Lompat ke isi

Kucing tonkin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariefz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Catbreed
{{Infobox Catbreed
| name = Tonkinese
| name = Tonkin
| image = Tonkinese.jpg
| image = Tonkinese.jpg
| imagecaption =
| imagecaption =
Baris 19: Baris 19:
| note =
| note =
|}}
|}}
'''Tonkinese''' adalah salah satu [[ras kucing]] yang berasal dari [[Kanada]] yang merupakan persilangan antara ras [[Siamese (kucing)|Siamese]] dengan ras [[Burmese (kucing)|Burmese]].<ref name=":0">[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/tonkinese Tonkinese]. www.kucingkita.com. Diakses 15 Mei 2014.</ref>
'''Kucing tonkin''' adalah salah satu [[ras kucing]] yang berasal dari [[Kanada]] yang merupakan persilangan antara ras [[kucing siam|siam]] dengan ras [[kucing burma|burma]].<ref name=":0">[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/tonkinese Tonkinese]. www.kucingkita.com. Diakses 15 Mei 2014.</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Sejarah pernah menunjukkan bahwa, pada tahun 1800-an ada ras [[Siamese (kucing)|Siamese]] berwarna coklat yang sebenarnya adalah ras Tonkinese. Namun, ras Tonkinese yang pertama dicatat dengan nama Wong Mau. Wong Mau dibawa dari [[Birma]] ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1930-an.<ref name=":0" />
Sejarah pernah menunjukkan bahwa, pada tahun 1800-an ada ras siam berwarna coklat yang sebenarnya adalah ras tonkin. Namun, ras tonkin yang pertama dicatat dengan nama Wong Mau. Wong Mau dibawa dari [[Birma]] ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1930-an.<ref name=":0" />


Pada tahun 1950-an, ada seorang pemilik kucing bernama Milan Greer dari [[New York]] yang ingin menciptakan ras baru melalui program pembiakan dengan menghasilkan kucing dengan warna bulu mahoni dan point yang gelap. Kemudian, Milan menyilangkan ras [[Siamese (kucing)|Siamese]] dengan [[Burmese (kucing)|Burmese]]. Setelah penyilangan, lahirlah anak-anak kucing yang kemudian diberi nama oleh Milan dengan nama "Golden Siamese". Ternyata, Golden Siamese yang diciptakannya tidak menghasilkan warna bulu yang Milan inginkan, melainkan menghasilkan warna bulu seal point (point coklat tua).<ref name=":0" />
Pada tahun 1950-an, ada seorang pemilik kucing bernama Milan Greer dari [[New York]] yang ingin menciptakan ras baru melalui program pembiakan dengan menghasilkan kucing dengan warna bulu mahoni dan titik warna yang gelap. Kemudian, Milan menyilangkan ras siam dengan burma. Setelah penyilangan, lahirlah anak-anak kucing yang kemudian diberi nama oleh Milan dengan nama "siam emas". Ternyata, kucing siam emas yang diciptakannya tidak menghasilkan warna bulu yang Milan inginkan, melainkan menghasilkan warna bulu titik cokelat tua.<ref name=":0" />


Pada tahun 1950-1960, kucing-kucing yang ia ciptakan menjadi sangat populer. Kucing-kucing yang ia hasilkan merupakan kucing dengan genetik murni selama 5 generasi. Namun setelah 5 generasi, Milan mulai kehilangan minatnya untuk terus mengembangbiakan kucing-kucingnya. Kemudian pada awal tahun 1960, ada seorang pencinta kucing dari [[Kanada]] yang bernama Margaret Conroy yang kemudian memutuskan untuk melakukan persilangan dari ras [[Siamese (kucing)|Siamese]] berwarna seal point dengan [[Burmese (kucing)|Siamese]] berwarna sable (coklat tua). Pada saat itu, ras [[Siamese (kucing)|Siamese]] belum memiliki sifat-sifat genetik yang murni dan stabil, sehingga [[Siamese (kucing)|Siamese]] disilangkan. Dibantu oleh temannya, Margaret kemudian menuliskan standar ras tersebut dan memberikannya kepada ''[[Canadian Cat Association]] ''(CCA).
Pada tahun 1950-1960, kucing-kucing yang ia ciptakan menjadi sangat populer. Kucing-kucing yang ia hasilkan merupakan kucing dengan genetik murni selama 5 generasi. Namun setelah 5 generasi, Milan mulai kehilangan minatnya untuk terus mengembangbiakan kucing-kucingnya. Kemudian pada awal tahun 1960, ada seorang pencinta kucing dari [[Kanada]] yang bernama Margaret Conroy yang kemudian memutuskan untuk melakukan persilangan dari ras siam berwarna ''seal point'' dengan burma berwarna ''sable'' (cokelat tua). Pada saat itu, ras siam belum memiliki sifat-sifat genetik yang murni dan stabil, sehingga siam dapat bebas disilangkan. Dibantu oleh temannya, Margaret kemudian menuliskan standar ras tersebut dan memberikannya kepada ''[[Canadian Cat Association]] ''(CCA).


