Tanakh: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Nevi'im |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
* (שופטים / Shophtim) — [[Kitab Hakim-Hakim|Hakim-Hakim]] |
* (שופטים / Shophtim) — [[Kitab Hakim-Hakim|Hakim-Hakim]] |
||
* (שמואל / Sh'muel) — [[Kitab Samuel|Samuel]] |
* (שמואל / Sh'muel) — [[Kitab Samuel|Samuel]] |
||
* (מלכים / M'lakhim) — [[Kitab Raja- |
* (מלכים / M'lakhim) — [[Kitab Raja-raja|Raja-Raja]] |
||
* (ישעיה / Y'shayahu) — [[Kitab Yesaya|Yesaya]] |
* (ישעיה / Y'shayahu) — [[Kitab Yesaya|Yesaya]] |
||
* (ירמיה / Yir'mi'yahu) — [[Kitab Yeremia|Yeremia]] |
* (ירמיה / Yir'mi'yahu) — [[Kitab Yeremia|Yeremia]] |
Revisi per 30 Oktober 2015 03.59
Bagian dari serial tentang |
Agama Yahudi |
---|
Bagian dari seri |
Alkitab |
---|
Kanon Alkitab dan kitab-kitabnya |
Tanakh (Taurat · Nevi'im · Ketuvim) Kanon Alkitab Kristen · Alkitab Ibrani Perjanjian Lama (PL) · Perjanjian Baru (PB) Deuterokanonika · Antilegomena Bab dan ayat dalam Alkitab Apokrifa: (Yahudi · PL · PB) |
Perkembangan dan Penulisan |
Terjemahan dan Naskah |
Taurat Samaria Gulungan Laut Mati Teks Masorah Targum · Pesyita Septuaginta · Vulgata Alkitab Goth · Vetus Latina Alkitab Luther · Alkitab Inggris · Alkitab Indonesia |
Studi |
Kode Alkitab Novum Testamentum Graece Hipotesis dokumen Kategori PB Konsistensi internal Arkeologi · Artefak |
Tafsir |
Hermeneutika · Pesyer · Midras · Pardes · Penafsiran alegori Alkitab · Literalisme · Nubuat · Homoseksualitas |
Daftar dan Garis besar topik |
Artefak · Nama · Tokoh |
Tanakh (/tɑːˈnɑːx/;[1] bahasa Ibrani: תַּנַ"ךְ, diucapkan [taˈnaχ] atau [təˈnax]; juga Tenakh, Tenak, Tanach), Tanak, atau Mikra adalah kanon dari Alkitab Ibrani. Teks Ibrani tradisional tersebut dikenal sebagai Teks Masoret.
Tanakh adalah suatu akronim dari masing-masing abjad Ibrani pertama dari ketiga pembagian tradisional Teks Masoret: Torah atau Taurat ("Ajaran", juga dikenal sebagai Lima Kitab Musa), Nevi'im ("Nabi-nabi") dan Ketuvim ("Tulisan") —menjadi TaNaKh. Nama "Mikra" (מקרא), artinya "yang dibaca", adalah kata Ibrani lainnya untuk Tanakh. Kitab-kitab Tanakh diteruskan oleh setiap generasi, dan menurut tradisi para rabi juga disertai dengan suatu tradisi lisan, disebut Taurat Lisan.
Terminologi
Ketiga bagian Tanakh yang tercermin dalam akronim "Tanakh" ditegaskan dengan baik dalam literatur dari masa para rabi.[2] Namun selama periode tersebut istilah "Tanakh" tidak digunakan. Sebaliknya judul yang tepat yaitu Mikra (atau Miqra, מקרא, artinya "bacaan" atau "yang dibaca") karena teks-teks biblika dibacakan di hadapan publik. Istilah Mikra tetap digunakan dalam bahasa Ibrani sampai saat ini, bersama dengan Tanakh, untuk merujuk pada kitab suci Ibrani. Dalam bahasa Ibrani lisan modern, kedua istilah tersebut dapat saling dipertukarkan.[3]
Perkembangan dan kodifikasi
Tidak ada konsensus keilmuan mengenai kapan kanon Alkitab Ibrani ditetapkan: beberapa akademisi berpendapat bahwa penetapan kanon tersebut dilakukan oleh dinasti Hashmonayim,[4] sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa tidak ada penetapan hingga abad kedua SM atau bahkan setelah itu.[5]
Menurut Talmud, banyak kandungan Tanakh yang disusun oleh Majelis Agung (Anshei K'nesset HaGedolah), suatu tugas yang terselesaikan pada tahun 450 SM, dan tidak berubah untuk seterusnya sejak saat tersebut.[6]
Penutupan kanon secara resmi seringkali dianggap dilakukan oleh kaum Yudaisme Rabbinik setelah penghancuran Kuil Pertama pada tahun 587 SM.[butuh rujukan]
Kanon berisi dua puluh empat kitab ini disebutkan dalam Midrash Koheleth 12:12.[7]
Bahasa dan pengucapan
Sistem penulisan asli dari teks Ibrani adalah sebuah abjad: konsonan yang ditulis dengan beberapa huruf hidup terapan ("matres lectionis"). Selama Abad Pertengahan awal, para akademisi yang dikenal sebagai kaum Masoret menciptakan suatu sistem tunggal dalam perumusan vokalisasi. Hal ini terutama dilakukan oleh Aaron ben Moses ben Asher, di suatu sekolah di Tiberias, berdasarkan tradisi lisan dalam pembacaan Tanakh, karenanya dinamakan vokalisasi Tiberian. Selain itu juga menyertakan beberapa inovasi dari Ben Naftali dan pembuangan Babel.[8] Meskipun proses kodifikasi tersebut relatif terlambat, beberapa sumber tradisional dan beberapa orang dari kalangan Yahudi Ortodoks tetap berpegang pada cara melafalkan dan menyanyikan yang berasal dari pewahyuan di Sinai, karena tidaklah mungkin membaca teks asli tersebut tanpa jeda dalam pengucapan maupun dalam pelantunan lagu.[9] Kombinasi dari suatu teks (מקרא mikra), pelafalan (ניקוד niqqud) dan pelantunan (טעמים te`amim) memungkinkan pembaca untuk memahami baik makna sederhananya maupun nuansa dalam alur kalimat dari teks tersebut.
Kitab-kitab Tanakh
Menurut tradisi Yahudi, Tanakh memiliki dua puluh empat kitab. Gabungan seluruh kitab Samuel, Raja-raja, Tawarikh, dan Ezra-Nehemia dianggap sebagai satu kitab; serta Trei Asar (תרי עשר, Keduabelas Nabi; secara harfiah berarti "dua belas") juga dipandang sebagai satu kitab.
Taurat
Taurat (תּוֹרָה, secara harfiah berarti "pengajaran") terdiri dari lima kitab, biasanya disebut sebagai "Lima Kitab Musa". Edisi cetak dari Taurat seringkali disebut Chamisha Chumshei Torah (חמישה חומשי תורה, secara harfiah berarti "lima dari lima-bagian kitab Taurat"), dan secara tidak resmi merupakan sebuah Chumash.
Dalam bahasa Ibrani, kelima kitab Taurat diidentifikasi dengan adanya incipit (kata pertama) dari setiap kitab. Nama berbahasa Inggris berasal dari nama Yunani yang diberikan kepada kitab-kita dalam Septuaginta, yang berasal dari isi tematis dari setiap kitab, sebagai berikut:
- Bereshith - Kejadian — (Genesis)
- Shemot - Keluaran — (Exodus)
- Vayikra - Imamat — (Leviticus)
- Bamidbar - Bilangan — (Numbers)
- Devarim - Ulangan — (Deuteronomy)
Nevi'im
Nevi'im (נְבִיאִים, "Nabi-nabi") merupakan pembagian utama kedua dari Alkitab Ibrani, antara Taurat dan Ketuvim. Nevi'im terdiri dari dua sub-bagian: Nabi-nabi Awal (Nevi'im Rishonim נביאים ראשונים, kitab-kitab narasi Yosua, Hakim-hakim, Samuel dan Raja-raja) dan Nabi-nabi Akhir (Nevi'im Aharonim נביאים אחרונים, kitab-kitab Yesaya, Yeremia dan Yehezkiel serta Keduabelas Nabi Kecil). Pembagian ini meliputi kitab-kitab yang mencakup suatu periode sejak masuknya bangsa Israel ke Tanah Israel sampai pembuangan Babel dari Yehuda ("periode nubuat"). Penyebaran mereka tidak bersifat kronologis, tetapi substantif.
- (יהושע / Y'hoshua) — Yosua
- (שופטים / Shophtim) — Hakim-Hakim
- (שמואל / Sh'muel) — Samuel
- (מלכים / M'lakhim) — Raja-Raja
- (ישעיה / Y'shayahu) — Yesaya
- (ירמיה / Yir'mi'yahu) — Yeremia
- (יחזקאל / Y'khezqel) — Yehezkiel
Keduabelas Nabi Kecil (תרי עשר, Trei Asar, "Keduabelas") dianggap sebagai satu kitab dalam Yudaisme.
