Arema FC: Perbedaan antara revisi
k pengalihan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox sepak bola Ligina |
|||
#ALIH [[Arema Cronus FC]] |
|||
| clubname = Arema FC |
|||
| current = Arema FC musim 2016 |
|||
| fullname = Arema Football Club |
|||
| nickname = ''[[Singa|Singo]] [[Gila|Edan]]'' |
|||
| image = |
|||
| founded = 11 Agustus 1987 |
|||
| ground = [[Stadion Kanjuruhan]] |
|||
| capacity = 42,449 |
|||
| coach = [[Aji Santoso]] |
|||
| asisten pelatih = [[Joko Susilo]] |
|||
| asisten pelatih 2 = [[Kuncoro]] |
|||
| asisten pelatih 3 = [[Singgih Pitono]] |
|||
| pelatih kiper = [[Yanuar "Begal" Hermansyah]] |
|||
| chrtitle = CEO |
|||
| chairman = Iwan Budianto |
|||
| manager = Ruddy Widodo |
|||
| owner = Yayasan Arema |
|||
| website = http://www.aremafc.com |
|||
| league = [[Indonesia Super League]] |
|||
| season = [[Indonesia Super League 2017|2017]] |
|||
| pattern_la1= |
|||
| pattern_la2= |
|||
| pattern_la3= |
|||
| pattern_b1 = |
|||
| pattern_b2 = |
|||
| pattern_b3 = |
|||
| pattern_ra1 = |
|||
| pattern_ra2 = |
|||
| pattern_ra3 = |
|||
| pattern_sh1 = |
|||
| pattern_sh2 = |
|||
| pattern_sh3 = |
|||
| leftarm1 = 003399 |
|||
| leftarm2 = FFFFFF |
|||
| leftarm3 = FFFF00 |
|||
| body1 = 003399 |
|||
| body2 = FFFFFF |
|||
| body3 = FFFF00 |
|||
| rightarm1 = 003399 |
|||
| rightarm2 = FFFFFF |
|||
| rightarm3 = FFFF00 |
|||
| shorts1 = 003399 |
|||
| shorts2 = FFFFFF |
|||
| shorts3 = FFFF00 |
|||
|socks1=003399 |
|||
|socks2=FFFFFF |
|||
|socks3=FFFF00 |
|||
| fansgroup = [[Aremania]]{{br}}Aremanita (pendukung wanita) |
|||
}} |
|||
'''Arema FC''' (dahulu bernama '''Arema Malang''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] yang bermarkas di [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Arema didirikan pada tanggal [[11 Agustus]] [[1987]], Arema mempunyai julukan '' "Singo Edan" ''. Mereka bermain di [[Stadion Kanjuruhan]] dan [[Stadion Gajayana]]. Arema adalah tim sekota dari [[Persema Malang]]. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC,<ref>http://surabaya.detik.com/read/2010/09/24/183614/1447950/475/skuad-arema-fc-dilepas-ke-publik</ref> namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.<ref>http://aremafc.com/?fca=media&ai=651/26.09.10/Terbukti_Aremania_Junjung_Tinggi_Sportifitas</ref> |
|||
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga [[Malang Raya]] ([[Kota Malang]], [[Kabupaten Malang]], [[Kota Batu]]) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa.<ref>http://malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18337:cara-aremania-nahelop-menyambut-indonesia-super-league&catid=3:feature&Itemid=77</ref> Kelompok suporter mereka dipanggil [[Aremania]] dan Aremanita (untuk pendukung wanita) |
|||
== Sejarah tentang Arema == |
|||
=== Nama Arema pada masa Kerajaan === |
|||
Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah [[Kidung Harsawijaya]] yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih [[Kebo Arema]] di kala [[Singosari]] diperintah [[Raja]] Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana [[Bhayangkara]] seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis [[kitab Negarakretagama]]. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif [[Kertanegara]]. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan [[Kerajaan Melayu|Kerajaan Pamalayu]] yang berpusat di [[Jambi]]. Kemudian bisa menguasai [[Selat Malaka]]. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar [[Singosari]], yang pusat pemerintahannya dekat [[Kota Malang]]. |
|||
=== Nama Arema di dekade '80-an === |
|||
Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari [[Arek Malang]]. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "[[subkultur]]" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah [[olahraga]] yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan. |
|||
=== Awal mula berdirinya PS Arema === |
|||
(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya [[Persema Malang]] bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Di mana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “[[utopia]]”. |
|||
Adalah [[Acub Zaenal]] mantan [[Gubernur]] [[Irian Jaya]] ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub [[Galatama]] di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub [[Perkesa 78]] bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub [[Armada ‘86]]. |
|||
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepak bola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional. |
|||
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana. |
|||
Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akta notaris [[Pramu Haryono SH]]–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”. |
|||
Dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol [[Singo]] (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop). |
|||
=== Perjalanan Arema di Galatama === |
|||
Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti [[Maryanto]] (Persema), [[Jonathan]] (Satria Malang), [[Kusnadi Kamaludin]] (Armada), [[Mahdi Haris]] ([[Arseto]]), [[Jamrawi]] dan [[Yohanes Geohera]] ([[Mitra Surabaya]]), sampai kiper [[Dony Latuperisa]] yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas [[Sinyo Aliandoe]], juga bergabung. |
|||
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh]] mau membantu dan menyediakan barak prajurit [[Paskhas]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] AU untuk tempat penampungan pemain. Selain [[barak]], lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis [[Maryanto]] dkk ditampung di barak. “[[TNI-AU]] memberikan andil yang besar pada Arema. |
|||
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana. |
|||
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti [[Aji Santoso]], [[Mecky Tata]], [[Singgih Pitono]], [[Jamrawi]] dan eks pelatih [[PSSI]] [[M Basri]], Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia. |
|||
=== Perjalanan Arema di Ligina === |
|||
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tetapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC [[akuisisi|diakuisisi]] pengelolaanya diserahkan ke [[Bentoel|PT Bentoel Internasional Tbk]] pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara [[Copa Indonesia]], 2007 juara [[Piala Soeratin]] LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan [[Benny Dollo]] mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik. |
