Lompat ke isi

Indonesia pada Olimpiade: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
update
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
Baris 3: Baris 3:
'''[[Indonesia]]''' pertama kali mengikuti [[Olimpiade]] pada tahun [[Olimpiade Helsinki 1952|1952]] di [[Helsinki]], [[Finlandia]]. Setelah itu Indonesia sempat dua kali tidak ikut Olimpiade yaitu pada tahun [[Olimpiade Tokyo 1964|1964]] di [[Tokyo]], [[Jepang]] dan pada tahun [[Olimpiade Moskwa 1980|1980]] di [[Moskwa]], [[Rusia]] (pada waktu itu [[Uni Soviet]]) karena [[Pemboikotan Olimpiade Musim Panas tahun 1980|boikot sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan]].
'''[[Indonesia]]''' pertama kali mengikuti [[Olimpiade]] pada tahun [[Olimpiade Helsinki 1952|1952]] di [[Helsinki]], [[Finlandia]]. Setelah itu Indonesia sempat dua kali tidak ikut Olimpiade yaitu pada tahun [[Olimpiade Tokyo 1964|1964]] di [[Tokyo]], [[Jepang]] dan pada tahun [[Olimpiade Moskwa 1980|1980]] di [[Moskwa]], [[Rusia]] (pada waktu itu [[Uni Soviet]]) karena [[Pemboikotan Olimpiade Musim Panas tahun 1980|boikot sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan]].


[[Atlet|Olahragawan]] Indonesia meraih medali pertama kali pada [[Olimpiade Seoul 1988]] yaitu ketika [[Nurfitriyana Saiman]], [[Kusuma Wardhani]], dan [[Lilies Handayani]] meraih medali perak dalam cabang [[panahan]] beregu putri. Diantara sekian banyak cabor yang diikuti, Medali emas pertama Indonesia diraih di Bulu Tangkis oleh [[Susi Susanti]] (tunggal putri) dan [[Alan Budikusuma]] (tunggal putra) pada [[Olimpiade Musim Panas 1992|Olimpiade Barcelona]].
[[Atlet|Olahragawan]] Indonesia meraih medali pertama kali pada [[Olimpiade Seoul 1988]] yaitu ketika [[Nurfitriyana Saiman]], [[Kusuma Wardhani]], dan [[Lilies Handayani]] meraih medali perak dalam cabang [[panahan]] beregu putri. Di antarasekian banyak cabor yang diikuti, Medali emas pertama Indonesia diraih di Bulu Tangkis oleh [[Susi Susanti]] (tunggal putri) dan [[Alan Budikusuma]] (tunggal putra) pada [[Olimpiade Musim Panas 1992|Olimpiade Barcelona]].


Di Olimpiade London 2012, merupakan pertama kali Indonesia gagal meraih medali emas sejak 1992 dan cabor Bulu Tangkis gagal mempersembahkan satupun medali.
Di Olimpiade London 2012, merupakan pertama kali Indonesia gagal meraih medali emas sejak 1992 dan cabor Bulu Tangkis gagal mempersembahkan satupun medali.

Revisi per 25 September 2015 07.08

Republik Indonesia

Semboyan"Bhinneka Tunggal Ika" (Jawa Kuno)
("Berbeda-beda tetapi satu jua")
Ideologi nasional:
Pancasila
Lokasi Indonesia
Ibu kota
Jakarta
6°11′S 106°50′E / 6.183°S 106.833°E / -6.183; 106.833
Bahasa resmiIndonesia
Bahasa daerah
Lebih dari 700 bahasa[1]
Kelompok etnik
Sekitar 1.340 suku bangsa[2][3]
Agama
  • 87,02% Islam
  • 1,69% Hinduisme
  • 0,73% Buddhisme
  • 0,03% Konfusianisme
  • 0,04% Aliran Kepercayaan
    dan Lainnya
PemerintahanKesatuan presidensial republik konstitusional
• Presiden
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
LegislatifMajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Kemerdekaan
• Diproklamasikan (berdiri tahun)
17 Agustus 1945
• Diakui (sebagai RIS)
27 Desember 1949
Luas
 - Total
1.904.569 km2[6] (ke-14)
 - Perairan (%)
4,85
Penduduk
 - Perkiraan Q2 2023
Increase neutral 279.118.866[7]
 - Sensus Penduduk 2020
270.203.917[8] (ke-4)
143/km2 (ke-60)
PDB (KKB)2024
 - Total
Kenaikan $4,721 triliun[9] (ke-7)
Kenaikan $16.861[9] (ke-98)
PDB (nominal)2024
 - Total
Kenaikan $1,476 triliun[9] (ke-16)
Kenaikan $5.271[9] (ke-112)
Gini (2021)Steady 37,9[10]
sedang
IPM (2022)Kenaikan 0,713[11]
tinggi · ke-112
Mata uangRupiah (Rp)
(IDR)
Zona waktuberagam
(UTC+7 sampai +9)
Format tanggalDD/MM/YYYY
Lajur kemudikiri
Kode telepon+62
Kode ISO 3166ID
Ranah Internet.id
Situs web resmi
indonesia.go.id
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia. Setelah itu Indonesia sempat dua kali tidak ikut Olimpiade yaitu pada tahun 1964 di Tokyo, Jepang dan pada tahun 1980 di Moskwa, Rusia (pada waktu itu Uni Soviet) karena boikot sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan.

Olahragawan Indonesia meraih medali pertama kali pada Olimpiade Seoul 1988 yaitu ketika Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani meraih medali perak dalam cabang panahan beregu putri. Di antarasekian banyak cabor yang diikuti, Medali emas pertama Indonesia diraih di Bulu Tangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona.

Di Olimpiade London 2012, merupakan pertama kali Indonesia gagal meraih medali emas sejak 1992 dan cabor Bulu Tangkis gagal mempersembahkan satupun medali.

Medali

Medali Nama Olimpiade Olahraga Nomor
 Perak Handayani, LiliesLilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani Seoul 1988 Panahan Tim putri
 Emas Budikusuma, AlanAlan Budikusuma Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
 Emas Susanti, SusiSusi Susanti Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putri
 Perak Wiranata, ArdyArdy Wiranata Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Hartono, EddyEddy Hartono dan Rudy Gunawan Barcelona 1992 Bulu tangkis Ganda putra
 Perunggu Susanto, HermawanHermawan Susanto Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
 Emas Mainaky, RexyRexy Mainaky dan Ricky Subagja Atlanta 1996 Bulu tangkis Ganda putra
 Perak Audina, MiaMia Audina Atlanta 1996 Bulu tangkis Tunggal putri
 Perunggu Ariantho, AntoniusAntonius Ariantho dan Denny Kantono Atlanta 1996 Bulu tangkis Ganda putra
 Perunggu Susanti, SusiSusi Susanti Atlanta 1996 Bulu tangkis Tunggal putri
 Emas Gunawan, TonyTony Gunawan dan Candra Wijaya Sydney 2000 Bulu tangkis Ganda putra
 Perak Kusharjanto, TriTri Kusharjanto dan Minarti Timur Sydney 2000 Bulu tangkis Ganda campuran
 Perak Hendrawan Sydney 2000 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Rumbewas, Raema LisaRaema Lisa Rumbewas Sydney 2000 Angkat besi 48 kg putri
 Perunggu Indriyani, SriSri Indriyani Sydney 2000 Angkat besi 48 kg putri
 Perunggu Slamet, Winarni BintiWinarni Binti Slamet Sydney 2000 Angkat besi 53 kg putri
 Emas Hidayat, TaufikTaufik Hidayat Athena 2004 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Rumbewas, Raema LisaRaema Lisa Rumbewas Athena 2004 Angkat besi 53 kg putri
 Perunggu Kuncoro, Sony DwiSony Dwi Kuncoro Athena 2004 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perunggu Hian, EngEng Hian dan Flandy Limpele Athena 2004 Bulu tangkis Ganda putra
 Emas Setiawan, HendraHendra Setiawan dan Kido, MarkisMarkis Kido Beijing 2008 Bulu tangkis Ganda putra
 Perak Widianto, NovaNova Widianto dan Lilyana Natsir Beijing 2008 Bulu tangkis Ganda campuran
 Perunggu Yulianti, Maria KristinMaria Kristin Yulianti Beijing 2008 Bulu tangkis Tunggal putri
 Perunggu Irawan, Eko YuliEko Yuli Irawan Beijing 2008 Angkat besi 56 kg putra
 Perunggu , TriyatnoTriyatno Beijing 2008 Angkat besi 62 kg putra
 Perunggu Irawan, Eko YuliEko Yuli Irawan London 2012 Angkat besi 62 kg putra
 Perak , TriyatnoTriyatno London 2012 Angkat besi 69 kg putra

Tabel medali

Jumlah medali berdasarkan Olimpiade

Kontingen Olimpiade Indonesia tahun 1956
Olimpiade Jumlah atlet Pembawa bendera Jumlah cabang
olahraga yang diikuti
 Emas  Perak  Perunggu Total Peringkat
Helsinki 1952 3 3 0 0 0 0
Melbourne 1956 22 6 0 0 0 0
Roma 1960 22 8 0 0 0 0
Tokyo 1964 Tidak ikut
Mexico City 1968 6 2 0 0 0 0
München 1972 6 Wiem Gommies 5 0 0 0 0
Montreal 1976 7 Donald Pandiangan 5 0 0 0 0
Moskwa 1980 Tidak ikut
Los Angeles 1984 16 Luki Niode 6 0 0 0 0
Seoul 1988 29 11 0 1 0 1 36
Barcelona 1992 42 Christian Hadinata 10 2 2 1 5 24
Atlanta 1996 40 Hendrik Simangunsong 11 1 1 2 4 41
Sydney 2000 47 Rexy Mainaky 12 1 3 2 6 38
Athena 2004 38 Krisna Bayu 14 1 1 2 4 48
Beijing 2008 24 Oka Sulaksana 7 1 1 3 5 42
London 2012 22 I Gede Siman Sudartawa 8 0 1 1 2
Total 6 10 11 27

Jumlah medali berdasarkan Olahraga

Olahraga  Emas  Perak  Perunggu Total
Bulu tangkis 6 6 6 18
Angkat besi 0 3 5 8
Panahan 0 1 0 1
Total 6 10 11 27

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Simons, Gary F.; Fennig, Charles D. "Ethnologue: Languages of the World, Twenty-first edition" (dalam bahasa Inggris). SIL International. Diakses tanggal 20 September 2018. 
  2. ^ Na'im, Akhsan; Syaputra, Hendry (Agustus 2010). "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (PDF). Badan Pusat Statistik (BPS). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 23 September 2015. 
  3. ^ "Mengulik Data Suku di Indonesia". Badan Pusat Statistik. 18 November 2015. Diakses tanggal 1 Januari 2021. 
  4. ^ "Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia 2022". Kementerian Agama Republik Indonesia. 15 Mei 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2020. Diakses tanggal 26 Juli 2024. 
  5. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut Indonesia". BPS. 15 Mei 2010. Diakses tanggal 29 September 2020. 
  6. ^ "UN Statistics" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Perserikatan Bangsa-Bangsa. 2005. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 31 Oktober 2007. Diakses tanggal 31 Oktober 2007. 
  7. ^ "Indonesian Population June 2023". Ministry of Home Affairs (Indonesia). Diakses tanggal 28 October 2023. 
  8. ^ "Jumlah Penduduk Hasil SP menurut Wilayah dan Jenis Kelamin, Indonesia 2020". Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  9. ^ a b c d "Report for Selected Countries and Subjects". International Monetary Fund. Diakses tanggal 21 Agustus 2024. 
  10. ^ "GINI index (World Bank estimate) - Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Bank Dunia. 2021. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 
  11. ^ Human Development Report 2023-2024: Breaking the gridlock: Reimagining cooperation in a polarized world (PDF) (dalam bahasa Inggris). Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. 13 Maret 2024. hlm. 274-277. Diakses tanggal 13 Maret 2024.