Dinasti Qin: Perbedaan antara revisi
Rintojiang (bicara | kontrib) rapikan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Sejarah Tiongkok}} |
{{Sejarah Tiongkok}} |
||
[[Gambar:Qin empire 210 BCE.jpg|thumb|right|300px|Peta pengaruh Dinasti Qin]] |
[[Gambar:Qin empire 210 BCE.jpg|thumb|right|300px|Peta pengaruh Dinasti Qin]] |
||
{{rapikan}} |
|||
'''Dinasti Qin''' ([[Hanzi]]: 秦朝, [[hanyu pinyin]]: Qin Chao) ([[221 SM]] - [[206 SM]]) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di [[Tiongkok]] sepanjang sejarahnya. Dinasti Qin terkenal sebagai dinasti yang pendek umurnya, namun meletakkan dasar-dasar [[feodalisme]] yang kemudian akan diteruskan selama 2000 tahun oleh dinasti-dinasti setelahnya. |
'''Dinasti Qin''' ([[Hanzi]]: 秦朝, [[hanyu pinyin]]: Qin Chao) ([[221 SM]] - [[206 SM]]) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di [[Tiongkok]] sepanjang sejarahnya. Dinasti Qin terkenal sebagai dinasti yang pendek umurnya, namun meletakkan dasar-dasar [[feodalisme]] yang kemudian akan diteruskan selama 2000 tahun oleh dinasti-dinasti setelahnya. |
||
Kaisar yang terkenal pada saat itu adalah [[Qin Shi Huang]], pendiri [[tembok besar China]]. Setelah kematiannya, rakyat dan orang-orang yang membenci pemerintahan dinasti Qin yang kejam memberontak. |
Kaisar yang terkenal pada saat itu adalah [[Qin Shi Huang]], pendiri [[tembok besar China]]. Setelah kematiannya, rakyat dan orang-orang yang membenci pemerintahan dinasti Qin yang kejam memberontak. |
Revisi per 20 Februari 2007 04.19
Bagian dari seri artikel mengenai | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
ZAMAN KUNO | |||||||
Neolitikum ±8500 – ±2070 SM | |||||||
Tiga Maharaja dan Lima Kaisar ±6000 – ±4000 SM | |||||||
Dinasti Xia ±2070 – ±1600 SM | |||||||
Dinasti Shang ±1600 – ±1046 SM | |||||||
Dinasti Zhou ±1046 – 256 SM | |||||||
Zhou Barat ±1046 – 771 SM | |||||||
Zhou Timur 770 - 256 SM | |||||||
Zaman Musim Semi dan Gugur 770 - 476 SM | |||||||
Periode Negara Perang 476 - 221 SM | |||||||
ZAMAN KEKAISARAN | |||||||
Dinasti Qin 221–206 SM | |||||||
Dinasti Han 206 SM – 220 M | |||||||
Han Barat 206 SM – 8 M | |||||||
Dinasti Xin 8-23 | |||||||
Han Timur 23-220 | |||||||
Tiga Negara 220–280 | |||||||
Wei, Shu, dan Wu | |||||||
Dinasti Jin (晉) 265–420 | |||||||
Jin Barat (西晋) 265-316 | |||||||
Jin Timur (东晋) 317-420 |
Enam Belas Negara 304-439 | ||||||
Dinasti Selatan dan Utara 420–589 | |||||||
Dinasti Sui 581–618 | |||||||
Dinasti Tang 618–907 | |||||||
(Dinasti Zhou Kedua 690–705) | |||||||
Lima Dinasti dan Sepuluh Negara 907–960 |
Dinasti Liao 907–1125 | ||||||
Dinasti Song 960–1279 |
|||||||
Song Utara 960-1127 |
Xia Barat 1038-1227 | ||||||
Song Selatan 1127-1279 |
Jin (金) 1115-1234 |
||||||
Dinasti Yuan 1271–1368 | |||||||
Dinasti Ming 1368–1644 | |||||||
Dinasti Qing 1644–1911 | |||||||
ZAMAN MODERN | |||||||
Republik Tiongkok 1912–1949 di Tiongkok Daratan | |||||||
Republik Rakyat Tiongkok 1949–kini |
Republik Tiongkok di Taiwan 1949–kini di Taiwan | ||||||
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Dinasti Qin (Hanzi: 秦朝, hanyu pinyin: Qin Chao) (221 SM - 206 SM) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di Tiongkok sepanjang sejarahnya. Dinasti Qin terkenal sebagai dinasti yang pendek umurnya, namun meletakkan dasar-dasar feodalisme yang kemudian akan diteruskan selama 2000 tahun oleh dinasti-dinasti setelahnya.
Kaisar yang terkenal pada saat itu adalah Qin Shi Huang, pendiri tembok besar China. Setelah kematiannya, rakyat dan orang-orang yang membenci pemerintahan dinasti Qin yang kejam memberontak.
Sejarah yang terkenal pada saat itu adalah peperangan antara negara Chu dan negara Han dalam merebut kekuasaan seluruh wilayah kekaisaran Cina (yang pada saat itu dikuasai oleh negara Qin) . Pertempuran tersebut terjadi antar dua tokoh besar pada masa itu, Xiang Yu, Maharaja Chu, yang tidak pernah sekalipun kalah dalam peperangan, sebelum bertempur dengan Liu Bang(yang pada awalnya hanya seorang pencopet).Pada akhirnya, Liu Bang pemimpin negara Han berhasil menang dan mendirikan dinasti Han dan menjadi kaisar pertama dinasti Han.Salah satu tokoh yang berperan dalam kemenangan Liu Bang adalah Han Xin penasehat kerajaan yang cerdas dan ambisius.
