Lompat ke isi

Homofobia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{LGBT tabel sisi}}
{{LGBT tabel sisi}}
'''Homofobia''' mencakup serangkaian perilaku dan perasaan negatif terhadap [[homoseksualitas]] atau terhadap orang-orang yang dianggap sebagai [[lesbian]], [[gay]], [[biseksual]] atau [[transgender]] ([[LGBT]]).<ref name="Adams">{{cite book|authors=Maurianne Adams, Lee Anne Bell, Pat Griffin|title=Teaching for Diversity and Social Justice|isbn =1135928509|publisher=[[Routledge]]|year=2007|pages=198–199|accessdate=December 27, 2014|url=https://books.google.com/books?id=zgGUAgAAQBAJ&pg=PA198|quote=Karena kesalingterkaitan yang rumit antara identitas jender, peran jender, dan identitas seksual, kaum transjender sering kali diasumsikan sebagai lesbian atau gay (Lihat ''Ulasan: Seksisme, Heteroseksisme, dan Penindasan terhadap kaum Transjender''). ... Karena identitas transjender menantang konsepsi binari dari seksualitas dan jender, kaum pendidik harus memperjelas pemahaman terhadap konsep-konsep tersebut. Fasilitator harus dapat membantu peserta diskusi untuk memahami hubungan antara seksisme, heteroseksisme, dan penindasan terhadap kaum transjender, dan cara di mana peran jender dijaga, sebagian, dengan cara melalui homofobia.}}</ref><ref name="Renzetti">{{cite book|authors=Claire M. Renzetti, Jeffrey L. Edleson|title=Encyclopedia of Interpersonal Violence|isbn =1452265917|publisher=[[SAGE Publications]]|year=2008|page=338|accessdate=December 27, 2014|url=https://books.google.com/books?id=lP1yAwAAQBAJ&pg=PT372|quote=Dalam budaya homofobia (rasa takut yang irasional terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transjender [LGBT]), kaum LGBT sering menghadapi ancaman kekerasan secara spesifik karena identitas seksual mereka.}}</ref><ref name="Schuiling">{{cite book|authors=Kerri Durnell Schuiling, Frances E. Likis|title=Women's Gynecologic Health|isbn =0763756377|publisher=[[Jones & Bartlett Publishers]]|year=2011|pages=
'''Homofobia''' mencakup serangkaian perilaku dan perasaan negatif terhadap [[homoseksualitas]] atau terhadap orang-orang yang dianggap sebagai [[lesbian]], [[gay]], [[biseksual]] atau [[transgender]] ([[LGBT]]).<ref name="Adams">{{cite book|authors=Maurianne Adams, Lee Anne Bell, Pat Griffin|title=Teaching for Diversity and Social Justice|isbn =1135928509|publisher=[[Routledge]]|year=2007|pages=198–199|accessdate=December 27, 2014|url=https://books.google.com/books?id=zgGUAgAAQBAJ&pg=PA198|quote=Karena kesalingterkaitan yang rumit antara identitas jender, peran jender, dan identitas seksual, kaum transjender sering kali diasumsikan sebagai lesbian atau gay (Lihat ''Ulasan: Seksisme, Heteroseksisme, dan Penindasan terhadap kaum Transjender''). ... Karena identitas transjender menantang konsepsi binari dari seksualitas dan jender, kaum pendidik harus memperjelas pemahaman terhadap konsep-konsep tersebut. Fasilitator harus dapat membantu peserta diskusi untuk memahami hubungan antara seksisme, heteroseksisme, dan penindasan terhadap kaum transjender, dan cara di mana peran jender dijaga, sebagian, dengan cara melalui homofobia.}}</ref><ref name="Renzetti">{{cite book|authors=Claire M. Renzetti, Jeffrey L. Edleson|title=Encyclopedia of Interpersonal Violence|isbn =1452265917|publisher=[[SAGE Publications]]|year=2008|page=338|accessdate=December 27, 2014|url=https://books.google.com/books?id=lP1yAwAAQBAJ&pg=PT372|quote=Dalam budaya homofobia (rasa takut yang irasional terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transjender [LGBT]), kaum LGBT sering menghadapi ancaman kekerasan secara spesifik karena identitas seksual mereka.}}</ref><ref name="Schuiling">{{cite book|authors=Kerri Durnell Schuiling, Frances E. Likis|title=Women's Gynecologic Health|isbn =0763756377|publisher=[[Jones & Bartlett Publishers]]|year=2011|pages=
187–188|accessdate=December 27, 2014|url=https://books.google.com/books?id=pj_ourS3PBMC&pg=PA186|quote=Homofobia adalah rasa takut yang irasional pada seorang individu terhadap kaum homoseksual. Hal ini dapat termasuk orang-orang biseksual dan transjender, akan tetapi istilah yang lebih khusus antara lain bifobia dan transfobia, mungkin digunakan.}}</ref> Homofobia dapat diekspresikan dalam bentuk sikap [[antipati]], penghinaan, [[prasangka]], sikap jijik, atau kebencian, berdasarkan rasa takut yang irasional, dan seringkali terkait dengan [[keyakinan dan kepercayaan]] [[agama]].<ref name="Homophobia bundle">
187–188|accessdate=December 27, 2014|url=https://books.google.com/books?id=pj_ourS3PBMC&pg=PA186|quote=Homofobia adalah rasa takut yang irasional pada seorang individu terhadap kaum homoseksual. Hal ini dapat termasuk orang-orang biseksual dan transjender, akan tetapi istilah yang lebih khusus antara lain bifobia dan transfobia, mungkin digunakan.}}</ref> Homofobia dapat diekspresikan dalam bentuk sikap [[antipati]], penghinaan, [[prasangka]], sikap jijik, atau kebencian, berdasarkan rasa takut yang rasional, dan seringkali terkait dengan [[keyakinan dan kepercayaan]] [[agama]].<ref name="Homophobia bundle">
* {{cite web|url=http://www.webster.com/dictionary/homophobia|title=webster.com|accessdate=2008-01-29|year=2008}}
* {{cite web|url=http://www.webster.com/dictionary/homophobia|title=webster.com|accessdate=2008-01-29|year=2008}}
* {{cite web|url=http://dictionary.reference.com/browse/homophobia|title=homophobia|work=Dictionary.com|accessdate=2008-01-29|year=2008|publisher=Dictionary.com}}
* {{cite web|url=http://dictionary.reference.com/browse/homophobia|title=homophobia|work=Dictionary.com|accessdate=2008-01-29|year=2008|publisher=Dictionary.com}}

