Johor: Perbedaan antara revisi
update |
negara changed to negeri |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
|footnotes=<sup>1</sup> Sebuah kota di dalam Kotaraya [[Johor Bahru]]</br><sup>2</sup> Kecuali [[Muar]] |
|footnotes=<sup>1</sup> Sebuah kota di dalam Kotaraya [[Johor Bahru]]</br><sup>2</sup> Kecuali [[Muar]] |
||
}} |
}} |
||
'''Johor Darul Takzim''' adalah sebuah |
'''Johor Darul Takzim''' adalah sebuah negeri bagian di [[Malaysia]] yang terletak di selatan [[Semenanjung Malaysia]]. negeri bagian ini bersempadanan dengan negeri bagian [[Malaka]], [[Negeri Sembilan]] dan [[Pahang]]. negeri bagian Johor juga dikelilingi oleh perairan seperti [[Laut Cina Selatan]] di [[timur]], [[Selat Tebrau]] di [[selatan]] dan [[Selat Malaka]] di bagian [[barat]]. |
||
Dengan luas sekitar 19.210 [[kilometer persegi]] (7.420 bt<sup>2</sup>), Johor merupakan |
Dengan luas sekitar 19.210 [[kilometer persegi]] (7.420 bt<sup>2</sup>), Johor merupakan negeri bagian ke-5 terbesar di negeri [[Malaysia]] dan negeri bagian ke-3 terbesar di [[Semenanjung Malaysia ]]. Selain itu, negeri bagian ini juga memiliki jumlah penduduk ke-2 terbesar setelah negeri bagian [[Selangor]] dan negeri bagian ke-7 terpadat di dalam negeri. |
||
[[Ibu kota]] Johor adalah [[Johor Bahru]] yaitu sebuah kota di [[selatan]] |
[[Ibu kota]] Johor adalah [[Johor Bahru]] yaitu sebuah kota di [[selatan]] negeri bagian ini. Kota tersebut merupakan kota kedua terbesar di Malaysia setelah [[Kuala Lumpur]]. Selain itu, kota-kota utamanya adalah [[Batu Pahat]], [[Muar]] dan juga [[Kluang]]. Nama resminya yaitu "Darul Takzim" berasal dari kata [[bahasa Arab | Arab]] yang berarti'' tempat perlindungan yang bermartabat''. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
{{utama|Sejarah Johor}} |
{{utama|Sejarah Johor}} |
||
Kawasan Johor sudah dimulai pada tahun [[800]] sebagai suatu tempat singgah perdagangan yang penting. Selama abad ke-14, kawasan itu menjadi [[wilayah tanggungan]] [[Majapahit|Kekaisaran Majapahit]] sehingga pemerintahan [[Kesultanan Malaka]] ([[1400]] - [[1511]]) yang mana |
Kawasan Johor sudah dimulai pada tahun [[800]] sebagai suatu tempat singgah perdagangan yang penting. Selama abad ke-14, kawasan itu menjadi [[wilayah tanggungan]] [[Majapahit|Kekaisaran Majapahit]] sehingga pemerintahan [[Kesultanan Malaka]] ([[1400]] - [[1511]]) yang mana negeri bagian Johor menjadi pula salah sebuah jajahan pemerintahannya. Pada tahun 1511, Malaka dikuasai oleh pihak [[Portugis]] dan [[Sultan Mahmud Shah]], Sultan [[Malaka]] ketika itu, melarikan diri ke [[Pahang]] dan kemudian ke Johor di mana ia mendirikan [[Kesultanan Johor]]. |
||
Kesultanan Johor pada akhir [[abad ke-16]] dan [[Abad ke-17|ke-17]] mengalami perjuangan pewarisan yang berurutan. Ia juga sering mengalami serangan dari pihak Portugis dan [[Aceh]]. Pada [[1641]], Johor mendukung pihak [[Belanda]] mengalahkan pihak Portugis di Malaka dan pada [[1660]], Johor telah menjadi sebuah [[entrepot]] yang maju. |
Kesultanan Johor pada akhir [[abad ke-16]] dan [[Abad ke-17|ke-17]] mengalami perjuangan pewarisan yang berurutan. Ia juga sering mengalami serangan dari pihak Portugis dan [[Aceh]]. Pada [[1641]], Johor mendukung pihak [[Belanda]] mengalahkan pihak Portugis di Malaka dan pada [[1660]], Johor telah menjadi sebuah [[entrepot]] yang maju. |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
Pada tahun [[1914]], [[Sultan Ibrahim ibni Sultan Abu Bakar]] terpaksa menerima seorang [[Penasihat Inggris]]. [[Perang Dunia II]] meletus pada tahun [[1939]]. British yang bertanggungjawab terhadap pertahanan Johor dikalahkan oleh [[militer]] [[Jepang]] yang kemudian menduduki Johor dari tahun [[1941]] hingga tahun [[1945]]. Setelah berakhirnya perang, Inggris kembali ke Johor dan pada tahun [[1946]], Johor menjadi bagian dari'' Malayan Union''. |
