Lompat ke isi

Kabinet Pembangunan II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60: Baris 60:
|-
|-
| 12
| 12
| [[Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum]]
| [[Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik]]
| [[Sutami]]
| [[Sutami]]
|-
|-
Baris 80: Baris 80:
|-
|-
| 17
| 17
| [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]]
| [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi]]
| [[Subroto|Mayjen Subroto]]
| [[Subroto|Mayjen Subroto]]
|}
|}

Revisi per 21 September 2014 07.46

Kabinet Pembangunan II adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun 1973-1978. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto sedangkan wakil presiden adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Pada masa kabinet ini, dimulailah Pelita II (1 April 197431 Maret 1979). Sasaran yang hendak dicapai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang industri juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang direhabilitasi dan dibangun.

Pada masa kabinet ini juga, terjadilah peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) pada tanggal 15-16 Januari 1974 yang bertepatan dengan kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei ke Indonesia.

Susunan Kabinet

Menteri Pemimpin Departemen

No. Jabatan Nama
1 Menteri Dalam Negeri Amir Machmud
2 Menteri Luar Negeri Adam Malik
(sampai dengan 1 Oktober 1977)[1],
Mochtar Kusumaatmadja
(ad-interim sejak 1 Oktober 1977)
3 Menteri Pertahanan dan Keamanan/ Panglima ABRI Mayjen Maraden Panggabean
4 Menteri Kehakiman Oemar Senoadji
(sampai dengan 22 Januari 1974)[2],
Mochtar Kusumaatmadja
(sejak 22 Januari 1974)
5 Menteri Penerangan Mashuri
6 Menteri Perindustrian M. Jusuf
7 Menteri Perdagangan dan Koperasi Radius Prawiro
8 Menteri Agama Abdul Mukti Ali
9 Menteri Keuangan Ali Wardhana
(sejak 4 April 1973)[3]
10 Menteri Pertanian Thojib Hadiwidjojo
11 Menteri Pertambangan Mohammad Sadli
12 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Sutami
13 Menteri Perhubungan Emil Salim
14 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sumantri Brodjonegoro
(sampai dengan 18 Desember 1973)[4],
Syarif Thayeb
(sejak 22 Januari 1974)
15 Menteri Kesehatan GA Siwabessy
16 Menteri Sosial M. S. Mintaredja, S.H.
17 Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi Mayjen Subroto

Menteri Negara

No. Jabatan Nama
18 Menteri Negara Ekonomi dan Keuangan/ Kepala BAPPENAS Widjojo Nitisastro
19 Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat Sunawar Sukowati
20 Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara/Wakil Ketua BAPPENAS J.B.Sumarlin
21 Menteri Negara Riset Sumitro Djojohadikusomo
22 Menteri Negara Administrasi dan Keuangan/Sekretaris Negara Mayjen Sudharmono

Pejabat Setingkat Menteri

No. Jabatan Nama
23 Jaksa Agung Ali Said
(sejak 4 April 1973)
24 Gubernur Bank Sentral Rachmat Saleh
(sejak 4 April 1973)
25 Pangkopkamtib Sumitro
(sejak 4 April 1973-2 Maret 1974)[5],
Soeharto
(sejak 2 Maret 1974, tetapi yang melaksanakan tugasnya adalah Laksamana Soedomo )

Catatan Kaki dan Referensi

  1. ^ Adam Malik diangkat menjadi Ketua MPR/DPR RI.
  2. ^ Oemar Senoadji diangkat menjadi Ketua Mahkamah Agung RI.
  3. ^ Ali Wardhana sebenarnya dilantik pada 28 Maret 1973, tetapi baru dilantik karena dia saat itu bertugas di luar negeri.
  4. ^ Sumantri Brodjonegoro meninggal dunia.
  5. ^ Sumitro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pangkopkamtib.
Kabinet pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Pembangunan I
Kabinet Pembangunan II
28 Maret 1973 - 31 Maret 1978
Diteruskan oleh:
Kabinet Pembangunan III