Lompat ke isi

1 Timotius 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 4: Baris 4:


== Teks ==
== Teks ==
[[File:7Q4.png|thumb|right|200px|Fragmen-fragmen 7Q4, 7Q5 dan 7Q8. 7Q4 memuat 1 Timotius 3:16-4:3]]
[[Berkas:7Q4.png|thumb|right|200px|Fragmen-fragmen 7Q4, 7Q5 dan 7Q8. 7Q4 memuat 1 Timotius 3:16-4:3]]
* Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
* Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:

Revisi per 19 Juni 2016 07.33

1 Timotius 3
Potongan surat 1 Timotius 3:15-16 pada Codex Ephraemi Rescriptus (Faksimili Scrivener), yang ditulis sekitar tahun 450 M.
KitabSurat 1 Timotius
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
15
pasal 2
pasal 4

1 Timotius 3 (disingkat 1Tim 3) adalah bagian dari Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus[3] dan ditujukan kepada Timotius.[4]

Teks

Fragmen-fragmen 7Q4, 7Q5 dan 7Q8. 7Q4 memuat 1 Timotius 3:16-4:3

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat 7

Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.[5]

Seorang penilik atau calon penilik jemaat harus "mempunyai nama baik" di dua kalangan:

  • (a) orang dalam, yaitu anggota gereja (1 Timotius 3:1–6) dan
  • (b) orang luar, yaitu orang di luar gereja (1 Timotius 3:7). Dia harus memiliki reputasi dari dahulu dan sampai sekarang dari gaya hidup benar yang sesuai dengan Injil Kristus.[6]

Ayat 16

Ayat 16 bahasa Indonesia

Terjemahan Baru:

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia (Yesus Kristus), yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."[7]

Ayat 16 bahasa Yunani

Textus Receptus

καὶ ὁμολογουμένως μέγα ἐστὶν τὸ τῆς εὐσεβείας μυστήριον· Θεὸς ἐφανερώθη ἐν σαρκί ἐδικαιώθη ἐν πνεύματι ὤφθη ἀγγέλοις ἐκηρύχθη ἐν ἔθνεσιν ἐπιστεύθη ἐν κόσμῳ ἀνελήφθη ἐν δόξῃ

Transliterasi

kai omologoumenōs mega estin to tēs eusebeias mustērion theos ephanerōthē en sarki edikaiōthē en pneumati ōphthē angelois ekēruchthē en ethnesin episteuthē en kosmō anelēphthē en doxē

Ayat 16 catatan

  • Kata "Dia" diterjemahkan dari versi bahasa Yunani Θεὸς ("theos") yang berarti "Allah"; dalam konteks ini mengacu pada Yesus Kristus. Isaac Newton mempertanyakan adanya kata "theos" pada ayat ini dalam suratnya kepada John Locke tertanggal 14 November 1690, yang didasarkan atas karya tekstual Richard Simon dan penelitiannya sendiri.[8] Menurut Newton, kata "theos" ini merupakan perubahan berangsur dari kata "o" (kata sambung yang berarti "yang mana") menjadi "os" (kata sambung yang berarti "orang yang mana") dan selanjutnya menjadi "theos".[8] Namun, pendapat ini dibantah dengan argumen kuat oleh sejumlah tokoh Alkitab, antara lain: John Berriman (1741),[9] Ebenezer Henderson (1830),[10] dan John William Burgon,[11] yang semuanya, berdasarkan penelitian menyeluruh berbagai manuskrip kuno, menyimpulkan bahwa pembacaan "theos" merupakan yang asli.

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ 1 Timotius 1:1
  4. ^ 1 Timotius 1:2
  5. ^ 1 Timotius 3:7
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ 1 Timotius 3:16
  8. ^ a b Newton, Isaac. An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture: in A Letter To A Friend, Google Books (digitised from Ghent University's copy of John Green's 1841 printing of the 1785 publication by Samuel Horsley)
  9. ^ John Berriman Theos ephanerōthē en sarki (romanized form) or A critical dissertation upon 1 Tim. iii. 16: wherein rules are laid down to distinguish in various readings which is genuine : an account is given of above a hundred Greek manuscripts of St. Paul's Epistles (many of them not heretofore collated) : the writings of the Greek and Latin Fathers and the ancient versions are examin'd and the common reading of that text, God was manifest in the flesh, is prov'd to be the true one : being the substance of eight sermons preach'd at the Lady Moyer's lecture in the Cathedral Church of St. Paul, London, in the years 1737 and 1738. The History of the Works of the Learned 1741 p. 29–144 (A very readable review of the John Berriman book that goes chapter by chapter.)
  10. ^ Ebenezer Henderson The Great Mystery of Godliness Incontrovertible; or, Sir Isaac Newton and the Socinians foiled in the attempt to prove a corruption in the text, 1 Tim. III. 16, [theòs ephanerōthē en sarki]: containing a review of the charges brought against the passage; an examination of the various readings; and a confirmation of that in the received text on principles of general and biblical criticism , 1830
  11. ^ John William Burgon. Revision Revised "GOD was manifested in the flesh" Shown to be the true reading of 1 Timothy III.16 A Dissertation, 1883 p. 424–501

Lihat pula

Pranala luar