Revisi per 14 Januari 2017 00.07

Homofobia mencakup serangkaian perilaku dan perasaan negatif terhadap homoseksualitas atau terhadap orang-orang yang dianggap sebagai lesbian, gay, biseksual atau transgender (LGBT).[1][2][3] Homofobia dapat diekspresikan dalam bentuk sikap antipati, penghinaan, prasangka, sikap jijik, atau kebencian, berdasarkan rasa takut yang rasional, dan seringkali terkait dengan keyakinan dan kepercayaan agama.[4]

Homofobia diamati dapat mengarah kepada perilaku menentang atau sikap bermusuhan, seperti diskriminasi terhadap kaum yang termasuk ke dalam golongan LGBT. Pada tataran yang lebih ekstrem, sikap homofobia dapat mengarah kepada perilaku kekerasan, penyerangan dan penganiayaan terhadap kaum homoseksual; suatu tindak kekerasan dengan alasan perbedaan orientasi seksual atas mereka yang non-heteroseksual.[1][2]

Referensi

  1. ^ a b Maurianne Adams, Lee Anne Bell, Pat Griffin (2007). Teaching for Diversity and Social Justice. Routledge. hlm. 198–199. ISBN 1135928509. Diakses tanggal December 27, 2014. Karena kesalingterkaitan yang rumit antara identitas jender, peran jender, dan identitas seksual, kaum transjender sering kali diasumsikan sebagai lesbian atau gay (Lihat Ulasan: Seksisme, Heteroseksisme, dan Penindasan terhadap kaum Transjender). ... Karena identitas transjender menantang konsepsi binari dari seksualitas dan jender, kaum pendidik harus memperjelas pemahaman terhadap konsep-konsep tersebut. Fasilitator harus dapat membantu peserta diskusi untuk memahami hubungan antara seksisme, heteroseksisme, dan penindasan terhadap kaum transjender, dan cara di mana peran jender dijaga, sebagian, dengan cara melalui homofobia. 
  2. ^ a b Claire M. Renzetti, Jeffrey L. Edleson (2008). Encyclopedia of Interpersonal Violence. SAGE Publications. hlm. 338. ISBN 1452265917. Diakses tanggal December 27, 2014. Dalam budaya homofobia (rasa takut yang irasional terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transjender [LGBT]), kaum LGBT sering menghadapi ancaman kekerasan secara spesifik karena identitas seksual mereka. 
  3. ^ Kerri Durnell Schuiling, Frances E. Likis (2011). Women's Gynecologic Health. Jones & Bartlett Publishers. hlm. 187–188. ISBN 0763756377. Diakses tanggal December 27, 2014. Homofobia adalah rasa takut yang irasional pada seorang individu terhadap kaum homoseksual. Hal ini dapat termasuk orang-orang biseksual dan transjender, akan tetapi istilah yang lebih khusus antara lain bifobia dan transfobia, mungkin digunakan. 
  4. ^

Pranala luar