Keuskupan Bandung: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 80: | Baris 80: | ||
=== Dekanat Dasamawartoba === |
=== Dekanat Dasamawartoba === |
||
[[File:Inner view of HTBSPM Church, Bandung.jpg|thumb|100px|Gereja Buah Batu.]] |
[[File:Inner view of HTBSPM Church, Bandung.jpg|thumb|100px|Gereja Buah Batu.]] |
||
* Kuasi Paroki Dayeuhkolot ( |
* Kuasi Paroki Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius)2014 |
||
* Paroki Sumber Sari (Santo Gabriel), Bandung (2001) |
* Paroki Sumber Sari (Santo Gabriel), Bandung (2001) |
||
* Paroki Margahayu (Santo Martinus), Bandung (1994) |
* Paroki Margahayu (Santo Martinus), Bandung (1994) |
||
Baris 88: | Baris 88: | ||
* Paroki Waringin (Santo Mikael), Bandung (1937) |
* Paroki Waringin (Santo Mikael), Bandung (1937) |
||
* Paroki Mohammad Toha (Santo Paulus), Bandung (1939) |
* Paroki Mohammad Toha (Santo Paulus), Bandung (1939) |
||
** |
**Stasi: Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius) |
||
** Stasi: Majalaya (St. Yusuf Pekerja) |
** Stasi: Majalaya (St. Yusuf Pekerja) |
||
** Stasi: Manggahang (Ratu Semesta Alam) |
** Stasi: Manggahang (Ratu Semesta Alam) |
Revisi per 16 Februari 2016 10.12
Keuskupan Bandung Dioecesis Bandungensis | |
---|---|
Lokasi | |
Kantor pusat | Bandung |
Statistik | |
Luas | [convert: nomor tidak sah] |
Paroki | 23 |
Imam | 80 (2007) |
Umat | 101.229[1] |
Informasi | |
Pendirian | 3 Januari 1961 |
Katedral | Santo Petrus, Bandung |
Kepemimpinan kini | |
Uskup | Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. |
Vikaris jenderal | R.D. Yustinus Hilman Pujiatmoko |
Sekretaris jenderal | R.P. Ignatius Eddy Putranto, O.S.C. |
Ekonom | R.D. Antonius Sulastijana |
Situs web | |
http://keuskupanbandung.org |
Keuskupan Bandung adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 24.500 km2 dari sebagian Jawa Barat, berpusat di Bandung. Umat Keuskupan Bandung berjumlah sekitar 105.000, yang tersebar dalam 23 paroki dan dilayani oleh 80 imam. Saat ini tahta Uskup Bandung dipegang oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. yang dipilih oleh Paus Fransiskus pada tanggal 3 Juni 2014, setelah terjadi sede vecante selama lebih dari 3 tahun.
Keuskupan ini meliputi umat Katolik yang berada di Jawa Barat bagian timur, meliputi Bandung, Purwakarta, Karawang, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.
Sejarah
Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju keuskupan diawali dengan pembentukan Prefektur Apostolik Bandung, dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada Ordo Salib Suci (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian hirarki Gereja Katolik yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.
Arah Karya
Melalui musyawarah pastoral, Keuskupan Bandung hendak mewujudkan Gereja ba-gai-ma-du, yaitu singkatan dari Gereja yang terlibat, bergairah, murah hati dan peduli; serta Gereja yang ta-man-ba-di, singkatan dari bertangan, beriman, berhati dan berbudi. Keuskupan Bandung juga mempunyai beberapa seminari tempat pendidikan calon imam, seperti Seminari Tinggi Fermentum milik Keuskupan Bandung.
Gembala
Prefek Apostolik
- Giacomo Umberto Goumans, OSC (27 Mei 1932–16 Oktober 1941)
Vikaris Apostolik
- Giacomo Umberto Goumans, OSC (16 Oktober 1941–1952)
- Pierre Marin Arnzt, OSC (10 Januari 1952–3 Januari 1961);
Uskup
- Mgr Pierre Marin Arnzt (1961–1984)
- Mgr Alexander Soetandio Djajasiswaja (1984–2006)
- Mgr. Markus Priyo Kushardjono, O.S.C. (2006–2008; administrator diosesan)
- Mgr Johanes Maria Trilaksyanta Pujasumarta (Juli 2008–12 November 2010)
- Mgr. Ignatius Suharyo (2011–2014; administrator apostolik)
- Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. (3 Juni 2014–)
Paroki
Keuskupan Bandung terdiri dari 23 paroki dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Jumlah imam Praja (diosesan) 27 orang, dan imam tarekat religius 53 orang (Statistik 2007). Gereja-gereja di keuskupan ini antara lain:
Dekanat Kacikamegar
- Paroki Katedral Bandung (1903)
- Stasi: Hati Kudus Yesus (Kapel St. Borromeus)
- Paroki Santa Odilia, Cicadas, Bandung (1937)
- Stasi: Kebon Kangkung (St. Stefanus)
- Stasi: Arcamanik
- Stasi: Ujung Berung
- Stasi: Cinunuk
- Paroki Santa Melania, Bandung (1976)
- Paroki Salib Suci, Kamuning, Bandung (1929)
- Paroki Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tak Bernoda, Garut (1934)
- Stasi: Pameungpeuk (Stela Maris)
- Stasi: Sumedang
Dekanat Palem Suci
- Paroki Santa Maria Fatima, Lembang, Bandung (1967)
- Paroki Santo Laurentius, Sukajadi, Bandung
- Paroki Santo Ignasius, Cimahi (1930)
- Stasi: Padalarang
- Stasi: Cirata
- Stasi: Batujajar
- Stasi: Sodong (Kota Baru Parahyangan)
- Paroki Santa Perawan Maria Tujuh Kedukaan, Pandu, Bandung (1935)
- Stasi: Sukawarna
Dekanat Dasamawartoba
- Kuasi Paroki Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius)2014
- Paroki Sumber Sari (Santo Gabriel), Bandung (2001)
- Paroki Margahayu (Santo Martinus), Bandung (1994)
- Stasi: Pangalengan
- Stasi: Kaca-Kaca Dua
- Stasi: Ciwidey (St. Thomas Rasul)
- Paroki Waringin (Santo Mikael), Bandung (1937)
- Paroki Mohammad Toha (Santo Paulus), Bandung (1939)
- Stasi: Dayeuhkolot (St. Fransiskus Xaverius)
- Stasi: Majalaya (St. Yusuf Pekerja)
- Stasi: Manggahang (Ratu Semesta Alam)
- Paroki Buah Batu (Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria), Bandung (1983)
Dekanat Kata Bapa
- Paroki Kristus Raja, Karawang (1963)
- Stasi: Resinda (St. Martinus)
- Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Pamanukan (1962)
- Paroki Kristus Sang Penabur, Subang (1950)
- Stasi: Kalijati
- Stasi: Jalan Cagak
- Stasi: Kaliwadas
- Paroki Salib Suci, Purwakarta (1968)
- Paroki Santa Maria, Kota Bukit Indah Cikampek (2015)
Dekanat Tasciciayu
- Paroki Santo Yusuf, Cirebon (1878)
- Stasi: Majalengka (St. Maria)
- Stasi: Jamblang (Gembala Yang Baik)
- Stasi: Kadipaten (Kristus Bangkit)
- Stasi: Jatiwangi (Kristus Raja)
- Stasi: Arjawinangun (St. Yohanes Rsul)
- Paroki Bunda Maria, Dukuh Semar, Cirebon (1994)
- Stasi: Capar
- Stasi: Sindanglaut
- Stasi: Losari
- Stasi: Babakan
- Stasi: Ciledug
- Paroki Kristus Raja, Cigugur, Kuningan (1965)
- Stasi: Cisantana
- Stasi: Talahab
- Stasi: Cibunut
- Stasi: Susuru
- Stasi: Winduhaji
- Stasi: Sukamulya
- Stasi: Wedangtemu
- Stasi: Kramatmulya
- Stasi: Kuningan
- Stasi: Kancana
- Stasi: Pugag
- Paroki Santo Mikael, Indramayu (1960)
- Stasi: Dagan
- Stasi: Losarang
- Stasi: Eretan
- Stasi: Jatibarang
- Stasi: Tugu
- Stasi: Totoran
- Stasi: Haurgeulis
- Stasi: Jatibarang
- Paroki Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya (1947)
- Stasi: Ciawi
- Stasi: Ciamis
- Stasi: Cinutug
- Stasi: Langensari
- Stasi: Banjar
- Stasi: Nagaraherang
- Stasi: Cipatujah
- Stasi: Pangandaran
Referensi
- Menuju Gereja Lebih Hidup, Pedoman Umat Katolik Keuskupan Bandung 2000-2004