Lompat ke isi

Alkitab bahasa Suryani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13: Baris 13:
[[:en:Curetonian Gospels|Kitab Injil Curetonia]] terdiri dari fragmen keempat kitab Injil. Naskah itu dibawa ke luar pada tahun 1842 dari [[Nitrian Desert]] di Mesir, dan sekarang disimpan di [[British Library]]. Fragmen-fragmen itu diteliti oleh [[William Cureton]] dan disuntingnya pada tahun 1858. Berdasarkan [[paleografi]] naskah itu diberi tarikh pembuatan abad ke-5. Dinamai "Curetonian Syriac", dan diberi kode '''Syr<sup>c</sup>'''.<ref>{{Cite book | author = Bruce M. Metzger | title = The Early Versions of the New Testament | publisher = [[Clarendon Press]] | location = Oxford | year = 1977 | page = 36–37}}</ref>
[[:en:Curetonian Gospels|Kitab Injil Curetonia]] terdiri dari fragmen keempat kitab Injil. Naskah itu dibawa ke luar pada tahun 1842 dari [[Nitrian Desert]] di Mesir, dan sekarang disimpan di [[British Library]]. Fragmen-fragmen itu diteliti oleh [[William Cureton]] dan disuntingnya pada tahun 1858. Berdasarkan [[paleografi]] naskah itu diberi tarikh pembuatan abad ke-5. Dinamai "Curetonian Syriac", dan diberi kode '''Syr<sup>c</sup>'''.<ref>{{Cite book | author = Bruce M. Metzger | title = The Early Versions of the New Testament | publisher = [[Clarendon Press]] | location = Oxford | year = 1977 | page = 36–37}}</ref>


Naskah kedua merupakan suatu [[palimpsest]] yang ditemukan oleh [[Agnes Smith Lewis]] di [[Biara Santa Katarina]] pada tahun 1892 di Gunung Sinai, dinamai [[:En:Syriac Sinaiticus|Sinaitic Syriac]], dan diberi kode '''Syr<sup>s</sup>'''. Versi ini diketahui dan dikutip oleh [[Ephrem the Syrian]], dan tergolong ke dalam jenis [[teks Western]].<ref>{{Cite book | author = Bruce M. Metzger | title = The Early Versions of the New Testament | publisher = [[Clarendon Press]] | location = Oxford | year = 1977 | page = 37–39}}</ref>
Naskah kedua merupakan suatu [[palimpsest]] yang ditemukan oleh [[Agnes Smith Lewis]] di [[Biara Santa Katarina]] pada tahun 1892 di Gunung Sinai, dinamai [[:En:Syriac Sinaiticus|Sinaitic Syriac]], dan diberi kode '''Syr<sup>s</sup>'''. Versi ini diketahui dan dikutip oleh [[Efrem orang Siria]], dan tergolong ke dalam jenis [[teks Western]].<ref>{{Cite book | author = Bruce M. Metzger | title = The Early Versions of the New Testament | publisher = [[Clarendon Press]] | location = Oxford | year = 1977 | page = 37–39}}</ref>
<!--
<!--
These two manuscripts represent only Gospels. The text of Acts and the Pauline Epistles has not survived to the present. It is known only from citations made by Eastern fathers. The text of Acts was reconstructed by [[F. C. Conybeare]], and the text of the Pauline Epistles by J. Molitor. They used Ephrem's commentaries.<ref>{{Cite book | author = [[Bruce M. Metzger]], [[Bart D. Ehrman]] | title = The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration | publisher = Oxford University Press | location = New York — Oxford | year = 2005 | page = 97-98}}</ref>
These two manuscripts represent only Gospels. The text of Acts and the Pauline Epistles has not survived to the present. It is known only from citations made by Eastern fathers. The text of Acts was reconstructed by [[F. C. Conybeare]], and the text of the Pauline Epistles by J. Molitor. They used Ephrem's commentaries.<ref>{{Cite book | author = [[Bruce M. Metzger]], [[Bart D. Ehrman]] | title = The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration | publisher = Oxford University Press | location = New York — Oxford | year = 2005 | page = 97-98}}</ref>