|||
=== Perjalanan Arema di ISL === |
|||
[[Berkas:monumen arema.jpg|thumb|right|Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema]]Kompetisi [[Liga Super Indonesia]] ke-1 [[2008]]-[[2009]] Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di [[Hotel]] [[Santika]] [[Malang]] pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema ([[konsorsium]]).<ref>http://www.jawapos.com/sportivo/index.php?act=detail&nid=83816</ref> Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan [[saham]] mayoritas [[PT]] [[Bentoel Investama]], [[Tbk]]. ke [[British American Tobacco]]. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan [[Persema Malang]] menjadi satu, namun ditolak oleh [[Aremania]]. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh [[Robert Rene Alberts]] meraih gelar Juara [[Liga Super Indonesia]] dan Runner-up [[Piala Indonesia]]. |
|||
== Legalitas == |
|||
=== Pemilik === |
|||
Badan Hukum yang digunakan oleh Arema Cronus pada PSSI adalah PT. Arema Indonesia. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA adalah YAYASAN AREMA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%). Direktur Utama PT. Arema Indonesia adalah Iwan Budianto dan General Manager adalah Ruddy Widodo. |
|||
Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah: |
|||
* Pembina Yayasan: Darjoto Setyawan |
|||
* Ketua Yayasan: Muhammad Nur |
|||
* Bendahara: Rendra Kresna |
|||
* Sekretaris: Mujiono Mujito |
|||
* Pengawas Yayasan: Bambang winarno. |
|||
=== Pengelola === |
|||
* Lucky Acub Zaenal (1987-2003) |
|||
* Ir. Lucky Acub Zaenal/H.M Mislan (1995-1996) |
|||
* PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk (2003-2009) |
|||
* Konsorsium (2009-2011) |
|||
* [[IPL]]: Grup Ancora (2011-2013) |
|||
* [[ISL]]: PT Arema Indonesia (2011-2015) |
|||
* PT. AABBI (Pengelola dalam turnamen-turnamen sejak 2015-Sekarang) |
|||
=== Nama === |
|||
Arema sempat beberapa kali berganti nama: |
|||
* PS Arema Malang (1987-1995); pemilik [[saham]] Pemerintah [[Malang]] |
|||
* PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik [[saham]] mayoritas [[Bentoel]] |
|||
* Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik [[saham]] Yayasan Arema |
|||
* Arema Cronus FC (2013-2016); pemilik [[saham]] Yayasan Arema |
|||
* Arema FC (2017-Selarang); pemilik [[saham]] Yayasan Arema |
|||
=== Logo === |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:Logo_Arema_Malang.JPG|Logo '''Arema Malang''' (1987-1995) |
|||
Berkas:Logo Arema Malang.png|Logo '''Arema Indonesia''' (1996-2013) |
|||
|Logo '''Arema Cronus''' (2013-Sekarang |
|||
</gallery> |
|||
== Pemain == |
|||
=== Skuat terkini === |
|||
Berikut pemain Arema Indonesia (Arema Cronous) yang didaftarkan untuk mengikuti kompetisi [[Torabika Soccer Championship A 2016|TSC A 2016]]<ref>{{cite web|title=Skuat Arema Cronus di ISC A 2016|url=http://www.arekmbatu.com/2016/04/skuad-arema.html|accessdate=30 April 2016}}</ref> |
|||
{{updated|20 Mei 2016}} |
|||
{{Fs start}} |
|||
{{Fs player|no=1|pos=GK|name=[[Kurnia Meiga Hermansyah]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=4|pos=DF|name=[[Syaiful Indra Cahya]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=6|pos=DF|name=[[Ryuji Utomo]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=7|pos=DF|name=[[Benny Wahyudi]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=8|pos=MF|name=[[Raphael Maitimo]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=10|pos=FW|name=[[Cristian Gonzáles]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=11|pos=MF|name=[[Esteban Gabriel Vizcarra]]|nat=Argentina}} |
|||
{{Fs player|no=12|pos=MF|name=[[Hendro Siswanto]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=14|pos=MF|name=[[Arif Suyono]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=15|pos=FW|name=[[Sunarto]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=16|pos=DF|name=[[Goran Gančev]]|nat=Makedonia}} |
|||
{{Fs player|no=17|pos=MF|name=[[Dio Permana]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=19|pos=MF|name=[[Ahmad Bustomi]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=21|pos=GK|name=[[I Made Wardana]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=20|pos=MF|name=[[Márcio Teruel]]|nat=Brazil}} |
|||
{{Fs player|no=23|pos=DF|name=[[Hamka Hamzah]]|nat=Indonesia}} {{kapten}} |
|||
{{Fs player|no=25|pos=FW|name=[[Febri Setiadi Hamzah]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=31|pos=DF|name=[[Junda Irawan]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=41|pos=FW|name=[[Dendi Santoso]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=47|pos=GK|name=[[Achmad Kurniawan]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=77|pos=MF|name=[[Juan Revi]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=87|pos=DF|name=[[Johan Ahmad Farizie]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=89|pos=MF|name=[[Oky Derry Andryan]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=93|pos=GK|name=[[Utam Rusdiana]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=94|pos=MF|name=[[Ferry Aman Saragih]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=99|pos=FW|name=[[Ahmad Nufiandani]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs player|no=-|pos=FW|name=[[Nick Kalmar]]|nat=Australia}} |
|||
{{Fs player|no=-|pos=FW|name=[[Okto Maniani]]|nat=Indonesia}} |
|||
{{Fs end}} |
|||
=== Transfer 2015-2016 === |
|||
{{further|Arema Cronus FC musim 2016#Transfer}} |
|||
== Rekor musim ke musim == |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center" |
|||
|- |
|||
!rowspan=2|Musim |
|||
!colspan=9|Liga |
|||
! style="width: 50pt;" rowspan=2|[[Piala Indonesia|Piala]] |
|||
! style="width: 50pt;" rowspan=2|[[Inter Island Cup|IIC]] |
|||
! style="width: 50pt;" rowspan=2|Asia |
|||
!colspan=2|Topskor tim |
|||
|- |
|||
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}} |
|||
!Main |
|||
!M |
|||
!S |
|||
!K |
|||
!GM |
|||
!GK |
|||
!Poin |
|||
!Pos |
|||
!Nama |
|||
!{{Tooltip|Gol|Jumlah Gol}} |
|||
|- |
|||
!2011-12 |
|||
|[[Liga Super Indonesia 2011-12|ISL]] |
|||
|34 |
|||
|10 |
|||
|8 |
|||
|16 |
|||
|45 |
|||
|51 |
|||
|38 |
|||
|12 |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=bronze|{{Tooltip|SF|Semifinalis}} |
|||
|[[Piala AFC 2012|16 Besar]] |
|||
|{{flagicon|BRA}} [[Marcio Souza da Silva|Marcio Souza]] |
|||
|8 |
|||
|- |
|||
!2013 |
|||
|[[Liga Super Indonesia 2013|ISL]] |
|||
|34 |
|||
|21 |
|||
|6 |
|||
|7 |
|||
|70 |
|||
|33 |
|||
|66 |
|||
|bgcolor=silver|2 |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|{{flagicon|IDN}} [[Cristian Gonzales]] |
|||
|19 |
|||
|- |
|||
!2014 |
|||
|[[Liga Super Indonesia 2014|ISL]] |
|||
|26 |
|||
|17 |
|||
|6 |
|||
|4 |
|||
|64 |
|||
|23 |
|||
|46 |
|||
|bgcolor=bronze |{{Tooltip|SF|Semifinalis}} |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=gold|[[Inter Island Cup 2014|Juara]] |
|||
|[[Piala AFC 2014|16 Besar]] |
|||
|{{flagicon|IDN}} [[Samsul Arif]] |
|||
|16 |
|||
|- |
|||
!2015 |
|||
|bgcolor=silver |[[Liga Super Indonesia 2015|ISL]] |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=silver | |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=black| |
|||
| |
|||
| |
|||
|- |
|||
!2016 |
|||
|[[Indonesia Soccer Championship A|ISC A]] |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
| |
|||
|bgcolor=black| |
|||
|bgcolor=black| |
|||
| |
|||
| |
|||
|- |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|bgcolor=gold|<small>Juara</small> |
|||
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small> |
|||
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small> |
|||
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small> |
|||
|} |
|||
== Prestasi == |
|||
=== Arema Indonesia & Prestasi === |
|||
=== Liga Nasional === |
|||
* '''Galatama''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[1993]] |
|||
* '''Indonesia Super League''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2010]] |
|||
*** Runner-Up '''(2)''': [[2011]], [[2013]] |
|||
* '''Divisi Satu Liga Indonesia''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2004]] |
|||
=== Piala Nasional === |
|||
* '''Piala Galatama''' |
|||
** Runner-Up '''(1)''': [[1992]] |
|||
* '''Piala Indonesia''' |
|||
** Juara '''(2)''': [[2005]], [[2006]] |
|||
** Runner-Up '''(1)''': [[2010]] |
|||
=== Turnamen Nasional === |
|||
* '''Piala Gubernur Jatim''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2013]] |
|||
** Runner-Up '''(1)''': [[2008]] |
|||
* '''Trofeo Persija''' |
|||
** Juara '''(2)''': [[2013]], [[2015]] |
|||
* '''SCM Cup 2015''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2015]] |
|||
* '''Piala Menpora''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2013]] |
|||
* '''Soeratin Cup U-18''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2007]] |
|||
* '''Inter Island CUP 2014''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2014]] |
|||
* '''Bali Island Cup''' |
|||
** Juara '''(2)''': [[2015]], [[2016]] |
|||
* '''[[Piala Bhayangkara]]''' |
|||
** Juara '''(1)''': [[2016]] |
|||
* '''[[Torabika Soccer Championship (ISC A)]]''' |
|||
** Runner-Up '''(1)''': [[2016]] |
|||
== Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar == |
|||
=== Menang === |
|||
* (Tandang) 05-09-2014 Persijap FC (8-0) |
|||
* (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)<ref>[http://www.antaranews.com/berita/263759/bontang-fc-jadi-lumbung-gol-arema Bontang FC jadi lumbung gola Arema]</ref> |
|||
* (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)<ref>[http://www.antaranews.com/berita/1286048760/arema-cukur-bontang-fc-5-0 Arema cukur Bontang FC]</ref> |
|||
=== Kalah === |
|||
* (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5) |
|||
* (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6) |
|||
* (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6) |
|||
== Partisipasi di Liga == |
|||
=== Galatama === |
|||
<div style="font-size:100%"> |
|||
{| |
|||
|width="10"| |
|||
|valign="top"| |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center" |
|||
|- |
|||
!rowspan="1"|Title Liga |
|||
!rowspan="1"|Seri |
|||
!rowspan="1"|Tahun |
|||
!rowspan="1"|Nama Pelatih |
|||
!rowspan="1"|Urutan Akhir |
|||
!rowspan="1"|Prestasi |
|||
|- |
|||
|align=left|Galatama |
|||
|align=center|VIII |
|||
|align=left|1987/88 |
|||
|align=left|Sinyo Aliandoe |
|||
|align=center|6 (14 Tim) |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Galatama |
|||
|align=center|IX |
|||
|align=left|1988/89 |
|||
|align=left|Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh |
|||
|align=center|8 (18 Tim) |
|||
|align=left|'''Top Scorer''' Mecky Tata (18) |
|||
|- |
|||
|align=left|Galatama |
|||
|align=center|X |
|||
|align=left|1990 |
|||
|align=left|Andi M Teguh |
|||
|align=center|4 (18 Tim) |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Galatama |
|||
|align=center|XI |
|||
|align=left|1990/92 |
|||
|align=left|Andi M Teguh |
|||
|align=center|4 (20 Tim) |
|||
|align=left|'''Top Scrorer''' Singgih Pitono (21) |
|||
|- |
|||
|align=left|Galatama |
|||
|align=center|XII |
|||
|align=left|1992/93 |
|||
|align=left|M Basri/Gusnul Yakin |
|||
|align=center|1 (17 Tim) |
|||
|align=left|'''Juara''', '''Top Scorer''' Singgih Pitono (16) |
|||
|- |
|||
|align=left|Galatama |
|||
|align=center|XIII |
|||
|align=left|1993/94 |
|||
|align=left|Gusnul Yakin |
|||
|align=center|6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group |
|||
|align=left| |
|||
|} |
|||
|} |
|||
</div> |
|||
=== Liga Indonesia === |
|||
<div style="font-size:100%"> |
|||
{| |
|||
|width="10"| |
|||
|valign="top"| |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center" |
|||
|- |
|||
!rowspan="1"|Title Kompetisi |
|||
!rowspan="1"|Seri |
|||
!rowspan="1"|Tahun |
|||
!rowspan="1"|Nama Pelatih |
|||
!rowspan="1"|Urutan Akhir |
|||
!rowspan="1"|Prestasi |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Dunhill |
|||
|align=center|I |
|||
|align=left|1994/95 |
|||
|align=left|[[Halilintar Gunawan]] |
|||
|align=center|Penyisihan (6 dari 17 tim) |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Dunhill |
|||
|align=center|II |
|||
|align=left|1995/96 |
|||
|align=left|[[Gusnul Yakin]] |
|||
|align=center|Penyisihan (12 dari 16 tim) |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Kansas |
|||
|align=center|III |
|||
|align=left|1996/97 |
|||
|align=left|[[Suharno]] |
|||
|align=center|Babak 12 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Ligina |
|||
|align=center|IV |
|||
|align=left|1997/98 |
|||
|align=left|[[Gusnul Yakin]] |
|||
|align=center|Dihentikan (kerusuhan politik) |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Ligina |
|||
|align=center|V |
|||
|align=left|1998/99 |
|||
|align=left|[[Hamid Asnan]]/[[Winarto]] |
|||
|align=center|Penyisihan (3 dari 6 tim) |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Bank Mandiri |
|||
|align=center|VI |
|||
|align=left|1999/00 |
|||
|align=left|[[M. Basri]] |
|||
|align=center|Babak 8 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Bank Mandiri |
|||
|align=center|VII |
|||
|align=left|2001 |
|||
|align=left|[[Daniel Roekito]] |
|||
|align=center|Babak 8 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Bank Mandiri |
|||
|align=center|VIII |
|||
|align=left|2002 |
|||
|align=left|[[Daniel Roekito]] |
|||
|align=center|Babak 8 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Bank Mandiri |
|||
|align=center|IX |
|||
|align=left|2003 |
|||
|align=left|[[Terry Wetton]]/[[Gusnul Yakin]]/[[Henk Wullems]] |
|||
|align=center|19 (22 Tim) Degradasi |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Pertamina (Divisi 1) |
|||
|align=center|X |
|||
|align=left|2004 |
|||
|align=left|[[Benny Dollo]] |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=left|'''Juara''' '''Promosi ke Liga Djarum''' |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Djarum |
|||
|align=center|XI |
|||
|align=left|2005 |
|||
|align=left|[[Benny Dollo]] |
|||
|align=center|Babak 8 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Djarum |
|||
|align=center|XII |
|||
|align=left|2006 |
|||
|align=left|[[Benny Dollo]] |
|||
|align=center|Babak 8 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|Liga Djarum |
|||
|align=center|XIII |
|||
|align=left|2007 |
|||
|align=left|[[Miroslav Janů]] |
|||
|align=center|Babak 8 Besar |
|||
|align=left| |
|||
|} |
|||
|} |
|||
</div> |
|||
=== Liga Super Indonesia === |
|||
<div style="font-size:100%"> |
|||
{| |
|||
|width="10"| |
|||
|valign="top"| |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center" |
|||
|- |
|||
!rowspan="1"|Title Liga |
|||
!rowspan="1"|Seri |
|||
!rowspan="1"|Tahun |
|||
!rowspan="1"|Nama Pelatih |
|||
!rowspan="1"|Urutan Akhir |
|||
!rowspan="1"|Prestasi |
|||
|- |
|||
|align=left|ISL Djarum Super |
|||
|align=center|I |
|||
|align=center|2008/09 |
|||
|align=left|[[Bambang Nurdiansyah]]/[[Gusnul Yakin]] |
|||
|align=center|10 |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|ISL Djarum Super |
|||
|align=center|II |
|||
|align=center|2009/10 |
|||
|align=left|[[Robert Rene Alberts]] |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=left|'''Juara''' |
|||
|- |
|||
|align=left|ISL Djarum Super |
|||
|align=center|III |
|||
|align=center|2010/11 |
|||
|align=left|[[Miroslav Janů]] |
|||
|align=center|2 |
|||
|align=left|'''Runner up''' |
|||
|- |
|||
|align=left|IPL |
|||
|align=center|IV |
|||
|align=center|2011/2012 |
|||
|align=left|[[Milomir Šešlija]] |
|||
| align="center" | |
|||
|align=left| |
|||
|- |
|||
|align=left|IPL |
|||
|align=center|V |
|||
|align=center|2013 |
|||
|align=left|[[Dejan Antonić|Dejan Antonic]] |
|||
| align="center" | |
|||
| align="left" | |
|||
|- |
|||
|ISL |
|||
|VI |
|||
|2012 |
|||
|[[Suharno (pelatih sepak bola)|Suharno]] |
|||
|12 |
|||
| |
|||
|- |
|||
|ISL |
|||
|VII |
|||
|2012/2013 |
|||
|[[Rahmad Darmawan]] |
|||
|2 |
|||
|'''Runner Up''' |
|||
|- |
|||
|ISL |
|||
|VIII |
|||
|2013/2014 |
|||
|[[Suharno (pelatih sepak bola)|Suharno]] |
|||
|3 |
|||
| |
|||
|- |
|||
|ISL (''dihentikan'') |
|||
|IX |
|||
|2014/2015 |
|||
|[[Suharno (pelatih sepak bola)|Suharno]]/[[Joko Susilo]] (''caretaker'') |
|||
|5 |
|||
| - |
|||
|- |
|||
|ISC (''sementara'') |
|||
| - |
|||
|2016 |
|||
|[[Milomir Šešlija]] |
|||
| |
|||
| |
|||
|} |
|||
|} |
|||
</div> |
|||
=== Partisipasi di Level Asia === |
|||
* [[Kejuaraan Klub Asia 1993–94]] (tidak lolos ke babak 6 besar setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand) |
|||
* [[AFC Champions League|Liga Champions AFC 2006]] (dicoret karena [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] LALAI mendaftarkan peserta AFC Champions League) |
|||
* [[AFC Champions League|Liga Champions AFC 2007]] (gagal lolos dari babak penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3) |
|||
* [[AFC Champions League|Liga Champions AFC 2011]] (gagal lolos dari babak penyisihan karena hanya menempati urutan ke-4) |
|||
* [[AFC Cup|Piala AFC 2012]] (lolos ke perempat final, disingkirkan [[Al Ettifaq]] dari [[Arab Saudi]] dengan skor 2-0 [home] dan 2-0 [away]) |
|||
* [[AFC Cup|Piala AFC 2014]] Babak 16 Besar |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Musim |
|||
! Kompetisi |
|||
! Babak |
|||
! |
|||
! Klub |
|||
! Kandang |
|||
! Tandang |
|||
|- |
|||
|[[1993–94 Asian Club Championship|1993–94]] |
|||
|[[Asian Club Championship]] |
|||
|Babak penyisihan |
|||
|{{flagicon|VIE}} |
|||
|[[SHB Da Nang F.C.|Quảng Nam Đà Nẵng]] |
|||
| style="background:#ccffcc;"|1–0 |
|||
| style="background:#ccffcc;"|2–1 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Babak pertama |
|||
|{{flagicon|THA}} |
|||
|[[Thai Farmers Bank F.C.|Thai Farmers Bank]] |
|||
| style="background:#abb;"|2–2 |
|||
| style="background:#fdd;"|1–4 |
|||
|- |
|||
|[[2007 AFC Champions League|2007]] |
|||
|[[AFC Champions League]] |
|||
|Group |
|||
|{{flagicon|JPN}} |
|||
|[[Kawasaki Frontale]] |
|||
| style="background:#fdd;"|1–3 |
|||
| style="background:#fdd;"|0–3 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|KOR}} |
|||
|[[Chunnam Dragons]] |
|||
| style="background:#fdd;"|0–1 |
|||
| style="background:#fdd;"|0–2 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|THA}} |
|||
|[[Bangkok United F.C.|Bangkok University]] |
|||
| style="background:#ccffcc;"|1–0 |
|||
| style="background:#abb;"|0–0 |
|||
|- |
|||
|[[2011 AFC Champions League|2011]] |
|||
|[[AFC Champions League]] |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|JPN}} |
