Garis besar globalisasi: Perbedaan antara revisi
Baris 115: | Baris 115: | ||
** [[Ekonomi dunia]] |
** [[Ekonomi dunia]] |
||
* [[:Kategori:Indeks globalisasi ekonomi|Indeks globalisasi ekonomi]] (kategori) |
* [[:Kategori:Indeks globalisasi ekonomi|Indeks globalisasi ekonomi]] (kategori) |
||
<!-- |
|||
===Sociocultural globalization=== |
|||
All aspects of globalization are essentially '''sociocultural''' in nature. Here, aspects of the [[Cultural globalization|globalization of culture]] are detailed, including [[cultural diversity]], [[cultural homogenization]] and its backlash, as well as [[multiculturalism]], [[multilingualism]], [[global civics]], [[World government|world governance]] and other [[politics|political]] developments and [[social movements]] related to globalization. |
|||
===Globalisasi sosial-budaya=== |
|||
⚫ | [[File:Reach Toronto.jpg|right|thumb|''Monument to Multiculturalism'' |
||
Semua aspek globalisasi pada dasarnya bersifat sosial-budaya. Di sini dijabarkan aspek-aspek [[globalisasi budaya]], termasuk [[keragaman budaya]], [[homogenisasi budaya]] dan dampaknya, serta [[multikulturalisme]], [[multilingualisme]], [[kewarganegaraan global]], [[pemerintahan dunia|pemerintahan global]], dan perkembangan [[politik]] dan [[gerakan sosial]] lain yang terkait dengan globalisasi. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | [[File:Reach Toronto.jpg|right|thumb|250px|''Monument to Multiculturalism'' karya Francesco Perilli di [[Toronto]], [[Kanada]]. Empat pahatan identik terletak di [[Buffalo City Local Municipality|Buffalo City]], [[Afrika Selatan]]; [[Changchun]], [[Cina]]; [[Sarajevo]], [[Bosnia]]; dan [[Sydney]], [[Australia]]]] |
||
* [[:Kategori:Sociocultural globalization|Sociocultural globalization]] (kategori) |
|||
⚫ | |||
* [[Anti-globalization]] |
|||
⚫ | |||
* [[Criticisms of globalization]] |
|||
* [[Cultural globalization]] |
|||
* [[:Kategori:Globalisasi sosial-budaya|Globalisasi sosial-budaya]] (kategori) |
|||
** [[Cultural appropriation]] |
|||
* [[Anti-globalisasi]] |
|||
* [[Kritik globalisasi]] |
|||
* [[Globalisasi budaya]] |
|||
** [[ |
** [[Apropriasi budaya]] |
||
**[[ |
** [[Keragaman budaya]] |
||
** [[Homogenisasi budaya]] |
|||
* [[Democratization of technology]] |
|||
* [[ |
** [[Interkulturalisme]] |
||
* [[ |
** [[Multikulturalisme]] |
||
**[[Penyusutan ruang–waktu]] |
|||
* [[Global civics]] |
|||
* [[ |
* [[Demokratisasi teknologi]] |
||
* [[ |
* [[Liberalisme ekonomi]] |
||
* [[ |
* [[Bahasa terancam punah]] |
||
* [[Kewarganegaraan global]] |
|||
⚫ | |||
* [[Elit global]] |
|||
* [[ |
* [[Pemisah digital global]] |
||
* [[Kesehatan global]] |
|||
⚫ | |||
** [[International law]] |
|||
** [[Kesenjangan internasional]] |
|||
* [[Politik global]] |
|||
** [[ |
** [[Keadilan global]] |
||
** [[ |
** [[Hukum internasional]] |
||
*** [[Hukum hak asasi manusia internasional]] |
|||
** [[Occupy movement]] |
|||
** [[ |
** [[Demokrasi dunia]] |
||
** [[ |
** [[Pemerintahan dunia]] |
||
** [[Gerakan konsumen]] |
|||
* [[Global village (term)|Global village]] |
|||
* [[ |
** [[Gerakan Occupy]] |
||
* [[ |
** [[Persatuan supranasional]] |
||
** [[Transnasionalisme]] |
|||
* [[International education]] |
|||
* [[ |
* [[Perkampungan global]] |
||
* [[Globalisme]] |
|||
* [[Pembangunan internasional]] |
|||
* [[Pendidikan internasional]] |
|||
* [[Organisasi internasional]] |
|||
* [[Internet]] |
* [[Internet]] |
||
** [[World Wide Web]] |
** [[World Wide Web]] |
||
* [[ |
* [[Multilingualisme]] |
||
* [[ |
* [[Efek pizza]] |