- (הושע / Hoshea) — Hosea
- (יואל / Yo'el) — Yoel
- (עמוס / Amos) — Amos
- (עובדיה / Ovadyah) — Obaja
- (יונה / Yonah) — Yunus
- (מיכה / Mikhah) — Mikha
- (נחום / Nakhum) — Nahum
- (חבקוק /Havakuk) — Habakuk
- (צפניה / Ts'phanyah) — Zefanya
- (חגי / Khagai) — Hagai
- (זכריה / Z'kharyah) — Zakharia
- (מלאכי / Mal'akhi) — Maleakhi
Ketuvim
Ketuvim (כְּתוּבִים, "Tulisan") sering pula dikenal dalam Bahasa Yunani dengan judul "Hagiographa" dan memiliki sebelas kitab-kitab. Hal ini merangkum kitab-kitab yang ada, dan termasuk di dalamnya "Lima Gulungan" (Hamesh Megillot). Kumpulan kitab ini terkadang dibagi sedemikian rupa sebagai Sifrei Emet (ספרי אמת, harafiah "Kitab-kitab Kebenaran") akan Mazmur, Amsal dan Ayub (huruf pertama Ibrani dari nama ketiga kitab ini membentuk akronim yang berarti "kebenaran"), dan ketiga kitab tersebut juga memiliki tanda kantilasi yang unik; "Kitab-kitab kebijaksanaan" yakni Ayub, Kitab Pengkhotbah dan Amsal, "Kitab-kitab puisi" yakni Mazmur, Ratapan dan Kidung Agung, dan "Kitab-kitab sejarah" yakni Ezra-Nehemia dan Tawarikh.
Walaupun pada sebagian besar edisi cetak dari Perjanjian Lama menjelaskan jumlah kitab sebanyak tiga-belas, yang menjabarkan kitab Ezra dan Nehemia sebagai dua kitab dan 1 dan 2 Tawarikh sebagai dua kitab, tradisi Yahudi tidaklah demikian.
"Sifrei Emet," "Kitab-kitab Kebenaran":
"Hamesh Megilot" atau "Lima Gulungan":
- 17. (שיר השירים / Shir Hashirim) — Kidung Agung
- 18. (רות / Rut) — Rut
- 19. (איכה / Eikhah) — Ratapan
- 20. (קהלת / Kohelet) — Pengkhotbah
- 21. (אסתר / Esther) — Ester
Kitab-kitab "Tulisan" lainnya:
- 22. (דניאל / Dani'el) — Daniel
- 23. (עזרא ונחמיה / Ezra v'Nechemia) — Ezra—Nehemia
- 24. (דברי הימים / Divrei Hayamim) — Tawarikh (I & II)
Lihat pula
Referensi
- ^ (Inggris) "Tanach". Random House Webster's Unabridged Dictionary.
- ^ (Inggris) Mikra'ot Gedolot
- ^ (Inggris) BIBLICAL STUDIES Mikra: Text, Translation, Reading and Interpretation. Norton Irish Theological Quarterly.2007; 72: 305-306
- ^ (Inggris) Davies, Philip R. (2001). "The Jewish Scriptural Canon in Cultural Perspective". Dalam McDonald, Lee Martin; Sanders, James A. The Canon Debate. Baker Academic. hlm. PT66. ISBN 978-1441241634. "With many other scholars, I conclude that the fixing of a canonical list was almost certainly the achievement of the Hasmonean dynasty."
- ^ (Inggris) McDonald & Sanders, The Canon Debate, 2002, page 5, cited are Neusner's Judaism and Christianity in the Age of Constantine, pages 128–145, and Midrash in Context: Exegesis in Formative Judaism, pages 1–22.
- ^ (Bava Batra 14b-15a, Rashi to Megillah 3a, 14a)
- ^ "Siapapun yang menghimpun dalam rumahnya lebih dari dua puluh empat kitab membawa kebingungan." (Midrash Qoheleth 12:12)
- ^ (Inggris) Kelley, Page H., The Masorah of Biblia Hebraica Stuttgartensia, Eerdmans, 1998, ISBN 0-8028-4363-8, p. 20
- ^ (Inggris) John Gill (1767). A Dissertation Concerning the Antiquity of the Hebrew Language: Letters, Vowel-points, and Accents. G. Keith. hlm. 136–137. dan pages 250–255