|||
|[[Cerezo Osaka]] |
|||
| style="background:#fdd;"|0–4 |
|||
| style="background:#fdd;"|1–2 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|KOR}} |
|||
|[[Jeonbuk Hyundai Motors]] |
|||
| style="background:#fdd;"|0–4 |
|||
| style="background:#fdd;"|0–6 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|CHN}} |
|||
|[[Shandong Luneng Taishan F.C.|Shandong Luneng]] |
|||
| style="background:#abb;"|1–1 |
|||
| style="background:#fdd;"|0–5 |
|||
|- |
|||
|[[2012 AFC Cup|2012]] |
|||
|[[AFC Cup]] |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|MYA}} |
|||
|[[Ayeyawady United F.C.|Ayeyawady United]] |
|||
| style="background:#abb;"|1–1 |
|||
| style="background:#ccffcc;"|3–0 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|VIE}} |
|||
|[[Navibank Saigon F.C.|Navibank Saigon]] |
|||
| style="background:#ccffcc;"|6–2 |
|||
| style="background:#fdd;"|1–3 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Grup |
|||
|{{flagicon|MAS}} |
|||
|[[Kelantan FA|Kelantan]] |
|||
| style="background:#fdd;"|1–3 |
|||
| style="background:#fdd;"|0–3 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Babak 16 Besar |
|||
|{{flagicon|HKG}} |
|||
|[[Kitchee SC|Kitchee]] |
|||
| – |
|||
|style="background:#ccffcc;"|2–0 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
|Perempat final |
|||
|{{flagicon|KSA}} |
|||
|[[Ettifaq FC|Ettifaq]] |
|||
| style="background:#fdd;"|0–2 |
|||
| style="background:#fdd;"|0–2 |
|||
|- |
|||
|[[2014 AFC Cup|2014]] |
|||
|[[AFC Cup]] |
|||
| Grup |
|||
| {{flagicon|MAS}} |
|||
| [[Selangor FA]] |
|||
| style="background:#ccffcc;"|1–0 |
|||
| style="background:#abb;"|1–1 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
| Grup |
|||
| {{flagicon|VIE}} |
|||
| [[Hanoi T&T F.C.|Hanoi T&T]] |
|||
|style="background:#fdd;"|1–3 |
|||
|style="background:#fdd;"|1–2 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
| Grup |
|||
| {{flagicon|MDV}} |
|||
| [[Maziya S&RC|Maziya]] |
|||
| style="background:#ccffcc;"|3–2 |
|||
| style="background:#ccffcc;"|3–1 |
|||
|- |
|||
| |
|||
| |
|||
| Babak 16 Besar |
|||
|{{flagicon|HKG}} |
|||
|[[Kitchee SC|Kitchee]] |
|||
| |
|||
|style="background:#fdd;"|0-2 |
|||
|- |
|||
|} |
|||
== Pelatih == |
|||
<div style="font-size:100%"> |
|||
{| |
|||
|width="10"| |
|||
|valign="top"| |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: center" |
|||
|- |
|||
!rowspan="1"|Nama |
|||
!rowspan="1"|Kebangsaan |
|||
!rowspan="1"|Tahun |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Sinyo Aliandoe]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1987-1989 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Andi Muhammad Teguh|Andi M. Teguh]] (Alm) |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1989-1992 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[M Basri]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1992-1993, 2000 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Gusnul Yakin]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Halilintar Gunawan]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1994-1995 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Suharno]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1996-97 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Hamid Asnan]] (Alm) |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1998 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Winarto]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|1998-1999 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Daniel Roekito]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|2001-2002 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Terry Wetton]] |
|||
|{{flagicon|AUS}} |
|||
|align=left|2003 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Henk Wullems]] |
|||
|{{flagicon|Netherlands}} |
|||
|align=left|2003 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Benny Dollo]] |
|||
|{{flagicon|Indonesia}} |
|||
|align=left|2004 - 2006 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Miroslav Janů]] (Alm) |
|||
|{{flagicon|CZE}} |
|||
|align=left|2006 - 2007 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Bambang Nurdiansyah]] |
|||
|{{flagicon|IDN}} |
|||
|align=left|2008 (5 bulan) |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Robert Rene Alberts]] |
|||
|{{flagicon|NED}} |
|||
|align=left|2009 - 2010 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Miroslav Janů]] (Alm) |
|||
|{{flagicon|Czech Republic}} |
|||
|align=left|2006-07, 2010-11 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Milomir Šešlija]] (IPL) |
|||
|{{flagicon|Bosnia}} |
|||
|align="left"|2011-2012 (2 bulan) |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Dejan Antonić]] (IPL) |
|||
|{{flagicon|Serbia}} |
|||
|align="left"|2011-2012 (5 bulan) |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Wolfgang Pikal]] (ISL) |
|||
|{{Flagicon|Austria}} |
|||
|align="left"|2011 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Joko Susilo]] (ISL) |
|||
|{{Flagicon|Indonesia}} |
|||
|align="left"|2011 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Suharno (pelatih sepak bola)|Suharno]] (Alm) (ISL) |
|||
|{{Flagicon|Indonesia}} |
|||
|align="left"|2012 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Rahmad Darmawan]] |
|||
|{{Flagicon|Indonesia}} |
|||
|align="left"|2012 - 2013 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Suharno (pelatih sepak bola)|Suharno]] (Alm) |
|||
|{{Flagicon|Indonesia}} |
|||
|align="left"|2013 - 2015 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Joko Susilo]] (''Caretaker)'' |
|||
|{{Flagicon|Indonesia}} |
|||
|align="left"|2015 - 2016 |
|||
|- |
|||
|align=left|[[Milomir Šešlija]] |
|||
|{{Flagicon|Bosnia dan Herzegovina}} |
|||
|align="left"|2016 - sekarang |
|||
|} |
|||
|} |
|||
</div> |
|||
== Pemain <!--legenda--> terkenal == |
|||
=== Lokal === |
|||
{{col-start}} |
|||
{{col-3}} |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mahdi Haris]] (1980-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mecky Tata]] (1980-an-1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Imam Hambali Footballer|Imam Hambali]] (1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Joko Slamet]] (1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jamrawi]] (1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Lulut Kistono]] (1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Nanang Hidayat]] (1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Panus Korwa]] (1980-an-1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dominggus Nowenik]] (1980-an-1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Singgih Pitono]] (1980-an-1990-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Maryanto]] (1980-an-1990-an) |
|||
{{col-3}} |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mahmudiana]] (1989-1996, 1998-1999) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Aji Santoso]] (1980-an, 1990-an, 2000-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Joko Susilo]] (1990-an-2000-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kuncoro]] (1990-an, 2000-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Nanang Supriadi]] (1993-2005) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[I Putu Gede|I Putu Gede Dwi Santoso]] (2000-an) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sutaji]] (2004-2008) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sunar Sulaiman]] (2004-2007) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Erol Iba]] (2004-2006) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Aris Budi Prasetyo]] (2004-2006) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Firman Utina]] (2005-2006) |
|||
{{col-3}} |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hendro Kartiko]] (2007-2008) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Elie Aiboy]] (2007-2008) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ortizan Salossa]] (2007-2008) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ponaryo Astaman]] (2007-2008) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Muhammad Fachrudin]] (2009-2012) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ahmad Bustomi]] (2008-2011 dan 2013-) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifly Syukur]] (2008-2011) |
|||
* {{Flagicon|Indonesia}} [[Purwaka Yudhi]] (2009-2016) |
|||
* {{Flagicon|Indonesia}} [[Samsul Arif]] (2013-2016) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Benny Wahyudi]] (2008-) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Cristian Gonzales]] (2013 - ) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Raphael Maitimo]] (2015 - ) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hamka Hamzah]] (2015 - ) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hendro Siswanto]] (2011 - ) |
|||
* {{flagicon|Indonesia}} [[Johan Ahmad Farizi]] (2011 - ) |
|||
{{col-end}} |
|||
=== Asing === |
|||
{{col-start}} |
|||
{{col-3}} |
|||
=== AFC === |
|||
* {{flagicon|Australia}} [[Alex Stoikos]] (2000) |
|||
* {{flagicon|Australia}} [[Steve Lewis Hesketh|Steve Hesketh]] (2011–12, Arema ISL) |
|||
* {{Flagicon|Australia}} [[Gustavo Giron Marulanda]] (2016 - ) |
|||
* {{flagicon|Singapura}} [[Muhammad Ridhuan]] (2009–11), (2011–12, Arema IPL), (2012, Arema ISL) |
|||
* {{flagicon|Singapura}} [[Noh Alam Shah]] (2009–11), (2011–12, Arema IPL) |
|||
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Han Young-Kuk]] (2001) |
|||
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Kim Yong-Hee]] (2011–12, Arema ISL) |
|||
* {{flagicon|Australia}} [[Nicholas Kalmar]] (2016, Arema Fc) |
|||
=== CAF === |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Aaron Nguimbat]] (2008–09) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Alain N'Kong]] (2012, Arema ISL) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Basile Essa Mvondo]] (2009) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Herman Dzumafo Epandi]] (2012, Arema ISL) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Emaleu Serge]] (2005–09) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Émile Mbamba]] (2007–08) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Francis Yonga]] (2005–06) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Thierry Gathuessi]] (2012-14) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Kasimir Bruno Koutou Kounjenko]] (2007–08) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Pierre Njanka]] (2009–11) |
|||
* {{flagicon|Kamerun}} [[Seme Pierre Pattrick]] (2011–12, Arema ISL) |
|||
* {{flagicon|Gabon}} [[Landry Poulangoye]] (2009–10) |
|||
* {{flagicon|Guinea}} [[Souleymane Traore]] (2009) |
|||
* {{flagicon|Liberia}} [[Tarik El Janaby]] (2007) |
|||
* {{flagicon|Nigeria}} [[Udo Fortune]] (2009) |
|||
* {{flagicon|Nigeria}} [[Badmidelle Frank Bob Manuel|Frank Bob Manuel]] (2001) |
|||
* {{flagicon|Liberia}} [[Abblode Yao Rudy]] (2015) |
|||
* {{flagicon|Liberia}} [[Sengbah Kennedy]] (2015) |
|||
{{col-3}} |
|||
=== CONMEBOL === |
|||
* {{flagicon|Argentina}} [[Franco Hita]] (2005–06) |
|||
* {{flagicon|Argentina}} [[Rodrigo Santoni]] (2011–12, Arema ISL) |
|||
* {{flagicon|Argentina}} [[Fernando Martin Stagnari]] (2007) |
|||
* {{flagicon|Brazil}} [[Joao Carlos Quintao dos Santos|Joao Carlos]] (2004–07) |
|||
* {{flagicon|Brazil}} [[Junior Lima]] (2004–05) |
|||
* {{flagicon|Brazil}} [[Rivaldo Costa Amaral Filho|Rivaldo Costa]] (2004–05) |
|||
* {{flagicon|Brazil}} [[Marcio Souza Da Silva|Marcio Souza]] (2011–12, Arema ISL) |
|||
* {{Flagicon|Brazil}} [[Alberto Gonçalves Da Costa|Beto Gonçalves]] (2012-2014) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Rodrigo Araya]] (1999–00), (2003) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Christian Cespedes]] (1998–99) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Patricio Eliseo Morales Gaete|Patricio Morales]] (2007–09) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Julio Caesar Moreno]] (1996–97) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Jamie Rojas]] (2002) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Fransisco Rubio|Fransisco "Pacho" Rubio]] (1999–00) |
|||
* {{flagicon|Chile}} [[Juan Manuel Rubio]] (1996–00) |
|||
* {{flagicon|Argentina}} [[Esteban Guillén]] (2009–12) |
|||
* {{Flagicon|Argentina}} [[Gustavo Fabián López]] (2013 - 2014) |
|||
* {{flagicon|Argentina}} [[Esteban Vizcarra]] (2015 -) |
|||
=== UEFA === |
|||
* {{flagicon|Romania}} [[Leontin Chitescu]] (2009) |
