Lompat ke isi

Tanakh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:


== Bahasa dan pengucapan ==
== Bahasa dan pengucapan ==
[[Aksara|Sistem penulisan]] asli dari teks Ibrani adalah sebuah [[abjad]]: [[konsonan]] yang ditulis dengan beberapa [[huruf hidup]] terapan ("''[[Mater lectionis|matres lectionis]]''"). Selama [[Abad Pertengahan]] awal, para akademisi yang dikenal sebagai [[kaum Masoret]] menciptakan suatu sistem tunggal dalam perumusan [[Niqqud|vokalisasi]]. Hal ini terutama dilakukan oleh [[Aaron ben Moses ben Asher]], di suatu sekolah di [[Tiberias]], berdasarkan tradisi lisan dalam pembacaan Tanakh, karenanya dinamakan [[Ibrani Tiberias|vokalisasi Tiberian]]. Selain itu juga menyertakan beberapa inovasi dari [[Ben Naphtali|Ben Naftali]] dan [[Pembuangan_ke_Babilonia#Literatur_pembuangan_dan_revisi_Taurat_paska_pembuangan|pembuangan Babel]].<ref>{{en}} Kelley, Page H., ''[https://books.google.com/books?id=Gh6OHYcIZgkC&pg=PA20#v=onepage&q=%22the%20Cairo%20Codex%20is%20the%20closest%22&f=false The Masorah of Biblia Hebraica Stuttgartensia]'', Eerdmans, 1998, ISBN 0-8028-4363-8, p. 20</ref> Meskipun proses [[kodifikasi]] tersebut relatif terlambat, beberapa sumber tradisional dan beberapa orang dari kalangan [[Yahudi Ortodoks]] tetap berpegang pada cara melafalkan dan menyanyikan yang berasal dari pewahyuan di [[Gunung Sinai (Alkitab)|Sinai]], karena tidaklah mungkin membaca teks asli tersebut tanpa jeda dalam pengucapan maupun dalam pelantunan lagu.<ref>{{en}} {{cite book |url=http://books.google.com/books?id=dwc4AQAAMAAJ&pg=PA136#v=snippet&q=%22the%20points%20are%20often%20changed%22&f=false |title=A Dissertation Concerning the Antiquity of the Hebrew Language: Letters, Vowel-points, and Accents |author=John Gill |author-link=John Gill (theologian) |publisher=G. Keith |date=1767 |pages=136–137}} dan [http://books.google.com/books?id=dwc4AQAAMAAJ&pg=PA250#v=snippet&q=%22Ezra%20was%20returned%22&f=false pages 250–255]</ref> Kombinasi dari suatu teks (מקרא ''mikra''), pelafalan (ניקוד ''niqqud'') dan pelantunan (טעמים ''te`amim'') memungkinkan pembaca untuk memahami baik makna sederhananya maupun nuansa dalam alur kalimat dari teks tersebut.
[[Aksara|Sistem penulisan]] asli dari teks Ibrani adalah sebuah [[abjad]]: [[konsonan]] yang ditulis dengan beberapa [[huruf hidup]] terapan ("''[[Mater lectionis|matres lectionis]]''"). Selama [[Abad Pertengahan]] awal, para akademisi yang dikenal sebagai [[kaum Masoret]] menciptakan suatu sistem tunggal dalam perumusan [[Niqqud|vokalisasi]]. Hal ini terutama dilakukan oleh [[Aaron ben Moses ben Asher]], di suatu sekolah di [[Tiberias]], berdasarkan tradisi lisan dalam pembacaan Tanakh, karenanya dinamakan [[Ibrani Tiberias|vokalisasi Tiberian]]. Selain itu juga menyertakan beberapa inovasi dari [[Ben Naphtali|Ben Naftali]] dan [[Pembuangan_ke_Babilonia#Literatur_pembuangan_dan_revisi_Taurat_paska_pembuangan|pembuangan Babel]].<ref>{{en}} Kelley, Page H., ''[https://books.google.com/books?id=Gh6OHYcIZgkC&pg=PA20#v=onepage&q=%22the%20Cairo%20Codex%20is%20the%20closest%22&f=false The Masorah of Biblia Hebraica Stuttgartensia]'', Eerdmans, 1998, ISBN 0-8028-4363-8, p. 20</ref> Meskipun proses [[kodifikasi]] tersebut relatif terlambat, beberapa sumber tradisional dan beberapa orang dari kalangan [[Yahudi Ortodoks]] tetap berpegang pada cara melafalkan dan menyanyikan ([[kantilasi]]) yang berasal dari pewahyuan di [[Gunung Sinai (Alkitab)|Sinai]], karena tidaklah mungkin membaca teks asli tersebut tanpa jeda dalam pengucapan maupun dalam pelantunan lagu.<ref>{{en}} {{cite book |url=http://books.google.com/books?id=dwc4AQAAMAAJ&pg=PA136#v=snippet&q=%22the%20points%20are%20often%20changed%22&f=false |title=A Dissertation Concerning the Antiquity of the Hebrew Language: Letters, Vowel-points, and Accents |author=John Gill |author-link=John Gill (theologian) |publisher=G. Keith |date=1767 |pages=136–137}} dan [http://books.google.com/books?id=dwc4AQAAMAAJ&pg=PA250#v=snippet&q=%22Ezra%20was%20returned%22&f=false pages 250–255]</ref> Kombinasi dari suatu teks (מקרא ''mikra''), pelafalan (ניקוד ''niqqud'') dan pelantunan (טעמים ''te`amim'') memungkinkan pembaca untuk memahami baik makna sederhananya maupun nuansa dalam alur kalimat dari teks tersebut.


