Lompat ke isi

Puteri Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassya LN22 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rassya LN22 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 115: Baris 115:
| align="center" | ''1''
| align="center" | ''1''
|-
|-
| align="left" | ''Miss Charm''
| align="center" | ''0''
|}
|}


Baris 139: Baris 137:
| align="center" | ''0''
| align="center" | ''0''
|-
|-
|'''Miss United Continent'''
|''0''
|-
|'''Miss Asia Pcific International'''
|'''1'''
|-
| align="left" | Miss World
| align="left" | Miss World
| align="center" | ''0''
| align="center" | ''0''
Baris 157: Baris 149:
| align="center" | ''0''
| align="center" | ''0''
|}
|}

Perhatikan bahwa tahun menunjukkan waktu Puteri Indonesia mengakuisisi waralaba kontes tersebut.
{{col-begin|width=50}}

; Sekarang
* ''[[Miss Universe]]'' (1992–sekarang)
* ''[[Miss International]]'' (2007–sekarang)
* ''[[Miss Supranational]]'' (2013–sekarang)

; Sebelumnya
* <small>''[[Miss World]]'' (2005)</small>
* <small>''[[Miss Grand International]]'' (2013, 2016–2017)</small>
* <small>''[[Miss Asia Pacific World]]'' (2011–2012)</small>
* <small>''[[World Miss University]]'' (1995)</small>
{{col-end}}


=== Pemenang dan gelar ===
=== Pemenang dan gelar ===
Puteri Indonesia adalah [[organisasi]] yang saat ini memiliki dan menjalankan [[kontes kecantikan]] Puteri Indonesia, dimana para pemenangnya bergelar sebagai Puteri Indonesia, [[Puteri Indonesia Lingkungan]], [[Puteri Indonesia Pariwisata]] dan [[Puteri Indonesia Perdamaian]] (2016-2018). Berbasis di [[Jakarta]], organisasi ini dimiliki oleh [[Yayasan Puteri Indonesia]]. Presiden saat ini adalah Putri Tertinggi Kerajaan [[Mooryati Soedibyo]] dari [[Kasunanan Surakarta]]. Berikut ini adalah pemegang gelar Puteri Indonesia dari tahun [[Puteri Indonesia 1992|1992]]–sekarang dengan gelar khusus mereka.<ref name="puteri-indonesia.com">http://www.puteri-indonesia.com/index.php/news</ref>
Organisasi Puteri Indonesia adalah organisasi yang saat ini memiliki dan menjalankan kontes kecantikan Puteri Indonesia, dimana para pemenangnya bergelar sebagai Puteri Indonesia, [[Puteri Indonesia Lingkungan]], [[Puteri Indonesia Pariwisata]] dan [[Puteri Indonesia Perdamaian]] (2017-2018). Berbasis di [[Jakarta]], organisasi ini dimiliki oleh [[Yayasan Puteri Indonesia]]. Presiden saat ini adalah Putri Tertinggi Kerajaan [[Mooryati Soedibyo]] dari [[Kasunanan Surakarta]]. Berikut ini adalah pemegang gelar Puteri Indonesia dari [[Puteri Indonesia 1992|edisi pertama]]–sekarang dengan gelar khusus mereka.<ref name="puteri-indonesia.com">http://www.puteri-indonesia.com/index.php/news</ref>
*'''Puteri Indonesia''' – [[Miss Universe|Miss Universe Indonesia]] (1992–sekarang)
*'''Puteri Indonesia''' – [[Miss Universe|Miss Universe Indonesia]] (1992–sekarang)
*'''Puteri Indonesia Lingkungan''' – [[Miss International|Miss International Indonesia]] (2006–sekarang)
*'''Puteri Indonesia Lingkungan''' – [[Miss International|Miss International Indonesia]] (2006–sekarang)
*'''Puteri Indonesia Pariwisata''' – [[Miss Supranational|Miss Supranational Indonesia]] (2006–sekarang)
*'''Puteri Indonesia Pariwisata''' – [[Miss Supranational|Miss Supranational Indonesia]] (2006–sekarang)
*'''Puteri Indonesia Perdamaian''' - [[Miss United Continents]] (2023-sekarang) - [[Miss Grand International]] (2013, 2016-2017)
*'''Puteri Indonesia Perdamaian''' (2017–2018) - [[Miss Grand International]] (2013, 2016–2017)
*'''Puteri Indonesia Kebudayaan''' - [[Miss Asia Pacific International]] (2023-sekarang)


{| class="sortable" border="5" cellpadding="3" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #FFFFFF; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 85%; text-align:center;"
{| class="sortable" border="5" cellpadding="3" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #FFFFFF; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 85%; text-align:center;"
Baris 172: Baris 178:
! width="300" | [[Puteri Indonesia Lingkungan]]<br>{{small|''[[Miss International|Miss International Indonesia]]''}}
! width="300" | [[Puteri Indonesia Lingkungan]]<br>{{small|''[[Miss International|Miss International Indonesia]]''}}
! width="300" | [[Puteri Indonesia Pariwisata]]<br>{{small|''[[Miss Supranational|Miss Supranational Indonesia]]''}}
! width="300" | [[Puteri Indonesia Pariwisata]]<br>{{small|''[[Miss Supranational|Miss Supranational Indonesia]]''}}
! width="300" | [[:id: Puteri Indonesia Perdamaian|Puteri Indonesia Perdamaian]] / [[Puteri Indonesia Runner-up 3]]<br>{{small|''[[Miss Grand Indonesia]] (2012/2013, 2016-2017)''}}
! width="300" | [[Puteri Indonesia Perdamaian]] <small>(2017–2018)</small><br>{{small|''[[Miss Grand Indonesia]] (2012/2013, 2016-2017)''}}
|-
|-
|'''[[Puteri Indonesia 1992|1992–1993]]'''
|'''[[Puteri Indonesia 1992|1992–1993]]'''
Baris 287: Baris 293:
| [[Laksmi De-Neefe Suardana|Laksmi Shari De Neefe Suardana]]<br>{{flag|Bali}}
| [[Laksmi De-Neefe Suardana|Laksmi Shari De Neefe Suardana]]<br>{{flag|Bali}}
| [[Cindy May McGuire]]<br> {{flag|Jakarta|name=DKI Jakarta 5}}
| [[Cindy May McGuire]]<br> {{flag|Jakarta|name=DKI Jakarta 5}}
| [[Adinda Cresheilla]]<br> {{flag|Jawa Timur}}
| [[Adinda Cresheilla]]<br>{{flag|Jawa Timur}}
|-
|-
|[[2023]]
|'''[[Puteri Indonesia 2023|2023]]'''
| '''TBA'''
|
| '''TBA'''
|
| '''TBA'''
|
|-
|-
|}
|}