|||
* {{flagicon|Slowakia}} [[Roman Golian]] (2011) |
|||
* {{flagicon|Slowakia}} [[Roman Chmelo]] (2009-11) |
|||
* {{flagicon|Spanyol}} [[Antonio José Espinosa Mossi]] (2015 - 2016) |
|||
* {{Flagicon|Spanyol}} [[Kiko Insa|Fransisco Insa Bohigues]] (2015 - 2016/dipinjamkan) |
|||
* {{Flagicon|Montenegro}} [[Srđan Lopičić]] (2016 - ) |
|||
* {{Flagicon|Makedonia}} [[Goran Gančev]] (2016 - ) |
|||
{{col-end}} |
|||
== Mantan pemain == |
|||
{{col-begin}} |
|||
{{col-3}} |
|||
* [[Ahmad Jufrianto]] |
|||
* [[Aji Saka]] |
|||
* [[Aji Santoso]] |
|||
* [[Alexander Pulalo]] |
|||
* [[Arif Suyono]] |
|||
* [[Aris Budi Prasetyo]] |
|||
* [[Ahmad Sembiring Usman]] |
|||
* [[Charis Yulianto]] |
|||
* [[Dadang Sudrajat]] |
|||
* [[Dendi Santoso]] |
|||
* [[Dwi Sasmianto]] |
|||
* [[Emaleu Serge]] |
|||
* [[Emile Bertrand Mbamba]] |
|||
* [[Elie Aiboy]] |
|||
* [[Erik Setiawan]] |
|||
* [[Erol Iba]] |
|||
* [[Fandy Mochtar]] |
|||
* [[Firman Utina]] |
|||
* [[Gunawan Dwi Cahyo]] |
|||
* [[Hendra Ridwan]] |
|||
* [[Hendro Kartiko]] |
|||
* [[Irfan Raditya]] |
|||
* [[Jaenal Ichwan]] |
|||
* [[Joko Susilo]] |
|||
{{col-3}} |
|||
* [[Leonard Tupamahu]] |
|||
* [[Kurnia Sandi]] |
|||
* [[Mahmudiana]] |
|||
* [[Markus Haris Maulana]] |
|||
* [[Mecky Tata]] |
|||
* [[Muhammad Yasir]] |
|||
* [[Marthen Tao]] |
|||
* [[M. Ridhuan]] |
|||
* [[Ortizan Salossa]] |
|||
* [[Ponaryo Astaman]] |
|||
* [[Ranu Tri Sasongko]] |
|||
* [[Roman Chmelo]] |
|||
* [[Roman Golian]] |
|||
* [[Rudi Hariantoko]] |
|||
* [[Samsul Arif]] |
|||
* [[Singgih Pitono]] |
|||
* [[Sonny Kurniawan]] |
|||
* [[Suroso]] |
|||
* [[Sutaji]] |
|||
* [[Talaohu Musafri]] |
|||
* [[Rahmat Affandi]] |
|||
* [[Esteban Guillén]] |
|||
* [[Noh Alam Shah]] |
|||
* [[Pierre Njanka]] |
|||
* [[Marcio Souza da Silva]] |
|||
* [[Muhammad Fachrudin]] |
|||
{{col-3}} |
|||
* [[Waluyo]] |
|||
* [[Zulkifly Syukur]] |
|||
* [[Alberto Gonçalves Da Costa]] |
|||
* [[Keith Kayamba Gumbs]] |
|||
* [[Gustavo Fabián López]] |
|||
* [[Abblode Yao Rudy]] |
|||
* [[Sengbah Kennedy]] |
|||
* [[Fabiano Da Rosa Beltrame]] |
|||
* [[Antonio José Espinosa Mossi]] |
|||
* [[Samsul Arif]] |
|||
* [[Purwaka Yudhi]] |
|||
* [[Hasyim Kipuw]] |
|||
* [[Srdan Lopicic]] |
|||
* [[Gustavo Giron]] |
|||
{{col-end}} |
|||
== Sponsor == |
|||
* [[Universitas Merdeka Malang]] |
|||
* [[Universitas Kanjuruhan Malang]] |
|||
* [[Malang Post]] |
|||
* [[IM3]] |
|||
* [[Lupromax Oil]] |
|||
* [[Extra Joss]] |
|||
* [[Corsa Tire]] |
|||
* Torabika Duo |
|||
* Ijen Suites |
|||
* Guna Bangun Perkasa |
|||
=== Sponsor seragam (''kit supplier'') === |
|||
* [[Adidas]] (1995–1998) |
|||
* [[Reebok]] (1999–2000) |
|||
* [[Nike, Inc.|Nike]] (2001) |
|||
* [[Puma SE|Puma]] (2006–2009) |
|||
* [[Diadora]] (2009–2010) |
|||
* [[Lotto Sport Italia|Lotto]] (2010–2011) |
|||
* [[Umbro]] (2011-2013/IPL) |
|||
* [[Ultras]] (2012-2014/ISL) |
|||
* [[Joma]] (2014-2015) |
|||
* [[Specs]] (2015-sekarang) |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} [http://www.aremafc.com Situs Resmi Arema] |
|||
* {{id}} [http://www.ligaindonesia.com/index.php?action=teamprofile.view&teamId=19 Profil Arema di Liga Indonesia] |
|||
* {{id}} [http://www.indonesiansc.com/klub/arema-cronus Profil Arema di Indonesian Soccer Championship] |
|||
* {{id}} [http://www.ongisnade.co.id Ongisnade | Situs Berita Seputar Arema dan Aremania] |
|||
* {{id}} [http://www.wearemania.net Situs Seputar Arema dan Aremania] |
|||
* {{id}} [http://www.malang-post.com/arema-sport Malang Post | Arema Sport] |
|||
* {{id}} [http://www.aremadesign.com Situs Art of Arema] |
|||
{{Skuat Arema Cronus|state=collapsed}} |
|||
{{Arema Indonesia|state=collapsed}} |
|||
{{kelompok templat |
|||
|list1= |
|||
{{LSI|state=collapsed}} |
|||
{{ISC A |state=collapsed}} |
|||
{{Sepak bola di Indonesia|state=collapsed}} |
|||
{{Tim sepak bola di Jawa Timur|state=collapsed}} |
|||
{{Kejuaraan Indonesia Super League|state=collapsed}} |
|||
}} |
|||
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Arema Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]] |
Revisi per 2 Februari 2017 01.42
Nama lengkap | Arema Football Club | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | Singo Edan | |||
Berdiri | 11 Agustus 1987 | |||
Stadion | Stadion Kanjuruhan (Kapasitas: 42,449) | |||
Pemilik | Yayasan Arema | |||
CEO | Iwan Budianto | |||
Manajer | Ruddy Widodo | |||
Pelatih | Aji Santoso | |||
Asisten Pelatih | Joko Susilo | |||
Liga | Indonesia Super League | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
Kelompok suporter | Aremania Aremanita (pendukung wanita) | |||
| ||||
Musim ini |
Arema FC (dahulu bernama Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa.[3] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)
Sejarah tentang Arema
Nama Arema pada masa Kerajaan
Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.
Nama Arema di dekade '80-an
Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.
Awal mula berdirinya PS Arema
(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Di mana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepak bola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akta notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.
Dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).
Perjalanan Arema di Galatama
Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.
Perjalanan Arema di Ligina
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tetapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisi pengelolaanya diserahkan ke PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.
Perjalanan Arema di ISL
Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.
Legalitas
Pemilik
Badan Hukum yang digunakan oleh Arema Cronus pada PSSI adalah PT. Arema Indonesia. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA adalah YAYASAN AREMA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%). Direktur Utama PT. Arema Indonesia adalah Iwan Budianto dan General Manager adalah Ruddy Widodo.
Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah:
- Pembina Yayasan: Darjoto Setyawan
- Ketua Yayasan: Muhammad Nur
- Bendahara: Rendra Kresna
- Sekretaris: Mujiono Mujito
- Pengawas Yayasan: Bambang winarno.