== Kitab-kitab Tanakh ==
== Kitab-kitab Tanakh ==
Baris 67: Baris 67:
=== Ketuvim ===
=== Ketuvim ===
{{Main|Ketuvim}}
{{Main|Ketuvim}}
''Ketuvim'' (כְּתוּבִים, "Tulisan") sering pula dikenal dalam [[Bahasa Yunani]] dengan judul "Hagiographa" dan memiliki '''sebelas''' kitab-kitab. Hal ini merangkum kitab-kitab yang ada, dan termasuk di dalamnya "Lima Gulungan" (Hamesh Megillot). Kumpulan kitab ini terkadang dibagi sedemikian rupa sebagai ''Sifrei Emet'' (ספרי אמת, harafiah "Kitab-kitab Kebenaran") akan [[Kitab Mazmur|Mazmur]], [[Kitab Amsal|Amsal]] dan [[Kitab Ayub|Ayub]] (huruf pertama Ibrani dari nama ketiga kitab ini membentuk akronim yang berarti "kebenaran"), dan ketiga kitab tersebut juga memiliki tanda ''kantilasi'' yang unik; "Kitab-kitab kebijaksanaan" yakni [[Kitab Ayub|Ayub]], [[Kitab Pengkhotbah]] dan [[Kitab Amsal|Amsal]], "Kitab-kitab puisi" yakni [[Kitab Mazmur|Mazmur]], [[Kitab Ratapan|Ratapan]] dan [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]], dan "Kitab-kitab sejarah" yakni [[Kitab Ezra|Ezra]]-[[Kitab Nehemia|Nehemia]] dan [[Kitab 2 Tawarikh|Tawarikh]].


''Ketuvim'' (כְּתוּבִים, "Tulisan") terdiri dari sebelas kitab, sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Walaupun pada sebagian besar edisi cetak dari [[Perjanjian Lama]] menjelaskan jumlah kitab sebanyak '''tiga-belas''', yang menjabarkan kitab [[Kitab Ezra|Ezra]] dan [[Kitab Nehemia|Nehemia]] sebagai dua kitab dan 1 dan 2 Tawarikh sebagai dua kitab, tradisi Yahudi tidaklah demikian.


==== Kitab puisi ====
Dalam naskah-naskah [[Teks Masoret|masoretik]] (dan beberapa edisi cetak), Mazmur, Amsal, dan Ayub disajikan dalam bentuk dua kolom khusus dengan penekanan pada baris-baris paralel pada semua ayat tersebut, yang mana merupakan suatu fungsi kekhasan [[Puisi Perjanjian Lama|puisi-puisi]] itu. Secara kolektif, ketiga kitab ini dikenal sebagai ''Sifrei Emet'' (sebuah akronim dari judul-judul dalam bahasa Ibrani, איוב, משלי, תהלים yang menghasilkan ''Emet'' אמ"ת, yang juga merupakan bahasa Ibrani untuk "[[kebenaran]]").