In early February 2009, a third book was found in the possession of suspected antiquities smugglers in northern Cyprus. It appears to be a Syriac Bible dating from about 2000 years ago. The manuscript contains Bible excerpts written on vellum in gold lettering. One page has a drawing of a tree, and another eight lines of Syriac script. It was loosely strung together. Experts are divided over this manuscript, and whether it is an original or a fake.<ref>https://news.yahoo.com/s/nm/20090206/lf_nm_life/us_cyprus_bible</ref>
-->
-->
Pada awal Februari 2009, naskah ketiga ditemukan dalam kepemilikan seorang tersangka penyelundupan barang antik di [[Siprus]] utara. Nampaknya adalah sebuah Alkitab bahasa Suryani bertarikh 2000 tahun sebelumnya. Naskah itu memuat kutipan-kutipan Alkitab ditulis dengan tinta emas di atas bahan vellum. Pada salah satu halaman terdapat lukisan sebuah pohon, dan di halaman lain terdapat 8 baris tulisan Suryani. Dijilid tidak erat. Para pakar masih memperdebatkan keaslian naskah ini.<ref>https://news.yahoo.com/s/nm/20090206/lf_nm_life/us_cyprus_bible</ref>


== Peshitta ==
== Peshitta ==

Revisi per 24 Februari 2017 06.35

The Syriac Bible of Paris, Musa di hadapan Firaun.

Suriah (atau Siria) berperan penting dalam perkembangan Kekristenan mula-mula. Diyakini bahwa Injil Matius, Injil Lukas, Didache, Ignatiana, dan Injil Tomas ditulis di sini. Suriah merupakan suatu negeri di mana bahasa Yunani Koine bersilangan dengan bahasa Suryani, yang berkerabat dekat dengan dialek bahasa Aram yang digunakan oleh Yesus dan para Rasul. Itulah sebabnya versi bahasa Suryani sangat dihargai oleh para pakar kritik teks.[1]

Pars pakar telah mendapatkan lima atau enam versi Alkitab bahasa Suryani dari semua atau sebagian Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Ada kemungkinan sejumlah terjemahan telah hilang. Mayoritas naskah sekarang disimpan di British Library dan perpustakaan lain di Eropa. Naskah-naskah itu diperoleh dari negara-negara seperti Lebanon, Mesir, Sinai, Mesopotamia, Armenia, Georgia, India, bahkan dari Tiongkok. Ini merupakan bukti sejarah kuatnya aktivitas Gereja Suriah.[2]

Diatessaron

Penerjemahan paling awal kitab-kitab Injil adalah ke dalam bahasa Suryani. Kata "Syriac" merupakan kata Yunani untuk bahasa daerah orang-orang Siria. Sebenarnya adalah dialek bahasa Aram yang umum digunakan di Suriah. Terjemahan paling awal bagian Perjanjian Baru dari bahasa Yunani nampaknya adalah Diatessaron, suatu harmoni keempat Kitab Injil kanonik (kemungkinan dengan suatu teks kelima yang tidak terlestarikan) yang disusun pada sekitar tahun 170 oleh Tatian di Roma. Meskipun tidak ada teks Diatessaron yang terlestarikan, saksi utamanya adalah komentari prosa mengenainya yang ditulis oleh Efrem orang Siria. Ada banyak yang disebut sebagai naskah saksi bagi Diatessaron, tetapi semuanya berbeda, dan akhirnya hanya menjadi bukti kepopuleran jangka panjang harmoni semacam itu. Banyak harmoni Eropa pada abad pertengahan bersumber dari Codex Fuldensis.[3]

Versi Suryani Kuno

Versi bahasa Suryani kuno dari keempat Kitab Injil saat ini terlestarikan hanya dalam dua naskah, keduanya mengandung banyak bagian yang hilang.

