Lompat ke isi

Capcai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Destama (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Cap cai
Baris 2: Baris 2:
'''Cap cai''' ([[Hanzi]]: 雜菜; [[Pinyin]]: zácài; [[Pe̍h-ōe-jī]]: cha̍p-chhài; "aneka sayuran") adalah dialek [[Hokkian]] yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". ''Cap cai'' adalah nama hidangan khas [[Tionghoa]] yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam [[sayuran]]. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa ''cap cai'' harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". ''Cap'' di dalam dialek Hokkian juga berarti "sepuluh", dan ''cai'' berarti [[sayur]].
'''Cap cai''' ([[Hanzi]]: 雜菜; [[Pinyin]]: zácài; [[Pe̍h-ōe-jī]]: cha̍p-chhài; "aneka sayuran") adalah dialek [[Hokkian]] yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". ''Cap cai'' adalah nama hidangan khas [[Tionghoa]] yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam [[sayuran]]. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa ''cap cai'' harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". ''Cap'' di dalam dialek Hokkian juga berarti "sepuluh", dan ''cai'' berarti [[sayur]].


Beberapa jenis sayuran yang biasanya dijadikan cap cai adalah [[sawi putih]], [[sawi hijau]], [[wortel]], [[jagung muda]], [[jamur merang]], [[jamur kuping]], [[kol]], [[kapri]], [[buncis]], [[bunga kol]], [[brokoli]], [[daun bawang]], [[tomat]], dan [[bawang bombay]]. Walaupun demikian, unsur hewani juga biasa ditambahkan ke dalam makanan ini, misalnya [[daging sapi]], [[ayam]], [[telur]], [[hati]] dan [[ampela]] ayam, [[udang]], [[bakso]], [[cumi-cumi]], dan [[daging babi]].
Beberapa jenis sayuran yang biasanya dijadikan cap cai adalah [[sawi putih]], [[sawi hijau]], [[wortel]], [[jagung muda]], [[jamur merang]], [[jamur kuping]], [[kol]], [[kapri]], [[buncis]], [[bunga kol]], [[brokoli]], [[daun bawang]], [[tomat]], dan [[bawang bombay]]. Walaupun demikian, unsur hewani juga biasa ditambahkan ke dalam makanan ini, misalnya [[daging sapi]], [[ayam]], [[telur]], [[hati]] dan [[ampela]] ayam, [[udang]], [[bakso]], [[cumi-cumi]], dan [[daging baby]].


Cap cai dapat dimasak dengan dua cara, direbus (kuah) atau digoreng.
Cap cai dapat dimasak dengan dua cara, direbus (kuah) atau digoreng.

Revisi per 7 Maret 2015 04.52

Cap Cai

Cap cai (Hanzi: 雜菜; Pinyin: zácài; Pe̍h-ōe-jī: cha̍p-chhài; "aneka sayuran") adalah dialek Hokkian yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". Cap cai adalah nama hidangan khas Tionghoa yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam sayuran. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa cap cai harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". Cap di dalam dialek Hokkian juga berarti "sepuluh", dan cai berarti sayur.

Beberapa jenis sayuran yang biasanya dijadikan cap cai adalah sawi putih, sawi hijau, wortel, jagung muda, jamur merang, jamur kuping, kol, kapri, buncis, bunga kol, brokoli, daun bawang, tomat, dan bawang bombay. Walaupun demikian, unsur hewani juga biasa ditambahkan ke dalam makanan ini, misalnya daging sapi, ayam, telur, hati dan ampela ayam, udang, bakso, cumi-cumi, dan daging baby.

Cap cai dapat dimasak dengan dua cara, direbus (kuah) atau digoreng.

Pranala luar