Melur: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
}} |
}} |
||
'''Melur''' (Lat.:''Podocarpus'') adalah keluarga [[tumbuhan]] [[pohon]] terbesar di daerah tropik sampai ke [[Himalaya]] dan [[Jepang]].<ref name="Shadily"> {{id}} Hassan Shadily ''Ensiklopedi Indonesia'' Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2193.</ref> Termasuk kedalam suku ''Podacarpaceae'' yang meliputi 100 jenis, di antaranya ''Poducorpus imbicarus''.<ref name="Shadily"/> Tinggi sampai 60 meter dan mempunyai dimeter 200 cm.<ref name="Shadily"/> [[Pohon]] tidak berbanir.<ref name="Shadily"/> Pepagan berwarna [[coklat]] hampir [[hitam]].<ref name="Shadily"/> [[Daun]] tunggal berbentuk [[pita]] dengan ujungnya lancip.<ref name="Shadily"/> [[Biji]] berbentuk [[bulat]].<ref name="Shadily"/> [[Tanaman]] ini tumbuh pada [[tanah liat]], baik di tempat datar maupun berbukit, pada ketinggian 700 - 2.900 meter di atas permukaan laut.<ref name="Shadily"/> Berkembang biak dengan tunggul atau [[biji]].<ref name="Shadily"/> Pertumbuhannya sangat lambat.<ref name="Shadily"/> [[Kayu]] mempunyai kelas kekuatan II - IV dengan kelas keawetan IV.<ref name="Shadily"/> Berat jenis pohon Melur 0,52.<ref name="Shadily"/> Pohon ini biasanya digunakan sebagai bahan industri kerajinan tangan, perkayuan, alat - alat tulis dan alat - alat peraga.<ref name="Shadily"/> Melur berpotensi untuk di kembangkan menjadi bahan baku [[kayu lapis]].<ref name="Shadily"/> |
'''Melur''' (Lat.:''Podocarpus'') adalah keluarga [[tumbuhan]] [[pohon]] terbesar di daerah tropik sampai ke [[Himalaya]] dan [[Jepang]].<ref name="Shadily"> {{id}} Hassan Shadily ''Ensiklopedi Indonesia'' Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2193.</ref> Termasuk kedalam suku ''Podacarpaceae'' yang meliputi 100 jenis, di antaranya ''Poducorpus imbicarus''.<ref name="Shadily"/> Tinggi sampai 60 meter dan mempunyai dimeter 200 cm.<ref name="Shadily"/> [[Pohon]] tidak berbanir.<ref name="Shadily"/> Pepagan berwarna [[coklat]] hampir [[hitam]].<ref name="Shadily"/> [[Daun]] tunggal berbentuk [[pita]] dengan ujungnya lancip.<ref name="Shadily"/> [[Biji]] berbentuk [[bulat]].<ref name="Shadily"/> [[Tanaman]] ini tumbuh pada [[tanah liat]], baik di tempat datar maupun berbukit, pada ketinggian 700 - 2.900 meter di atas permukaan laut.<ref name="Shadily"/> Berkembang biak dengan tunggul atau [[biji]].<ref name="Shadily"/> Pertumbuhannya sangat lambat.<ref name="Shadily"/> [[Kayu]] mempunyai kelas kekuatan II - IV dengan kelas keawetan IV.<ref name="Shadily"/> Berat jenis pohon Melur 0,52.<ref name="Shadily"/> Pohon ini biasanya digunakan sebagai bahan industri kerajinan tangan, perkayuan, alat - alat tulis dan alat - alat peraga.<ref name="Shadily"/> Melur berpotensi untuk di kembangkan menjadi bahan baku [[kayu lapis]].<ref name="Shadily"/> |
||
Pohon melur termasuk juga kayu kelas tiga, banyak tumbuh di [[Jawa Barat]], disebut juga kayu jamuju, ki cemara, ki putri, kayu aru, taji.<ref name="belajar">{{id}} Kegiatan Belajar 1 Modul 6 - Universitas Pendidikan Indonesia </ref> |
Pohon melur termasuk juga kayu kelas tiga, banyak tumbuh di [[Jawa Barat]], disebut juga kayu jamuju, ki cemara, ki putri, kayu aru, taji.<ref name="belajar">{{id}} Kegiatan Belajar 1 Modul 6 - Universitas Pendidikan Indonesia </ref> |
||
Revisi per 29 Januari 2017 16.40
Melur | |
---|---|
Podocarpus neriifolius | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Podocarpus |
Spesies tipe | |
Podocarpus elongatus Persoon
| |
Species | |
about 104-107 species, see list |
Melur (Lat.:Podocarpus) adalah keluarga tumbuhan pohon terbesar di daerah tropik sampai ke Himalaya dan Jepang.[1] Termasuk kedalam suku Podacarpaceae yang meliputi 100 jenis, di antaranya Poducorpus imbicarus.[1] Tinggi sampai 60 meter dan mempunyai dimeter 200 cm.[1] Pohon tidak berbanir.[1] Pepagan berwarna coklat hampir hitam.[1] Daun tunggal berbentuk pita dengan ujungnya lancip.[1] Biji berbentuk bulat.[1] Tanaman ini tumbuh pada tanah liat, baik di tempat datar maupun berbukit, pada ketinggian 700 - 2.900 meter di atas permukaan laut.[1] Berkembang biak dengan tunggul atau biji.[1] Pertumbuhannya sangat lambat.[1] Kayu mempunyai kelas kekuatan II - IV dengan kelas keawetan IV.[1] Berat jenis pohon Melur 0,52.[1] Pohon ini biasanya digunakan sebagai bahan industri kerajinan tangan, perkayuan, alat - alat tulis dan alat - alat peraga.[1] Melur berpotensi untuk di kembangkan menjadi bahan baku kayu lapis.[1] Pohon melur termasuk juga kayu kelas tiga, banyak tumbuh di Jawa Barat, disebut juga kayu jamuju, ki cemara, ki putri, kayu aru, taji.[2]