Ketiga kitab ini juga satu-satunya dalam Tanakh yang menggunakan suatu sistem khusus dalam catatan-catatan kantilasi yang dirancang untuk menekankan baris-baris paralel dalam semua ayat. Namun bagian awal dan akhir kitab Ayub menggunakan sistem prosa normal.

==== Kelima gulungan (''Hamesh Megillot'') ====
Kelima kitab yang relatif singkat, yaitu [[Kidung Agung]], [[Kitab Rut|Rut]], [[Kitab Ratapan|Ratapan]], [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]], dan [[Kitab Ester|Ester]], secara kolektif dikenal sebagai ''Hamesh Megillot'' ([[Lima Megillot]]). Semua kitab ini merupakan kitab-kitab yang terakhir dikumpulkan dan dikategorikan sebagai "otoritatif" dalam kanon Yahudi meskipun belum lengkap seluruhnya hingga abad ke-2 [[Masehi]].<ref>{{en}} Coogan, Michael D. A Brief Introduction to the Old Testament - the Hebrew Bible in its Context. Oxford University Press. 2009; p. 5</ref> Gulungan-gulungan kitab ini dalam tradisi dibacakan sepanjang tahun dalam banyak komunitas Yahudi. Daftar di bawah menyajikan kitab-kitab tersebut dalam urutan pembacaannya di [[sinagoga]] pada hari raya, dimulai dengan Kidung Agung pada hari raya [[Paskah Yahudi]].

==== Kitab lainnya ====
Selain ketiga kitab puisi dan kelima gulungan, kitab-kitab lainnya dalam Ketuvim adalah [[Kitab Daniel|Daniel]], [[Ezra–Nehemia]] dan Tawarikh. Meskipun tidak ada pengelompokan secara resmi atas kitab-kitab ini dalam tradisi Yahudi, semua kitab tersebut tetap memiliki sejumlah karakteristik pembeda.
* Narasi semua kitab ini secara terbuka mendeskripsikan berbagai peristiwa yang relatif terjadi belakangan (yaitu pembuangan Babel dan pemulihan Sion selanjutnya).
* Tradisi Talmud mengganggap semua kitab ini ditulis paling belakangan.
* Dua di antaranya (Daniel dan Ezra) merupakan kitab-kitab dalam Tanakh yang ditulis dengan [[bahasa Aramaik Biblika|Aramaik]] dalam porsi yang cukup besar.

==== Urutan ====
Daftar berikut ini menyajikan kitab-kitab Ketuvim dalam urutan sesuai yang ditampilkan dalam kebanyakan edisi cetak. Selain itu juga ada pembagian dalam tiga sub kelompok berdasarkan kekhasan ''Sifrei Emet'' dan ''Hamesh Megillot''.

Ketiga kitab puisi (''Sifrei Emet'')
"Sifrei Emet," "Kitab-kitab Kebenaran":
"Sifrei Emet," "Kitab-kitab Kebenaran":
: 14. (תהלים / Tehillim) — [[Kitab Mazmur|Mazmur]]
* Tehillim ([[Kitab Mazmur|Mazmur]]) תהלים
: 15. (משלי / Mishlei) — [[Kitab Amsal|Amsal]]
* Mishlei ([[Kitab Amsal|Amsal]]) משלי
: 16. (איוב / Iyov) — [[Kitab Ayub|Ayub]]
* Iyyôbh ([[Kitab Ayub|Ayub]]) איוב

"Hamesh Megilot" atau "Lima Gulungan":
[[Lima Megillot]] (''Hamesh Megillot'')
: 17. (שיר השירים / Shir Hashirim) — [[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]]
* Shīr Hashīrīm ([[Kitab Kidung Agung|Kidung Agung]]) שיר השירים ([[Paskah Yahudi]])
: 18. (רות / Rut) — [[Kitab Rut|Rut]]
* Rūth ([[Kitab Rut|Rut]]) רוּת ([[Shavuot]])
: 19. (איכה / Eikhah) — [[Kitab Ratapan|Ratapan]]
* Eikhah ([[Kitab Ratapan|Ratapan]]) איכה ([[Tisha B'Av]])
: 20. (קהלת / Kohelet) — [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]]
* Qōheleth ([[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]]) קהלת ([[Hari Raya Pondok Daun]])
: 21. (אסתר / Esther) — [[Kitab Ester|Ester]]
* Estēr ([[Kitab Ester|Ester]]) אסתר ([[Purim]])
Kitab-kitab "Tulisan" lainnya:

