Lompat ke isi

JK Records: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 51: Baris 51:
# [[Camelia Malik]]
# [[Camelia Malik]]
# [[Chintami Atmanagara]]
# [[Chintami Atmanagara]]
# Chintya
# [[Chintya]]
# [[Deddy Dores]]
# [[Deddy Dores]]
# [[Natasha Dewi]] (lahir di [[Depok]], [[Jawa Barat]] 1 Desember 1989)
# [[Natasha Dewi]] (lahir di [[Depok]], [[Jawa Barat]] 1 Desember 1989)

Revisi per 26 April 2016 10.41

JK Records
Musik dan Hiburan
IndustriMusik dan Hiburan
DidirikanJuni 1982 di Jakarta
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Nasional
Tokoh kunci
Judhi Kristianto, Leonard Kristianto, Chintami Atmanagara, Meriam Bellina, Pance Pondaag, Dian Piesesha, Fans JK
ProdukMusik dan Hiburan
PemilikJudhi Kristiantho
Situs webwww.jkrecord.co.id Sunting ini di Wikidata

JK Records adalah sebuah perusahaan rekaman yang berlokasi di Jakarta, Indonesia.[1] Perusahaan ini terkenal memproduksi banyak musik Indonesia pada tahun 1980-an. Judhi Kristiantho mendirikan JK Records pada awal tahun 1982.

Sejarah

Bermula dari ketertarikan Judhi Kristiantho pada sebuah album yang laris pada masa itu, dimata Judhi Kristiantho cover tersebut kurang begitu menarik, karena penampilan sang penyanyi di album itu sangatlah biasa, tetapi walaupan begitu album itu laris dipasaran. Saat itu Judhi Kristiantho berpikir, kalau saja penyanyi itu jauh lebih cantik, pasti album itu pasti jauh lebih laris penjualannya.

Dari sebuah ide itu, maka dihubungilah Chintami Atmanagara, yang kebetulan juga model yang sedang dikontraknya untuk pemotretan sebuah kalender Suzuki. Chintami Atmanagara yang saat itu juga baru memulai kariernya didunia film, ditawari untuk menyanyi pada album yang akan diproduksi olehnya,dibantu oleh arranger terkenal saat itu Maxie Mamiri, dan dibuatkan lagu agar sesuai dengan nama penyanyinya yang juga sebagai judul dari album tersebut.

Album

Pada pertengahan 1982 dirilis album pertama produksi JK Records “Cintaku Cintamu” oleh Chintami Atmanagara. Album ini cukup berhasil untuk ukuran sebuah perusahaan rekaman baru dengan penyanyi yang belum terkenal. 

Dari keberhasilan ini, Judhi Kristiantho mengontrak beberapa model sebagai artis JK Records seperti; Anna Tairas bintang film yang saat itu sedang menanjak kariernya, Vita Datau artis film yang juga adik kandung Meutia Datau, pendatang baru Heidy Diana, Meriam Bellina, dan Dian Piesesha penyanyi yang baru merilis dua album saat itu.

Dari beberapa album yang dirilis oleh JK Records ternyata cukup menjanjikan angka penjualannya seperti, album kedua dari Chintami Atmanagara - "Ku Jatuh Hati" , Dian Piesesha - "Aku Cinta Padamu" dan "Bara Api Senyummu", Heidy Diana dengan “Hatiku Masih Milikmu” dan “Mimpikan Diriku” dan Meriam Bellina - “Symphoni Rindu”, hingga puncaknya pada tahun 1984 –1985, angka penjualan dari album Dian Piesesha - “Tak Ingin Sendiri” mencapai angka tertinggi pada saat itu hingga lebih dari 3 juta kopi.