Revisi per 17 November 2022 12.42

Puteri Indonesia
ꦦꦸꦠꦺꦫꦶ​ꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱ
Logo Puteri Indonesia
Singkatan
  • PI
  • PPI
Tanggal pendirian8 Maret 1992; 32 tahun lalu (1992-03-08)
Didirikan diKota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
TipeKontes kecantikan
Lokasi
  • Indonesia
Lokasi
Jumlah anggota
Bahasa resmi
Indonesia dan Inggris
Mooryati Soedibyo
Ketua
Putri Kuswisnuwardhani
Slogan/Motto
3B (Brain, Beauty, Behavior)
Tokoh penting
Mustika Ratu
Organisasi induk
Yayasan Puteri Indonesia
Anak organisasi
Situs webwww.puteri-indonesia.com

Puteri Indonesia (bahasa Jawa: ꦦꦸꦠꦺꦫꦶ​ꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱ; bahasa Inggris: Princess of Indonesia) adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak 1992 oleh YPI (Yayasan Puteri Indonesia). Kontes ini memilih pemenang untuk mewakili Indonesia pada empat besar kontes kecantikan internasional utama; yaitu Miss Universe dan Miss International. Kontes ini juga memilih perwakilan untuk ajang Miss Supranational.

Puteri Indonesia dipresideni oleh Mooryati Soedibyo,[1] diketuai oleh Putri Kuswisnuwardhani dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu. Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan hiburan dan bantuan.

Sejak kali pertama diselenggarakan pada tahun 1992, kontes kecantikan ini pernah absen mengadakan perhelatan, yaitu pada tahun 1993, 1997, 1998, 1999, 2012, dan 2021 sehingga Alya Rohali menjadi Puteri Indonesia pertama yang menyandang gelarnya selama empat tahun. DKI Jakarta adalah provinsi yang paling banyak meraih kemenangan dengan sepuluh kali gelar, disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing tiga gelar, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung yang masing-masing meraih gelar sebanyak dua kali. Sedangkan Maluku, Aceh, dan Bali masing-masing satu gelar.

Sejarah

Presiden dan CEO Puteri Indonesia, Puteri Tertinggi Kerajaan dari Kasunanan Surakarta, Mooryati Soedibyo bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden-pemilik Puteri Indonesia adalah Keluarga Tertinggi dari Kerajaan Kasunanan Surakarta, Putri Mooryati Soedibyo[2][3] dan Putri Putri Kuswisnuwardhani.[4][5] Kontes ini didirikan pada tahun 1992 dan dianggap sebagai kontes kecantikan nasional tertua di Indonesia, dengan Puteri Indonesia pertama adalah Indira Paramarini Sudiro yang dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 1992 dan memenangkan gelar Miss ASEAN 1992.[6] Di mana Puteri Indonesia 1996, Alya Rohali menjadi pemegang gelar dengan masa pemerintahan terlama dalam sejarah kontes, dari tahun 1996 hingga 1999.[7]

Puteri Indonesia mulai memilih pemenang untuk Miss Universe di 1993, tetapi pada 1996, pemenangnya ditarik dan terpaksa mengundurkan diri dari kontes Miss Universe oleh mantan Ibu Negara, Ibu Tien Suharto yang merupakan istri mendiang presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.[8] Pemenang Puteri Indonesia kembali dikirim ke Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational, setelah mendapat dukungan dan izin yang besar dari Megawati Soekarnoputri yang terpilih sebagai Presiden Wanita Indonesia yang pertama. Sejak saat itu kontes Puteri Indonesia diadakan secara rutin setiap tahun dan pemenangnya dikirim ke kontes kecantikan Internasional, dimulai dengan Artika Sari Devi Kusmayadi yang mewakili Indonesia pada Miss Universe 2005 di Thailand, diikuti dengan Rahma Landy Sjahruddin pada Miss International 2007 di Jepang, Alessandra Khadijah Usman pada Miss Asia Pacific World 2011 di Chili dan kemudian pada tahun 2013 Cok Istri Krisnanda Widani dipertandingkan di Miss Supranational 2013 di Belarusia.[9]

"Indonesian Pageant-Lover" memberikan dukungannya saat para kontestan bertanding pada malam penobatan terakhir Puteri Indonesia 2020.

Kontes Puteri Indonesia secara tradisional diadakan pada bulan Maret, bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional. Puteri Indonesia diadakan setiap tahun untuk menobatkan tiga pemenang utama, yaitu Puteri Indonesia (Miss Universe Indonesia), Puteri Indonesia Lingkungan (Miss International Indonesia) dan Puteri Indonesia Pariwisata (Miss Supranational Indonesia); masing-masing akan mewakili Indonesia di kontes kecantikan Internasional masing-masing.[10][11] Seleksi calon Puteri Indonesia dimulai dari tingkat provinsi, calon terpilih akan bersaing dalam kontes nasional, yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Biasanya setiap tahun, pemenang Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational menghadiri penobatan Puteri Indonesia sebagai bintang tamu utama.[12] Organisasi Puteri Indonesia didukung secara luas oleh Presiden dan Kabinet Republik Indonesia.

Pada tahun 2019, Joko Widodo mengumumkan Puteri Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional Indonesia,[13] yang mengusung nilai-nilai kebersamaan budaya dan masyarakat Indonesia, untuk merayakan peran perempuan dalam industri kreatif, lingkungan, pariwisata, pendidikan dan kesadaran sosial.[14] Umumnya, malam penobatan terakhir dari kontes ini disiarkan setiap tahun di Indosiar, tetapi 2007 dan 2019–edisi sekarang ditayangkan di SCTV, yang berarti kedua SCM Network Televisions adalah penyiar resmi Puteri Indonesia.[15]

Peserta

Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia diikuti oleh peserta dari 34 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta biasanya diwakili oleh lebih dari 1 orang, yaitu 6 peserta) total 39 peserta. Peserta yang mengikuti malam grand final merupakan pemenang pemilihan Puteri Indonesia Daerah di provinsinya masing-masing.