Pada tahun [[1914]], [[Sultan Ibrahim ibni Sultan Abu Bakar]] terpaksa menerima seorang [[Penasihat Inggris]]. [[Perang Dunia II]] meletus pada tahun [[1939]]. British yang bertanggungjawab terhadap pertahanan Johor dikalahkan oleh [[militer]] [[Jepang]] yang kemudian menduduki Johor dari tahun [[1941]] hingga tahun [[1945]]. Setelah berakhirnya perang, Inggris kembali ke Johor dan pada tahun [[1946]], Johor menjadi bagian dari'' Malayan Union''. |
||
[[Nasionalisme Melayu]] yang dipimpin oleh Dato '[[Onn Jaafar]] dari [[UMNO]] menyebabkan'' Malayan Union'' dibatalkan dan diganti dengan [[Federasi Malaya]]. Tanah Melayu kemudian mencapai kemerdekaan pada [[31 Agustus]] [[1957]] dan kemudian pada tahun [[1963]], Johor menjadi salah satu dari 14 |
[[Nasionalisme Melayu]] yang dipimpin oleh Dato '[[Onn Jaafar]] dari [[UMNO]] menyebabkan'' Malayan Union'' dibatalkan dan diganti dengan [[Federasi Malaya]]. Tanah Melayu kemudian mencapai kemerdekaan pada [[31 Agustus]] [[1957]] dan kemudian pada tahun [[1963]], Johor menjadi salah satu dari 14 negeri bagian yang berpartisipasi Malaysia. |
||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
{{utama|Geografi Johor}} |
{{utama|Geografi Johor}} |
||
=== Peringkat distrik-distrik |
=== Peringkat distrik-distrik negeri bagian Johor === |
||
[[Berkas:Districts of Johor.PNG|250px|right]] |
[[Berkas:Districts of Johor.PNG|250px|right]] |
||
=== Pembagian distrik === |
=== Pembagian distrik === |
||
Johor terbagi kepada 10 [[daerah]] (merujuk pada portal resmi kerjaan |
Johor terbagi kepada 10 [[daerah]] (merujuk pada portal resmi kerjaan negeri bagian johor) seperti berikut:<ref>[http://wwwdistrik.johordt.gov.my/kerajaan/pejabat_daerah Pejabat Daerah]</ref> |
||
* Distrik [[Johor Bahru]] جوهور بهرو |
* Distrik [[Johor Bahru]] جوهور بهرو |
||
* Distrik [[Kulaijaya]] كولاي جاي |
* Distrik [[Kulaijaya]] كولاي جاي |
||
Baris 83: | Baris 83: | ||
* Distrik [[Ledang]] ليدڠ |
* Distrik [[Ledang]] ليدڠ |
||
Johor adalah |
Johor adalah negeri bagian tunggal di Semenanjung Malaysia yang memiliki pantai di perbatasan timur dan barat. Kebanyakan tanahnya rendah dengan perbukitan yang condong landai. Lokasi tertingginya adalah [[Gunung Ledang]] yang berada di tingkat ketinggian 1.276 meter. |
||
=== Cagar === |
=== Cagar === |
||
Baris 91: | Baris 91: | ||
===Daftar Pulau=== |
===Daftar Pulau=== |
||
negeri bagian ini juga banyak memiliki pulau. Antara delapan pulau yang terbesarnya adalah: |
|||
* [[Pulau Tinggi]] |
* [[Pulau Tinggi]] |
||
* [[Pulau Rawa]] |
* [[Pulau Rawa]] |
||
Baris 121: | Baris 121: | ||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
=== Kelompok etnis === |
=== Kelompok etnis === |
||
Pada tahun 2010, jumlah penduduk di |
Pada tahun 2010, jumlah penduduk di negeri bagian Johor adalah 3,35 juta penduduk.<ref>[http://www.statistics.gov.my/portal/index.php?option=com_content&view=article&id=1215%3Apopulation-distribution-and-basic-demographic-characteristic-report-population-and-housing-census-malaysia-2010-updated-2972011&catid=130%3Apopulation-distribution-and-basic-demographic-characteristic-report-population-and-housing-census-malaysia-2010&lang=bm Bancian Penduduk dan Perumahan Malaysia (Tahun 2010)]</ref> Ini menjadi negeri bagian ke-2 terpadat di [[Malaysia]]. Mayoritas penduduknya adalah berkebangsaan [[Orang Melayu|Melayu]] yaitu lebih dari separuh penduduk Johor. Selain itu, kelompok etnis ke-2 terbesar adalah kaum [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] (35,4%) diikuti dengan kaum [[India]] (6,9%) dan kaum lain-lain (6,6%) |
||
=== Agama === |
=== Agama === |
||
Agama terbesar dalam |