: 22. (דניאל / Dani'el) — [[Kitab Daniel|Daniel]]
Kitab-kitab lainnya
: 23. (עזרא ונחמיה / Ezra v'Nechemia) — [[Kitab Ezra|Ezra]]—[[Kitab Nehemia|Nehemia]]
* Dānî’ēl ([[Kitab Daniel|Daniel]]) דָּנִיֵּאל
: 24. (דברי הימים / Divrei Hayamim) — [[Kitab 2 Tawarikh|Tawarikh]] (I & II)
* ‘Ezrā ([[Kitab Ezra|Ezra]]—[[Kitab Nehemia|Nehemia]]) עזרא
* Divrei ha-Yamim ([[Kitab Tawarikh|Tawarikh]]) דברי הימים


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 30 Oktober 2015 09.10

Tanakh (/tɑːˈnɑːx/;[1] bahasa Ibrani: תַּנַ"ךְ‎, diucapkan [taˈnaχ] atau [təˈnax]; juga Tenakh, Tenak, Tanach), Tanak, atau Mikra adalah kanon dari Alkitab Ibrani. Teks Ibrani tradisional tersebut dikenal sebagai Teks Masoret.

Tanakh adalah suatu akronim dari masing-masing abjad Ibrani pertama dari ketiga pembagian tradisional Teks Masoret: Torah atau Taurat ("Ajaran", juga dikenal sebagai Lima Kitab Musa), Nevi'im ("Nabi-nabi") dan Ketuvim ("Tulisan") —menjadi TaNaKh. Nama "Mikra" (מקרא), artinya "yang dibaca", adalah kata Ibrani lainnya untuk Tanakh. Kitab-kitab Tanakh diteruskan oleh setiap generasi, dan menurut tradisi para rabi juga disertai dengan suatu tradisi lisan, disebut Taurat Lisan.

Terminologi

Ketiga bagian Tanakh yang tercermin dalam akronim "Tanakh" ditegaskan dengan baik dalam literatur dari masa para rabi.[2] Namun selama periode tersebut istilah "Tanakh" tidak digunakan. Sebaliknya judul yang tepat yaitu Mikra (atau Miqra, מקרא, artinya "bacaan" atau "yang dibaca") karena teks-teks biblika dibacakan di hadapan publik. Istilah Mikra tetap digunakan dalam bahasa Ibrani sampai saat ini, bersama dengan Tanakh, untuk merujuk pada kitab suci Ibrani. Dalam bahasa Ibrani lisan modern, kedua istilah tersebut dapat saling dipertukarkan.[3]

Perkembangan dan kodifikasi

Tidak ada konsensus keilmuan mengenai kapan kanon Alkitab Ibrani ditetapkan: beberapa akademisi berpendapat bahwa penetapan kanon tersebut dilakukan oleh dinasti Hashmonayim,[4] sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa tidak ada penetapan hingga abad kedua SM atau bahkan setelah itu.[5]

Menurut Talmud, banyak kandungan Tanakh yang disusun oleh Majelis Agung (Anshei K'nesset HaGedolah), suatu tugas yang terselesaikan pada tahun 450 SM, dan tidak berubah untuk seterusnya sejak saat tersebut.[6]

Penutupan kanon secara resmi seringkali dianggap dilakukan oleh kaum Yudaisme Rabbinik setelah penghancuran Kuil Pertama pada tahun 587 SM.[butuh rujukan]

Kanon berisi dua puluh empat kitab ini disebutkan dalam Midrash Koheleth 12:12.[7]

Bahasa dan pengucapan

Sistem penulisan asli dari teks Ibrani adalah sebuah abjad: konsonan yang ditulis dengan beberapa huruf hidup terapan ("matres lectionis"). Selama Abad Pertengahan awal, para akademisi yang dikenal sebagai kaum Masoret menciptakan suatu sistem tunggal dalam perumusan vokalisasi. Hal ini terutama dilakukan oleh Aaron ben Moses ben Asher, di suatu sekolah di Tiberias, berdasarkan tradisi lisan dalam pembacaan Tanakh, karenanya dinamakan vokalisasi Tiberian. Selain itu juga menyertakan beberapa inovasi dari Ben Naftali dan pembuangan Babel.[8] Meskipun proses kodifikasi tersebut relatif terlambat, beberapa sumber tradisional dan beberapa orang dari kalangan Yahudi Ortodoks tetap berpegang pada cara melafalkan dan menyanyikan (kantilasi) yang berasal dari pewahyuan di Sinai, karena tidaklah mungkin membaca teks asli tersebut tanpa jeda dalam pengucapan maupun dalam pelantunan lagu.[9] Kombinasi dari suatu teks (מקרא mikra), pelafalan (ניקוד niqqud) dan pelantunan (טעמים te`amim) memungkinkan pembaca untuk memahami baik makna sederhananya maupun nuansa dalam alur kalimat dari teks tersebut.

