Lompat ke isi

Kereta api Malabar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 86: Baris 86:
| Banjar || 03.48 || 03.55
| Banjar || 03.48 || 03.55
|-
|-
| Tasikmalaya || 04.45 || 04.55
| Tasikmalaya || 04.45 || 04.53
|-
|-
| Cipeundeuy || 05.43 || 05.53
| Cipeundeuy || 05.41 || 05.50
|-
|-
| Kiaracondong || 07.39 || 07.41
| Kiaracondong || 07.36 || 07.38
|-
|-
| [[Stasiun Bandung|Bandung]] || 07.49 || -
| [[Stasiun Bandung|Bandung]] || 07.46 || -
|}
|}



Revisi per 5 Oktober 2016 08.53

Kereta api Malabar
Berkas:Plat nama KA Malabar.png
Berkas:CC 206 BD KA Malabar.JPG
KA Malabar melintas di persawahan di Blitar
Ikhtisar
JenisEksekutif, Bisnis, dan Ekonomi AC
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 2 Bandung
TerminusBandung
Malang
Stasiun23
Layanan1
Operasi
Dibuka30 April 2010
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi II Bandung
DepoBandung (BD)
RangkaianCC 206
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi50 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute99-100
Peta rute
Kereta api Malabar/rute

Kereta api Malabar adalah kereta api dengan kelas campuran Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa serta melayani jurusan Bandung-Malang via Kediri, pergi pulang. KA Malabar merupakan satu-satunya KA yang merangkai seluruh kelas, yaitu ekonomi (AC), bisnis, eksekutif, dan barang dalam satu rangkaian.

Nama kereta api Malabar diambil dari nama gunung berapi yaitu Gunung Malabar. Gunung ini terletak di bagian selatan Kabupaten Bandung dengan titik tertinggi 2.343 meter di atas permukaan air laut. Namun sebagian orang mengatakan nama Malabar tersebut berasal dari singkatan dari jurusan akhir kereta ini, yakni Malang-Bandung Raya.

Peresmian kereta api

Pada hari Jumat, tanggal 30 April 2010, pukul 15.30 meluncur perjalanan perdana KA Malabar (Malang–Bandung Raya) secara bersamaan baik dari stasiun Bandung maupun dari stasiun Malang. Peresmian dari stasiun Bandung akan dilakukan oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, didampingi pejabat terkait lainnya.

Sesuai jadwal perjalanannya, KA Malabar yang menempuh jarak sejauh 779 km selama sekitar 16 jam ini berhenti di Bandung, Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Karanganyar, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Paron, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjen, Malang Kotalama (hanya KA 100, ke arah timur), dan terakhir Malang.

KA Malabar adalah perwujudan dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya kereta api dari Bandung langsung menuju Malang, Jawa Timur. Masyarakat tinggal memilih kelas KA yang diinginkan sesuai kemampuannya karena disediakan tiga macam kelas sekaligus yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi AC.

Rangkaian KA ini terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas bisnis, dua kereta kelas ekonomi AC, satu kereta makan dan pembangkit, serta dua kereta bagasi. Keseluruhan KA memakai AC, serta tarifnya, untuk kelas eksekutif, Rp 200.000,00, bisnis Rp 180.000,00, dan ekonomi AC Rp 120.000,00.[1]

Jadwal perjalanan

Jadwal Perjalanan Kereta api Malabar per 1 Juni 2016 (berdasarkan Gapeka 2016)

KA 105 Malabar (Malang - Bandung)

Stasiun Datang Berangkat
Malang - 15.45
Kepanjen 16.11 16.13
Wlingi 17.02 17.04
Blitar 17.30 17.33
Tulungagung 18.10 18.13
Kediri 18.47 18.50
Kertosono 19.26 19.29
Nganjuk 19.50 19.52
Madiun 20.33 20.39
Paron 21.02 21.04
Solo Balapan 22.02 22.07
Yogyakarta 22.56 23.11
Kutoarjo 00.05 00.09
Wonosari 00.39 00.50
Kebumen 00.56 01.03
Karanganyar 01.15 01.21
Gombong 01.30 01.36
Kroya 02.18 02.24
Banjar 03.48 03.55
Tasikmalaya 04.45 04.53
Cipeundeuy 05.41 05.50
Kiaracondong 07.36 07.38
Bandung 07.46 -

KA 106 Malabar (Bandung - Malang)

Stasiun Datang Berangkat
Bandung - 16.45
Kiaracondong 16.53 16.55
Cibatu 18.02 18.04
Warungbandrek 18.14 18.32
Cipeundeuy 18.56 19.06
Tasikmalaya 19.54 20.05
Ciamis 20.31 20.33
Banjar 20.59 21.08
Kroya 22.32 22.47
Gombong 23.13 23.15
Karanganyar 23.24 23.40
Kebumen 23.52 00.01
Kutoarjo 00.36 00.45
Yogyakarta 01.39 02.02
Klaten 02.27 02.38
Solo Balapan 03.04 03.28
Kemiri 03.40 03.49
Sragen 04.04 04.22
Walikukun 05.04 05.06
Paron 05.23 05.25
Barat 05.39 05.41
Madiun 05.52 06.02
Caruban 06.16 06.18
Nganjuk 06.47 06.49
Kertosono 07.10 07.13
Kediri 07.49 07.52
Tulungagung 08.26 08.29
Blitar 09.06 09.14
Wlingi 09.40 09.42
Kepanjen 10.31 10.33
Malang Kotalama 10.56 10.58
Malang 11.03 -

Insiden

  • Pada hari Jumat, tanggal 4 April 2014, KA Malabar terguling di sekitar daerah Tasikmalaya, Jawa Barat antara petak Stasiun Ciawi-Cirahayu di km 244. Empat korban dilaporkan tewas, dua korban lainnya masih terjepit di antara kereta yang terguling. KA Malabar ini terguling akibat adanya tanah longsor. Dikabarkan kereta api ini terguling ke jurang. Korban-korban KA maut tersebut dibawa ke Puskesmas Ciawi. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.[butuh rujukan]
  • Pada hari Sabtu, tanggal 02 Januari 2016, 2 gerbong KA Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif di jalan Industri Pasirkaliki, Bandung, terbakar, sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar