Lompat ke isi

Lukas 22: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 70: Baris 70:
[[Ireneus]] (180 M) menggunakannya sebagai argumen melawan kelompok Docetae.
[[Ireneus]] (180 M) menggunakannya sebagai argumen melawan kelompok Docetae.


[[Yustinus Martir]] (103-165), [[Hippolitus dari Roma]] (~217-235), [[Dionysus]], [[Eusebius dari Kaisarea]], [[Epiphanius]], [[Yohanes Krisostomus]], [[Hieronimus]] (Jerome), [[Augustinus]] (354-430), Theodoret, Leontius, Cosmas, Facundus, [[Theodore dari Mopsuestia]]
[[Yustinus Martir]] (103-165), [[Hippolitus dari Roma]] (~217-235), [[Dionysus]], [[Eusebius dari Kaisarea]], [[Epiphanius]], [[Yohanes Krisostomus]], [[Hieronimus]] (Jerome), [[Augustinus]] (354-430), Theodoret, Leontius, Cosmas, Facundus, [[:en:Theodore of Mopsuestia|Theodore dari Mopsuestia]] (350 – 428)


Augustinus: "(...) janganlah golongan heretik menghibur diri dengan mengatakan di sinilah terletak bukti kelemahan-Nya, bahwa Ia membutuhkan bantuan dan penghiburan dari seorang malaikat. Biarlah mereka ingat bahwa Pencipta para malaikat tidak membutuhkan bantuan ciptaan-Nya." (''De Trinitate'', Book 10, para. 41).
[[:en:Hilary of Poitiers|Hilary (Hilarius) dari Poitiers]] (~310–367): "(...) janganlah golongan heretik menghibur diri dengan mengatakan di sinilah terletak bukti kelemahan-Nya, bahwa Ia membutuhkan bantuan dan penghiburan dari seorang malaikat. Biarlah mereka ingat bahwa Pencipta para malaikat tidak membutuhkan bantuan ciptaan-Nya." (''De Trinitate'', Book 10, para. 41).


Theodore dari Mopsuestia menulis: "Ketika Tuhan kita dalam pemikiran dan ketakutan yang mendalam menjelang masa sengsara-Nya, Lukas yang diberkati mengatakan bahwa 'seorang malaikat muncul kepada-Nya menguatkan dan menghibur-Nya,'"(''Comm. on Lord's Prayer, Baptism and Eucharist''; Bab 5)
Theodore dari Mopsuestia menulis: "Ketika Tuhan kita dalam pemikiran dan ketakutan yang mendalam menjelang masa sengsara-Nya, Lukas yang diberkati mengatakan bahwa 'seorang malaikat muncul kepada-Nya menguatkan dan menghibur-Nya,'"(''Comm. on Lord's Prayer, Baptism and Eucharist''; Bab 5)


; Tidak mengutip ayat
; Tidak mengutip ayat
[[Marcion]], [[Klemens]], [[Origen]].
<!--[[Marcion]], bukan bapa gereja>[[Klemens]], [[Origen]].


== Ayat 50 ==
== Ayat 50 ==

Revisi per 18 Januari 2017 19.11

Lukas 22
Lukas 22:44-50 pada fragmen a dan b (recto) dari Uncial 0171 yang ditulis sekitar tahun 300 M.
KitabInjil Lukas
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
3

Lukas 22 (disingkat Luk 22) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Teks

Lukas 22: 41,45-48 bagian recto Papirus 69 (abad ke-3).

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Di taman Getsemani

Kristus di bukit Zaitun

Kristus bergumul dalam doa di taman Getsemani dicatat dalam ayat 43-44 pasal ini, menggambarkan ketakutan Yesus sebelum menghadapi kesengsaraan-Nya yang segera akan dijalani beberapa saat kemudian. Ada sejumlah naskah kuno yang tidak memuatnya, sehingga ada pakar yang menggugat keasliannya sejak pertengahan abad ke-19. Rasa takut ini menyebabkan Yesus mengalami kondisi hematidrosis atau "keringat darah".