Agama terbesar dalam negeri bagian Johor adalah agama [[Islam]] karena sebagian penduduk negeri bagian terutama kaum [[Orang Melayu|Melayu]] menganut agama ini. Agama ini mendapatkan posisi yang tinggi dalam negeri bagian ini karena ia adalah agama resmi negeri bagian. Pegangan agama kaum Tionghoa itu kebanyakan adalah seperti [[Taoisme]] dan [[Konfusianisme]] dan sedikit yang mengamalkan agama [[Buddha]] dan juga [[Islam]]. Bagi kaum [[India]] pula, mayoritas penduduk kaum itu menganut agama [[Hindu]] dan hanya sedikit saja yang mengamalkan kepercayaan [[Islam]] dan [[Kristen]]. Pegangan seperti [[animisme]] juga masih dipraktekkan di kalangan [[Pribumi]]. |
||
== Ekonomi == |
== Ekonomi == |
||
negeri bagian Johor merupakan salah satu dari negeri bagian maju di Malaysia disamping [[Selangor]] dan [[Penang]]. Ekonominya terdiri dari campuran [[pertanian]], [[produksi]], [[perdagangan]] dan [[pariwisata]]. |
|||
Johor adalah produsen utama untuk [[karet]], [[nenas]] dan minyak [[kelapa sawit]]. [[Hutan]] nya merupakan dasar untuk perkembangan pengolahan [[kayu-kayan]] dan [[log]]. Sewaktu [[1980]], ada perkembangan utama taman industri dan proyek kota seluruh |
Johor adalah produsen utama untuk [[karet]], [[nenas]] dan minyak [[kelapa sawit]]. [[Hutan]] nya merupakan dasar untuk perkembangan pengolahan [[kayu-kayan]] dan [[log]]. Sewaktu [[1980]], ada perkembangan utama taman industri dan proyek kota seluruh negeri bagian. Berbagai perusahaan internasional dari Singapura telah pindah ke Johor untuk mengambil keuntungan dari biaya yang lebih rendah. Industri-industri utamanya mencakup [[elektronik]], [[tekstil]], konstruksi [[kapal]], dan juga pabrik-[[kilang]] minyak kelapa sawit dan bahan sumber alam serta [[zat kimia]] dari [[minyak]]. |
||
Banyak penduduk di Johor juga berangkat setiap hari ke tempat kerja di Singapura. <ref>[http://www.hmetro.com.my/articles/MengekalhubunganmurniKL-Singapura/Article Mengekal hubungan murni KL-Singapura]</ref> |
Banyak penduduk di Johor juga berangkat setiap hari ke tempat kerja di Singapura. <ref>[http://www.hmetro.com.my/articles/MengekalhubunganmurniKL-Singapura/Article Mengekal hubungan murni KL-Singapura]</ref> |
||
Kebudayaan |
Kebudayaan negeri bagian Johor berisi berbagai aspek dari kaum Melayu, Tionghoa, India dan lain-lain bangsa, termasuk [[pribumi]] dan orang Portugis. Campuran ini dibayangkan oleh [[tempat sembahyang]] yang terdiri dari masjid-[[masjid]], kuil-[[kuil]] dan gereja-[[gereja]] yang berwujud di sisi satu sama lain. Sebaliknya, ia juga dibayangkan dalam berbagai makanan lokal, kostum, perayaan dan upacara amal. |
||
Wilayah Pembangunan Iskandar telah diluncurkan pada 4 November 2006 di bagian selatan |
Wilayah Pembangunan Iskandar telah diluncurkan pada 4 November 2006 di bagian selatan negeri bagian Johor. |
||
== Budaya tradisi Melayu Johor == |
== Budaya tradisi Melayu Johor == |
||
Baris 155: | Baris 155: | ||
{{utama|Pariwisata di Johor}} |
{{utama|Pariwisata di Johor}} |
||
negeri bagian Johor memiliki banyak atraksi pariwisata, terutama: |
|||
* [[Desaru]]: pantai-pantai dan [[padang golf]] di pantai [[Laut Cina Selatan]]; |
* [[Desaru]]: pantai-pantai dan [[padang golf]] di pantai [[Laut Cina Selatan]]; |
||
* [[Johor Bahru]]: sebuah distrik diraja yang memiliki banyak [[kompleks perbelanjaan]] dan [[pasar malam]]; |
* [[Johor Bahru]]: sebuah distrik diraja yang memiliki banyak [[kompleks perbelanjaan]] dan [[pasar malam]]; |
||
Baris 164: | Baris 164: | ||
* [[Tanjung Piai]]: merupakan ujung paling selatan di [[benua]] [[Asia]]. |
* [[Tanjung Piai]]: merupakan ujung paling selatan di [[benua]] [[Asia]]. |
||
negeri bagian Johor juga memiliki lima [[taman negara|taman negeri]] dengan jumlah luas yang melebihi 700 [[kilometer persegi]] serta banyak [[hutan lipur]] yang lebih kecil untuk menarik kedatangan wisatawan: |
