Lompat ke isi

Sega jamblang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rondiyasari (bicara | kontrib)
Kota Cirebon diganti dengan Kabupaten Cirebon dikarenakan Desa Jamblang berada di Kabupaten Cirebon bukan Kota Cirebon
Baris 8: Baris 8:


== Menu ==
== Menu ==
Menu yang tersedia biasanya antara lain [[sambal goreng]], [[tahu]] sayur, [[paru-paru]] (pusu), [[semur hati]] atau [[daging]], [[perkedel]], [[sate kentang]], telur dadar/[[telur goreng]], telur masak sambal goreng, [[semur ikan]], [[ikan asin]], [[tahu]] dan [[tempe]].
Menu yang tersedia biasanya antara lain [[sambal goreng]], [[tahu]] sayur, [[paru-paru]] (pusu), [[semur hati]] atau [[daging]], [[perkedel]], [[sate kentang]], telur dadar/[[telur goreng]], telur masak sambal goreng, [[semur ikan]], [[ikan asin]], [[tahu]] dan [[tempe]]. Namun salah satu menu yang menjadi ikon dari sega jamblang adalah [[Sotong|balakutak]], yaitu cumi-cumi atau sotong berkuah yang dimasak bersama dengan tintanya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 16 Maret 2019 06.11

Berbagai macam lauk untuk nasi jamblang

Sega Jamblang (Nasi Jamblang dalam Bahasa Indonesia) adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat Kabupaten Cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun jati sebagai bungkus nasi. Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan.

Asal nama

Nama sega jamblang konon berasal dari sebuah nama desa di sebelah barat Kabupaten Cirebon, yakni desa Jamblang, Jamblang, Cirebon. Walaupun bernama sega jamblang, makanan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pohon atau buah jamblang.

Menu

Menu yang tersedia biasanya antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru (pusu), semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe. Namun salah satu menu yang menjadi ikon dari sega jamblang adalah balakutak, yaitu cumi-cumi atau sotong berkuah yang dimasak bersama dengan tintanya.

Sejarah

Sega Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon.[butuh rujukan]

Sega Jamblang saat itu dibungkus dengan daun jati, mengingat bila dibungkus dengan daun pisang kurang tahan lama sedangkan jika dengan daun jati bisa tahan lama dan tetap terasa pulen. Hal ini karena daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama.[butuh rujukan]

Walaupun menunya sangat beraneka ragam, namun harga makanan ini relatif sangat murah. Karena pada awalnya makanan tersebut diperuntukan bagi untuk para pekerja buruh kasar di Pelabuhan dan kuli angkut di jalan Pekalipan.

Lihat pula