Lompat ke isi

Sokoke: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
Ariefz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
| x = [[Felis silvestris lybica|F. silvestris lybica]]
| x = [[Felis silvestris lybica|F. silvestris lybica]]
}}
}}
'''Sokoke''' adalah salah satu [[ras kucing]] alami yang ditemukan di sebuah hutan bernama [[Arabuko Sokoke]] di [[Kenya]]. [[Orang Giriama]] di [[Kenya]] menyebut kucing ini dengan nama "'''Khadzonzo'''", yang artinya "terlihat seperti kayu".<ref name=kucinggue>[http://kucinggue.blogspot.com/2014/01/mengenal-kucing-sokoke.html Mengenal Kucing Sokoke] (14 Januari 2014). Diakses 16 Mei 2014.</ref>
'''Sokoke''' adalah salah satu [[ras kucing]] [[kucing hibrida|hibrida]] yang terbentuk secara alami yang ditemukan di sebuah hutan bernama [[Arabuko Sokoke]] di [[Kenya]]. [[Orang Giriama]] di [[Kenya]] menyebut kucing ini dengan nama "'''Khadzonzo'''", yang artinya "terlihat seperti kayu".<ref name=kucinggue>[http://kucinggue.blogspot.com/2014/01/mengenal-kucing-sokoke.html Mengenal Kucing Sokoke] (14 Januari 2014). Diakses 16 Mei 2014.</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 25 Oktober 2014 00.12

Sokoke

Nama lain Khadzonzo
Asal Kenya Hutan Arabuko Sokoke di Kenya
Standar ras
TICA standar
FIFe standar
CCA standar
Kucing hibrida (Felis catus × F. silvestris lybica)

Sokoke adalah salah satu ras kucing hibrida yang terbentuk secara alami yang ditemukan di sebuah hutan bernama Arabuko Sokoke di Kenya. Orang Giriama di Kenya menyebut kucing ini dengan nama "Khadzonzo", yang artinya "terlihat seperti kayu".[1]

Sejarah

Pada tahun 1978, Sokoke ditemukan oleh seorang peternak kuda yang juga merupakan seniman bernama Jeni Slater. Kemudian, Jenis menyuruh temannya yang bernama Gloria Moeldrop untuk membawa ras kucing ini ke Denmark untuk dikembang biakan, karena Jeni khawatir akan kelanjutan populasi ras kucing ini di Kenya.[1]

Pada tahun 1990, Gloria Moeldrop mengimpor lebih banyak Sokoke dari Kenya. Pada tahun 1984 di Kopenhagen, Sokoke pertama kali mengikuti kontes kucing. Dan kemudian pada tahun 1993, Sokoke diakui oleh Fédération Internationale Féline (FIFe).[1]

Karakteristik

Sokoke adalah kucing berbadan sedang, panjang, dan ramping, dengan bulu yang pendek. Mata kucing ini berwarna hijau. Kakinya panjang, dan kaki belakangnya lebih panjang daripada kaki yang depan.[1]

Kepribadian

Sokoke adalah kucing yang aktif, senang mengeong, setia, dan senang memanjat. Pada saat Sokoke betina memiliki anak, Sokoke jantan yang akan merawatnya, bukan yang betina. Namun, yang menyusui tetap si betina. Harapan hidup Sokoke dapat mencapai sekitar 15 tahun atau lebih.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e Mengenal Kucing Sokoke (14 Januari 2014). Diakses 16 Mei 2014.