|||
* [[Taman Negara Endau-Rompin]] |
* [[Taman Negara Endau-Rompin|Taman negeri Endau-Rompin]] |
||
* [[Taman Negara Gunung Ledang]] |
* [[Taman Negara Gunung Ledang|Taman negeri Gunung Ledang]] |
||
* [[Taman Negara Tanjung Piai]] |
* [[Taman Negara Tanjung Piai|Taman negeri Tanjung Piai]] |
||
* [[Taman Negara Pulau Kukup]] |
* [[Taman Negara Pulau Kukup|Taman negeri Pulau Kukup]] |
||
* [[Taman Negara Johor Kepulauan Mersing]] |
* [[Taman Negara Johor Kepulauan Mersing|Taman negeri Johor Kepulauan Mersing]] |
||
* [[Hutan Lipur Gunung Pulai]] |
* [[Hutan Lipur Gunung Pulai]] |
||
* [[Hutan Lipur Gunung Arong]] |
* [[Hutan Lipur Gunung Arong]] |
||
Baris 183: | Baris 183: | ||
{{utama|Transportasi di Johor}} |
{{utama|Transportasi di Johor}} |
||
negeri bagian Johor memiliki sistem [[Jalan bebas hambatan terkendali|jalan bebas]] yang bagus. [[Lebuhraya Utara-Selatan]] menghubungkan banyak kota-kota utama di negeri bagian Johor dan juga dengan segala negeri bagian-lain di barat Semenanjung Malaysia. Tambahan juga, [[Tambak Johor]] yang dilengkapi dengan jalan raya duaan tiga lorong menghubungkan negeri bagian Johor dengan negeri Singapura. [[Jalur Kedua Malaysia-Singapura]] yang letaknya di bagian barat [[kota]] Johor Bahru telah dibangun pada tahun [[1997]] untuk mengatasi kemacetan tambak. Ini menghubungkan secara langsung dengan Lebuhraya Utara Selatan. |
|||
[[Bandar Udara Internasional Senai]] yang ditempatkan 30 [[kilometer]] dari kota Johor Bahru memberi layanan kepada [[sistem penerbangan internasional]], nasional dan provinsi. Dibangun pada [[6 Juni]] [[1974]], [[bandar udara]] ini telah diperluas berkali-kali dan kini memiliki kapasitas lima juta penumpang setahun. Sebuah [[landasan kapal terbang]] yang baru sedang dibangun. Bandar Udara Internasional Senai merupakan satu-satunya bandar udara yang dikelola oleh pihak swasta (selain MAHB) di Malaysia. |
[[Bandar Udara Internasional Senai]] yang ditempatkan 30 [[kilometer]] dari kota Johor Bahru memberi layanan kepada [[sistem penerbangan internasional]], nasional dan provinsi. Dibangun pada [[6 Juni]] [[1974]], [[bandar udara]] ini telah diperluas berkali-kali dan kini memiliki kapasitas lima juta penumpang setahun. Sebuah [[landasan kapal terbang]] yang baru sedang dibangun. Bandar Udara Internasional Senai merupakan satu-satunya bandar udara yang dikelola oleh pihak swasta (selain MAHB) di Malaysia. |
||
negeri bagian Johor memiliki tiga pelabuhan: |
|||
* [[Pelabuhan Tanjung Pelepas]]: terletaknya di Johor Bahru, ia adalah pusat muatan pindah kapal yang terbesar di Malaysia; |
* [[Pelabuhan Tanjung Pelepas]]: terletaknya di Johor Bahru, ia adalah pusat muatan pindah kapal yang terbesar di Malaysia; |
||
* [[Pelabuhan Johor]]: terletaknya di Pasir Gudang, ia merupakan salah satu [[pelabuhan]] [[komoditas]] yang utama di Malaysia; dan |
* [[Pelabuhan Johor]]: terletaknya di Pasir Gudang, ia merupakan salah satu [[pelabuhan]] [[komoditas]] yang utama di Malaysia; dan |
Revisi per 15 Mei 2015 08.16
1°29′14″N 103°46′52″E / 1.48722°N 103.78111°E
Johor
جوهر دارالتّعظيم | |
---|---|
Pemerintahan | |
• Sultan | Sultan Ibrahim Ismail |
• Menteri Besar | Mohamed Khaled Nordin |
Populasi | |
• Peringkat kepadatan | 1 |
• Demonim | Johorian / Johorean |
Situs web | www.johor.gov.my |
1 Sebuah kota di dalam Kotaraya Johor Bahru 2 Kecuali Muar |
Johor Darul Takzim adalah sebuah negeri bagian di Malaysia yang terletak di selatan Semenanjung Malaysia. negeri bagian ini bersempadanan dengan negeri bagian Malaka, Negeri Sembilan dan Pahang. negeri bagian Johor juga dikelilingi oleh perairan seperti Laut Cina Selatan di timur, Selat Tebrau di selatan dan Selat Malaka di bagian barat.
