Yesaya 17: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Teks == |
== Teks == |
||
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]]. |
|||
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]]. |
|||
* Gulungan |
* [[Gulungan Besar Kitab Yesaya]] (''the Great Isaiah Scroll'''), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] dan menurut analisa radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.<ref>{{cite journal |author=Timothy A. J. Jull |author2=Douglas J. Donahue |author3=Magen Broshi |author4=Emanuel Toy |url=https://journals.uair.arizona.edu/index.php/radiocarbon/article/view/1642 |title=Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert |journal=Radiocarbon |volume=37 |number=1 |year=1995 |page=14 |accessdate=26 November 2014}}</ref> |
||
* Pasal ini |
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 14 ayat. |
||
* Berisi ucapan ilahi terhadap [[Damsyik]], [[suku Efraim|Efraim]] dan [[Asyur]]. |
* Berisi ucapan ilahi terhadap [[Damsyik]], [[suku Efraim|Efraim]] dan [[Asyur]]. |
||
== Naskah sumber utama == |
|||
* Bahasa Ibrani: |
|||
** [[Teks Masoret|Masoretik]] (abad ke-10 M) |
|||
** [[Gulungan Laut Mati]]: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.<ref name=thewaytoyahuweh>[http://thewaytoyahuweh.com/research/dead-sea-scrolls/#isaiah Dead sea scrolls - Isaiah]</ref> |
|||
*** 1QIsa<sup>a</sup> ([[Gulungan Besar Kitab Yesaya]]): lengkap<ref name=thewaytoyahuweh/> |
|||
*** 4QIsa<sup>a</sup> (4Q55): terlestarikan: ayat 9-14<ref name=thewaytoyahuweh/> |
|||
*** 4QIsa<sup>b</sup> (4Q56): terlestarikan: ayat 8-14<ref name=thewaytoyahuweh/> |
|||
* Bahasa Yunani: |
|||
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM) |
|||
** Versi [[Theodotion]] (~180 M) |
|||
== Struktur == |
== Struktur == |
Revisi per 2 Desember 2016 20.27
Yesaya 17 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Yesaya 17 (disingkat Yes 17) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisa radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 14 ayat.
- Berisi ucapan ilahi terhadap Damsyik, Efraim dan Asyur.
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 4QIsaa (4Q55): terlestarikan: ayat 9-14[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 8-14[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yesaya 17:1–11 = Ucapan ilahi terhadap Damsyik dan Efraim
- Yesaya 17:12–14 = Ucapan ilahi terhadap Asyur
Ayat 1
- Ucapan ilahi terhadap Damsyik.
- Sesungguhnya, Damsyik tidak akan tetap sebagai kota, nanti menjadi suatu timbunan reruntuhan.[6]
Damsyik, ibu kota Aram (ayat Yesaya 17:3), akan dikalahkan. Efraim (yaitu Israel atau kerajaan utara) juga akan menderita karena persekutuannya dengan Damsyik melawan Asyur.[7]
Ayat 10
- Sebab engkau telah melupakan Allah yang menyelamatkan engkau, dan tidak mengingat gunung batu kekuatanmu. Sebab itu sekalipun engkau membuat taman yang permai dan menanaminya dengan cangkokan luar negeri,[8]
Melupakan Allah bukan dosa yang hanya dilakukan Israel. Yesus memperingatkan bahwa berbagai kekhawatiran hidup, tipu daya kekayaan, pencarian hal-hal materiel serta kenikmatan dosa dapat membantut firman Allah di dalam hidup seorang percaya (bandingkan Markus 4:3–9,14–20), dan membuat mereka melupakan Dia, berhenti berdoa setiap hari dan tidak lagi bergembira di dalam Dia dan firman-Nya. Pada saat hal ini terjadi, kita kehilangan berkat dan kehadiran Allah.[7]
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Toy (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 17:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yesaya 17:10
Lihat pula
- Damaskus
- Kekaisaran Asyur
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Markus 4.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Yesaya 17 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 17
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 17
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 17
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 17