Persyaratan

Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:

  • Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal di dalam maupun luar negeri, Warga Negara Ganda pemegang Paspor Republik Indonesia berlaku sampai Anak Berkewarganegaraan Ganda berusia 21 (dua puluh satu) tahun.
  • Berusia 18-26 tahun
  • Belum pernah menikah.
  • Tinggi badan minimum 170 cm.
  • Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing, terutama Bahasa Inggris adalah kewajiban mutlak.
  • Peserta harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya (opsional: bisa mewakili asal daerah dari kedua orang tua).
  • Memiliki pengetahuan umum, berwawasan luas dan turut andil dalam organisasi sosial kemasyarakatan (Non-Govermental Organization, Non-Provit Organization, International World Forum, Charity Organization dan organisasi Skala Nasional maupun Internasional), lingkungan hidup, pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
  • Berpenampilan menarik, proporsional, cantik, cerdas, komunikatif, kreatif, berkompeten dan berkepribadian baik.
  • Diutamakan yang memiliki keahlian khusus, bakat atau prestasi pada suatu bidang (misalnya: organisasi, bahasa, desain, musik, tari, menyanyi, kepemimpinan, dan lain-lain).

Penilaian

Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:

  • Brain: Kecerdasan
  • Beauty: Penampilan menarik
  • Behavior: Berperilaku baik.

Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.

Karantina

Sebelum mengikuti malam grand final, peserta Puteri Indonesia yang telah terpilih mewakili provinsinya masing-masing akan menjalani masa karantina di Jakarta. Kegiatan yang dilakukan selama masa karantina ini antara lain:

Daftar pemenang

Jumlah kemenangan sebelum atau tidak di bawah lisensi dari Puteri Indonesia
Kontes Kemenangan
Queen of The Pacific 2
Miss Cosmopolitan World 1
Miss ASEAN 1
Miss Eco International 1
Jumlah kemenangan dibawah Puteri Indonesia
Kontes Kemenangan
Miss Universe 0
Miss International 1
Miss Supranational 0
Miss World 0
Miss Grand International 1
Miss Asia Pacific World 0
World Miss University 0

Perhatikan bahwa tahun menunjukkan waktu Puteri Indonesia mengakuisisi waralaba kontes tersebut.

Sekarang
Sebelumnya

Pemenang dan gelar

Organisasi Puteri Indonesia adalah organisasi yang saat ini memiliki dan menjalankan kontes kecantikan Puteri Indonesia, dimana para pemenangnya bergelar sebagai Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata dan Puteri Indonesia Perdamaian (2017-2018). Berbasis di Jakarta, organisasi ini dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia. Presiden saat ini adalah Putri Tertinggi Kerajaan Mooryati Soedibyo dari Kasunanan Surakarta. Berikut ini adalah pemegang gelar Puteri Indonesia dari edisi pertama–sekarang dengan gelar khusus mereka.[16]

Year Puteri Indonesia
Miss Universe Indonesia
Puteri Indonesia Lingkungan
Miss International Indonesia
Puteri Indonesia Pariwisata
Miss Supranational Indonesia
Puteri Indonesia Perdamaian (2017–2018)
Miss Grand Indonesia (2012/2013, 2016-2017)
1992–1993 Indira Paramarini Sudiro
 DKI Jakarta
Tidak diberikan dari 1992 sampai 2004 Tidak diberikan dari 1992 sampai 2005 Tidak diberikan dari 1992 sampai 2011
1994 Venna Melinda Bruglia
 DKI Jakarta
1995 Susanty Priscilla Adresina Manuhutu
 Maluku
1996–1999 Alya Rohali
 DKI Jakarta 1
2000 Bernika Irnadianis Ifada
 DKI Jakarta 3
2001 Angelina Patricia Pingkan Sondakh
 Sulawesi Utara
2002 Melanie Putria Dewita Sari
 Sumatra Barat
2003 Dian Khrisna
 DKI Jakarta 2
2004 Artika Sari Devi Kusmayadi
 Bangka Belitung
2005 Nadine Chandrawinata
 DKI Jakarta 4
Lindi Cistia Prabha
 DI Yogyakarta
2006 Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono
 Jawa Tengah
Rahma Landy Sjahruddin
 DKI Jakarta 5
Ananda Krista Algani
 Kalimantan Selatan
2007 Gracia Putri Raemawasti Mulyono
 Jawa Timur
Duma Riris Silalahi
 Sumatra Utara
Ika Fiyonda Putri
 DKI Jakarta 4
2008 Zivanna Letisha Siregar
 DKI Jakarta 6
Ayu Diandra Sari Tjakra
 Bali
Anggi Mahesti
 DI Yogyakarta
2009 Qory Sandioriva
 Aceh
Zukhriatul Hafizah Muhammad
 Sumatra Barat
Isti Ayu Pratiwi
 Maluku Utara
2010 Nadine Alexandra Dewi Ames
 DKI Jakarta 4
Reisa Kartikasari Broto Asmoro
 DI Yogyakarta
Alessandra Khadijah Usman
 Gorontalo
2011 Maria Selena Nurcahya
 Jawa Tengah
Fiorenza Liza Elly Purnamasari
 Jawa Timur
Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa
 Sulawesi Selatan
2012–2013 Whulandary Herman
 Sumatera Barat
Marisa Sartika Maladewi
 Sumatera Selatan
Cokorda Istri Krisnanda Widani
 Bali
Novia Indriani Mamuaja (sebagai 3rd Runner-up)
 Sulawesi Utara
2014 Elvira Devinamira Wirayanti
 Jawa Timur
Elfin Pertiwi Rappa
 Sumatra Selatan
Lily Estelita Liana
 DI Yogyakarta
Tidak diberikan dari 2013 sampai 2015
2015 Anindya Kusuma Putri
 Jawa Tengah
Chintya Fabyola
 Kalimantan Barat
Gresya Amanda Maaliwuga
 Sulawesi Utara
2016 Kezia Roslin Cikita Warouw
 Sulawesi Utara
Felicia
 Lampung
Intan Aletrinö
 Sumatera Barat
Ariska Putri Pertiwi (Tidak resmi; sebagai 3rd Runner-up)
 Sumatra Utara
2017 Bunga Jelitha Ibrani
 DKI Jakarta 5
Kevin Lilliana
 Jawa Barat
Karina Nadila Niab
 Nusa Tenggara Timur
Dea Goesti Rizkita Koswara
 Jawa Tengah
2018 Sonia Fergina Citra
 Bangka Belitung
Vania Fitryanti Herlambang
 Banten
Wilda Octaviana Situngkir
 Kalimantan Barat
Dilla Fadiela
 DI Yogyakarta
2019 Frederika Alexis Cull
 DKI Jakarta 1
Jolene Marie Cholock-Rotinsulu
 Sulawesi Utara
Jesica Fitriana Martasari
 Jawa Barat
Tidak diberikan dari 2019 sampai sekarang
2020 Raden Roro Ayu Maulida Putri
 Jawa Timur
Putu Ayu Saraswati
 Bali
Jihane Almira Chedid
 Jawa Tengah
2021–2022 Laksmi Shari De Neefe Suardana
 Bali
Cindy May McGuire
 DKI Jakarta 5
Adinda Cresheilla
 Jawa Timur
2023 TBA TBA TBA

Detail pemenang

Kunci Warna : Keterangan warna adalah posisi pada kontes internasional yang diikuti.