||
* [[Race to the bottom]] |
* [[Race to the bottom]] |
||
* [[ |
* [[Jaring sosial]] |
||
* [[ |
* [[Transformasi budaya]] |
||
* [[ |
* [[Sinema transnasional]] |
||
* [[Kejahatan terorganisasi transnasional]] |
|||
* [[Transnational organized crime]] |
|||
* [[Deklarasi Hak Asasi Manusia Universal]] |
|||
* [[Universal Declaration of Human Rights]] |
|||
* [[ |
* [[Westernisasi]] |
||
* [[World Englishes]] |
* [[World Englishes]] |
||
* [[World Music Awards]] |
* [[World Music Awards]] |
||
* [[ |
* [[Penduduk dunia]] |
||
* [[World Values Survey]] |
* [[World Values Survey]] |
||
=== |
===Globalisasi tenaga kerja=== |
||
Seiring globalisasi bisnis, muncullah [[pembagian tenaga kerja internasional baru|pembagian tenaga kerja spasial baru]] yang terjadi ketika proses produksi tidak lagi terkurung perbatasan negara dan [[ekonomi tenaga kerja|tenaga kerja]] dapat diambil dari berbagai wilayah dunia. [[Tenaga kerja global]] memiliki macam-macam dampak, mulai dari [[kebijakan imigrasi]] sampai [[hak asasi manusia]] dan [[hak tenaga kerja]]. |
|||
⚫ | [[File:Mall dubai.jpg|thumb|250px|Sekitar 85% penduduk [[Dubai]] adalah pekerja migran, kebanyakan di antaranya berasal dari India.<ref>{{Cite news |title=Migrants demand labour rights in Gulf |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/7266610.stm |newspaper=BBC |date=27 February 2008 |first=Roger |last=Hardy}}</ref>]] |
||
Along with the globalization of business comes a [[New international division of labour|new spatial division of labor]], which occurs when production processes are no longer confined to national economies and [[Labour economics|labor]] becomes sourced from different parts of the globe. This '''[[global workforce]]''' has implications ranging from [[immigration policy]] to basic [[human rights|human]] and [[labor rights]]. |
|||
[[File:Brazil visa and stamps.png|thumb|right|250px|Visa masuk ganda Brasil di paspor A.S. dan stempel imigrasi dari Brasil, Perancis, dan Amerika Serikat.]] |
|||
⚫ | |||
* [[:Kategori:Globalisasi tenaga kerja|Globalisasi tenaga kerja]] (kategori) |
|||
⚫ | [[File:Mall dubai.jpg|thumb| |
||
* [[Pembagian tenaga kerja internasional baru]] |
|||
[[File:Brazil visa and stamps.png|thumb|right|Brazilian multiple entry visa in a US passport, with immigration stamps from Brazil, France, and the United States.]] |
|||
** [[Pengurasan otak]] |
|||
⚫ | |||
*** [[Pengurasan otak terbalik]] |
|||
** [[Tenaga kerja kontingen]] |
|||
* [[:Kategori:Workforce globalization|Workforce globalization]] (kategori) |
|||
** [[Migrasi manusia]] |
|||
* [[New international division of labour]] |
|||
** [[ |
*** [[Ekspatriat]] |
||
*** [[ |
*** [[Kelahiran luar negeri]] |
||
** [[ |
*** [[Kebijakan imigrasi]] |
||
** [[ |
**** [[Imigrasi ilegal]] |
||
*** [[ |
*** [[Pekerja migran]] |
||
** [[Visa (dokumen)|Visa]] |
|||
** [[Standar tenaga kerja internasional]] |
|||
*** [[Immigration policy]] |
|||
* [[Arbitrase tenaga kerja global]] |
|||
**** [[Illegal immigration]] |
|||
*** [[Migrant worker]] |
|||
** [[Visa (document)|Visas]] |
|||
** [[International labor standards]] |
|||
* [[Global labor arbitrage]] |
|||
** [[Global Labour University]] |
** [[Global Labour University]] |
||
** [[Global Proficiency Certificate]] |
** [[Global Proficiency Certificate]] |
||
** [[Optional Practical Training]] |
** [[Optional Practical Training]] |
||
* [[ |
* [[Tenaga kerja global]] |
||
* [[ |
* [[Hak tenaga kerja]] |
||
* [[Offshoring]] |
* [[Offshoring]] |
||
* [[ |
* [[Pekerajaan berbahaya]] |
||
* [[:Kategori: |