Tokoh-tokoh terkenal:
- Lu Bu Wei(Lu "Xiang Bang"/"Paman Kerajaan").Orang yang berjasa dalam mendidik Qin Shi Huang(Ying Zheng) menjadi seorang raja yang bertangan besi. Ada kontroversi mengenai garis keturunan dari Kaisar Qin, bahwa Kaisar Qin adalah anak dari Lu Bu Wei, dimana Lu Bu wei menyerahkan istrinya(pemain opera di kota Han Dan, wilayah kerajaan Zhao) yang sudah hamil, kepada Raja Qin(Ying Ren/raja sebelum Qin Shi Huang).Pada akhirnya, dia dibunuh secara tidak langsung oleh Qin Shi Huang dengan minum anggur beracun.(Kaisar Qin takut Lu Bu Wei direkrut oleh 6 negara lainnya, padahal Bu Wei sendiri sudah memutuskan pensiun.
- Li Si. Murid dari Sun Zi, direkrut oleh Lu Bu Wei sebagai guru untuk Kaisar Qin/Ying Zheng.Orangnya cerdas,namun agak pengecut.(Ada suatu event dimana dia bekerja sama dengan pejabat tertentu untuk membuat surat permohonan pembagian kekuasaan kepada kaisar Qin, namun karena takut dia membuat satu surat lagi yang sisinya bertentangan dengan surat pertama,lebih mendukung kaisar Qin),itulah alasan mengapa Fu Su/Pangeran Pertama membencinya. Setelah Lu Bu Wei tidak ada, dia ditunjuk sebagai paman kerajaan(Li"Xiang Bang")
- Zhao Gao. Adalah pembantu, bisa dibilang kasim dari Kaisar Qin. Orangnya lumayan cerdas, tapi "penjilat". Dia dan Li Si melakukan suatu kontroversi besar mengenai penerus kaisar Qin, mereka mengatur sedemikian rupa sehingga pangeran kedua yang diangkat(masih muda, dan inteleknya lebih rendah dari pangeran pertama(Fu Su), padahal mandat kaisar Qin sebelum mangkat bahwa Fu Su seharusnya menjadi penerus kekaisaran Qin. Li Si takut dipenggal(Fu Su tidak menyukai Li Si), sementara Zhao Gao takut dinasti runtuh di tangan Fu Su.
- Fu Su.Pangeran pertama kekaisaran Qin, yang seharusnya menjadi penerus Qin Shi Huang.Qin Shi Huang sendiri menganggap Fu Su hatinya terlalu lunak dan lemah. Sebenarnya dia bisa melakukan kudeta kekuasaan, tapi ada suatu peristiwa dimana dia dan Li Si saling berbicara setelah menerima mandat palsu(Isinya Pangeran Kedua yang menjadi penerus tahta, sementara Fu Su dihukum mati).Dia bertanya, bagaimana masa depan kekaisaran Qin ke depannya, dan Li si menjawab"tidak akan ada lagi Dinasti Qin", akhirnya dia mati bunuh diri.
- Liao Ai.Pemain opera di Han Dan yang dekat dengan ibu suri(ibu Ying Zheng), yang kemudian dipromosikan oleh Bu Wei menjadi jenderal Kerajaan Qin,dengan alasan diperbantukan ke ibu suri. Sayangnya, Liao Ai punya niat tersembunyi, termasuk perselingkuhannya dengan ibu suri.Dia melakukan pemberontakan pada saat Ying Zheng sedang melakukan upacara naik takhta(untuk mendapatkan kekuasaan absolut).
- Li Ciang. Teman sepermainan Ying Zheng waktu kecil di kota Han Dan(wilayah Zhao),pada saat itu Ying Zheng masih bernama Zhao Zheng(Zhao Zheng disembunyikan di negara Zhao,untuk menghindari pembunuhan dari ibu Ying Ren/nenek dari Ying Zheng).Setelah kepergian Zhao Zheng ke negara Qin, Li Ciang bekerja sebagai pembantu putri negara Zhao.Pada saat, acara pemilihan untuk menjadi permaisuri Negara Qin(dimana 6 negara yang lain mengirimkan kandidatnya masing-masing)Kaisar Qin sendiri ingin menikahi Li Ciang, namun karena peraturan kerajaan dan Li Ciang tidak ingin mempermalukan Ying Zheng, dia menolaknya. Akhirnya dia ikut Qin Shi Huang menjadi pengasuh bagi kedua pangeran.
- Meng Da. Jenderal kesayangan Qin Shi Huang, berjasa besar dalam penaklukan 6 dinasti, termasuk peperangan di utara melawan Mongolia.Sebenarnya, Fu Su bermaksud menjadikannya paman kerajaan/xiang bang jika naik takhta.
- Ling Mu. Jenderal besar(Da jiang jun) dari negeri Zhao, berhasil menggagalkan penyerangan negeri Qin, Qin Shi Huang sendiri sangat impresif dengan kegagahan Ling Mu. Dan setelah negeri Zhao kalah, namanya diabadikan menjadi nama suatu tempat.