Dengan luas sekitar 19.210 kilometer persegi (7.420 bt2), Johor merupakan negeri bagian ke-5 terbesar di negeri Malaysia dan negeri bagian ke-3 terbesar di Semenanjung Malaysia . Selain itu, negeri bagian ini juga memiliki jumlah penduduk ke-2 terbesar setelah negeri bagian Selangor dan negeri bagian ke-7 terpadat di dalam negeri.
Ibu kota Johor adalah Johor Bahru yaitu sebuah kota di selatan negeri bagian ini. Kota tersebut merupakan kota kedua terbesar di Malaysia setelah Kuala Lumpur. Selain itu, kota-kota utamanya adalah Batu Pahat, Muar dan juga Kluang. Nama resminya yaitu "Darul Takzim" berasal dari kata Arab yang berarti tempat perlindungan yang bermartabat.
Sejarah
Sebelum kedatangan Barat
Kawasan Johor sudah dimulai pada tahun 800 sebagai suatu tempat singgah perdagangan yang penting. Selama abad ke-14, kawasan itu menjadi wilayah tanggungan Kekaisaran Majapahit sehingga pemerintahan Kesultanan Malaka (1400 - 1511) yang mana negeri bagian Johor menjadi pula salah sebuah jajahan pemerintahannya. Pada tahun 1511, Malaka dikuasai oleh pihak Portugis dan Sultan Mahmud Shah, Sultan Malaka ketika itu, melarikan diri ke Pahang dan kemudian ke Johor di mana ia mendirikan Kesultanan Johor.
Kesultanan Johor pada akhir abad ke-16 dan ke-17 mengalami perjuangan pewarisan yang berurutan. Ia juga sering mengalami serangan dari pihak Portugis dan Aceh. Pada 1641, Johor mendukung pihak Belanda mengalahkan pihak Portugis di Malaka dan pada 1660, Johor telah menjadi sebuah entrepot yang maju.
Johor Modern
Saat Sir Stamford Raffles tiba di Singapura pada 1818, pulau itu diatur oleh Sultan Abdul Rahman Muazzam Shah. Raffles kemudian mengetahui bahwa Tengku Hussein, kakak sulung Sultan Abdul Rahman, telah digugurkan sebagai sultan karena tidak berada di sisi ayahnya semasa pemerintahannya. Raffles mengambil kesempatan dalam keadaan ini untuk menyokong Tengku Hussein menjadi sultan dan sebagai ganti, satu perjanjian dimeterai pada 6 Februari 1819 yang mana Tengku Hussein menyewa Singapura kepada pihak British untuk pembukaan pelabuhan di Singapura.
Pada tahun 1855, di bawah perjanjian antara Inggris di Singapura dan Sultan Ali dari Johor, kekuasaan memerintah Johor diserahkan kepada Raja Temenggung Tun Daeng Ibrahim. Temenggung Ibrahim membuka Kota Tanjung Puteri di selatan Johor dan menjadikannya sebagai sebuah kota utama.