* [[:Kategori:Kebijakan visa menurut negara|Kebijakan visa menurut negara]] (kategori) |
||
--> |
|||
===Lingkungan alam global=== |
===Lingkungan alam global=== |
||
[[Lingkungan alam]] berbeda dengan [[lingkungan terbangun]] yang terdiri dari wilayah dan komponen yang dipengaruhi manusia. Di era globalisasi, sedikit sekali lingkungan alami yang tersisa. [[Ekologi manusia|Tantangan manusia]] terhadap lingkungan alam seperti [[perubahan iklim]], [[polusi]] air dan udara lintas perbatasan, [[pemancingan berlebihan]] di lautan, dan persebaran [[spesies invasif]] memerlukan solusi transnasional dan solusi global. |
[[Lingkungan alam]] berbeda dengan [[lingkungan terbangun]] yang terdiri dari wilayah dan komponen yang dipengaruhi manusia. Di era globalisasi, sedikit sekali lingkungan alami yang tersisa. [[Ekologi manusia|Tantangan manusia]] terhadap lingkungan alam seperti [[perubahan iklim]], [[polusi]] air dan udara lintas perbatasan, [[pemancingan berlebihan]] di lautan, dan persebaran [[spesies invasif]] memerlukan solusi transnasional dan solusi global. |
||
Baris 215: | Baris 214: | ||
</imagemap> |
</imagemap> |
||
* [[:Kategori: |
* [[:Kategori:Lingkungan alam global|Lingkungan alam global]] (kategori) |
||
* [[:Kategori: |
* [[:Kategori:Perjanjian lingkungan|Perjanjian lingkungan]] (kategori) |
||
* [[:Kategori: |
* [[:Kategori:Globalisasi biologi|Globalisasi biologi]] (kategori) |
||
* [[Llingkungan alam]] |
* [[Llingkungan alam]] |
||
** [[Keragaman hayati global]] |
** [[Keragaman hayati global]] |
Revisi per 21 Juni 2015 22.15
Globalisasi |
---|
Garis besar berikut merupakan tinjauan dan panduan topik globalisasi:
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi berkat pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, atau aspek budaya lainnya.[1][2] Kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi, termasuk Internet, merupakan faktor pendorong utama globalisasi yang menciptakan interdependensi ekonomi dan budaya.[3] Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan organisasi pekerjaan, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Studi global
Studi global adalah studi akademik interdisipliner dan multidisipliner terhadap kekuatan dan tren global. Studi global juga mencakup pemaaman satu aspek globalisasi atau lebih, namun lebih berfkus pada bagaimana tren global menata ulang hubungan antarnegara, organisasi, masyarakat, komunitas, dan individu, menciptakan tantangan-tantangan baru yang tidak dapat diselesaikan oleh negara atau pasar sendirian.[4] Studi faktor-faktor pemicu globalisasi berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu politik, ekonomi, sosiologi, dan lain-lain.
Sejarah
Sejarah globalisasi umumnya dibagi menjadi tiga periode: kuno, proto-globalisasi, dan modern.
- Periode kuno ditetapkan sebagai peristiwa dan perkembangan yang terjadi sejak peradaban pertama sampai tahun 1600.
- Periode proto-globalisasi kira-kira terjadi antara tahun 1600 dan 1800. Proto-globalisasi didorong oleh kolonialisme.
- Periode globalisasi modern bermula pada abad ke-19 sampai saat ini. Imperialisme dan industrialisasi menjadi pendorong kekuatan dan tren global modern.
Konsep globalisasi
Teori globalisasi
Karena globalisasi bukan fenomena independen, melainkan fenomena yang sangat terkait dengan pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek budaya lainnya, penjelasan mengenai sebab globalisasi terjadi dan dampak globalisasi berkaitan dengan sejumlah teori mulai dari pembangunan ekonomi sampai sosialisme revolusioner.