  •   : Pemenang
  •   : Runner-up/5 Besar
  •   : Semifinalis, Perempat-finalis

Pemenang Puteri Indonesia dipilih menjadi 4 pemenang yang disesuaikan dengan kontes internasional yang akan diikuti pasca kemenangan tersebut.

Masing-masing pemenang mendapatkan mahkota yang terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, serta batu akik dan mutiara yang berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa dengan sumber daya alam yang ada dan dengan sentuhan perancang perhiasan dari Indonesia yang sebenarnya dapat menciptakan keindahan yang berkualitas.

Pada tahun 1992-2004, hanya pemenang utama yang menggunakan mahkota pada tiap tugas dan aktivitasnya sebagai pemenang, namun pada tahun 2005 hingga 2015, 2 pemenang lain juga menggunakan mahkota dengan bentuk yang sama hanya berbeda ukuran dan banyaknya perhiasan.

Pada tahun 2016, 3 pemenang utama menggunakan mahkota yang berbeda warna dan ukuran namun dengan desain yang sama. Bentuk mahkota terinspirasi dari Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah yang dipersembahkan oleh Emas Putih PLG.[17]

Pada tahun 2017 dan 2018, pemenang ke-4 juga menggunakan mahkota dengan warna yang berbeda pula, mahkota tersebut berwarna kuning dengan ukuran yang lebih kecil. Namun sejak tahun 2019 pemenang keempat tidak lagi menggunakan mahkota, seiring dengan tidak lagi dipergunakannya gelar Puteri Indonesia Perdamaian.

Pemenang utama

Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe. Pertama kali Puteri Indonesia tampil sebagai peserta Miss Universe pada tahun 1995 yang di wakili oleh Susanty Manuhutu. Namun hanya 2 kali saja Indonesia mengirimkan wakilnya hingga tahun 1996 oleh Alya Rohali dikarenakan pro-kontra yang terjadi, termasuk penolakan keras oleh Ibu Negara kala itu, Siti Hartinah atau Tien Soeharto.[18]

Setelah memasuki era reformasi, sejak tahun Puteri Indonesia 2005 hingga sekarang Indonesia selalu mengirim perwakilan setiap tahunnya dalam ajang Miss Universe. Sampai saat ini, Indonesia telah delapan kali menembus babak semi final dalam kontes tersebut, yaitu Artika Sari Devi (2005), Whulandary Herman (2013), Elvira Devinamira (2014), Anindya Kusuma Putri (2015), Kezia Roslin Cikita Warouw (2016), Sonia Fergina Citra (2018), Frederika Alexis Cull (2019) dan Raden Roro Ayu Maulida Putri (2020)

Mahkota (Borobudur Merah)

Warna merah pada mahkota yang digunakan Puteri Indonesia 2016 hingga sekarang melambangkan keberanian rakyat Indonesia untuk cinta kepada bangsa Indonesia. Selain itu juga melambangkan keanggunan, ketulusan, dan kecantikan wanita yang hakiki. Mahkota tersebut terdiri dari :

  • Berat : 277.60 gram
  • Tinggi : 11 cm
  • Batu mirah merah : 595 biji
  • Batu putih : 1.568 biji
  • Mutiara : 5 biji (8.5 gram)

Daftar pemenang

Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, DKI Jakarta adalah provinsi yang paling banyak meraih kemenangan dengan sepuluh kali gelar, disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing tiga gelar, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung yang masing-masing meraih gelar sebanyak dua kali. Sedangkan Maluku dan Aceh masing-masing satu gelar.

Berikut ini adalah pemenang Puteri Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Tahun Pemenang Provinsi Kontes Internasional Posisi Penghargaan
2016 Kezia Roslin Cikita Warouw  Sulawesi Utara Miss Universe 2016 13 Besar
  • Miss Phoenix Smile
2017 Bunga Jelitha Ibrani  DKI Jakarta 5 Miss Universe 2017 Peserta
2018 Sonia Fergina Citra  Bangka Belitung Miss Universe 2018 20 Besar
2019 Frederika Alexis Cull  DKI Jakarta 1 Miss Universe 2019 10 Besar
2020 Raden Roro Ayu Maulida Putri  Jawa Timur Miss Universe 2020 21 Besar
2021-2022 Laksmi Shari De-Neefe Suardana  Bali TBA TBA TBA

Pemenang kedua

Pemenang kedua Puteri Indonesia yang bergelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan mewakili Indonesia pertama kali pada tahun 2005 di kontes Miss World oleh Lindi Cistia Prabha perwakilan DI Yogyakarta. Namun Lindi tidak berhasil menempati posisi apapun. Pada tahun berikutnya, lisensi Miss World dimiliki oleh Miss Indonesia, dan pemenang kedua pada tahun 2006 mengikuti kontes Miss Asia Pacific International pada tahun 2007, namun kontes tersebut urung diadakan.

Pada tahun berikutnya, pemenang kedua mengikuti kontes Miss International hingga kini. Pada tahun 2007, Rahma Landy mewakili Indonesia diajang Miss International. Pada kontes tersebut, ia meraih posisi 15 Besar, dan pada tahun 2014, Elfin Pertiwi Rappa berhasil menembus 10 Besar dan meraih penghargaan Best National Costume.

Pada tahun 2016, Puteri Indonesia Lingkungan Felicia Hwang mewakili Indonesia di ajang Miss International 2016 berhasil meraih Runner-up 2 dan penghargaan khusus Miss Best Dresser. Pada tahun 2017 Puteri Indonesia Lingkungan 2017, Kevin Liliana berhasil menjadi pemenang Miss International 2017 dan penghargaan khusus Miss Best Dresser. Kemenangan tersebut menjadi mahkota Miss International pertama bagi Indonesia.