Pengelola
- Lucky Acub Zaenal (1987-2003)
- Ir. Lucky Acub Zaenal/H.M Mislan (1995-1996)
- PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk (2003-2009)
- Konsorsium (2009-2011)
- IPL: Grup Ancora (2011-2013)
- ISL: PT Arema Indonesia (2011-2015)
- PT. AABBI (Pengelola dalam turnamen-turnamen sejak 2015-Sekarang)
Nama
Arema sempat beberapa kali berganti nama:
- PS Arema Malang (1987-1995); pemilik saham Pemerintah Malang
- PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Bentoel
- Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik saham Yayasan Arema
- Arema Cronus FC (2013-2016); pemilik saham Yayasan Arema
- Arema FC (2017-Selarang); pemilik saham Yayasan Arema
Logo
-
Logo Arema Malang (1987-1995)
-
Logo Arema Indonesia (1996-2013)
Pemain
Skuat terkini
Berikut pemain Arema Indonesia (Arema Cronous) yang didaftarkan untuk mengikuti kompetisi TSC A 2016[5]
- Per 20 Mei 2016.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Transfer 2015-2016
Rekor musim ke musim
Musim | Liga | Piala | IIC | Asia | Topskor tim | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | Nama | Gol | ||||
2011-12 | ISL | 34 | 10 | 8 | 16 | 45 | 51 | 38 | 12 | SF | 16 Besar | Marcio Souza | 8 | |
2013 | ISL | 34 | 21 | 6 | 7 | 70 | 33 | 66 | 2 | Cristian Gonzales | 19 | |||
2014 | ISL | 26 | 17 | 6 | 4 | 64 | 23 | 46 | SF | Juara | 16 Besar | Samsul Arif | 16 | |
2015 | ISL | |||||||||||||
2016 | ISC A |
Juara | Peringkat kedua | Promosi | Degradasi |
Prestasi
Arema Indonesia & Prestasi
Liga Nasional
Piala Nasional
Turnamen Nasional
- Piala Gubernur Jatim
- Trofeo Persija
- SCM Cup 2015
- Juara (1): 2015
- Piala Menpora
- Juara (1): 2013
- Soeratin Cup U-18
- Juara (1): 2007
- Inter Island CUP 2014
- Juara (1): 2014
- Bali Island Cup
- Piala Bhayangkara
- Juara (1): 2016
- Torabika Soccer Championship (ISC A)
- Runner-Up (1): 2016
Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar
Menang
- (Tandang) 05-09-2014 Persijap FC (8-0)
- (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[6]
- (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[7]
Kalah
- (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
- (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
- (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)
Partisipasi di Liga
Galatama
|
Liga Indonesia
|
Liga Super Indonesia
|
Partisipasi di Level Asia
- Kejuaraan Klub Asia 1993–94 (tidak lolos ke babak 6 besar setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand)
- Liga Champions AFC 2006 (dicoret karena PSSI LALAI mendaftarkan peserta AFC Champions League)
- Liga Champions AFC 2007 (gagal lolos dari babak penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3)
- Liga Champions AFC 2011 (gagal lolos dari babak penyisihan karena hanya menempati urutan ke-4)
- Piala AFC 2012 (lolos ke perempat final, disingkirkan Al Ettifaq dari Arab Saudi dengan skor 2-0 [home] dan 2-0 [away])
- Piala AFC 2014 Babak 16 Besar
Musim | Kompetisi | Babak | Klub | Kandang | Tandang | |
---|---|---|---|---|---|---|
1993–94 | Asian Club Championship | Babak penyisihan | Quảng Nam Đà Nẵng | 1–0 | 2–1 | |
Babak pertama | Thai Farmers Bank | 2–2 | 1–4 | |||
2007 | AFC Champions League | Group | Kawasaki Frontale | 1–3 | 0–3 | |
Grup | Chunnam Dragons | 0–1 | 0–2 | |||
Grup | Bangkok University | 1–0 | 0–0 | |||
2011 | AFC Champions League | Grup | Cerezo Osaka | 0–4 | 1–2 | |
Grup | Jeonbuk Hyundai Motors | 0–4 | 0–6 | |||
Grup | Shandong Luneng | 1–1 | 0–5 | |||
2012 | AFC Cup | Grup | Ayeyawady United | 1–1 | 3–0 | |
Grup | Navibank Saigon | 6–2 | 1–3 | |||
Grup | Kelantan | 1–3 | 0–3 | |||
Babak 16 Besar | Kitchee | – | 2–0 | |||
Perempat final | Ettifaq | 0–2 | 0–2 | |||
2014 | AFC Cup | Grup | Selangor FA | 1–0 | 1–1 | |
Grup | Hanoi T&T | 1–3 | 1–2 | |||
Grup | Maziya | 3–2 | 3–1 | |||
Babak 16 Besar | Kitchee | 0-2 |
Pelatih
|
Pemain terkenal
Lokal
|
|
|
Asing
Mantan pemain
Sponsor
- Universitas Merdeka Malang
- Universitas Kanjuruhan Malang
- Malang Post
- IM3
- Lupromax Oil
- Extra Joss
- Corsa Tire
- Torabika Duo
- Ijen Suites
- Guna Bangun Perkasa
Sponsor seragam (kit supplier)
- Adidas (1995–1998)
- Reebok (1999–2000)
- Nike (2001)
- Puma (2006–2009)
- Diadora (2009–2010)
- Lotto (2010–2011)
- Umbro (2011-2013/IPL)
- Ultras (2012-2014/ISL)
- Joma (2014-2015)
- Specs (2015-sekarang)
Referensi
- ^ http://surabaya.detik.com/read/2010/09/24/183614/1447950/475/skuad-arema-fc-dilepas-ke-publik
- ^ http://aremafc.com/?fca=media&ai=651/26.09.10/Terbukti_Aremania_Junjung_Tinggi_Sportifitas
- ^ http://malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18337:cara-aremania-nahelop-menyambut-indonesia-super-league&catid=3:feature&Itemid=77
- ^ http://www.jawapos.com/sportivo/index.php?act=detail&nid=83816
- ^ "Skuat Arema Cronus di ISC A 2016". Diakses tanggal 30 April 2016.
- ^ Bontang FC jadi lumbung gola Arema
- ^ Arema cukur Bontang FC
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi Arema
- (Indonesia) Profil Arema di Liga Indonesia
- (Indonesia) Profil Arema di Indonesian Soccer Championship
- (Indonesia) Ongisnade | Situs Berita Seputar Arema dan Aremania
- (Indonesia) Situs Seputar Arema dan Aremania
- (Indonesia) Malang Post | Arema Sport
- (Indonesia) Situs Art of Arema