- Teori globalisasi (kategori)
- Sistem manusia–lingkungan terpadu
- Kapitalisme
- Teori ketergantungan
- Modernisasi ekologi
- Pembangunan ekonomi
- Nasionalisme ekonomi
- Teori keterlibatan
- Industrialisasi
- Merkantilisme
- Modernisasi
- Teori modernisasi
- Pembagian tenaga kerja internasional baru
- Masyarakat pascakontemporer
- Masyarakat pascaindustri
- Pascamodernisme
- Akumulasi modal primitif
- Teori regulasi
- Sosialisme revolusioner
- Evolusi sosial-budaya
- Teori sistem dunia
Istilah globalisasi
- Istilah globalisasi (kategori)
Indeks globalisasi
- Indeks globalisasi (kategori)
- Corruption Perceptions Index
- Democracy Index
- Indeks globalisasi ekonomi (kategori)
- Freedom in the World
- Kota global
- Globalization Index
Aspek globalisasi
Organisasi bisnis global
Pembangunan bisnis internasional dan organisasi bisnis dan perdagangan dunia merupakan aspek-aspek dasar globalisasi dan perkembangan sistem global.
- Organisasi bisnis global (kategori)
- Kewarganegaraan perusahaan
- Alihdaya global
- Ekologi industri
- Bisnis internasional
- Standardisasi
- Perdagangan internasional
- Perusahaan multinasional
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah peningkatan interdependensi ekonomi nasional dengan seluruh dunia melalui percepatan pergerakan barang, jasa, teknologi, dan modal lintas perbatasan. Aktivitas ekonomi internasional dan lembaga yang memengaruhi atau menjadi ciri khas globalisasi ekonomi meliputi:
- Globalisasi ekonomi (kategori)
- Pasar bebas
- Ekonomi internasional
- Indeks globalisasi ekonomi (kategori)
Globalisasi sosial-budaya
Semua aspek globalisasi pada dasarnya bersifat sosial-budaya. Di sini dijabarkan aspek-aspek globalisasi budaya, termasuk keragaman budaya, homogenisasi budaya dan dampaknya, serta multikulturalisme, multilingualisme, kewarganegaraan global, pemerintahan global, dan perkembangan politik dan gerakan sosial lain yang terkait dengan globalisasi.
- Globalisasi sosial-budaya (kategori)
- Anti-globalisasi
- Kritik globalisasi
- Globalisasi budaya
- Demokratisasi teknologi
- Liberalisme ekonomi
- Bahasa terancam punah
- Kewarganegaraan global
- Elit global
- Pemisah digital global
- Kesehatan global
- Kesenjangan global (kategori)
- Politik global
- Perkampungan global
- Globalisme
- Pembangunan internasional
- Pendidikan internasional
- Organisasi internasional
- Internet
- Multilingualisme
- Efek pizza
- Race to the bottom
- Jaring sosial
- Transformasi budaya
- Sinema transnasional
- Kejahatan terorganisasi transnasional
- Deklarasi Hak Asasi Manusia Universal
- Westernisasi
- World Englishes
- World Music Awards
- Penduduk dunia
- World Values Survey
Globalisasi tenaga kerja
Seiring globalisasi bisnis, muncullah pembagian tenaga kerja spasial baru yang terjadi ketika proses produksi tidak lagi terkurung perbatasan negara dan tenaga kerja dapat diambil dari berbagai wilayah dunia. Tenaga kerja global memiliki macam-macam dampak, mulai dari kebijakan imigrasi sampai hak asasi manusia dan hak tenaga kerja.
- Globalisasi tenaga kerja (kategori)
- Pembagian tenaga kerja internasional baru
- Arbitrase tenaga kerja global
- Tenaga kerja global
- Hak tenaga kerja
- Offshoring
- Pekerajaan berbahaya
- Kebijakan visa menurut negara (kategori)
Lingkungan alam global
Lingkungan alam berbeda dengan lingkungan terbangun yang terdiri dari wilayah dan komponen yang dipengaruhi manusia. Di era globalisasi, sedikit sekali lingkungan alami yang tersisa. Tantangan manusia terhadap lingkungan alam seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, pemancingan berlebihan di lautan, dan persebaran spesies invasif memerlukan solusi transnasional dan solusi global.
- Lingkungan alam global (kategori)
- Perjanjian lingkungan (kategori)
- Globalisasi biologi (kategori)
- Llingkungan alam
- Ilmu sistem Bumi
- Ekonomi ekologi
- Imperialisme ekologi
- Ilmu sosial lingkungan
- Ekologi manusia
- Perubahan global
- Kebersamaan global
- Globalisasi dan penyakit
- Keberlanjutan
- Kelangkaan air
- Konsumsi energi dunia
- Hari Lingkungan Dunia
Isu globalisasi
Proses globalisasi membanjiri manusia dengan berbagai masalah yang sulit ditangani oleh sebuah kebudayaan, masyarakat, atau beberapa masyarakat.