Pada tahun 1866, Temenggung Abu Bakar, ananda Temenggung Ibrahim, dilantik menjadi Sultan Johor secara resmi dan menyebutkan Kota Tanjung Puteri sebagai Johor Bahru. Sultan Abu Bakar memperkenalkan sebuah konstitusi dan mendirikan sebuah sistem administrasi yang efisien dan efektif. Dibawahnya, Johor menikmati pembangunan ekonomi yang cemerlang. Permintaan merica dan gambir yang tinggi pada abad ke-19 menyebabkan pembukaan perkebunan baru dan masuknya buruh Cina secara massal. Sultan Abu Bakar kemudian dikenal sebagai "Bapa Johor Modern".
Pada tahun 1914, Sultan Ibrahim ibni Sultan Abu Bakar terpaksa menerima seorang Penasihat Inggris. Perang Dunia II meletus pada tahun 1939. British yang bertanggungjawab terhadap pertahanan Johor dikalahkan oleh militer Jepang yang kemudian menduduki Johor dari tahun 1941 hingga tahun 1945. Setelah berakhirnya perang, Inggris kembali ke Johor dan pada tahun 1946, Johor menjadi bagian dari Malayan Union.
Nasionalisme Melayu yang dipimpin oleh Dato 'Onn Jaafar dari UMNO menyebabkan Malayan Union dibatalkan dan diganti dengan Federasi Malaya. Tanah Melayu kemudian mencapai kemerdekaan pada 31 Agustus 1957 dan kemudian pada tahun 1963, Johor menjadi salah satu dari 14 negeri bagian yang berpartisipasi Malaysia.
Geografi
Peringkat distrik-distrik negeri bagian Johor
Pembagian distrik
Johor terbagi kepada 10 daerah (merujuk pada portal resmi kerjaan negeri bagian johor) seperti berikut:[2]
- Distrik Johor Bahru جوهور بهرو
- Distrik Kulaijaya كولاي جاي
- Distrik Pontian ڨونتيان
- Distrik Kota Tinggi كوتا تيڠڬي
- Distrik Kluang كلواڠ
- Distrik Segamat سڬامت
- Distrik Muar موار
- Distrik Batu Pahat باتو ڨاهت
- Distrik Mersing مرسيڠ
- Distrik Ledang ليدڠ
Johor adalah negeri bagian tunggal di Semenanjung Malaysia yang memiliki pantai di perbatasan timur dan barat. Kebanyakan tanahnya rendah dengan perbukitan yang condong landai. Lokasi tertingginya adalah Gunung Ledang yang berada di tingkat ketinggian 1.276 meter.
Cagar
Johor memiliki kawasan hutan lindung mangrove yang ketiga terbesar di Semenanjung Malaysia dengan luas sebesar 167 kilometer persegi(km2), termasuknya:
- Cagar Paya Bakau Sungai Sedili Besar dan Sungai Sedili Kecil;
- Cagar Paya Bakau Sungai Lebam.
Daftar Pulau
negeri bagian ini juga banyak memiliki pulau. Antara delapan pulau yang terbesarnya adalah:
- Pulau Tinggi
- Pulau Rawa
- Pulau Sibu
- Pulau Tengah
- Pulau Pemanggil
- Pulau Aur
- Pulau Besar
- Pulau Pisang
- Pulau Lima.
Kota Utama
Kota-kota utama di Johor termasuklah:
- Johor Bahru (ibu kota) - kota kedua terbesar di Malaysia; dan terbesar di Johor
- Batu Pahat - kota kedua terbesar di Johor (menunggu persetujuan pemerintah federal untuk ditingkatkan menjadi kota raya)
- Muar - kota ketiga terbesar di Johor serta kota diraja Johor
- Kluang
- Kulai
- Pasir Gudang
- Skudai
- Nusajaya
- Kota Tinggi
- Pontian
- Segamat
- Tangkak
- Yong Peng
- Mersing
Demografi
Kelompok etnis
Pada tahun 2010, jumlah penduduk di negeri bagian Johor adalah 3,35 juta penduduk.[3] Ini menjadi negeri bagian ke-2 terpadat di Malaysia. Mayoritas penduduknya adalah berkebangsaan Melayu yaitu lebih dari separuh penduduk Johor. Selain itu, kelompok etnis ke-2 terbesar adalah kaum Tionghoa (35,4%) diikuti dengan kaum India (6,9%) dan kaum lain-lain (6,6%)
Agama
Agama terbesar dalam negeri bagian Johor adalah agama Islam karena sebagian penduduk negeri bagian terutama kaum Melayu menganut agama ini. Agama ini mendapatkan posisi yang tinggi dalam negeri bagian ini karena ia adalah agama resmi negeri bagian. Pegangan agama kaum Tionghoa itu kebanyakan adalah seperti Taoisme dan Konfusianisme dan sedikit yang mengamalkan agama Buddha dan juga Islam. Bagi kaum India pula, mayoritas penduduk kaum itu menganut agama Hindu dan hanya sedikit saja yang mengamalkan kepercayaan Islam dan Kristen. Pegangan seperti animisme juga masih dipraktekkan di kalangan Pribumi.