Hingga saat ini JK Records dengan slogannya "Ingat Musik POP, Ingat JK Records" telah merilis lebih dari ratusan album, pada kurun waktu tahun 1984-1990, hampir semua album produksi JK Records mencapai penjualan tertinggi dan meraih penghargaan dari perusahaan produsen kaset pita seperti HDX Awards dan BASF Awards. Penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia yang tergabung dalam komunitas jekamania tidak hanya menyukai artis-artis dari JK Records, tetapi mereka mengemari atau ngefans dengan label rekaman JK Records sebagai salah satu idola mereka.

Pada tahun 2011, JK Records bekerjasama dengan beberapa distribusi digital di dunia mulai aktif kembali dan telah merilis beberapa album baru seperti album Nike Ardilla dengan memakai nama Nike Astrina - “Hanya Satu Nama”, yang direkam pada tahun 1988, jauh sebelum penyanyi muda itu terkenal. Wahyu OS - “Bila Kau Rindu Sebut Namaku”, seorang penyanyi dan pencipta lagu yang terkenal pada pertengahan 80an.

Diharapkan album-album ini dapat mengobati kerinduan penggemar akan lagu-lagu JK Records.

Daftar Artis

  1. 4 Sekawan
  2. Ade Putra
  3. Admiral
  4. AIRR
  5. Alex Bambang
  6. Ance, Pance
  7. Anci La Ricci
  8. Andy Mulya
  9. Anna Cisca
  10. Annie Anjani
  11. Annie Ibon
  12. Annie Maharani
  13. Arinda Wulandari
  14. Artis JK
  15. Bill Saragih
  16. Camelia Malik
  17. Chintami Atmanagara
  18. Chintya
  19. Deddy Dores
  20. Natasha Dewi (lahir di Depok, Jawa Barat 1 Desember 1989)
  21. Denny Priyatna
  22. Dewi Astari
  23. Dian Piesesha
  24. Djadjat Paramor
  25. Doffa Group
  26. Edie Gurit, NIning Ashar (Duet)
  27. Ennyta Susana
  28. Eva DJ
  29. Fenny Bauty
  30. Giant Step
  31. Gladys Suwandhi
  32. Glamendy
  33. Hamdan ATT
  34. Hana Pertiwi
  35. Hany Tuheteru
  36. Heidy Diana
  37. Helen Sparingga
  38. Herry Werbabkay
  39. Ida Sanjaya
  40. Iga Mawarni
  41. Iis Rachmat
  42. Instrumental JK
  43. Iriana Singers
  44. Irvan Jonah
  45. Iyeth Bustami
  46. Izmi Aziz & Kelompok Vocal Anak Anak
  47. Jayakarta Group
  48. John Seme
  49. Juliet Jennifer
  50. Lela Monica
  51. Lia Larissa
  52. Lily, Lulu
  53. Lydia Natalia
  54. Marina Elsera
  55. Mawardi Harland
  56. Maxie Mamiri
  57. Mega Selvia
  58. Melinda
  59. Meriam Bellina
  60. Meta Armys
  61. Nais Larasati
  62. Nike Astrina (Nike Ardilla)
  63. Nindy Ellesse
  64. Nosita
  65. Novika
  66. Nyo Kristianto
  67. Nyo Kristianto, Widya Kristianti
  68. Obbie Messakh
  69. Pance Pondaag
  70. Ria Angelina
  71. Ria Irawan
  72. Richie Ricardo
  73. Rieke Adriati
  74. Rina Megasari
  75. Rio Grime
  76. Roy Lino
  77. Sersan Prambors
  78. SMASH
  79. Ted Sutedjo
  80. Tony Pareira
  81. Trio Alphins
  82. Trio Ceriwis
  83. Trixie
  84. Tuttie Gretha
  85. Untung Sonjaya
  86. Veronica Young
  87. Wahyu OS
  88. Wiranto
  89. Yanti Kosasih
  90. Yulietta Kulit[2]

[3]

Referensi

  1. ^ Situs JK Records
  2. ^ "Blog JK Records". Blogger. Diakses tanggal 2014-02-17. 
  3. ^ "Website JK Records". Blogger. Diakses tanggal 2014-12-02. 

Pranala luar

http://www.jkrecord.co.id/