Mahkota (Borobudur Hijau)

Mahkota Borobudur warna hijau yang digunakan pada Puteri Indonesia Lingkungan 2016 hingga sekarang menggambarkan kemegahan dan kecantikan hutan Indonesia yang merupakan nomor 2 terbesar di dunia setelah Brazil, serta juga menggambarkan kesejukan, keberuntungan dan memberi rasa perlindungan. Hal tersebut sangat mewakili seorang Puteri Indonesia Lingkungan yang bertugas melindungi alam dan lingkungan Indonesia. Mahkota tersebut terdiri dari :

  • Berat : 251.93 gram
  • Tinggi : 10 cm
  • Batu warna : 546 biji
  • Batu putih : 1.647 biji
  • Mutiara : 3 biji (8.5 gram) & 2 biji (7.5 gram)

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang gelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir :

Tahun Pemenang Provinsi Kontes Internasional Posisi Penghargaan
2016 Felicia Hwang Yi Xin  Lampung Miss International 2016 Runner-up 2
  • Miss Best Dresser
2017 Kevin Lilliana Junaedy  Jawa Barat Miss International 2017 Pemenang
  • Miss Best Dresser
  • People's Choice Award
2018 Vania Fitryanti Herlambang  Banten Miss International 2018 15 Besar
  • Panasonic Beauty Ambassador
2019 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu  Sulawesi Utara Miss International 2019 8 Besar
  • Panasonic Beauty Ambassador
  • People's Choice Award
2020 Putu Ayu Saraswati  Bali Miss International 2020 Dibatalkan
2021-2022 Cindy May McGuire  Jakarta Miss International 2022 TBA TBA

Pemenang ketiga

Pemenang ketiga Puteri Indonesia yang bergelar sebagai Puteri Indonesia Pariwisata, mewakili Indonesia pada kontes Miss International pada tahun 2007 oleh Rahma Landy yang merupakan juara ketiga Puteri Indonesia 2006, dan berhasil menembus 15 Besar.

Pada tahun berikutnya kontes tersebut diwakili oleh juara kedua, dan juara ketiga mewakili kontes Miss Tourism International oleh Ika Fiyonda Putri. Namun dibatalkan karena lisensi tersebut dialihkan untuk pemenang kontes lain, Putri Pariwisata Indonesia. Pada tahun 2011, juara ketiga mewakili Indonesia pada kontes Miss Asia Pacific World dan menempati posisi Runner-up 1 oleh Alessandra Khadijah Usman, hingga penyelenggaran kedua pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, pemenang ketiga Cok Istri Krisnanda Widani mewakili Indonesia pada kontes Miss Supranational dan meraih predikat Runner-up 3. Pada tahun 2014 hingga 2015, Estelita Liana dan Gresya Amanda Maaliwuga berhasil membawa pulang predikat sebagai Best in National Costume (Kostum Nasional Terbaik).

Pada tahun 2016, Intan Aletrino pemenang ketiga yang merupakan perwakilan Sumatera Barat berhasil meraih 10 Besar. Selain itu ia juga mendapat penghargaan sebagai Miss Multimedia Award, dan Miss Elegance.

Pada 2018, Wilda Situngkir berhasil menyamai prestasi Cok Istri Krisnanda Widani sebagai Runner-up 3, mendapatkan gelar sebagai Supra Model Asia, dan menyabet penghargaan Best in National Costume yang dipilih oleh juri bersama dengan 9 negara lain.

Dan pada tahun 2019, Indonesia meraih prestasi tertinggi oleh Jesica Fitriana yang meraih predikat Runner-up 2 dan juga meraih penghargaan Fan Vote dan Runner-up 2 Best in National Costume.

Mahkota (Borobudur Biru)

Mahkota Borobudur warna biru yang digunakan Puteri Indonesia Pariwisata 2016 hingga sekarang menggambarkan lautan yang ada di Indonesia yang direpresentasikan oleh gelombang ombak laut berwarna biru. Warna biru melambangkan lautan Indonesia yang indah, dinamis, dan kelembutan. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia begitu juga dengan lautannya. Mahkota ini sangat mewakili seorang Puteri Indonesia Pariwisata yang bertugas mempromosikan pariwisata dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Mahkota tersebut terdiri dari :

  • Berat : 232.60 gram
  • Tinggi : 9 cm
  • Batu warna : 997 biji
  • Batu putih : 1073 biji
  • Mutiara : 3 biji (8.5 gram) & 2 biji (7.5 gram)

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang gelar sebagai Puteri Indonesia Pariwisata dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir :

Tahun Pemenang Provinsi Kontes Internasional Posisi Penghargaan
2016 Intan Aletrino  Sumatra Barat Miss Supranational 2016 10 Besar
  • Miss Multimedia Awards
  • Miss Elegance
2017 Karina Nadila Niab  Nusa Tenggara Timur Miss Supranational 2017 25 Besar ( Posisi ke-14 )
  • Vodi Fan Favourite
2018 Wilda Octaviana Situngkir  Kalimantan Barat Miss Supranational 2018 Runner-up 3
  • Miss Elegance
  • Best National Costume
  • Miss Supramodel Asia
  • Top 5 Pre-Arrival
  • People's Choice Global Beauties
2019 Jesica Fitriana Martasari Alfarisi  Jawa Barat Miss Supranational 2019 Runner-up 2
  • Supra Fan-Vote
  • Runner-up 2 Best National Costume
2020 Jihane Almira Chedid  Jawa Tengah Miss Supranational 2020 12 Besar Posisi ke-6
  • Miss Supranational Asia
  • Best National Costume
  • Supra Fan-Vote
2021-22 Adinda Cresheilla  Jawa Timur Miss Supranational 2022 Runner-up 3
  • Supra Chat Winner (Best Interview)
  • Top 6 Supra Talent
  • Top 10 Supra Fan Vote
  • Top 11 Supra Top Model
  • Top 15 Miss Elegance
  • Top 42 Supra Influencer

Pemenang keempat

Pemenang keempat atau Runner-up 3 dan pada pada tahun 2017 dan 2018 bergelar sebagai Puteri Indonesia Perdamaian. Pada tahun 2013, Novia Indriani Mamuaja yang merupakan pemenang keempat Puteri Indonesia 2012-2013 mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2013.

Pada tahun 2016, Ariska Putri Pertiwi, Puteri Indonesia Runner-up 3 2016 mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2016. Pada kontes tersebut, Ariska berhasil menjadi pemenang dan juga mendapat penghargaan khusus sebagai Best National Costume melalui jalur pemilihan suara dari penonton.

Pada tahun 2017, Dea Goesti Rizkita Koswara, Puteri Indonesia Perdamaian 2017 mewakili Indonesia pada ajang Miss Grand International 2017 di Vietnam. Di ajang tersebut, Dea berhasil masuk dalam 10 Besar dan mendapat penghargaan khusus Best National Costume melalui jalur pemilihan suara dari penonton.

Pada tahun 2018, gelar Puteri Indonesia Perdamaian diberikan kepada Dilla Fadiela yang merupakan perwakilan dari DI Yogyakarta sebagai Runner-up ketiga atau pemenang keempat. Namun Dilla tidak sempat dikirim ke ajang internasional karena sudah lepasnya lisensi Miss Grand International dari YPI. Dilla merupakan penyandang gelar Puteri Indonesia Perdamaian terakhir setelah Dea Rizkita menahkotai penerusnya, Dilla Fadiela. Gelar ini tidak diberikan sejak penyelenggaraan tahun 2019.