Ekonomi
negeri bagian Johor merupakan salah satu dari negeri bagian maju di Malaysia disamping Selangor dan Penang. Ekonominya terdiri dari campuran pertanian, produksi, perdagangan dan pariwisata.
Johor adalah produsen utama untuk karet, nenas dan minyak kelapa sawit. Hutan nya merupakan dasar untuk perkembangan pengolahan kayu-kayan dan log. Sewaktu 1980, ada perkembangan utama taman industri dan proyek kota seluruh negeri bagian. Berbagai perusahaan internasional dari Singapura telah pindah ke Johor untuk mengambil keuntungan dari biaya yang lebih rendah. Industri-industri utamanya mencakup elektronik, tekstil, konstruksi kapal, dan juga pabrik-kilang minyak kelapa sawit dan bahan sumber alam serta zat kimia dari minyak.
Banyak penduduk di Johor juga berangkat setiap hari ke tempat kerja di Singapura. [4]
Kebudayaan negeri bagian Johor berisi berbagai aspek dari kaum Melayu, Tionghoa, India dan lain-lain bangsa, termasuk pribumi dan orang Portugis. Campuran ini dibayangkan oleh tempat sembahyang yang terdiri dari masjid-masjid, kuil-kuil dan gereja-gereja yang berwujud di sisi satu sama lain. Sebaliknya, ia juga dibayangkan dalam berbagai makanan lokal, kostum, perayaan dan upacara amal.
Wilayah Pembangunan Iskandar telah diluncurkan pada 4 November 2006 di bagian selatan negeri bagian Johor.
Budaya tradisi Melayu Johor
Kuda lumping dan tapi zapin adalah tarian tradisional Melayu di Johor. Kuda Lumping adalah sejenis tarian yang dipersembahkan dengan kostum yang mewah serta kuda tenunan. Ia menampilkan pahlawan-pahlawan yang berkuda melawan dalam pertempuran yang semakinnya menjadi bugar sehingga perayaan kemenangan.
Ghazal dan Tari Barongan adalah tulang punggung nyanyian tradisional Melayu. Ghazal melibatkan sekelompok kecil musisi yang bermain alat musik modern dan tradisional, dan seringnya dipersembahkan dalam acara resmi.
Di Johor juga ada beberapa jenis teater tradisional yang dikenal sebagai Hamdolok, Wayang Wong, Ketoprak dan Wayang Kulit Purwa (atau Wayang Kulit Jawa). Pakaian tradisional Johor termasuk:
- Baju cekak musang
- Baju Teluk Belanga
- Kurung Johor
- Kurung Riau
- Belah kebaya panjang
Pariwisata
negeri bagian Johor memiliki banyak atraksi pariwisata, terutama:
- Desaru: pantai-pantai dan padang golf di pantai Laut Cina Selatan;
- Johor Bahru: sebuah distrik diraja yang memiliki banyak kompleks perbelanjaan dan pasar malam;
- Kota Tinggi: memiliki air terjun yang tingginya 34 meter.
- Kukup: sebuah desa perikanan dengan restoran-restoran makanan laut yang dibangun diatas laut;
- Muar: sebuah kota yang cantik di tepi sungai;
- Kepulauan Seribuat: terdiri dari pulau-pulau yang memiliki karang dan pantai yang indah;
- Tanjung Piai: merupakan ujung paling selatan di benua Asia.
negeri bagian Johor juga memiliki lima taman negeri dengan jumlah luas yang melebihi 700 kilometer persegi serta banyak hutan lipur yang lebih kecil untuk menarik kedatangan wisatawan:
- Taman negeri Endau-Rompin
- Taman negeri Gunung Ledang
- Taman negeri Tanjung Piai
- Taman negeri Pulau Kukup
- Taman negeri Johor Kepulauan Mersing
- Hutan Lipur Gunung Pulai
- Hutan Lipur Gunung Arong
- Hutan Lipur Gunung Lambak
- Hutan Lipur Gunung Belumut (Moss Mountain)
- Hutan Lipur Gunung Panti.
Cenderahati Johor
Cenderahati Johor boleh didapati di Heritage Crafts di lapangan terbang Sultan Ismail. Heritage Crafts menjual pelbagai cenderahati tempatan seperti T-shirt, kraftangan tempatan dan cenderahati seperti keychain pewter dan sebagainya. Heritage Crafts merupakan satu-satunya kedai di Senai Airport yang menjual cenderahati yang canggih.