Keadaan Yesus yang lemah dan ketakutan menghadapi tugas berat ini ada yang membandingkan dengan keadaan Musa yang mengeluh kepada Tuhan sebelum pergi menghadapi Firaun di Mesir.[3]

Ayat 43-44

bahasa Yunani

ὤφθη δὲ αὐτῷ ἄγγελος ἀπ' οὐρανοῦ ἐνισχύων αὐτὸν. καὶ γενόμενος ἐν ἀγωνίᾳ ἐκτενέστερον προσηύχετο. ἐγένετο δὲ ὁ ἱδρὼς αὐτοῦ ὡσεὶ θρόμβοι αἵματος καταβαίνοντες ἐπὶ τὴν γῆν.

Terjemahan Indonesia

Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya (Yesus) untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah.

Bukti naskah kuno

Lukas 22:43-44 pada Codex Vaticanus 354 (tahun 949 M)
Memuat ayat-ayat ini

Codex Sinaiticus*, 2, D (Codex Bezae), Codex Laudianus, Codex Seidelianus I, Codex Seidelianus II, Cyprius, Regius, Codex Campianus, Guelferbytanus B, Codex Sinopensis, Codex Nanianus, Codex Monacensis, Δ*, Codex Tischendorfianus III, Codex Athous Lavrensis, Uncial 0171, f1, 174, 565, 700, 892, 1009, 1010, 1071mg, 1230, 1241, 1242, 1253, 1344, 1365, 1546, 1646, 2148, 2174, ( 184, 211, Byz, it, vg, syrcur, syrh, syrp, syrpal, naskah-naskah Armenia dan Etiopia, Diatessaron.

Tidak memuat ayat-ayat ini

Papirus 69, Papirus 75, Codex Sinaiticus1, Codex Alexandrinus, Codex Vaticanus, Codex Petropolitanus Purpureus, Codex Nitriensis, Codex Borgianus, W, 158, 512, 542, 552, 579, 777, 826, 1071*, 1128, Lectionariespt, f, syrs, copsa, copbo, Georgian mss.

Dipertanyakan

Ditandai dengan asterisks (※) atau obeli (÷). Codex Sangallensis 48c, Codex Petropolitanusc, Codex Vaticanus 354, Codex Athous Dionysiou (045), 166, 481, 655, 661, 669, 776, 829, 892mg, 1079, 1195, 1216, 283, copbomss.[4] Minuscule 34 menandai dengan scholion yang dipertanyakan pada bagian marjin.

Dipindahkan lokasinya

Naskah dari Family 13 (f13) meletakkan ayat-ayat ini setelah Matius 26:39. Sejumlah lektionari juga menempatkan Lukas 22:43-45a setelah Matius 26:39.

Lacuna (=berlubang atau tersobek hilang)

Codex Ephraemi Rescriptus (22:19-23:25) dan Minuscule 33 (Lukas 21:38-23:26) adalah "lacunose".

Bapa gereja

Mengutip ayat

Ireneus (180 M) menggunakannya sebagai argumen melawan kelompok Docetae.

Yustinus Martir (103-165), Hippolitus dari Roma (~217-235), Dionysus, Eusebius dari Kaisarea, Epiphanius, Yohanes Krisostomus, Hieronimus (Jerome), Augustinus (354-430), Theodoret, Leontius, Cosmas, Facundus, Theodore dari Mopsuestia (350 – 428)

Hilary (Hilarius) dari Poitiers (~310–367): "(...) janganlah golongan heretik menghibur diri dengan mengatakan di sinilah terletak bukti kelemahan-Nya, bahwa Ia membutuhkan bantuan dan penghiburan dari seorang malaikat. Biarlah mereka ingat bahwa Pencipta para malaikat tidak membutuhkan bantuan ciptaan-Nya." (De Trinitate, Book 10, para. 41).

Theodore dari Mopsuestia menulis: "Ketika Tuhan kita dalam pemikiran dan ketakutan yang mendalam menjelang masa sengsara-Nya, Lukas yang diberkati mengatakan bahwa 'seorang malaikat muncul kepada-Nya menguatkan dan menghibur-Nya,'"(Comm. on Lord's Prayer, Baptism and Eucharist; Bab 5)

Tidak mengutip ayat
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Busse, Heribert. "Islam, Judaism and Christianity: Theological and Historical Affiliations", 1998. p. 126.
  4. ^ C. R. Gregory, Textkritik des Neuen Testaments, (Leipzig, 1900), vol. 1, p. 95.