Mahkota (Borobudur Kuning)

Pada tahun 2017 dan 2018, meskipun disematkan di belakang panggung, pemenang keempat juga menggunakan mahkota dengan desain sama dengan mahkota pemenang lain, yaitu mahkota yang terinspirasi dari Candi Borobudur, namun berbeda warna, yaitu kuning. Mahkota ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil. Warna kuning melambangkan kehangatan masyarakat Indonesia yang dapat memberikan rasa perdamaian di sekitarnya. Tahun 2018 merupakan tahun dimana mahkota Borobudur Kuning terakhir digunakan, orang terakhir yang berkesempatan mengenakan adalah Dilla Fadiela.

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang gelar sebagai Puteri Indonesia Runner-up 3 atau Puteri Indonesia Perdamaian dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir :

Tahun Pemenang Provinsi Kontes Internasional Posisi Penghargaan
Sebagai Puteri Indonesia Runner-up 3
2012-2013 Novia Indriani Mamuaja  Sulawesi Utara Miss Grand International 2013 Do Not Placed (Finalis)
  • Top 10 Populer Vote
2014 Noor Zabilla Soeprapto  DKI Jakarta
Tidak berkompetisi
2015 Laras Maranatha  Lampung
Tidak berkompetisi
2016 Ariska Putri Pertiwi  Sumatra Utara Miss Grand International 2016 Pemenang
  • Best Nasional Costume
  • Runner-up 1 Miss Popular Vote
Sebagai Puteri Indonesia Perdamaian
2017 Dea Goesti Rizkita Koswara  Jawa Tengah Miss Grand International 2017 10 Besar
  • Best National Costume
  • Miss Popular Vote
2018 Dilla Fadiela  DI Yogyakarta
Tidak berkompetisi
Sebagai Puteri Indonesia Runner-up 3
2019 Annisa Fitriana  Sumatra Barat
Tidak berkompetisi
2020 Louise Kalista Iskandar
2021-2022 Melanie Theresia Berentz  Jawa Barat

Piala

Piala melambangkan seorang Puteri Indonesia yang cantik, berwawasan dan berkepribadian sesuai dengan wanita Indonesia. Terbuat dari; untuk strukturnya Copper plated polyester resin, finishingnya gold dan silverplate (high grade), dan tingginya 25 cm dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 minggu

Hadiah untuk pemenang

Pemenang Puteri Indonesia akan menerima sejumlah hadiah, hadiah tersebut di antaranya rumah dinas, mobil dinas, beasiswa kuliah, dan sejumlah uang.

Pencapaian Internasional

Berkas:Kevin Lilliana Junaedy With Governor of West Java Ridwan Kamil (cropped).jpg
Miss International 2017, Kevin Lilliana Junaedy mengenakan mahkota Mikimoto saat kembali ke Indonesia.
Ariska Putri Pertiwi sebagai Miss Grand International 2016, saat pidato terakhir di Miss Grand International 2017 di Vietnam.

Pemegang gelar keseluruhan

Kunci warna
  •       : Tahun di mana Indonesia mendapatkan mahkota
  •       : Tahun dimana Indonesia ditempatkan sebagai Runner-up
  •       : Tahun di mana Indonesia ditempatkan di 10 Besar, 15 Besar, atau sebagai semifinalis

Berikut prestasi Ratu Puteri Indonesia dengan penempatannya.

Tahun Puteri Runner-up Prestasi dan Penempatan Ref.
2022

Puteri Indonesia
Laksmi Shari De-Neefe Suardana

Puteri Indonesia Lingkungan
Cindy May McGuire

Puteri Indonesia Pariwisata
Adinda Cresheilla

3rd Runner-up
Melanie Theresia Berentz

4th Runner-up
Chrissy Fransisca Olivyana Rugian

5th Runner-up
Arina Rezkyana Arfa

Miss Universe 2022
Laksmi Shari De-Neefe Suardana (TBA)

Miss International 2022
Cindy May McGuire (TBA)

Miss Supranational 2022
Adinda Cresheilla (3rd Runner-up; Supra Chat Winner)

2020

Puteri Indonesia
Raden Roro Ayu Maulida Putri

Puteri Indonesia Lingkungan
Putu Ayu Saraswati

Puteri Indonesia Pariwisata
Jihane Almira Chedid

3rd Runner-up
Louise Kalista Wilson-Iskandar

4th Runner-up
Angel Virginia Boelan

5th Runner-up
Yoan Clara Teken

Miss Universe 2020
Raden Roro Ayu Maulida Putri (21 Besar)

Miss International 2020/2021
Putu Ayu Saraswati (Kontes dibatalkan)

Miss Supranational 2021
Jihane Almira Chedid (12 Besar; Miss Supranational Asia, Best National Costume, Supra Fan Vote Winner)

2019

Puteri Indonesia
Frederika Alexis Cull

Puteri Indonesia Lingkungan
Jolene Marie Cholock-Rotinsulu

Puteri Indonesia Pariwisata
Jesica Fitriana Martasari

3rd Runner-up
Annisa Fitriana

4th Runner-up
Helvanda Herman

5th Runner-up
Maria Hostiana Napitupulu

Miss Universe 2019
Frederika Alexis Cull (10 Besar)

Miss International 2019
Jolene Marie Cholock-Rotinsulu (8 Besar; Miss Panasonic Beauty Ambassador)

Miss Supranational 2019
Jesica Fitriana Martasari (2nd Runner-up; Supra Fan Vote Winner)

[19][20]
[21]

2018

Puteri Indonesia
Sonia Fergina Citra

Puteri Indonesia Lingkungan
Vania Fitryanti Herlambang

Puteri Indonesia Pariwisata
Wilda Octaviana Situngkir

Puteri Indonesia Perdamaian
Dilla Fadiela

4th Runner-up
Berliana Permatasari

5th Runner-up
Kidung Paramadita

Miss Universe 2018
Sonia Fergina Citra (20 Besar)

Miss International 2018
Vania Fitryanti Herlambang (15 Besar; Miss Panasonic Beauty Ambassador)

Miss Supranational 2018
Wilda Octaviana Situngkir (3rd Runner-up; Best National Costume, Miss Supra Model Asia)

[22]
[23]

2017

Puteri Indonesia
Bunga Jelitha Ibrani

Puteri Indonesia Lingkungan
Kevin Lilliana Junaedy

Puteri Indonesia Pariwisata
Karina Nadila Niab

Puteri Indonesia Perdamaian
Dea Goesti Rizkita Koswara

4th Runner-up
Syella Afsari

5th Runner-up
Putri Mentari Sitanggang

Miss Universe 2017
Bunga Jelitha Ibrani (Tidak ditempatkan)

