Pantai Bondo Bangsri: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
Selain menyiapkan segala sesuatunya, Samsul Arifin, wakil ketua Dewan Pariwisata Jepara mengatakan, pembangunan jalan menuju ke arah tersebut memang harus diperhatikan. Saat ini jalan menuju pantai tidak beraspal dan sempit. “Rencana pengembangan ke arah yang lebih baik memang harus didukung besama. Sarana dan prasarana diharapkan bisa lebih baik dari sekarang. Pantai di Jepara tidak kalah dengan Bali, tinggal pengelolaannya saja yang perlu dibenahi,” tegasnya. |
Selain menyiapkan segala sesuatunya, Samsul Arifin, wakil ketua Dewan Pariwisata Jepara mengatakan, pembangunan jalan menuju ke arah tersebut memang harus diperhatikan. Saat ini jalan menuju pantai tidak beraspal dan sempit. “Rencana pengembangan ke arah yang lebih baik memang harus didukung besama. Sarana dan prasarana diharapkan bisa lebih baik dari sekarang. Pantai di Jepara tidak kalah dengan Bali, tinggal pengelolaannya saja yang perlu dibenahi,” tegasnya. |
||
Dengan demikian, Samsul mengharapkan agar ketiga unsur yang terlibat di dalamnya, Pemkab, pelaku pariwisata, dan masyarakat sendiri bisa berjalan berdampingan demi kemajuan potensi alam dan pengelolaan Pantai Bondo. Yang menjadi catatan terpenting Samsul adalah, warga harus sudah siap menerima kehadiran turis dan budaya mancanegara. |
Dengan demikian, Samsul mengharapkan agar ketiga unsur yang terlibat di dalamnya, Pemkab, pelaku pariwisata, dan masyarakat sendiri bisa berjalan berdampingan demi kemajuan potensi alam dan pengelolaan Pantai Bondo. Yang menjadi catatan terpenting Samsul adalah, warga harus sudah siap menerima kehadiran turis dan budaya mancanegara. |
||
“Kami selaku pelaku wisata siap mendukung Pemkab dan masyarakat untuk pengelolaan Pantai Bondo. Tidak hanya itu saja, pengembangan ke arah wisata diharapkan lebih merata,” imbuh Dewan Penasihat PHRI Jepara ini. |
“Kami selaku pelaku wisata siap mendukung Pemkab dan masyarakat untuk pengelolaan Pantai Bondo dan [[Pantai Ombak Mati]]. Tidak hanya itu saja, pengembangan ke arah wisata diharapkan lebih merata,” imbuh Dewan Penasihat PHRI Jepara ini. |
||
Pengembangan wisata di daerah tersebut disambut baik oleh Sulaiman warga dan perangkat Desa Bondo. Dirinya memang sudah mengetahui rencana tersebut, secara garis besar warganya siap membantu program Pemkab. |
Pengembangan wisata di daerah tersebut disambut baik oleh Sulaiman warga dan perangkat Desa Bondo. Dirinya memang sudah mengetahui rencana tersebut, secara garis besar warganya siap membantu program Pemkab. |
||
“Kami senang-senang saja ada pengembangan wilayah Bondo ini.Tetapi pembangunan itu nantinya jangan sampai merusak ekosistem dan sejarah di Desa Bondo,” tegasnya. |
“Kami senang-senang saja ada pengembangan wilayah Bondo ini.Tetapi pembangunan itu nantinya jangan sampai merusak ekosistem dan sejarah di Desa Bondo,” tegasnya. |
||
== Galeri == |
|||
<gallery mode=packed> |
|||
Berkas:Pantai Ombak Mati (Bondo) Senja.jpg|thumb|Pemandangan Pantai Ombak Mati Senja Hari |
|||
Berkas:Pantai Ombak Mati (Bondo).jpg|Pemandangan Pantai Ombak Mati |
|||
Berkas:Pantai Ombak Mati yang tenang.jpg|Ketenangan Pantai Ombak Mati |
|||
</gallery> |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
Revisi per 11 Oktober 2016 01.20
Pantai Bondo | |
Berkas:Pantai Bondo Jepara.jpg Pantai Bondo | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara |
Negara | Indonesia |
Koordinat | 6°07′36″S 110°24′00″E / 6.1268°S 110.400°E |
Pemilik | |
Pengelola | Pemkab Jepara |
Dibuat oleh | Pemkab Jepara |
Jenis objek wisata | Wisata pantai |
Gaya | Alami |
Fasilitas | • Pantai Pasir Putih • Ombak Tenang • Bangku-Bangku • Rumah Makan • Tempat Sampah • Kamar Bilas • Mushola |
Pantai Bondo adalah salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Jepara. Pantai Bondo[1] menawarkan keindahan pantai dengan pasir putih dan ombak yang cukup tenang.
