Jambi: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 119.2.52.29 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Andri.h |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
'''Jambi''' adalah sebuah [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] [[Indonesia]] yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau [[Sumatera]]. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain [[Bengkulu]] dan [[Gorontalo]]. Jambi merupakan tempat berasalnya Bangsa [[Suku Melayu|Melayu]] yaitu dari [[Kerajaan Malayu]] di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti [[Melayu Palembang]] dan [[Melayu Bengkulu]], yaitu berdialek "o". |
'''Jambi''' adalah sebuah [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] [[Indonesia]] yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau [[Sumatera]]. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain [[Bengkulu]] dan [[Gorontalo]]. Jambi merupakan tempat berasalnya Bangsa [[Suku Melayu|Melayu]] yaitu dari [[Kerajaan Malayu]] di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti [[Melayu Palembang]] dan [[Melayu Bengkulu]], yaitu berdialek "o". |
||
== |
== Sejarah == |
||
{{expand section}} |
|||
<!--===Asal nama=== |
|||
===Zaman prasejarah=== |
|||
===Zaman kerajaan=== |
|||
===Zaman penjajahan=== |
|||
===Setelah kemerdekaan===--> |
|||
==Politik dan pemerintahan== |
|||
=== Kabupaten dan Kota === |
|||
{{Daftar Daerah Tingkat II Jambi}} |
{{Daftar Daerah Tingkat II Jambi}} |
||
== Daftar gubernur == |
=== Daftar gubernur === |
||
{{:Daftar gubernur Jambi}} |
{{:Daftar gubernur Jambi}} |
||
== Iklim == |
|||
{{expand section}} |
|||
==Geografi== |
|||
{{expand section}} |
|||
<!-- |
|||
===Batas wilayah=== |
|||
===Daratan=== |
|||
===Perairan=== |
|||
===Flora dan Fauna===--> |
|||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
Baris 73: | Baris 93: | ||
Namun yang jelas, di wilayah Alam Kerinci sebelum atau sekitar permulaan abad masehi telah terdapat sebuah pemerintahan berdaulat yang diakui keberadaanya oleh negeri Cina yang disebut dengan negeri Koying atau kerajaan Koying. |
Namun yang jelas, di wilayah Alam Kerinci sebelum atau sekitar permulaan abad masehi telah terdapat sebuah pemerintahan berdaulat yang diakui keberadaanya oleh negeri Cina yang disebut dengan negeri Koying atau kerajaan Koying. |
||
--> |
--> |
||
=== Migran === |
|||
⚫ | Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke [[Malaya Britania|Malaya]] ketika area mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar sampai [[Kemaman]], [[Terengganu]] untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut baik dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.<ref>[http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=1014&pub=Utusan_Malaysia&sec=Timur&pg=wt_01.htm Warisan masyarakat Jambi.]</ref> |
||
== Perekonomian == |
== Perekonomian == |
||
Baris 80: | Baris 103: | ||
Potensi kekayaan alam di Provinsi Jambi adalah [[minyak bumi]], [[gas bumi]], [[batubara]] dan timah putih. Jumlah potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Daerah cadangan minyak bumi utama di struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan jumlah cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, [[Kabupaten Muaro Jambi]] dengan jumlah cadangan 2.185,73 milyar m3. |
Potensi kekayaan alam di Provinsi Jambi adalah [[minyak bumi]], [[gas bumi]], [[batubara]] dan timah putih. Jumlah potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Daerah cadangan minyak bumi utama di struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan jumlah cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, [[Kabupaten Muaro Jambi]] dengan jumlah cadangan 2.185,73 milyar m3. |
||
Potensi Ekonomi |
===Potensi Ekonomi=== |
||
;[[Minyak bumi]] : |
|||
Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. |
Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. |
||
Cadangan minyak bumi antara lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari. |
Cadangan minyak bumi antara lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari. |
||
;[[Gas bumi]] : |
|||
Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. |
Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. |
||
Cadangan tersebut sebagian besar terdapat di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan jumlah cadangan 2.185,73 milyar m3. |
Cadangan tersebut sebagian besar terdapat di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan jumlah cadangan 2.185,73 milyar m3. |
||
;[[Batu bara]] : |
|||
Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori sedang yang cocok digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. |
Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori sedang yang cocok digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. |
||
Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo. |
Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo. |
||
;[[Perkebunan]] |
|||
Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. |
Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. |
||
Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di daerah Kerinci. |
Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di daerah Kerinci. |
||
== |
==Budaya dan seni== |
||
{{expand section}} |
|||
⚫ | Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke [[Malaya Britania|Malaya]] ketika area mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar sampai [[Kemaman]], [[Terengganu]] untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut baik dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.<ref>[http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=1014&pub=Utusan_Malaysia&sec=Timur&pg=wt_01.htm Warisan masyarakat Jambi.]</ref> |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 30 Oktober 2013 05.58
Jambi | |
---|---|
Motto: "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum pendirian | UU No. 61 tahun 1958 |
Tanggal | 25 Juni 1958 |
Ibu kota | Kota Jambi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M |
• Wakil Gubernur | Drs. H. Fachori Umar, M.Hum |
• Sekretaris Daerah | Ir. H. Syahrasaddin, M.Si |
Luas | |
• Total | 53.435,72 km2 (20,631,65 sq mi) |
• Luas daratan | 53.010,22 km2 (20,467,36 sq mi) |
• Luas perairan | 425,5 km2 (164,3 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 3.092.265 |
• Kepadatan | 58/km2 (150/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam (96,5%), Kristen (3%), Buddha (1%), Hindu (0,12%) |
• Bahasa | Melayu Jambi, Jambi Seberang, Jambi Kota, Kerinci |
Kode Kemendagri | 15 |
Kode BPS | 15 |
DAU | Rp. 583.882.413.000,- |
Lagu daerah | Injit-injit Semut, Pinang Muda, Mak inang, Tanduklah Lancip, Batanghari, Angso Duo |
Situs web | http://www.jambiprov.go.id/ |
Jambi adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Jambi merupakan tempat berasalnya Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek "o".
Sejarah
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Politik dan pemerintahan
Kabupaten dan Kota
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km2)[1] | Jumlah penduduk (2022)[1] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Batanghari | Muara Bulian | Muhammad Fadhil Arief | 5.387,52 | 307.390 | 8 | 14/110 | ||
2 | Kabupaten Bungo | Muara Bungo | Mashuri | 4.760,83 | 361.819 | 17 | 12/141 | ||
3 | Kabupaten Kerinci | Siulak | Asraf (Pj.) | 3.445,20 | 257.781 | 16 | 2/285 | ||
4 | Kabupaten Merangin | Bangko | Jangcik Mohza (Pj.) | 7.540,12 | 373.472 | 24 | 10/205 | ||
5 | Kabupaten Muaro Jambi | Sengeti | Raden Najmi (Pj.) | 5.225,80 | 422.051 | 11 | 5/150 | ||
6 | Kabupaten Sarolangun | Sarolangun | Bahri (Pj.) | 5.935,89 | 290.491 | 10 | 9/149 | ||
7 | Kabupaten Tanjung Jabung Barat | Kuala Tungkal | Anwar Sadat | 5.546,06 | 324.160 | 13 | 20/114 | ||
8 | Kabupaten Tanjung Jabung Timur | Muara Sabak | Romi Hariyanto | 4.546,62 | 233.102 | 11 | 20/73 | ||
9 | Kabupaten Tebo | Muara Tebo | Varial Adhi Putra (Pj.) | 6.103,74 | 350.234 | 12 | 5/107 | ||
10 | Kota Jambi | - | Sri Purwaningsih (Pj.) | 169,89 | 622.014 | 11 | 62/- | ||
11 | Kota Sungai Penuh | - | Ahmadi Zubir | 364,92 | 100.249 | 8 | 4/65 |
Daftar gubernur
Berikut merupakan daftar Gubernur Jambi.[2]
Gubernur Jambi | |||||||||
No. | Potret | Gubernur | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Gubernur | Periode | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Joesoef Singedekane | 1957 | 1967 | Non-Partisan | N/A | 1 | |||
2 | Raden Mochammad Noer Achmad Dibrata |
1968 | 1974 | N/A | 2 | ||||
3 | Djamaluddin Tambunan | 1974 | 1979 | N/A | 3 | ||||
4 | Masjchun Sofwan | 1979 | 1984 | Abdurrahman Sayoeti | 4 | ||||
1984 | 1989 | 5 | |||||||
5 | Abdurrahman Sayoeti | 1989 | 1994 | 1989–1999: |
6 | ||||
1994 | 1999 | 7 | |||||||
6 | Zulkifli Nurdin | 10 Desember 1999 | 10 Desember 2004 | Partai Amanat Nasional | 1999–2004:
|
8 | |||
3 Agustus 2005 | 3 Agustus 2010 | Antony Zeidra Abidin | 9 (2005) |
||||||
7 | Hasan Basri Agus | 3 Agustus 2010 | 3 Agustus 2015 | Partai Demokrat | Fachrori Umar | 10 (2010) |
|||
8 | Zumi Zola | 12 Februari 2016 | 17 Januari 2019[ket. 1] | Partai Amanat Nasional | 11 (2015) |
||||
9 | Fachrori Umar | 13 Februari 2019 | 12 Februari 2021 | Partai Gerakan Indonesia Raya | N/A | ||||
10 | Al Haris | 7 Juli 2021 | Petahana | Partai Amanat Nasional | Abdullah Sani | 12 (2020) |
- Legenda
Pelaksana tugas Gubernur
Berikut daftar Penjabat dan Pelaksana Tugas Gubernur yang menggantikan Gubernur petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.
