Lompat ke isi

Eritropoietin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler, removed uncategorised tag using AWB
Baris 14: Baris 14:
Sintesis dominan EPO terjadi pada sel di area interstitial peri-tubular di dalam [[ginjal]], selain [[hati]] dan [[otak]]. Sintesis EPO diregulasi oleh konsentrasi [[oksigen]] di dalam darah, meskipun mekanisme yang mendalam masih belum dimengerti.
Sintesis dominan EPO terjadi pada sel di area interstitial peri-tubular di dalam [[ginjal]], selain [[hati]] dan [[otak]]. Sintesis EPO diregulasi oleh konsentrasi [[oksigen]] di dalam darah, meskipun mekanisme yang mendalam masih belum dimengerti.


EPO hasil [[sekresi]] dan beredar dalam sirkulasi darah akan meregulasi eritropoiesis pada [[sumsum tulang]] melalui pencerap Epo yang masih tergolong sebagai pencerap [[sitokina]], dan mekanisme [[transduksi sinyal selular]] melalui beberapa [[kinase]] termasuk lintasan JAK/STAT dan Ras/MAP. Lintasan ini memelihara dan menstimulasi [[mitosis]] dan kematangan [[sel (biologi)|sel]], meningkatkan [[sintesis]] [[hemoglobin]]. Mutasi pada lintasan ini akan mengakibatkan terminus karboksil eritrosit terpotong seperti pada [[simtoma]] [[eritrositosis]].
EPO hasil [[sekresi]] dan beredar dalam sirkulasi darah akan meregulasi eritropoiesis pada [[sumsum tulang]] melalui pencerap Epo yang masih tergolong sebagai pencerap [[sitokina]], dan mekanisme [[transduksi sinyal seluler]] melalui beberapa [[kinase]] termasuk lintasan JAK/STAT dan Ras/MAP. Lintasan ini memelihara dan menstimulasi [[mitosis]] dan kematangan [[sel (biologi)|sel]], meningkatkan [[sintesis]] [[hemoglobin]]. Mutasi pada lintasan ini akan mengakibatkan terminus karboksil eritrosit terpotong seperti pada [[simtoma]] [[eritrositosis]].


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 23: Baris 23:


{{Biokimia-stub}}
{{Biokimia-stub}}
{{Uncategorized stub|date=Januari 2016}}

Revisi per 9 Oktober 2016 04.09

Eritropoietin (bahasa Inggris: erythropoetin, erithropoyetin, hematopoietin, hemopoietin, EPO) adalah hormon glikoprotein yang merupakan stimulan bagi eritropoiesis, sebuah lintasan metabolisme yang menghasilkan eritrosit.[1]

Sintesis dominan EPO terjadi pada sel di area interstitial peri-tubular di dalam ginjal, selain hati dan otak. Sintesis EPO diregulasi oleh konsentrasi oksigen di dalam darah, meskipun mekanisme yang mendalam masih belum dimengerti.

EPO hasil sekresi dan beredar dalam sirkulasi darah akan meregulasi eritropoiesis pada sumsum tulang melalui pencerap Epo yang masih tergolong sebagai pencerap sitokina, dan mekanisme transduksi sinyal seluler melalui beberapa kinase termasuk lintasan JAK/STAT dan Ras/MAP. Lintasan ini memelihara dan menstimulasi mitosis dan kematangan sel, meningkatkan sintesis hemoglobin. Mutasi pada lintasan ini akan mengakibatkan terminus karboksil eritrosit terpotong seperti pada simtoma eritrositosis.

Referensi

  1. ^ (Inggris)Stephen Nussey; Saffron Whitehead (2001). Endocrinology: An Integrated Approach. St. George's Hospital Medical School, London, UK. BIOS Scientific Publishers Ltd. hlm. Chapter 8 Cardiovascular and renal endocrinology. ISBN 1-85996-252-1. Diakses tanggal 2011-05-14.