Jalur kereta api Jakarta Kota–Bogor–Padalarang: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 23 Juli 2016 00.06

Jalur kereta api Pegangsaan-Padalarang merupakan jalur kereta api yang melintasi dua provinsi, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dari Stasiun Pegangsaan sampai Stasiun Sukabumi dioperasikan oleh Daerah Operasi I Jakarta, sementara dari Stasiun Gandasoli sampai Stasiun Padalarang dioperasikan oleh Daerah Operasi II Bandung. Jalur ini berkali-kali mendapat musibah tanah longsor, antara lain di Terowongan Lampegan pada ruas Sukabumi-Cianjur dan pada tanggal 21 November 2012 di antara Stasiun Bojonggede dan Stasiun Cilebut di lintas Manggarai-Bogor.

Memasuki Tanjung Barat, setelah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jalur kereta api selalu sejajar di sisi kanan dan kiri jalan raya Lenteng Agung sepanjang kurang lebih 10 kilometer tanpa terputus sampai ke UI. Dengan demikian, porsi ini merupakan porsi jalur yang terpanjang di jalur selatan KA di Jakarta bagian selatan yang terletak sejajar dengan dua buah jalan raya (selain jalur Ancol-Tanjung Priok di Jakarta Utara).

Selain itu, Memasuki Citayam, setelah Depok, jalur kereta api berdampingan di sisi kanan dan kiri jalan raya Citayam dengan Bogor sepanjang kurang lebih 18 kilometer tanpa terputus sampai ke Bogor. Dengan demikian, porsi ini merupakan porsi jalur terpanjang di jalur selatan KA di Kota Depok bagian selatan sampai Kota Bogor bagian utara yang terletak sejajar dengan dua buah jalan raya (selain jalur Jatinegara-Cikampek di Bekasi sampai Karawang dan jalur Ancol-Tanjung Priok di Jakarta Utara).

Jalur kereta api ini berseberangan dengan Jalan Tol Dalam Kota ruas Pluit-Cawang (di antara Stasiun Cawang dan Stasiun Duren Kalibata), Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-TMII (di antara Stasiun Pasar Minggu dan Stasiun Tanjung Barat), Jalan Tol Cinere-Jagorawi (di antara Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Depok Baru) dan Jalan Tol Cipularang (di antara Stasiun Tagogapu dan Stasiun Padalarang).

Jalur kereta api ini juga bersejajaran dengan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi yang sedang dalam tahap pembangunan.