Potret | Pelaksana tugas Gubernur | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Gubernur Definitif | |
Djamin Datuk Bagindo (Penjabat) |
[ket. 2][3] | Pejabat pertama | |||||
Abdul Manap (Penjabat) |
Transisi | ||||||
Eddy Sabara (Penjabat) |
Transisi | ||||||
Sudarsono Hardjosoekarto (Penjabat) |
Transisi | ||||||
Ridham Priskap (Pelaksana Harian) |
Transisi | ||||||
Irman (Penjabat) |
Transisi | ||||||
Fachrori Umar (Pelaksana Tugas) |
(2015) |
Zumi Zola (Nonaktif) | |||||
Restuardy Daud (Pejabat Sementara) |
[ket. 3] | Fachrori Umar | |||||
Sudirman (Pelaksana Harian) |
[ket. 4] | Transisi | |||||
Hari Nur Cahya Murni (Penjabat) |
Transisi | ||||||
Sudirman (Pejabat Sementara) |
(2020) |
[ket. 5] | Al Haris |
- Catatan
- ^ Zumi Zola dinon-aktifkan pada 10 April 2018 karena kasus korupsi dan resmi diberhentikan pada 17 Januari 2019.
- ^ Penjabat Gubernur 6 Januari 1957 BKRD menyatakan Karesidenan Jambi menjadi Provinsi 8 Februari 1957 peresmian provinsi dan kantor gubernur di kediaman Residen oleh Ketua Dewan Banteng. Pembentukan provinsi diperkuat oleh Keputusan Dewan Menteri tanggal 1 Juli 1957, Undang-Undang Nomor 1 /1957 dan Undang-Undang Darurat Nomor 19/1957 dan mengganti Undang-Undang tersebut dengan Undang-Undang Nomor 61/1958.
- ^ Ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur menggantikan Gubernur petahana, Fachrori Umar yang sedang cuti kampanye mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jambi 2020 sebagai calon Gubernur dari tanggal 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.
- ^ Mengisi kekosongan jabatan Gubernur setelah masa jabatan Fachrori Umar berakhir pada 12 Februari 2021.
- ^ Ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur petahana, Al Haris dan Abdullah Sani yang sedang cuti kampanye mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jambi 2024 sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari tanggal 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Iklim
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Geografi
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Demografi
Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0,45° Lintang Utara, 2,45° Lintang Selatan dan antara 101,10°-104,55° Bujur Timur. Di sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis di antara kota-kota lain di provinsi sekitarnya membuat peran provinsi ini cukup penting terlebih lagi dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah. Kebutuhan industri dan masyarakat di kota-kota sekelilingnya didukung suplai bahan baku dan bahan kebutuhan dari provinsi ini.
Luas Provinsi Jambi 53.435 km2 dengan jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010 berjumlah 3.088.618 jiwa (Data BPS hasil sensus 2010) . Jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2006 berjumlah 2.683.289 jiwa (Data SUPAS Proyeksi dari BPS Provinsi Jambi. Jumlah Penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2005 sebesar 2.657.536 (data SUSENAS) atau dengan tingkat kepadatan 50,22 jiwa/km2. Tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,96% dengan PDRB per kapita Rp9.523.752,00 (Angka sementara dari BPS Provinsi jambi. Untuk tahun 2005, PDRB per kapita sebesar Rp8.462.353). Sedangkan sebanyak 46,88% dari jumlah tenaga kerja Provinsi Jambi bekerja pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang sebagian besar masyarakat di provinsi ini sangat tergantung pada hasil pertanian,perkebunan sehingga menjadikan upaya pemerintah daerah maupun pusat untuk mensejahterakan masyarakat adalah melalui pengembangan sektor pertanian
Masyarakat Jambi merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari masyarakat asli Jambi, yakni Suku Melayu yang menjadi mayoritas di Provinsi Jambi. Selain itu juga ada Suku Kerinci di daerah Kerinci dan sekitarnya yang berbahasa dan berbudaya mirip Minangkabau. Secara sejarah dan budaya merupakan bagian dari varian Rumpun Minangkabau. Juga ada suku-suku asli pedalaman yang masih primitif yakni Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Adat dan budaya mereka dekat dengan budaya Minangkabau. Selain itu juga ada pendatang yang berasal dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, India dan lain-lain.
Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yaitu sebesar 90%, sedangkan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Buddha, Hindu dan Konghuchu.
Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 71,2 (data BPS tahun 2005). Sedangkan angka pengangguran Provinsi Jambi sebesar 92.772 atau setara dengan 7,8% penduduk Provinsi Jambi (data SAKERNAS bulan Februari).Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapore (IMS-GT). Jarak tempuh Jambi ke Singapura jalur laut melalui Batam dengan menggunakan kapal cepat (jet-foil) ± 5 jam.
Migran
Sekelompok orang Jambi berjumlah 13 orang termasuk anak raja Jambi melarikan diri ke Malaya ketika area mereka diserang tentara Belanda ketika Perang Dunia I meletus pada 1914. Mereka berlayar sampai Kemaman, Terengganu untuk mencari tempat perlindungan sebelum disambut baik dan lansung menetap di di Kampung Laut, Pasir Gajah Kemaman.[4]
Perekonomian
Dengan kondisi suhu udara berkisar antara 23 °C sampai dengan 31 °C dan luas wilayah 53,435 km2 di antaranya sekitar 60% lahan merupakan kawasan perkebunan dan kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan salah satu penghasil produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet menjadi tanaman perkebunan primadona dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 400.168 hektar serta karet mencapai 595.473 hektar. Sementara itu, nilai produksi kelapa sawit sebesari 898,24 ribu ton pertahun. Hasil perkebunan lainnya adalah karet, dengan jumlah produksi 240,146 ribu ton per tahun, kelapa dalam (virgin coconut) 119,34 ribu ton per tahun, casiavera 69,65 ribu ton per tahun, serta teh 5,6 ribu ton per tahun. Sementara produksi sektor pertanian yang dihasilkan oleh kawasan bagian barat Provinsi Jambi yaitu beras kerinci, kentang, kol/kubis, tomat dan kedele.
Potensi kekayaan alam di Provinsi Jambi adalah minyak bumi, gas bumi, batubara dan timah putih. Jumlah potensi minyak bumi Provinsi Jambi mencapai 1.270,96 juta m3 dan gas 3.572,44 milyar m3. Daerah cadangan minyak bumi utama di struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Batanghari dengan jumlah cadangan minyak 408,99 juta barrel. Sedangkan cadangan gas bumi utama di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muaro Jambi dengan jumlah cadangan 2.185,73 milyar m3.
Potensi Ekonomi
Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3. Cadangan minyak bumi antara lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Batanghari.
Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 milyar m3. Cadangan tersebut sebagian besar terdapat di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Muara Jambi dengan jumlah cadangan 2.185,73 milyar m3.
Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori sedang yang cocok digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Muara Bungo.
Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar” serta “Replanting Karet”. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di daerah Kerinci.
Budaya dan seni
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Pranala luar
- Situs resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Profil Demografi Jambi
- (Indonesia) Profil Ekonomi Jambi
- (Indonesia) Profil Wisata Jambi
- (Indonesia) Ekonomi Regional Jambi
- (Indonesia) Statistik Regional Jambi
Catatan kaki
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09.
- ^ Nama-nama Mantan Gubernur Jambi Diarsipkan 2021-09-20 di Wayback Machine. di jambiprov.go.id
- ^ "Indonesian Provinces". World Statesmen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 15 November 2014.
- ^ Warisan masyarakat Jambi.