- Isu globalisasi (kategori)
- Keadilan iklim
- Kesenjangan ekonomi
- Perdagangan adil
- Migrasi paksa
- Peredupan global
- Kelebihan penduduk manusia
- Penyelundupan manusia
- Arus keuangan ilegal
- Spesies invasif
- Penyelesaian sengketa investor-negara
- Pemisah digital global
- Keadilan global
- Pekerjaan seks migran
- Pemisah Utara–Selatan
- Penipisan ozon
- Perdamaian
- Race to the bottom
- Kejahatan terorganisasi transnasional
- Isu air di negara berkembang
- Kelangkaan air
- Kelaparan dan malnutrisi dunia
- Westernisasi
Tempat
- Globalisasi menurut tempat (kategori)
- Globalisasi di India
- Globalisasi di Cina
- Globalisasi dan perempuan di Cina
- Timur Tengah dan globalisasi
Organisasi globalisasi
- Organisasi globalisasi (kategori)
- Organisasi lingkungan global (kategori)
- Organisasi kebijakan global (kategori)
- Organisasi perdagangan dan profesional global (kategori)
- Organisasi tenaga kerja global (kategori)
- Organisasi kesehatan internasional (kategori)
- Kewirausahaan sosial (kategori)
Daftar tentang globalisasi
- Daftar tentang globalisasi (kategori)
- Daftar topik lingkungan (kategori)
- Daftar partai politik menurut skema geo PBB (kategori)
- Wabah flu 2009 menurut negara
- Globalization Index
- Kejuaraan dan perlombaan atletik internasional
- Daftar unjuk rasa melawan globalisasi perusahaan
- Daftar wabah
- Daftar perjanjian perdagangan bebas
- Daftar statistik keberlanjutan global
- Daftar jurnal globalisasi
- Daftar artikel hak asasi manusia menurut negara
- Daftar organisasi hak asasi manusia
- Daftar organisasi antarpemerintah
- Daftar peringkat internasional
- Daftar tempat unjuk rasa gerakan Occupy
- Daftar wilayah ekologi menurut negara
- Daftar bahasa terancam punah
- The Superclass List
- Ekonomi dunia
Karya tentang globalisasi
- Karya tentang globalisasi (kategori)
- Buku tentang globalisasi (kategori)
- Film dokumenter tentang globalisasi (kategori)
- Seri tentang globalisasi (kategori)
Tokoh globalisasi
Lihat pula
- Misi pengadaban
- Pertukaran Columbus
- Kritik pembangunan
- Kewarganegaraan global
- Transisi Besar
- Interdependensi
- Zaman Jet
- Strategi Lisbon
- Teknokapitalisme
- Sinema transnasional
- Kewarganegaraan transnasional
- Triadisasi
- Vermeer's Hat
- Deklarasi Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Konsensus Washington
- World Englishes
Referensi
Catatan kaki
- ^ Al-Rodhan, R.F. Nayef and Gérard Stoudmann. (2006). Definitions of Globalization: A Comprehensive Overview and a Proposed Definition.
- ^ Albrow, Martin and Elizabeth King (eds.) (1990). Globalization, Knowledge and Society London: Sage. ISBN 978-0803983243 p. 8. "...all those processes by which the peoples of the world are incorporated into a single world society."
- ^ Stever, H. Guyford (1972). "Science, Systems, and Society." Journal of Cybernetics, 2(3):1-3. DOI:10.1080/01969727208542909
- ^ Harth, Chris. (2005). 'Struggling to Grasp a Moving Target: Global Studies in the US and Emergent International Landscapes.' Interim Report Prepared for Presentation at the Annual Meeting of the American Political Science Association, Washington, DC.
- ^ "Aggregate Demand, Instability and Growth" Review of Keynesian Economics, January 2013 (see also this review of the paper)
- ^ Berg, Andrew G.; Ostry, Jonathan D. (2011). "Equality and Efficiency". Finance and Development. International Monetary Fund. 48 (3). Diakses tanggal September 10, 2012.
- ^ Hardy, Roger (27 February 2008). "Migrants demand labour rights in Gulf". BBC.
