Bika Ambon: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.79.12.116 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh 222.124.129.99. (TW) |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Bika ambon''' adalah sejenis [[kue|penganan]] asal [[Indonesia]]. Terbuat dari bahan-bahan seperti [[telur]], [[gula]], dan [[santan]], bika ambon umumnya dijual dengan rasa [[pandan]], meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti [[durian]], [[keju]], dan [[cokelat]]. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. |
'''Bika ambon''' adalah sejenis [[kue|penganan]] asal [[Indonesia]]. Terbuat dari bahan-bahan seperti [[telur]], [[gula]], dan [[santan]], bika ambon umumnya dijual dengan rasa [[pandan]], meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti [[durian]], [[keju]], dan [[cokelat]]. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. |
||
Menurut penjelasan '''M Muhar Omtatok''', seorang seorang budayawan dan sejarawan, Kue Bika |
Menurut penjelasan '''M Muhar Omtatok''', seorang seorang budayawan dan sejarawan, Kue Bika Ambon terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut Bika Ambon karena pertama sekali dijual & popular di simpang Jl Ambon – Sei Kera Medan. |
||
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]] terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.<ref name="Kontan"> [http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-bika-ambon-medan-bukan-asli-medan-tapi-laris-manis-1-1 Peluang Usahan: Sentra Bika Ambon Medan: Bukan Asli Medan Tapi Laris Manis]</ref>. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya.<ref name="Kontan"/> Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.<ref name="Kontan"/> |
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]] terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.<ref name="Kontan"> [http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-bika-ambon-medan-bukan-asli-medan-tapi-laris-manis-1-1 Peluang Usahan: Sentra Bika Ambon Medan: Bukan Asli Medan Tapi Laris Manis]</ref>. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya.<ref name="Kontan"/> Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.<ref name="Kontan"/> |
Revisi per 24 Mei 2014 01.01
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang seorang budayawan dan sejarawan, Kue Bika Ambon terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut Bika Ambon karena pertama sekali dijual & popular di simpang Jl Ambon – Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.[1]. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya.[1] Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.[1]
Rujukan
Media tentang Bika Ambon di Wikimedia Commons