Kitab Injil Curetonia terdiri dari fragmen keempat kitab Injil. Naskah itu dibawa ke luar pada tahun 1842 dari Nitrian Desert di Mesir, dan sekarang disimpan di British Library. Fragmen-fragmen itu diteliti oleh William Cureton dan disuntingnya pada tahun 1858. Berdasarkan paleografi naskah itu diberi tarikh pembuatan abad ke-5. Dinamai "Curetonian Syriac", dan diberi kode Syrc.[4]

Naskah kedua merupakan suatu palimpsest yang ditemukan oleh Agnes Smith Lewis di Biara Santa Katarina pada tahun 1892 di Gunung Sinai, dinamai Sinaitic Syriac, dan diberi kode Syrs. Versi ini diketahui dan dikutip oleh Efrem orang Siria, dan tergolong ke dalam jenis teks Western.[5] Pada awal Februari 2009, naskah ketiga ditemukan dalam kepemilikan seorang tersangka penyelundupan barang antik di Siprus utara. Nampaknya adalah sebuah Alkitab bahasa Suryani bertarikh 2000 tahun sebelumnya. Naskah itu memuat kutipan-kutipan Alkitab ditulis dengan tinta emas di atas bahan vellum. Pada salah satu halaman terdapat lukisan sebuah pohon, dan di halaman lain terdapat 8 baris tulisan Suryani. Dijilid tidak erat. Para pakar masih memperdebatkan keaslian naskah ini.[6]

Peshitta

Rabbula Gospels, Kanon Eusebius

Istilah Peshitta digunakan oleh Moses bar Kepha pada tahun 903 dan artinya "sederhana" atau "simple" (sebagai analogi terhadap terjemahan bahasa Latin Vulgata). Merupakan versi bahasa Suryani tertua yang terlestarikan seluruhnya saat ini.

Versi Suryani Lebih Muda

Versi Philoxenian diperkirakan dibuat pada tahun 508 untuk Philoxenus, Bishop of Mabbug di Suriah timur. Terjemahan ini memuat lima kitab yang tidak ditemukan pada Peshitta: 2 Petrus, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Surat Yudas, dan Wahyu kepada Yohanes. Terjemahan ini hanya terlestarikan dalam bentuk fragmen-fragmen pendek dan diberi kode syrph.

Versi Harclensis diberi kode syrh, terlestarikan dalam sebanyak 35 naskah yang bertarikh pembuatan abad ke-7 atau lebih muda. Naskah-naskah itu menunjukkan kesesuaian dengan jenis teks Western. Pada tahun 1892 Agnes Smith Lewis menemukan naskah leksionari bahasa Suryani Palestina di perpustakaan Biara Santa Katarina di Mount Sinai. Naskah itu diberi kode Syrpal.

Lihat pula

Other versions

Referensi

  1. ^ Bruce M. Metzger (1977). The Early Versions of the New Testament. Oxford: Clarendon Press. hlm. 4–5. 
  2. ^ Bruce M. Metzger (1977). The Early Versions of the New Testament. Oxford: Clarendon Press. hlm. 3. 
  3. ^ Bruce M. Metzger (1977). The Early Versions of the New Testament. Oxford: Clarendon Press. hlm. 10–36. 
  4. ^ Bruce M. Metzger (1977). The Early Versions of the New Testament. Oxford: Clarendon Press. hlm. 36–37. 
  5. ^ Bruce M. Metzger (1977). The Early Versions of the New Testament. Oxford: Clarendon Press. hlm. 37–39. 
  6. ^ https://news.yahoo.com/s/nm/20090206/lf_nm_life/us_cyprus_bible

Bibliografi

  • Kurt Aland, and Barbara Aland (1995). The Text of the New Testament: An Introduction to the Critical Editions and to the Theory and Practice of Modern Textual Criticism. Grand Rapids, Michigan. ISBN 978-0-8028-4098-1. 
  • Bruce M. Metzger (1977). The Early Versions of the New Testament. Oxford: Clarendon Press. hlm. 3–98. ISBN 0-19-826170-5. 
  • M. Black, K. Aland (1972). Die alten Übersetzungen des Neuen Testaments, die Kirchenväterzitate und Lektionare: der gegenwärtige Stand ihrer Erforschung und ihre Bedeutung für die griechische Textgeschichte. Berlin: Walter de Gruyter. 
  • W. Wright, Catalogue of the Syriac Manuscripts in the British Museum, Gorgias Press LLC 2002.
  • "The Syriac Version". Studia Biblica et Ecclesiastica. Oxford: 195–208. 1891. 

Pranala luar