Bacaan lanjutan
- Barbara, Christopher (2008). International legal personality: Panacea or pandemonium? Theorizing about the individual and the state in the era of globalization. Saarbrücken: Verlag Dr. Müller. ISBN 3-639-11514-7.
- von Braun, Joachim; Eugenio Diaz-Bonilla (2007). Globalization of Food and Agriculture and the Poor. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-569528-1.
- Carpenter, John. "Puritan Missions as Globalization," Fides et Historia. 31:2, 1999 pp. 103–123.
- Chanda, Nayan (2007). Bound Together: How Traders, Preachers, Warriors and Adventurers Shaped Globalization. Yale University Press, New Haven. ISBN 978-0-300-11201-6.
- Fernando, Salvetti (ed.) (2010). "Glocal" Working. Living and Working across the World with Cultural Intelligence. Milan: Franco Angeli. ISBN 978-88-568-2733-0.
- Glyn, Andrew (2006). Capitalism Unleashed: Finance, Globalization, and Welfare. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-19-922679-2.
- Kitching, Gavin (2001). Seeking Social Justice through Globalization. Escaping a Nationalist Perspective. Penn State Press. ISBN 0-271-02162-4.
- Kohler, Gernot (2003). Globalization: Critical Perspectives. Hauppauge, New York: Nova Science Publishers. ISBN 1-59033-346-2. With contributions by Samir Amin, Christopher Chase-Dunn, Andre Gunder Frank, Immanuel Wallerstein
- Mander, Jerry; Edward Goldsmith (1996). The case against the global economy: and for a turn toward the local. San Francisco: Sierra Club Books. ISBN 0-87156-865-9.
- Moore, Karl; David Charles Lewis (2009). Origins of Globalization. New York: Routledge. ISBN 978-0-415-80598-8.
- Murray, Warwick E. (2006). Geographies of Globalization. New York: Routledge. ISBN 0-415-31799-1.
- Neumann, Iver B.; Ole Jacob Sending (2010). Governing the Global Polity: Practice, Mentality, Rationality. Ann Arbor: University of Michigan Press. ISBN 978-0-472-07093-0.
- Osterhammel, Jürgen; Niels P. Petersson (2005). Globalization: A Short History. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. ISBN 0-691-12165-6.
- Pfister, Ulrich (2012). Globalization. Mainz: Institute of European History,.
- Reinsdorf, Marshall and Matthew J. Slaughter (2009). International Trade in Services and Intangibles in the Era of Globalization. Chicago: The University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-70959-8.
- Sen, Amartya (1999). Development as Freedom. Oxford, New York: Oxford University Press. ISBN 0375406190.
- Sirkin, Harold L (2008). Globality: Competing with Everyone from Everywhere for Everything. New York: Business Plus. hlm. 292. ISBN 0-446-17829-2.
- Smith, Charles (2007). International Trade and Globalisation, 3rd edition. Stocksfield: Anforme. ISBN 1-905504-10-1.
- Steger, Manfred (2002). Globalism: the new market ideology. Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield Publishers. ISBN 0-7425-0072-1.
- Stiglitz, Joseph E. (2002). Globalization and Its Discontents. New York: W.W. Norton. ISBN 0-393-32439-7.
- Stiglitz, Joseph E. (2006). Making Globalization Work. New York: W.W. Norton. ISBN 0-393-06122-1.
- Tausch, Arno (2008). Multicultural Europe: Effects of the Global Lisbon Process. Hauppauge, New York: Nova Science Publishers. ISBN 978-1-60456-806-6.
- Osle, Rafael Domingo (2010). The New Global Law. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 9780521193870.
- Wolf, Martin (2004). Why Globalization Works. New Haven: Yale University Press. ISBN 978-0-300-10252-9.
Pranala luar
Cari tahu mengenai Globalization pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku |
- Comprehensive discussion of the term at the Site Global Transformations
- Globalization Website (Emory University) Links, Debates, Glossary etc.
- BBC News Special Report – "Globalisation"
- "Resilience, Panarchy, and World-Systems Analysis", from the Ecology and Society Journal
- "Globalization" Stanford Encyclopedia of Philosophy Analysis of the idea and its history.
- OECD Globalization statistics
- "Globalization", from The Canadian Encyclopedia
- YaleGlobal Online
- Global 3000 Globalization Program by Deutsche Welle-TV