Kitab-kitab Tanakh

Kumpulan gulungan selengkapnya, yang membentuk keseluruhan Tanakh.

Menurut tradisi Yahudi, Tanakh memiliki dua puluh empat kitab. Gabungan seluruh kitab Samuel, Raja-raja, Tawarikh, dan Ezra-Nehemia dianggap sebagai satu kitab; serta Trei Asar (תרי עשר, Keduabelas Nabi; secara harfiah berarti "dua belas") juga dipandang sebagai satu kitab.

Taurat

Taurat (תּוֹרָה, secara harfiah berarti "pengajaran") terdiri dari lima kitab, biasanya disebut sebagai "Lima Kitab Musa". Edisi cetak dari Taurat seringkali disebut Chamisha Chumshei Torah (חמישה חומשי תורה, secara harfiah berarti "lima dari lima-bagian kitab Taurat"), dan secara tidak resmi merupakan sebuah Chumash.

Dalam bahasa Ibrani, kelima kitab Taurat diidentifikasi dengan adanya incipit (kata pertama) dari setiap kitab. Nama berbahasa Inggris berasal dari nama Yunani yang diberikan kepada kitab-kita dalam Septuaginta, yang berasal dari isi tematis dari setiap kitab, sebagai berikut:

Nevi'im

Nevi'im (נְבִיאִים, "Nabi-nabi") merupakan pembagian utama kedua dari Alkitab Ibrani, antara Taurat dan Ketuvim. Nevi'im terdiri dari dua sub-bagian: Nabi-nabi Awal (Nevi'im Rishonim נביאים ראשונים, kitab-kitab narasi Yosua, Hakim-hakim, Samuel dan Raja-raja) dan Nabi-nabi Akhir (Nevi'im Aharonim נביאים אחרונים, kitab-kitab Yesaya, Yeremia dan Yehezkiel serta Keduabelas Nabi Kecil). Pembagian ini meliputi kitab-kitab yang mencakup suatu periode sejak masuknya bangsa Israel ke Tanah Israel sampai pembuangan Babel dari Yehuda ("periode nubuat"). Penyebaran mereka tidak bersifat kronologis, tetapi substantif.

Keduabelas Nabi Kecil (תרי עשר, Trei Asar, "Keduabelas") dianggap sebagai satu kitab dalam Yudaisme.

  • (הושע / Hoshea) — Hosea
  • (יואל / Yo'el) — Yoel
  • (עמוס / Amos) — Amos
  • (עובדיה / Ovadyah) — Obaja
  • (יונה / Yonah) — Yunus
  • (מיכה / Mikhah) — Mikha
  • (נחום / Nakhum) — Nahum
  • (חבקוק /Havakuk) — Habakuk
  • (צפניה / Ts'phanyah) — Zefanya
  • (חגי / Khagai) — Hagai
  • (זכריה / Z'kharyah) — Zakharia
  • (מלאכי / Mal'akhi) — Maleakhi

Ketuvim

Ketuvim (כְּתוּבִים, "Tulisan") terdiri dari sebelas kitab, sebagaimana dijelaskan di bawah ini.

Kitab puisi

Dalam naskah-naskah masoretik (dan beberapa edisi cetak), Mazmur, Amsal, dan Ayub disajikan dalam bentuk dua kolom khusus dengan penekanan pada baris-baris paralel pada semua ayat tersebut, yang mana merupakan suatu fungsi kekhasan puisi-puisi itu. Secara kolektif, ketiga kitab ini dikenal sebagai Sifrei Emet (sebuah akronim dari judul-judul dalam bahasa Ibrani, איוב, משלי, תהלים yang menghasilkan Emet אמ"ת, yang juga merupakan bahasa Ibrani untuk "kebenaran").