Miss International 2017
Kevin Lilliana Junaedy (Miss International 2017; Miss Best Dresser)

Miss Supranational 2017
Karina Nadila Niab (25 Besar; Fan Vodi Favorite)

Miss Grand International 2017
Dea Goesti Rizkita Koswara (10 Besar; Best National Costume; Miss Popular Vote)

[24]

2016

Puteri Indonesia
Kezia Roslin Cikita Warouw

Puteri Indonesia Lingkungan
Felicia Hwang Yi Xin

Puteri Indonesia Pariwisata
Intan Aletrinö

Puteri Indonesia Perdamaian
Ariska Putri Pertiwi

4th Runner-up
Claudya Dara Chaerunnisa

Miss Universe 2016
Kezia Roslin Cikita Warouw (13 Besar; Miss Phoenix Smile)

Miss International 2016
Felicia Hwang Yi Xin (2nd Runner-up; Miss Best Dresser)

Miss Supranational 2016
Intan Aletrinö (10 Besar; Miss Elegance, Miss Mobstar Multimedia Awards)

Miss Grand International 2016
Ariska Putri Pertiwi (Miss Grand International 2016; Best National Costume)

[25]
[26]

2015

Puteri Indonesia
Anindya Kusuma Putri

Puteri Indonesia Lingkungan
Chintya Fabyola

Puteri Indonesia Pariwisata
Gresya Amanda Maaliwuga

3rd Runner-up
Laras Maranatha

4th Runner-up
Syarifah Olvah Bwefar Alhamid

Miss Universe 2015
Anindya Kusuma Putri (15 Besar)

Miss International 2015
Chintya Fabyola (Tidak ditempatkan)

Miss Supranational 2015
Gresya Amanda Maaliwuga (Tidak ditempatkan; Best National Costume)

[27]

2014

Puteri Indonesia
Elvira Devinamira Wirayanti

Puteri Indonesia Lingkungan
Elfin Pertiwi Rappa

Puteri Indonesia Pariwisata
Lily Estelita Liana

3rd Runner-up
Noor Zabilla Bambang Soeprato

4th Runner-up
Rakhmi Wijiharti

Miss Universe 2014
Elvira Devinamira Wirayanti (15 Besar; Best National Costume)

Miss International 2014
Elfin Pertiwi Rappa (10 Besar; Best National Costume)

Miss Supranational 2014
Lily Estelita Liana (Tidak ditempatkan; Best National Costume)

[28]
[29]

2012-2013

Puteri Indonesia
Whulandary Herman

Puteri Indonesia Lingkungan
Marisa Sartika Maladewi

Puteri Indonesia Pariwisata
Cok Istri Krisnanda Widani

3rd Runner-up
Novia Indriani Mamuaja

4th Runner-up
Nadia Ingrida Gani

Miss Universe 2013
Whulandary Herman (16 Besar)

Miss International 2013
Marisa Sartika Maladewi (Tidak ditempatkan)

Miss Supranational 2013
Cokorda Istri Krisnanda Widani (3rd Runner-up)

Miss Grand International 2013
Novia Indriani Mamuaja (Tidak ditempatkan)

2011

Puteri Indonesia
Maria Selena Nurcahya

Puteri Indonesia Lingkungan
Fiorenza Liza Elly Purnamasari

Puteri Indonesia Pariwisata
Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa

3rd Runner-up
Sabrina Chairunnisa

4th Runner-up
Dinda Rizky Hutari

Miss Universe 2012
Maria Selena Nurcahya (Tidak ditempatkan)

Miss International 2012
Fiorenza Liza Elly Purnamasari (Tidak ditempatkan)

Miss Asia Pacific World 2012
Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa (15 Besar)

2010

Puteri Indonesia
Nadine Alexandra Dewi Ames

Puteri Indonesia Lingkungan
Reisa Kartikasari

Puteri Indonesia Pariwisata
Alessandra Khadijah Usman

3rd Runner-up
Ida Ayu Dwita Sukma Ari Pramana

4th Runner-up
Grace Gabriella Binowo

Miss Universe 2011
Nadine Alexandra Dewi Ames (Tidak ditempatkan)

Miss International 2011
Reisa Kartikasari (Tidak ditempatkan)

Miss Asia Pacific World 2011
Alessandra Khadijah Usman (1st Runner-up; Best Style Awards)

[30]

2009

Puteri Indonesia
Qory Sandioriva

Puteri Indonesia Lingkungan
Zukhriatul Hafizah Muhammad

2nd Runner-up
Isti Ayu Pratiwi

3rd Runner-up
Natalia Hermanto

4th Runner-up
Audrie Adriana Sanova

Miss Universe 2010
Qory Sandioriva (Tidak ditempatkan)

Miss International 2010
Zukhriatul Hafizah Muhammad (Tidak ditempatkan; Miss Friendship)

2008

Puteri Indonesia
Zivanna Letisha Siregar

Puteri Indonesia Lingkungan
Ayu Diandra Sari Tjakra

2nd Runner-up
Anggi Mahesti

3rd Runner-up
Raline Rahmat Shah

4th Runner-up
Ajeng Patria Meilisa

Miss Universe 2009
Zivanna Letisha Siregar (Tidak ditempatkan; Miss Popularity)

Miss International 2009
Ayu Diandra Sari Tjakra (Tidak ditempatkan; Miss Popularity)

2007

Puteri Indonesia
Gracia Putri Raemawasti Mulyono

Puteri Indonesia Lingkungan
Duma Riris Silalahi

2nd Runner-up
Ika Fiyonda Putri

3rd Runner-up
Tri Handayani

4th Runner-up
Elvaretta Nathania Gunawan

Miss Universe 2008
Gracia Putri Raemawasti Mulyono (Tidak ditempatkan)

Miss International 2008
Duma Riris Silalahi (Tidak ditempatkan)

2006

Puteri Indonesia
Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono

Puteri Indonesia Lingkungan
Rahma Landy Sjahruddin

2nd Runner-up
Ananda Krista Algani

3rd Runner-up
Annisa Herviana

4th Runner-up
Jaswin

Miss Universe 2007
Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono (Tidak ditempatkan)

Miss International 2007
Rahma Landy Sjahruddin (15 Besar)

2005

Puteri Indonesia
Nadine Chandrawinata

1st Runner-up
Lindi Cistia Prabha

2nd Runner-up
Valerina Novita Daniel

Miss Universe 2006
Nadine Chandrawinata (Tidak ditempatkan)

Miss World 2005
Lindi Cistia Prabha (Tidak ditempatkan)

[31]

