Lompat ke isi

Transseksualitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana
Lazy-restless (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Disease
| Name = Transsexualism
| Image =
| Caption =
| DiseasesDB =
| ICD10 = {{ICD10|F|64|0|f|64}}
| ICDO =
| OMIM =
| MedlinePlus = 001527
| eMedicineSubj =
| eMedicineTopic =
| MeshID = D014189
}}
[[Berkas:Crisalide Azione trans - Milano 2004.jpg|thumb|Organisasi "Crisalide Azione trans" transseksual di ''"[[Gay Pride]] march"'' [[Italia]] di [[Milano]], 2004.]]
[[Berkas:Crisalide Azione trans - Milano 2004.jpg|thumb|Organisasi "Crisalide Azione trans" transseksual di ''"[[Gay Pride]] march"'' [[Italia]] di [[Milano]], 2004.]]
'''Transseksualitas''' adalah kondisi di mana seseorang secara psikologis merasa memiliki [[jender]] dan identitas [[seksual]] yang berbeda dengan kondisi biologis seksual tubuh mereka sebagaimana mereka dilahirkan. Secara sederhana, artinya seseorang yang jender psikologisnya bertentangan dengan [[jenis kelamin]] biologinya. Diagnosa medis dapat ditempuh ketika seseorang merasa tidak nyaman dengan identitas seksual tubuhnya dan adanya hasrat yang kuat untuk menjadi anggota lawan jenisnya,<ref name="icd-10">{{cite web
'''Transseksualitas''' adalah kondisi di mana seseorang secara psikologis merasa memiliki [[jender]] dan identitas [[seksual]] yang berbeda dengan kondisi biologis seksual tubuh mereka sebagaimana mereka dilahirkan. Secara sederhana, artinya seseorang yang jender psikologisnya bertentangan dengan [[jenis kelamin]] biologinya. Diagnosa medis dapat ditempuh ketika seseorang merasa tidak nyaman dengan identitas seksual tubuhnya dan adanya hasrat yang kuat untuk menjadi anggota lawan jenisnya,<ref name="icd-10">{{cite web

Revisi per 23 April 2016 10.55

Transseksualitas
Informasi umum
Organisasi "Crisalide Azione trans" transseksual di "Gay Pride march" Italia di Milano, 2004.

Transseksualitas adalah kondisi di mana seseorang secara psikologis merasa memiliki jender dan identitas seksual yang berbeda dengan kondisi biologis seksual tubuh mereka sebagaimana mereka dilahirkan. Secara sederhana, artinya seseorang yang jender psikologisnya bertentangan dengan jenis kelamin biologinya. Diagnosa medis dapat ditempuh ketika seseorang merasa tidak nyaman dengan identitas seksual tubuhnya dan adanya hasrat yang kuat untuk menjadi anggota lawan jenisnya,[1] atau jika seseorang tidak dapat berfungsi secara normal atau menderita stres akibat identitas jendernya.[2]

Fenomena psikologi ini dikenal luas dalam berbagai budaya dan terjadi pada berbagai ras di dunia, dan di Indonesia secara populer dikenal dengan istilah banci atau bencong. Transseksualitas secara tradisional dianggap sebagai stigma atau hal yang dianggap tercela, dan hal yang dianggap tabu. Topik ini menjadi lebih dikenal di negara-negara Barat pada abad ke-20 karena revolusi seksual, tetapi tetap menjadi topik kontroversial.

Diagnosis Kejiwaan Transeksualisme

Transeksualisme muncul dalam dua panduan diagnostik utama yang dipergunakan oleh tenaga kesehatan jiwa di seluruh dunia, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM, sekarang sudah edisi keempat) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Psikiater Amerika, dan International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems (ICD, saat ini sudah terdapat edisi kesepuluh). ICD-10 menyatukan transeksualisme, transvetisme peranan ganda, dan kelainan identitas gender pada masa kecil dalam kategori gangguan identitas gender, dan mendefinisikan transeksualisme sebagai “keinginan untuk hidup dan diterima sebagai anggota anggota jenis kelamin yang lain, biasanya disertai oeh rasa tidak nyaman, perasaan tidak pantas terhadap kelamin anatomik yang dimiliki, dan terdapatnya keinginan untuk menjalani pembedahan dan pengobatan hormonal untuk membuat tubuh dari penderita semirip mungkin dengan jenis kelamin yang diinginkan.” [3] DSM tidak membedakan antara gangguan identitas gender dan transeksualisme, dan menjelaskan transvetic fetihisme sebagai fenomena terpisah yang dapat terjadi secara bersamaan dengan transeksualisme. Diagnosis DSM memerlukan empat komponen:[4]

  • Keinginan atau keyakinan bahwa dirinya adalah anggota dari jenis kelamin yang berlainan (yang bukan disebabkan oleh manfaat-manfaat atau keuntungan yang didapatkan oleh jenis kelamin yang berlainan)
  • Bukti-bukti ketidaknyamanan yang menetap, berserta perasaan tidak pantas terhadap jenis kelamin biologis dari individu tersebut
  • gangguan tersebut tidak terjadi bersamaan dengan kelainan interseks secara fisik.
  • Gangguan tersebut menimbulkan gangguan yang signifikan secara klinis, atau terdapat gangguan yang signifikan pada fungsi sosial, pekerjaan, ataupun bidang-bidang lain.

Pranala luar

  • (Inggris) Informasi dasar tentang Transgender/Transseksual/Interseksual - termasuk Perempuan trans yang berhasil dan Laki-laki trans yang berhasil
  • (Inggris) FTM International - Informasi praktis dan medis perubahan dari perempuan menjadi laki-laki
  • (Inggris) FTM Australia - Informasi lengkap untuk laki-laki yang diidentifikasikan sebagai perempuan saat kelahirannya di Australia.
  • (Inggris) Hudson's FTM Resource Guide - Informasi lengkap untuk perempuan yang beralih menjadi laki-laki dan teman-teman atau pendukung mereka, berbasis di AS
  • (Inggris) Gender.org - Situs Gender Education & Advocacy, sebuah perusahaan nirlaba yang menggunakan web untuk memberikan pendidikan dan advokasi untuk masalah-masalah transseksual dan transgender.

Referensi

  1. ^ "ICD-10". Diakses tanggal 2008-09-28. 
  2. ^ American Psychiatric Association (2000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition (Text Revision). American Psychiatric Publishing. ISBN 0890420254. 
  3. ^ "Gender identity disorders". Diakses tanggal 2012-04-09. 
  4. ^ "Diagnostic criteria for Gender Identity Disorder" (PDF). Diakses tanggal 2012-4-9.