Jalur kereta api terhubung

Non aktif

Rencana

Daftar Stasiun dan Halte

Pegangsaan-Bogor(1873) (Daerah Operasi I Jakarta)
Nama Stasiun	Elevasi	Kode Stasiun	Kondisi	Keterangan
Stasiun Pegangsaan	-	PGS	Non-Aktif	Memiliki percabangan ke Jalur kereta api Pegangsaan-Salemba
Stasiun Manggarai	+13 M	MRI	Aktif	Memiliki percabangan ke Jalur kereta api Manggarai-Jatinegara, Jalur kereta api Tanahabang-Manggarai dan Jalur kereta api Jakarta Kota-Manggarai
Batas Wilayah Kotamadya Jakarta Pusat Batas Wilayah Kotamadya Jakarta Timur
Stasiun Tebet	+17 M	TEB	Aktif	-
Stasiun Cawang	+14 M	CWG	Aktif	-
Batas Wilayah Kotamadya Jakarta Timur Batas Wilayah Kotamadya Jakarta Selatan
Stasiun Duren Kalibata	+26 M	DRN	Aktif	-
Stasiun Pasar Minggu Baru	+29 M	PSMB	Aktif	-
Stasiun Pasar Minggu	+20 M	PSM	Aktif	-
Stasiun Pasar Minggu	+20 M	PSM	Aktif	-
Stasiun Tanjung Barat Lama/Tandjong West NIS	+20 M	PSM	Aktif	Dibuka pada tahun 1873 oleh Perusahaan kereta api Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), diganti dengan stasiun kereta api baru di Kampung Poncol yang dibangun pada tahun 1930 oleh Staats Spoorwegen (SS) dengan mempunyai cabang ke Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih
Stasiun Tanjung Barat Baru/Tandjong West SS	+37 M	TNT	Aktif	Dibuka pada tahun 1930 oleh Perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS), direnovasi pada tahun 2001 dan menjadi stasiun percontohan bagi seluruh Jabodetabek pada tahun 2009
Stasiun Lenteng Agung	+57 M	LNA	Aktif	-
Stasiun Universitas Pancasila	+57 M	UP	Aktif	Stasiun paling selatan di Jakarta Selatan dan DKI Jakarta
Batas Wilayah Provinsi DKI Jakarta Kotamadya Jakarta Selatan Batas Wilayah Provinsi Jawa Barat Kota Depok
Stasiun Universitas Indonesia	+69 M	UI	Aktif	Stasiun paling utara di Kota Depok
Stasiun Pondok Cina	+74 M	POC	Aktif	-
Stasiun Depok Baru	+93 M	DPB	Aktif	-
Stasiun Depok	+93 M	DP	Aktif	Memiliki percabangan ke Depo Depok
Halte Pondok Terong	-	PTO	Tidak Aktif	-
Stasiun Citayam	+120 M	CTA	Aktif	Memiliki percabangan ke Jalur kereta api Citayam-Nambo. Stasiun paling selatan di Kota Depok.
Batas Wilayah Kota Depok Batas Wilayah Kabupaten Bogor
Stasiun Bojong Gede	+140 M	BJD	Aktif	Stasiun paling utara di Kabupaten Bogor.
Stasiun Cilebut	+169 M	CLT	Aktif	-
Batas Wilayah Kabupaten Bogor Batas Wilayah Kota Bogor
Halte Kebon Pedes	-	KBP	Tidak Aktif	Direncanakan diaktifkan kembali dan berganti nama menjadi Stasiun Sukaresmi. Stasiun paling utara di Kota Bogor.