Ketiga kitab ini juga satu-satunya dalam Tanakh yang menggunakan suatu sistem khusus dalam catatan-catatan kantilasi yang dirancang untuk menekankan baris-baris paralel dalam semua ayat. Namun bagian awal dan akhir kitab Ayub menggunakan sistem prosa normal.

Kelima gulungan (Hamesh Megillot)

Kelima kitab yang relatif singkat, yaitu Kidung Agung, Rut, Ratapan, Pengkhotbah, dan Ester, secara kolektif dikenal sebagai Hamesh Megillot (Lima Megillot). Semua kitab ini merupakan kitab-kitab yang terakhir dikumpulkan dan dikategorikan sebagai "otoritatif" dalam kanon Yahudi meskipun belum lengkap seluruhnya hingga abad ke-2 Masehi.[10] Gulungan-gulungan kitab ini dalam tradisi dibacakan sepanjang tahun dalam banyak komunitas Yahudi. Daftar di bawah menyajikan kitab-kitab tersebut dalam urutan pembacaannya di sinagoga pada hari raya, dimulai dengan Kidung Agung pada hari raya Paskah Yahudi.

Kitab lainnya

Selain ketiga kitab puisi dan kelima gulungan, kitab-kitab lainnya dalam Ketuvim adalah Daniel, Ezra–Nehemia dan Tawarikh. Meskipun tidak ada pengelompokan secara resmi atas kitab-kitab ini dalam tradisi Yahudi, semua kitab tersebut tetap memiliki sejumlah karakteristik pembeda.

  • Narasi semua kitab ini secara terbuka mendeskripsikan berbagai peristiwa yang relatif terjadi belakangan (yaitu pembuangan Babel dan pemulihan Sion selanjutnya).
  • Tradisi Talmud mengganggap semua kitab ini ditulis paling belakangan.
  • Dua di antaranya (Daniel dan Ezra) merupakan kitab-kitab dalam Tanakh yang ditulis dengan Aramaik dalam porsi yang cukup besar.

Urutan

Daftar berikut ini menyajikan kitab-kitab Ketuvim dalam urutan sesuai yang ditampilkan dalam kebanyakan edisi cetak. Selain itu juga ada pembagian dalam tiga sub kelompok berdasarkan kekhasan Sifrei Emet dan Hamesh Megillot.

Ketiga kitab puisi (Sifrei Emet) "Sifrei Emet," "Kitab-kitab Kebenaran":

  • Tehillim (Mazmur) תהלים
  • Mishlei (Amsal) משלי
  • Iyyôbh (Ayub) איוב

Lima Megillot (Hamesh Megillot)

Kitab-kitab lainnya

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris) "Tanach". Random House Webster's Unabridged Dictionary.
  2. ^ (Inggris) Mikra'ot Gedolot
  3. ^ (Inggris) BIBLICAL STUDIES Mikra: Text, Translation, Reading and Interpretation. Norton Irish Theological Quarterly.2007; 72: 305-306
  4. ^ (Inggris) Davies, Philip R. (2001). "The Jewish Scriptural Canon in Cultural Perspective". Dalam McDonald, Lee Martin; Sanders, James A. The Canon Debate. Baker Academic. hlm. PT66. ISBN 978-1441241634.  "With many other scholars, I conclude that the fixing of a canonical list was almost certainly the achievement of the Hasmonean dynasty."
  5. ^ (Inggris) McDonald & Sanders, The Canon Debate, 2002, page 5, cited are Neusner's Judaism and Christianity in the Age of Constantine, pages 128–145, and Midrash in Context: Exegesis in Formative Judaism, pages 1–22.
  6. ^ (Bava Batra 14b-15a, Rashi to Megillah 3a, 14a)
  7. ^ "Siapapun yang menghimpun dalam rumahnya lebih dari dua puluh empat kitab membawa kebingungan." (Midrash Qoheleth 12:12)
  8. ^ (Inggris) Kelley, Page H., The Masorah of Biblia Hebraica Stuttgartensia, Eerdmans, 1998, ISBN 0-8028-4363-8, p. 20
  9. ^ (Inggris) John Gill (1767). A Dissertation Concerning the Antiquity of the Hebrew Language: Letters, Vowel-points, and Accents. G. Keith. hlm. 136–137.  dan pages 250–255
  10. ^ (Inggris) Coogan, Michael D. A Brief Introduction to the Old Testament - the Hebrew Bible in its Context. Oxford University Press. 2009; p. 5

Pranala luar