Wings Air: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|key_people=[[Rusdi Kirana]] ([[CEO]]){{br}}Edward Sirait (direktur umum) |
|key_people=[[Rusdi Kirana]] ([[CEO]]){{br}}Edward Sirait (direktur umum) |
||
|bases=[[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi]]<br>[[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]]<br>[[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] |
|bases=[[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi]]<br>[[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]]<br>[[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] |
||
|fleet_size= |
|fleet_size=52 |
||
|destinations=24 |
|destinations=24 |
||
|website= |
|website= |
||
Baris 86: | Baris 86: | ||
[[Berkas:Wings Air De Havilland Canada DHC-8-301 Dash 8 TTT-1.jpg|thumb|De Havilland Canada DHC-8-301]] |
[[Berkas:Wings Air De Havilland Canada DHC-8-301 Dash 8 TTT-1.jpg|thumb|De Havilland Canada DHC-8-301]] |
||
Armada pesawat Wings Air mencakup pesawat berikut ini ([[ |
Armada pesawat Wings Air mencakup pesawat berikut ini ([[Desember 2016|DESEMBER]] [[2016]]).<ref>[http://www.airfleets.net/flottecie/Wings%20Abadi%20Air.htm Wings Abadi Air fleet details]</ref> |
||
* 20 [[ATR 72-500]] |
* 20 [[ATR 72-500]] |
||
Baris 111: | Baris 111: | ||
|- |
|- |
||
|[[ATR 72|ATR 72-600]]<ref>http://atwonline.com/airline-finance-data/news/wings-air-set-become-largest-atr-operator-0216</ref> |
|[[ATR 72|ATR 72-600]]<ref>http://atwonline.com/airline-finance-data/news/wings-air-set-become-largest-atr-operator-0216</ref> |
||
|align="center"| |
|align="center"|32 |
||
|align="center"|38 |
|align="center"|38 |
||
|align="center"|72 |
|align="center"|72 |
||
Baris 117: | Baris 117: | ||
| |
| |
||
|- |
|- |
||
|TOTAL |
|||
|52 |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
|} |
|} |
||
Revisi per 7 Januari 2017 08.32
| |||||||
Didirikan | 2003 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pusat operasi | Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bandar Udara Internasional Kuala Namu | ||||||
Armada | 52 | ||||||
Tujuan | 24 | ||||||
Perusahaan induk | Lion Air | ||||||
Kantor pusat | Manado, Indonesia | ||||||
Tokoh utama | Rusdi Kirana (CEO) Edward Sirait (direktur umum) |
Wings Air (Wings Abadi Airlines) adalah sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
Sejarah
Maskapai penerbangan ini diresmikan pada tahun 2003 dan memulai operasinya pada tanggal 13 Juni 2003. Sahamnya 100% dimiliki oleh Lion Air. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan dua penerbangan internasional ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasikan adalah rute Medan-Penang dan Pekanbaru-Malaka.
Tujuan
Domestik
- Bandung
- Sampit
- Banjarmasin
- Banyuwangi
- Bau-Bau
- Balikpapan
- Bima
- Buli
- Batulicin
- Denpasar
- Ende
- Fakfak
- Gunung Sitoli
- Jayapura
- Jogjakarta
- Kaimana
- Kota Baru
- Labuan Bajo
- Labuha
- Lhokseumawe
- Luwuk
- Manokwari
- Malang
- Nagan Raya
- Manado
- Mataram
- Maumere
- Makassar
- Medan
- Merauke
- Melonguane
- Mamuju
- Nabire
- Natuna
- Pangkalpinang
- Palembang
- Pekanbaru
- Pomalaa
- Semarang
- Sibolga
- Silangit
- Sorong
- Solo
- Sumbawa
- Surabaya
- Tambolaka
- Tanjungpinang
- Tanjungpandan
- Ternate
- Tual
- Tobelo
Internasional
Per Desember 2010, Wings Air melayani rute Penang dan Malaka, di mana keduanya merupakan rute yang dahulu dilayani oleh Lion Air.
Armada
Armada pesawat Wings Air mencakup pesawat berikut ini (DESEMBER 2016).[1]
- 20 ATR 72-500
- 2 ATR 72-600
Pesawat | Berdinas | Pesanan | Penumpang | Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
Passengers | Total | ||||
ATR 72-500 | 20 | 0 | 72 | 72 | |
ATR 72-600[2] | 32 | 38 | 72 | 72 | |
TOTAL | 52 |
Perubahan Bentuk Logo
Wings Air, seperti yang diketahui merupakan anak perusahaan Lion Air mengubah bentuk logonya yang seperti sayap burung menjadi kepala singa mengikuti logo induk perusahaannya, Lion Air. Dengan perubahan logo tersebut otomatis livery Wings Air juga berubah bentuk mengikuti induk perusahaannya.Tetapi baru beberapa saja pesawat yang menggunakan livery dengan kepala singa tersebut.