Stasiun Bogor	+246 M	BOO	Aktif	Stasiun akhir untuk KRL Jabotabek
Bogor-Sukabumi(1882)
Stasiun Paledang	+246 M	PLG	Aktif	Stasiun keberangkatan untuk Kereta api Pangrango
Halte Tanjakan Empang	-	TEP	Tidak Aktif	-
Stasiun Batutulis	+299 M	BTT	Aktif	-
Stasiun Ciomas	+245 M	COM	Tidak Aktif	Stasiun paling selatan di Kota Bogor.
Batas Wilayah Kota Bogor Batas Wilayah Kabupaten Bogor
Stasiun Maseng	+425 M	MSG	Aktif	-
Stasiun Cigombong	+499 M	CGB	Aktif	Stasiun paling selatan di Kabupaten Bogor.
Batas Wilayah Kabupaten Bogor Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi
Stasiun Cicurug	+478 M	CCR	Aktif	Tempat bongkar muat kereta api angkutan air. Stasiun paling utara di Kabupaten Sukabumi.
Stasiun Cijambe	+438 M	CJE	Tidak Aktif	-
Stasiun Parung Kuda	+396 M	PRK	Aktif	-
Stasiun Cibadak	+380 M	CBD	Aktif	-
Stasiun Karang Tengah	+477 M	KE	Aktif	-
Halte Pondok Leungsir	+537 M	PON	Tidak Aktif	-
Stasiun Cisaat	+584 M	CSA	Aktif	-
Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi Batas Wilayah Kota Sukabumi
Stasiun Sukabumi	+583 M	SI	Aktif	Stasiun keberangkatan Kereta api Pangrango dan Kereta api Siliwangi
Sukabumi-Cianjur(1883) (Daerah Operasi II Bandung)
Batas Wilayah Kota Sukabumi Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi
Halte Ranji	-	RI	Tidak Aktif	-
Stasiun Gandasoli	+580 M	GDS	Aktif	-
Stasiun Cireungas	+588 M	CRH	Aktif	Stasiun paling timur di Kabupaten Sukabumi.
Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi Batas Wilayah Kabupaten Cianjur
Stasiun Lampegan	+652 M	LPG	Aktif	Terletak tak jauh dari Terowongan Lampegan. Stasiun paling barat di Kabupaten Cianjur.
Halte Sindangresmi	-	SRI	Tidak Aktif	-
Stasiun Cibeber	+456 M	CBB	Aktif	-
Stasiun Cilaku	+457 M	CLK	Aktif	-
Halte Pasir Hayam	-	PH	Tidak Aktif	-
Stasiun Cianjur	+439 M	CJ	Aktif	Stasiun keberangkatan Kereta api Siliwangi
Cianjur-Padalarang(1884)
Stasiun Maleber	+357 M	MLB	Aktif	-
Stasiun Tipar	-	TIP	Tidak Aktif	-
Stasiun Selajambe	+357 M	SLJ	Aktif	-
Stasiun Ciranjang	+262 M	CRJ	Aktif	-
Stasiun Gununghalu	-	GAU	Tidak Aktif	-
Stasiun Cipeuyeum	+ 274 M	CPY	Aktif	Stasiun paling timur di Kabupaten Cianjur.
Batas Wilayah Kabupaten Cianjur Batas Wilayah Kabupaten Bandung Barat
Stasiun Rajamandala	+319 M	RM	Aktif	Stasiun paling barat di Kabupaten Bandung Barat.
Stasiun Cipatat	+387 M	CPT	Aktif	-
Stasiun Tagog Apu	+595 M	TAU	Aktif	-
Stasiun Padalarang	+695 M	PDL	Aktif	Mempunyai cabang ke Jalur kereta api Cikampek-Padalarang dan Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan

Rute Kereta api yang melayani jalur ini

KRL Jabotabek
Kereta api Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Kereta api Siliwangi tujuan Cianjur-Sukabumi-Bogor.
Kereta api Kiansantang tujuan Cianjur-Kiaracondong (Rencana beroperasi).
Kereta api Barang Aqua tujuan Stasiun Cicurug-Stasiun Jakarta Gudang
Kereta api Barang Semen tujuan Stasiun Cisaat-Stasiun Nambo

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-'''Jalur kereta api Manggarai-Padalarang''' merupakan jalur [[kereta api]] yang melintasi dua provinsi, [[DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]]. Dari [[Stasiun Manggarai]] sampai [[Stasiun Sukabumi]] dioperasikan oleh [[Daerah Operasi I Jakarta]], sementara dari [[Stasiun Gandasoli]] sampai [[Stasiun Padalarang]] dioperasikan oleh [[Daerah Operasi II Bandung]]. Jalur ini berkali-kali mendapat musibah tanah longsor, antara lain di [[Terowongan Lampegan]] pada ruas Sukabumi-Cianjur dan pada tanggal 21 November 2012 di antara [[Stasiun Bojonggede]] dan [[Stasiun Cilebut]] di lintas Manggarai-Bogor.
+'''Jalur kereta api Pegangsaan-Padalarang''' merupakan jalur [[kereta api]] yang melintasi dua provinsi, [[DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]]. Dari [[Stasiun Pegangsaan]] sampai [[Stasiun Sukabumi]] dioperasikan oleh [[Daerah Operasi I Jakarta]], sementara dari [[Stasiun Gandasoli]] sampai [[Stasiun Padalarang]] dioperasikan oleh [[Daerah Operasi II Bandung]]. Jalur ini berkali-kali mendapat musibah tanah longsor, antara lain di [[Terowongan Lampegan]] pada ruas Sukabumi-Cianjur dan pada tanggal 21 November 2012 di antara [[Stasiun Bojonggede]] dan [[Stasiun Cilebut]] di lintas Manggarai-Bogor.
+Memasuki Tanjung Barat, setelah [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan]], jalur kereta api selalu sejajar di sisi kanan dan kiri jalan raya [[Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Lenteng Agung]] sepanjang kurang lebih 10 kilometer tanpa terputus sampai ke [[Universitas Indonesia|UI]]. Dengan demikian, porsi ini merupakan porsi jalur yang terpanjang di jalur selatan KA di [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta bagian selatan]] yang terletak sejajar dengan dua buah jalan raya (selain jalur [[Stasiun Ancol|Ancol]]-[[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]] di [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]).
+Selain itu, Memasuki Citayam, setelah [[Kota Depok|Depok]], jalur kereta api berdampingan di sisi kanan dan kiri jalan raya [[Citayam, Tajur Halang, Bogor|Citayam]] dengan [[Kota Bogor|Bogor]] sepanjang kurang lebih 18 kilometer tanpa terputus sampai ke [[Kota Bogor|Bogor]]. Dengan demikian, porsi ini merupakan porsi jalur terpanjang di jalur selatan KA di Kota Depok bagian selatan sampai Kota Bogor bagian utara yang terletak sejajar dengan dua buah jalan raya (selain jalur [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]] di [[Kota Bekasi|Bekasi]] sampai [[Kabupaten Karawang|Karawang]] dan jalur [[Stasiun Ancol|Ancol]]-[[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]] di [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]).
+Jalur kereta api ini berseberangan dengan [[Jalan Tol Dalam Kota]] ruas Pluit-Cawang (di antara [[Stasiun Cawang]] dan [[Stasiun Duren Kalibata]]), [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] ruas Pondok Pinang-TMII (di antara [[Stasiun Pasar Minggu]] dan [[Stasiun Tanjung Barat]]), [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] (di antara [[Stasiun Pondok Cina]] dan [[Stasiun Depok Baru]]) dan [[Jalan Tol Cipularang]] (di antara [[Stasiun Tagogapu]] dan [[Stasiun Padalarang]]).
+Jalur kereta api ini juga bersejajaran dengan [[Jalan Tol Ciawi-Sukabumi]] yang sedang dalam tahap pembangunan.
 == Jalur kereta api terhubung ==
@@ Baris 8: / Baris 16: @@
 * [[Jalur kereta api Cikampek-Padalarang]]
 * [[Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan]]
+=== Non aktif ===
+* [[Jalur kereta api Duren Kalibata-Jatiwaringin]]
+* [[Jalur kereta api Pasar Minggu Baru-Jatiwaringin]]
+* [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih]]
+* [[Jalur kereta api Lenteng Agung-Ciganjur]] (dibongkar Jepang)
+* [[Jalur kereta api Lenteng Agung-Cibubur]]
+* [[Jalur kereta api Lenteng Agung-Nambo]]
+* [[Jalur kereta api Dalam Kota Depok (Lenteng Agung-Pondok Cina-Depok-Citayam-Bojonggede)]]
+* [[Jalur kereta api Depok-Cisalak]]
+* [[Jalur kereta api Depok-Palsigunung]]
+* [[Jalur kereta api Depok-Sawangan-Parung]]
+* [[Jalur kereta api Citayam-Wadu]]
+* [[Jalur kereta api Pondokrajeg-Bojonggede]]
+* [[Jalur kereta api Bojonggede-Wadu]]
+* [[Jalur kereta api Dalam Kota Bogor (Bojonggede-Cilebut-Bogor-Baranangsiang-Ciawi-Cigombong)]]
+* [[Jalur kereta api Bogor-Parung]]
+* [[Jalur kereta api Bogor-Pamijahan]]
+* [[Jalur kereta api Sukabumi-Cikembar]] (dibongkar Jepang)
+* [[Jalur kereta api Cilaku-Cengeng]] (dibongkar Jepang)
+* [[Jalur kereta api Jonggol-Cianjur]]
+=== Rencana ===
+{{utama|Jalur kereta api Trans-Jawa}}
 == Daftar Stasiun dan Halte ==
 {| class="wikitable"
 |-
-!colspan=7| Manggarai-Bogor(1873) ([[Daerah Operasi I Jakarta]])
+!colspan=7| Pegangsaan-Bogor(1873) ([[Daerah Operasi I Jakarta]])
 |-
 ! Nama Stasiun
@@ Baris 19: / Baris 51: @@
 ! Kondisi
 ! Keterangan
+|-
+| [[Stasiun Pegangsaan]]
+| -
+| PGS
+| Non-Aktif
+| Memiliki percabangan ke [[Jalur kereta api Pegangsaan-Salemba]]
 |-
 | '''[[Stasiun Manggarai]]'''
@@ Baris 25: / Baris 63: @@
 | Aktif
 | Memiliki percabangan ke [[Jalur kereta api Manggarai-Jatinegara]], [[Jalur kereta api Tanahabang-Manggarai]] dan [[Jalur kereta api Jakarta Kota-Manggarai]]
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Seal of Central Jakarta.jpg|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Kotamadya Jakarta Pusat]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kota Jakarta Timur.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Tebet]]
@@ Baris 37: / Baris 77: @@
 | Aktif
 | -
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kota Jakarta Timur.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Seal of South Jakarta.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Kotamadya Jakarta Selatan]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Duren Kalibata]]
@@ Baris 56: / Baris 98: @@
 | -
 |-
-| [[Stasiun Tanjung Barat]]
+| '''[[Stasiun Pasar Minggu]]'''
+| +20 M
+| PSM
+| Aktif
+| -
+|-
+| [[Stasiun Tanjung Barat Lama/Tandjong West NIS]]
+| +20 M
+| PSM
+| Aktif
+| Dibuka pada tahun [[1873]] oleh Perusahaan kereta api [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), diganti dengan [[stasiun kereta api]] baru di Kampung Poncol yang dibangun pada tahun [[1930]] oleh [[Staatsspoorwegen|Staats Spoorwegen]] (SS) dengan mempunyai cabang ke [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih]]
+|-
+| [[Stasiun Tanjung Barat|Stasiun Tanjung Barat Baru/Tandjong West SS]]
 | +37 M
 | TNT
 | Aktif
-| Dibuka pada tahun [[1947]], direnovasi pada tahun [[2001]] dan menjadi stasiun percontohan bagi seluruh Jabodetabek pada tahun [[2009]]
+| Dibuka pada tahun [[1930]] oleh Perusahaan kereta api [[Staatsspoorwegen|Staats Spoorwegen]] (SS), direnovasi pada tahun [[2001]] dan menjadi stasiun percontohan bagi seluruh Jabodetabek pada tahun [[2009]]
 |-
 | [[Stasiun Lenteng Agung]]
@@ Baris 111: / Baris 165: @@
 | Aktif
 | Memiliki percabangan ke [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]]. Stasiun paling selatan di [[Kota Depok]].
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kota Depok.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Depok]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Bogor]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Bojong Gede]]
@@ Baris 123: / Baris 179: @@
 | Aktif
 | -
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Bogor]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kota Bogor.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Bogor]]</font> '''
 |-
 | [[Halte Kebon Pedes]]
@@ Baris 162: / Baris 220: @@
 | Tidak Aktif
 | Stasiun paling selatan di [[Kota Bogor]].
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kota Bogor.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Bogor]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Bogor]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Maseng]]
@@ Baris 174: / Baris 234: @@
 | Aktif
 | Stasiun paling selatan di [[Kabupaten Bogor]].
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Bogor]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Sukabumi]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Cicurug]]
@@ Baris 216: / Baris 278: @@
 | Aktif
 | -
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Sukabumi]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kota Sukabumi.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Sukabumi]]</font> '''
 |-
 | '''[[Stasiun Sukabumi]]'''
@@ Baris 224: / Baris 288: @@
 |-
 !colspan=7| Sukabumi-Cianjur(1883) ([[Daerah Operasi II Bandung]])
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kota Sukabumi.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kota Sukabumi]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Sukabumi]]</font> '''
 |-
 | [[Halte Ranji]]
@@ Baris 242: / Baris 308: @@
 | Aktif
 | Stasiun paling timur di [[Kabupaten Sukabumi]].
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Sukabumi.png|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Sukabumi]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.gif|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Cianjur]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Lampegan]]
@@ Baris 316: / Baris 384: @@
 | Aktif
 | Stasiun paling timur di [[Kabupaten Cianjur]].
+|-
+|style="width:600px" colspan="6" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.gif|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Cianjur]]</font> '''<br /><br /> [[Berkas:Kab Bandung Barat.svg|30px]]<br />'''<font color="green">Batas Wilayah [[Kabupaten Bandung Barat]]</font> '''
 |-
 | [[Stasiun Rajamandala]]