NAM Air: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|parent= |
|parent= |
||
|hubs=[[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]] |
|hubs=[[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]] |
||
[[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] |
|||
[[Bandar Udara SElaparang]]] |
|||
|fleet_size= |
|fleet_size= |
||
|destinations=[[Bandar Udara Selaparang|Mataram]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]], [[Pangkalan Udara Pondok Cabe|Tangrerang |
|||
|destinations= |
|||
Selatan]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Majalengka]], [[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]] |
|||
|website= [http://flynamair.com flynamair.com] |
|website= [http://flynamair.com flynamair.com] |
||
}} |
}} |
Revisi per 9 Januari 2014 08.23
| |||||||
Didirikan | 2013 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Bandar Udara Halim Perdanakusuma | ||||||
Tujuan | Mataram, Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Tangrerang Selatan, Majalengka, Dumai | ||||||
Kantor pusat | Jakarta | ||||||
Situs web | flynamair.com |
Nam Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai penerbangan ini adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Maskapai penerbangan ini merupakan maskapai pengumpan di kelas medium dengan mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 dengan konfigurasi 120 kursi (8 kelas bisnis dan 112 kelas ekonomi) dan melayani rute Jakarta-Sorong, Jakarta-Kupang, Jakarta-Pangkalpinang, Jakarta-Pontianak, Surabaya-Luwuk, Surabaya-Pangkalan Bun, Surabaya-Biak, Surabaya-Denpasar, Denpasar-Waingapu, Denpasar-Maumere dan Denpasar-Kupang dengan 4 Boeing 737-500 winglet untuk permulaan. Maskapai induk NAM air, Sriwijaya Air mengumumkan akan membeli 100 unit pesawat Regio prop R-80 untuk armada masa depannya dengan 50 merupakan pesanan perusahaan dan 50 adalah opsi.[1]
Referensi
- ^ "Nam Air akan gunakan 100 pesawat buatan Habibie". September 26, 2013.
Pranala luar