Transportasi
negeri bagian Johor memiliki sistem jalan bebas yang bagus. Lebuhraya Utara-Selatan menghubungkan banyak kota-kota utama di negeri bagian Johor dan juga dengan segala negeri bagian-lain di barat Semenanjung Malaysia. Tambahan juga, Tambak Johor yang dilengkapi dengan jalan raya duaan tiga lorong menghubungkan negeri bagian Johor dengan negeri Singapura. Jalur Kedua Malaysia-Singapura yang letaknya di bagian barat kota Johor Bahru telah dibangun pada tahun 1997 untuk mengatasi kemacetan tambak. Ini menghubungkan secara langsung dengan Lebuhraya Utara Selatan.
Bandar Udara Internasional Senai yang ditempatkan 30 kilometer dari kota Johor Bahru memberi layanan kepada sistem penerbangan internasional, nasional dan provinsi. Dibangun pada 6 Juni 1974, bandar udara ini telah diperluas berkali-kali dan kini memiliki kapasitas lima juta penumpang setahun. Sebuah landasan kapal terbang yang baru sedang dibangun. Bandar Udara Internasional Senai merupakan satu-satunya bandar udara yang dikelola oleh pihak swasta (selain MAHB) di Malaysia.
negeri bagian Johor memiliki tiga pelabuhan:
- Pelabuhan Tanjung Pelepas: terletaknya di Johor Bahru, ia adalah pusat muatan pindah kapal yang terbesar di Malaysia;
- Pelabuhan Johor: terletaknya di Pasir Gudang, ia merupakan salah satu pelabuhan komoditas yang utama di Malaysia; dan
- Pelabuhan Tanjung Langsat: terletaknya delapan kilometer dari Pelabuhan Johor, ia merupakan pelabuhan yang terbaru di Johor untuk mengendalikan gas cair (LPG) dan bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Sistem jalan kereta di Johor yang dikelola oleh Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB), dimulai di Stasiun KTMB Johor Bahru sehingga Stasiun KTMB Gemas. Hanya ada satu rel saja di tengah-tengah lain Johor tetapi memiliki dua cabang yaitu cabang Kempas ke Pelabuhan Pasir Gudang dan cabang Skudai ke Pelabuhan Tanjung Priok. Menjelang 2011 landasan kembar dari Gemas ke Singapura bakal dibangun dengan bantuan pemerintah melalui kontraktor yang ditunjuk. Ketika siap nanti semenanjung Malaysia memiliki sistem jalan kereta yang lebih efisien dan efisen dari Singapura ke Padang Besar. Ada juga rencana perencanaan oleh Perusahaan YTL terkait pembangunan rel Laju dari Kuala Lumpur ke Singapura (melalui Johor), namun masih dalam pembicaraan dengan pihak pemerintah.
Sistem Transportasi Akan Datang
Sejalan dengan kemajuan lain dan keberadaan provinsi pembangunan Iskandar Malaysia, Pemerintah lain berniat untuk membangun sistem transit aliran ringan LRT untuk menghubungkan kota-kota utama di sekitar Johor Bahru, serta sistem maglev - monorel untuk menghubungkan pusat-pusat fokus utama di distrik Johor Bahru. Selain itu Pemerintah Singapura berencana menghubungkan sistem Mass rapit Transit MRT republik itu ke kota Johor Bahru. Di kawasan Nusajaya ada perencanaan untuk membangun Sistem kereta Tram untuk menghubungkan tempat-tempat utama seperti Medini, Educity, Cybercity, Puteri Habour, Kota Iskandar, Legoland, PTP, Ramsar dan tempat-tempat menarik lain atas inisiatif swasta dan pihak Iskandar Malaysia. Sistem Komuter seperti di Lembah Klang juga bakal dibangun di sini untuk mengurangi kemacetan pada masa akan datang menghubungkan kota-kota besar di sekitar Johor Selatan misalnya, antara Kota Tinggi dengan Johor Bahru, Pontian dengan Johor Bahru, Kulai dengan Johor Bahru, Skudai dengan Johor Bahru , Kempas / Pandan dengan Johor Bahru dan Pasir Gudang dengan Johor Bahru. Semua sistem ini masih dalam perencanaan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait
Rujukan
Lihat pula
- Pariwisata di Johor
- Transportasi di Johor
- Kesultanan Johor
- Sirkuit Pasir Gudang - sirkuit satu-satunya di Johor
Pranala luar
- (Melayu) Situs web resmi
- (Inggris) Johor: The Bendahara Dynasty
- (Inggris) Portal Komunitas dan Direktori Johor Bahru