Lompat ke isi

Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
}}
}}
'''Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia''', sebelumnya bernama '''Partai Nasional Banteng Kemerdekaan''' dan '''Partai Nasionalis Bung Karno''', adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Dalam [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|Pemilu 2009]], partai ini bernomor urut 26.
'''Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia''', sebelumnya bernama '''Partai Nasional Banteng Kemerdekaan''' dan '''Partai Nasionalis Bung Karno''', adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Dalam [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|Pemilu 2009]], partai ini bernomor urut 26.

VISI & MISI
1. Memberdayakan mayoritas rakyat dan institusi kerakyatan diseluruh sektor kehidupan baik di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya guna meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.
2. Menggalang dan menghimpun seluruh kekuatan rakyat dalam upaya menyelesaikan tahapan-tahapan revolusi Indonesia yang belum selesai.
3. Menjadikan marhaenisme sebagai teori perjuangan sekaligus sebagai antitesis dari feodalisme, neoimperialisme.
4. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, bebas dari KKN
5. Berperan aktif dalam menciptakan tata dunia baru yang berkeadilan berdasarkan asas kemitraan, kesetaraan, dan kebersamaan serta saling menguntungkan
6. Memperjuangkan secara khusus peningkatan kualitas sumber daya perempuan
7. Berperan aktif melestarikan alam dan lingkungan hidup demi kesejahteraan serta keselamatan bumi dan manusia
8. Memperjuangkan kemenangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya rakyat Indonesia
9. Menjabarkan manifesto politik PNBK Indonesia dalam setiap kerjaorganisasi politik kepartaian
10. Memperjuangkan kemenangan PNBKI pada Pemilu 2009.


Tanggal berdiri : 27 Juli 2002
Inisiator : Eros Djarot
Tokoh pendiri : Eros Djarot
Azas : Marhaenisme
Lambang partai : Gambar banteng ketaton dengan latar pancaran sinar merah dan putih.
Ketua Umum : Eros Djarot
Sekretaris Jenderal : Zulfan Lindan


==Forum Persatuan Nasional==
==Forum Persatuan Nasional==

Revisi per 26 Oktober 2011 06.29

Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia

Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia, sebelumnya bernama Partai Nasional Banteng Kemerdekaan dan Partai Nasionalis Bung Karno, adalah salah satu partai politik di Indonesia. Dalam Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 26.

VISI & MISI 1. Memberdayakan mayoritas rakyat dan institusi kerakyatan diseluruh sektor kehidupan baik di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya guna meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia. 2. Menggalang dan menghimpun seluruh kekuatan rakyat dalam upaya menyelesaikan tahapan-tahapan revolusi Indonesia yang belum selesai. 3. Menjadikan marhaenisme sebagai teori perjuangan sekaligus sebagai antitesis dari feodalisme, neoimperialisme. 4. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, bebas dari KKN 5. Berperan aktif dalam menciptakan tata dunia baru yang berkeadilan berdasarkan asas kemitraan, kesetaraan, dan kebersamaan serta saling menguntungkan 6. Memperjuangkan secara khusus peningkatan kualitas sumber daya perempuan 7. Berperan aktif melestarikan alam dan lingkungan hidup demi kesejahteraan serta keselamatan bumi dan manusia 8. Memperjuangkan kemenangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya rakyat Indonesia 9. Menjabarkan manifesto politik PNBK Indonesia dalam setiap kerjaorganisasi politik kepartaian 10. Memperjuangkan kemenangan PNBKI pada Pemilu 2009.


Tanggal berdiri : 27 Juli 2002 Inisiator : Eros Djarot Tokoh pendiri : Eros Djarot Azas : Marhaenisme Lambang partai : Gambar banteng ketaton dengan latar pancaran sinar merah dan putih. Ketua Umum : Eros Djarot Sekretaris Jenderal : Zulfan Lindan

Forum Persatuan Nasional

Partai ini menjadi salah satu pendiri Forum Persatuan Nasional (FPN) yang dipimpin oleh Oesman Sapta dan didirikan 12 tokoh parpol antara lain Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Patriot, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Indonesia, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kedaulatan dan Partai Merdeka[1].

Rujukan