Sanggama payudara: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Daftar pustaka: minor cosmetic change |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
==Praktek== |
==Praktek== |
||
Senggama payudara melibatkan laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini, [[Penis]] yang ereksi diarahkan untuk melakukan penetrasi diantara [[belahan dada]] [[payudara]] sang wanita. Sementara sang pria juga dapat melakukannya sambil meremas payudara sang wanita. Selain itu wanita dapat menggerakkan payudara ke atas dan ke bawah untuk merasakan kenikmatannya. Posisi ini posisi non-penetratif, yang berarti posisi ini bukanlah kegiatan [[penetrasi]] penis pria ke dalam [[vagina]].<ref name=alex>Alex Comfort, ''The Joy of Sex'' (1972) hal. 69 dan hal. 175</ref><ref>Margo Ananad, ''The Art of Sexual Ecstasy'' (1990) hal. 309</ref> Saat melakukan kegiatan ini, terkadang [[wanita]] [[sepong|menyepon atau mengulum]] penis pria. Terkadang hingga keduanya mencapai tingkat kepuasan, keduanya akan mengalami [[orgasme]]. Pria juga seringkali mengeluarkan air maninya di [[belahan dada]] sang wanita, pada posisi ini. |
Senggama payudara melibatkan laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini, [[Penis]] yang ereksi diarahkan untuk melakukan penetrasi diantara [[belahan dada]] [[payudara]] sang wanita. Sementara sang pria juga dapat melakukannya sambil meremas payudara sang wanita. Selain itu wanita dapat menggerakkan payudara ke atas dan ke bawah untuk merasakan kenikmatannya. Posisi ini posisi non-penetratif, yang berarti posisi ini bukanlah kegiatan [[penetrasi]] penis pria ke dalam [[vagina]].<ref name=alex>Alex Comfort, ''The Joy of Sex'' (1972) hal. 69 dan hal. 175</ref><ref>Margo Ananad, ''The Art of Sexual Ecstasy'' (1990) hal. 309</ref> Saat melakukan kegiatan ini, terkadang [[wanita]] [[sepong|menyepon atau mengulum]] penis pria. Terkadang hingga keduanya mencapai tingkat kepuasan, keduanya akan mengalami [[orgasme]]. Pria juga seringkali mengeluarkan air maninya di [[belahan dada]] sang wanita, pada posisi ini. Gay dan [[lesbian]] [[homoseksual]] wanita payudara [[ciclode]] [[vagina]] dirangsang dirangsang oleh puting dan payudara sendiri |
||
== Slang == |
== Slang == |
Revisi per 6 Juni 2016 16.16
Sanggama payudara ialah posisi seksual yang non-penetratif. Sanggama ini menstimulus gerakan penis pria diantara belahan payudara sang wanita.[1]
Praktek
Senggama payudara melibatkan laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini, Penis yang ereksi diarahkan untuk melakukan penetrasi diantara belahan dada payudara sang wanita. Sementara sang pria juga dapat melakukannya sambil meremas payudara sang wanita. Selain itu wanita dapat menggerakkan payudara ke atas dan ke bawah untuk merasakan kenikmatannya. Posisi ini posisi non-penetratif, yang berarti posisi ini bukanlah kegiatan penetrasi penis pria ke dalam vagina.[1][2] Saat melakukan kegiatan ini, terkadang wanita menyepon atau mengulum penis pria. Terkadang hingga keduanya mencapai tingkat kepuasan, keduanya akan mengalami orgasme. Pria juga seringkali mengeluarkan air maninya di belahan dada sang wanita, pada posisi ini. Gay dan lesbian homoseksual wanita payudara ciclode vagina dirangsang dirangsang oleh puting dan payudara sendiri
Slang
Sanggama payudara sering disebut sebagai titty-fucking, titfuck, titjob atau boob job di Amerika Serikat, juga tit wank atau French fuck di Britania Raya.[3]
Di Jepang, dalam industri seks digunakan istilah Paizuri (パイズリ; パイ berasal dari おっぱい oppai, slang dari payudara; ズリ berasal dari 擦り zuri, "gosok").[4][5]
Lihat pula
Referensi
Daftar pustaka
- Bacarr, Jina (2004). The Japanese art of sex: how to tease, seduce, & pleasure the samurai in your bedroom (edisi ke-illustrated). Stone Bridge Press. hlm. 150. ISBN 1-880656-84-1.
- Constantine, Peter (1992). Japanese street slang. Tengu Books. hlm. 110. ISBN 0-8348-0250-3.
One of the more hazardous oppai [Japanese slang word meaning 'breast'] concoctions is the red-light-district expression paizuri, literally 'breast-urbation'.
- Godson, Suzi (2002). The Sex Book. Cassell Illustrated, London. ISBN 0-304-35991-2.
- Masters, William H. and Johnson, Virginia E. (1966). Human Sexual Response. No. ISBN 0-316-54987-8.
- Viz (2005). Roger's Profanisaurus Rex: The Ultimate Swearing Dictionary. Viz. ISBN 0-7522-2812-9.
- Austen Woods (1996). "Safe sex and parlour work: condom use by women parlour workers in and out of work". Dalam Peter Davis. Intimate Details & Vital Statistics: AIDS, Sexuality and the Social Order in New Zealand. Auckland University Press. hlm. 125–127. ISBN 1-86940-139-5.
Pranala luar
- Media tentang Sanggama payudara di Wikimedia Commons