Etimologi
Pantai ini di beri nama Pantai Bondo dikarenakan pantai ini berada di Desa Bondo. Oleh karena itu diberi nama Pantai Bondo.
Letak
Pantai Bondo[2] ini Berlokasi di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, ± 17 KM dari pusat Kota Jepara. Pantai sepanjang ± 2 KM berpasir putih dan di sekitar pantai banyak pohon peneduh yang didominasi jenis pandan. Selain Pantai Bondo, di Desa Bondo juga terdapat Pantai Ombak Mati. Jarak Pantai Bondo dengan Pantai Ombak Mati ± 1 KM.
Masih Alami
Pantai Bondo terkenal akan keasriannya dan kebersihan air dan pasirnya dari sampah-sampah pengunjung. Pengembangan dan Pembangunan Pantai Bondo mengusung tema Pantai Alami, Sehingga tidak ada bangunan semen (permanen) di atas pantai. Walupun ada bangunan permanen hanyalah bangunan Gazebo Khas Jepara (dengan genting wuwungan khas Jepara), Tempat duduk, serta Gapura Candi Bentar Khas Jepara berukuran besar (sebagai pintu masuk) dari area parkiran menuju pantai, dan Umbul-umbul warna biru muda. Sedangkan Warung makan diletakan di Tempat Parkir Sepeda Onthel, Motor, Mobil.
Benahi Pengelolaan
Selain menyiapkan segala sesuatunya, Samsul Arifin, wakil ketua Dewan Pariwisata Jepara mengatakan, pembangunan jalan menuju ke arah tersebut memang harus diperhatikan. Saat ini jalan menuju pantai tidak beraspal dan sempit. “Rencana pengembangan ke arah yang lebih baik memang harus didukung besama. Sarana dan prasarana diharapkan bisa lebih baik dari sekarang. Pantai di Jepara tidak kalah dengan Bali, tinggal pengelolaannya saja yang perlu dibenahi,” tegasnya. Dengan demikian, Samsul mengharapkan agar ketiga unsur yang terlibat di dalamnya, Pemkab, pelaku pariwisata, dan masyarakat sendiri bisa berjalan berdampingan demi kemajuan potensi alam dan pengelolaan Pantai Bondo. Yang menjadi catatan terpenting Samsul adalah, warga harus sudah siap menerima kehadiran turis dan budaya mancanegara. “Kami selaku pelaku wisata siap mendukung Pemkab dan masyarakat untuk pengelolaan Pantai Bondo dan Pantai Ombak Mati. Tidak hanya itu saja, pengembangan ke arah wisata diharapkan lebih merata,” imbuh Dewan Penasihat PHRI Jepara ini. Pengembangan wisata di daerah tersebut disambut baik oleh Sulaiman warga dan perangkat Desa Bondo. Dirinya memang sudah mengetahui rencana tersebut, secara garis besar warganya siap membantu program Pemkab. “Kami senang-senang saja ada pengembangan wilayah Bondo ini.Tetapi pembangunan itu nantinya jangan sampai merusak ekosistem dan sejarah di Desa Bondo,” tegasnya.