Eritropoietin: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k →Referensi: clean up, added uncategorised tag |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Eritropoietin''' ({{lang-en|erythropoetin, erithropoyetin, hematopoietin, hemopoietin, EPO}}) adalah [[hormon]] [[glikoprotein]] yang merupakan stimulan bagi [[eritropoiesis]], sebuah [[lintasan metabolisme]] yang menghasilkan [[eritrosit]].<ref>{{en}}{{cite book |
'''Eritropoietin''' ({{lang-en|erythropoetin, erithropoyetin, hematopoietin, hemopoietin, EPO}}) adalah [[hormon]] [[glikoprotein]] yang merupakan stimulan bagi [[eritropoiesis]], sebuah [[lintasan metabolisme]] yang menghasilkan [[eritrosit]].<ref>{{en}}{{cite book |
||
| |
|title = Endocrinology: An Integrated Approach |
||
| |
|author = Stephen Nussey; Saffron Whitehead |
||
| |
|work = St. George's Hospital Medical School, London, UK |
||
| |
|isbn = 1-85996-252-1 |
||
| |
|edition = |
||
| |
|year = 2001 |
||
| |
|page = Chapter 8 Cardiovascular and renal endocrinology |
||
| |
|publisher = BIOS Scientific Publishers Ltd |
||
| |
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK25/#A1547 |
||
| |
|accessdate = 2011-05-14 |
||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
Revisi per 14 Maret 2016 17.36
Eritropoietin (bahasa Inggris: erythropoetin, erithropoyetin, hematopoietin, hemopoietin, EPO) adalah hormon glikoprotein yang merupakan stimulan bagi eritropoiesis, sebuah lintasan metabolisme yang menghasilkan eritrosit.[1]
Sintesis dominan EPO terjadi pada sel di area interstitial peri-tubular di dalam ginjal, selain hati dan otak. Sintesis EPO diregulasi oleh konsentrasi oksigen di dalam darah, meskipun mekanisme yang mendalam masih belum dimengerti.
EPO hasil sekresi dan beredar dalam sirkulasi darah akan meregulasi eritropoiesis pada sumsum tulang melalui pencerap Epo yang masih tergolong sebagai pencerap sitokina, dan mekanisme transduksi sinyal selular melalui beberapa kinase termasuk lintasan JAK/STAT dan Ras/MAP. Lintasan ini memelihara dan menstimulasi mitosis dan kematangan sel, meningkatkan sintesis hemoglobin. Mutasi pada lintasan ini akan mengakibatkan terminus karboksil eritrosit terpotong seperti pada simtoma eritrositosis.
Referensi
- ^ (Inggris)Stephen Nussey; Saffron Whitehead (2001). Endocrinology: An Integrated Approach. St. George's Hospital Medical School, London, UK. BIOS Scientific Publishers Ltd. hlm. Chapter 8 Cardiovascular and renal endocrinology. ISBN 1-85996-252-1. Diakses tanggal 2011-05-14.
Artikel rintisan ini tidak memiliki kategori. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Januari 2016. |