2004

Puteri Indonesia
Artika Sari Devi

1st Runner-up
Nadia Mulya

2nd Runner-up
Novia Isabiet Monoarfa

Miss Universe 2005
Artika Sari Devi (15 Besar)

2003

Puteri Indonesia
Dian Khrisna

1st Runner-up
Sisca Amelia

2nd Runner-up
Melisa Yasmin Kapitan

Miss Universe 2004
Dian Khrisna (Pengamat)

2002

Puteri Indonesia
Melanie Putria Dewita Sari

1st Runner-up
Meutia Taurissa Susmex

2nd Runner-up
Sagita Shinta Pratiwi Wacik

Miss Universe 2003
Melanie Putria Dewita Sari (Dibatalkan)

2001

Puteri Indonesia
Angelina Sondakh

1st Runner-up
Hellena Yoranita Souisa

2nd Runner-up
Ni Wayan Eka Ciptasari

Miss Universe 2002
Angelina Sondakh (Dibatalkan)

2000

Puteri Indonesia
Bernika Irnadianis Ifada

1st Runner-up
Mandy Andriani Tutuarima

2nd Runner-up
Anak Agung Ayu Inten Leony Dhamma Pratiwi

Miss Universe 2001
Bernika Irnadianis Ifada (Dibatalkan)

1996

Puteri Indonesia
Alya Rohali

1st Runner-up
Dyah Palipur Yudhawati

2nd Runner-up
Gusria Setiani Susenggo

Miss Universe 1996
Alya Rohali (Tidak ditempatkan)

1995

Puteri Indonesia
Susanty Priscilla Adresina Manuhutu

1st Runner-up
Rosa Andriani Rai

2nd Runner-up
Dian Cahyani

Miss Universe 1995
Susanty Priscilla Adresina Manuhutu (Tidak ditempatkan; Miss Clairol Herbal Essences 1995)[32]

World Miss University 1995
Rosa Andriani Rai (Tidak ditempatkan)

1994

Puteri Indonesia
Venna Melinda

1st Runner-up
Irma Rahmayani Lubis

2nd Runner-up
Valentina Tohir

Miss Universe 1994
Venna Melinda (Pengamat)

1992

Puteri Indonesia
Indira Paramarini Sudiro

1st Runner-up
Caroline Octavia

2nd Runner-up
Veria Syanusi

Miss Universe 1993
Indira Paramarini Sudiro (Mundur)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Mooryati Soedibyo Raih Penghargaan Empu Jamu dari MURI". Kompas.com. Kompas. 12 Mei 2008. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tatler
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mooryati
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama greatwomen
  5. ^ "Puteri Indonesia". puteri-indonesia.com. 1 March 2016. 
  6. ^ Abdul, Gadis (27 July 2017). "Indira Soediro dan Mahkota Pertama Puteri Indonesia". Bintang.com. Diakses tanggal 29 July 2017. 
  7. ^ "Alya Rohali". Trisakti University. Diakses tanggal 3 November 2017. 
  8. ^ "Menunggu Restu Dari Atas". Tempo.co. Tempo Magazine. Diakses tanggal 20 March 2016. 
  9. ^ "Lenggang Kontes di Tengah Protes". Historia Indonesia. Diakses tanggal 16 March 2016. 
  10. ^ "These pictures of Zozibini and Miss Universe Indonesia will take your breath away". Channel24 South Africa News. Diakses tanggal 30 March 2020. 
  11. ^ "his is How Sheraton Mustika Yogyakarta Celebrated Their Reopening". Times of Indonesia. Diakses tanggal 20 July 2020. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Zalebs South Africa
  13. ^ "President Joko Widodo Receives the 2019 Puteri Indonesia Finalists at the Bogor Presentatial Palace". Ministry of State Secretariat (Indonesia). 12 March 2019. 
  14. ^ "Puteri Indonesia Is Expected To Continue To Promote Environment, Tourism, Education, Social Awareness And The Country's Creative Economy". Ministry of Tourism (Indonesia). 11 March 2020. 
  15. ^ "Putri Raemawasti Terpilih Menjadi Putri Indonesia 2007". Liputan6.com. Liputan 6. 4 August 2007. Diakses tanggal 4 August 2007. 
  16. ^ http://www.puteri-indonesia.com/index.php/news
  17. ^ "Crown Baru Puteri Indonesia". puteri-indonesia.com. Diakses tanggal 2021-07-16. 
  18. ^ "Miss Indonesia Universe 1995-2010". box-stars.blogspot.com. Diakses tanggal 2021-07-16. 
  19. ^ "Frederika Alexis Cull crowned Miss Puteri Indonesia 2019". The Times of India. 
  20. ^ "Sosok Jesica Fitriana Martasari, Runner-up 2 Puteri Indonesia 2019". Liputan 6. 9 March 2019. 
  21. ^ "Jesica Fitriana crowned Miss Supranational Indonesia 2019". The Times of India. 
  22. ^ "Sonia Fergina crowned Puteri Indonesia 2018 – BeautyPageants". beautypageants.indiatimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2018. 
  23. ^ "Vania Fitryanti from Banten Crowned Miss International Indonesia 2018". The Kaleidoscope of Pageantry. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2020. Diakses tanggal 9 March 2018. 
  24. ^ "Indonesia's Kevin Lilliana wins Miss International 2017". Rappler. 14 November 2017. 
  25. ^ "Kezia Roslin crowned Puteri Indonesia". The Jakarta Post. 22 February 2016. Diakses tanggal 23 January 2017. 
  26. ^ "Watch: Miss Indonesia Ariska Putri Pertiwi wins Miss Grand International 2016, Philippines Nicole Cordoves 1st Runner-up". Zeibiz. 26 October 2016. Diakses tanggal 26 October 2016. 
  27. ^ "Central Java's Anindya Kusuma Putri crowned Puteri Indonesia 2015". globalindonesianvoices.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2015. Diakses tanggal 20 February 2015. 
  28. ^ "Miss Puteri Indonesia 2014: Elvira Devinamira". Emirates 24/7. 3 January 2014. Diakses tanggal 13 March 2020. 
  29. ^ Pageants, Indonesian. "Puteri Indonesia 2014 It's Me It's Me Part 13 : Jawa Timur - Elvira Devinamira". 
  30. ^ "Miss Asia Pacific World 2011 Runner-up Alessandra Usman (Miss Indonesia) become Top 30 of the Ideal Beauty Award 2011". missasiapacific.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2012. 
  31. ^ "Nadine Chandrawinata". www.indonesiamatters.com. 
  32. ^ "Arti Nama Danti, Tokoh Populer (1. Susanty Manuhutu)". tentangnama.com. Diakses tanggal 31 March 2020. ,

Pranala luar