Pada tahun 1960, ras tersebut telah diakui di [[Kanada]]. Pada tahun 1971 oleh CCA, Tonkinese telah mendapatkan status "''Championship''". Kemudian, pada tahun 1979 oleh ''[[Cat Fanciers' Association]]'' (CFA) dan ''[[The International Cat Association]] ''(TICA), Tonkinese juga telah mendapatkan status yang sama. Pada akhir tahun 1960-an, Margaret sudah tidak lagi mengembiakkan ras Tonkinese, tetapi kucing-kucing yang telah dihasilkannya menyebar luas ke [[Amerika Serikat]]. Pada tahun 1965, ada seorang peternak kucing dari Amerika Serikat bernama Jane Barletta mulai mengembiakan ras Tonkinese.<ref name=":0" />
Pada tahun 1960, ras tersebut telah diakui di [[Kanada]]. Pada tahun 1971 oleh CCA, kucing tonkin telah mendapatkan status "''Championship''". Kemudian, pada tahun 1979 oleh ''[[Cat Fanciers' Association]]'' (CFA) dan ''[[The International Cat Association]] ''(TICA), kucing tonkin juga telah mendapatkan status yang sama. Pada akhir tahun 1960-an, Margaret sudah tidak lagi mengembiakkan ras tonkin, tetapi kucing-kucing yang telah dihasilkannya menyebar luas ke [[Amerika Serikat]]. Pada tahun 1965, ada seorang peternak kucing dari Amerika Serikat bernama Jane Barletta mulai mengembiakan ras tonkin.<ref name=":0" />


== Karakteristik ==
== Karakteristik ==
Tonkinese merupakan kucing berbadan sedang dan berotot dengan bulu yang pendek. Bentuk kepala pertengahannya antara segitiga dan bulat. Memiliki moncong sedikit membulat dengan mata berbentuk seperti kacang almond. Warna mata pada Tonkinese sangat bervariasi, sesuai dengan warna bulunya.<ref name=":0" />
Kucing tonkin merupakan kucing berbadan sedang dan berotot dengan bulu yang pendek. Bentuk kepala pertengahannya antara segitiga dan bulat. Memiliki moncong sedikit membulat dengan mata berbentuk seperti kacang almond. Warna mata pada kucing tonkin sangat bervariasi, sesuai dengan warna bulunya.<ref name=":0" />


Tonkinese memiliki 4 warna bulu, yaitu seal atau sable (coklat tua), champagne atau chocolate, platinum atau liliac atau juga frost, dan blue (abu-abu). Sedangkan, pola bulu juga terdapat 4, yaitu point (pola warna seperti pada [[Siamese (kucing)|Siamese]] dengan kontras warna tubuh daerah point (telinga, ekor dan kaki) terlihat sangat jelas), mink (ciri khas pola warna Tonkinese dengan kontras pertengahan antara [[Siamese (kucing)|Siamese]] dan [[Burmese (kucing)|Burmese]]), dan solid (pola warna seperti [[Burmese (kucing)|Burmese]] dan bukan solid yang sebenarnya).<ref name=":0" />
Kucing tonkin memiliki 4 warna bulu, yaitu ''seal'' atau ''sable'' (cokelat tua), sampanye atau cokelat, platina atau ungu atau juga ''frost'', dan biru. Sedangkan, pola bulu juga terdapat 4, yaitu titik warna (pola warna seperti pada siam dengan kontras warna tubuh daerah titik pada telinga, ekor dan kaki terlihat sangat jelas), ''mink'' (ciri khas pola warna tonkin dengan kontras pertengahan antara siam dan burma), dan solid (pola warna seperti burma dan bukan solid yang sebenarnya).<ref name=":0" />


== Kepribadian ==
== Kepribadian ==
Tonkinese adalah kucing yang ramah, aktif dan penuh kasih. Tonkinese adalah kucing yang senang mencari perhatian dan kesih sayang dan tidak akan berhenti mencarinya sampai mendapatkannya. Kucing ini merupakan kucing yang sering mengikuti pemiliknya kemana saja pergi, dan kucing ini juga senang duduk di atas bahu pemiliknya dan selalu ingin terlibat dalam semua kegiatan anggota keluarga pemiliknya. Tonkinese sangat senang bertemu dengan orang-orang asing dan tidak senang jika ditinggal sendirian di dalam rumah sepanjang waktu.<ref name=cattime/>
Kucing tonkin adalah kucing yang ramah, aktif dan penuh kasih. Kucing tonkin adalah kucing yang senang mencari perhatian dan kesih sayang dan tidak akan berhenti mencarinya sampai mendapatkannya. Kucing ini merupakan kucing yang sering mengikuti pemiliknya kemana saja pergi, dan kucing ini juga senang duduk di atas bahu pemiliknya dan selalu ingin terlibat dalam semua kegiatan anggota keluarga pemiliknya. Kucing tonkin sangat senang bertemu dengan orang-orang asing dan tidak senang jika ditinggal sendirian di dalam rumah sepanjang waktu.<ref name=cattime/>


Seperti nenek moyangnya, Tonkinese adalah kucing yang cerdas dan aktif. Kucing ini juga adalah kucing yang sering mengeong, walaupun suaranya tidak keras dan kasar seperti Siamese. Selain itu, kucing ini senang melompat ke tempat-tempat tinggi dan senang jika diajarkan beberapa trik, seperti belajar untuk berjalan di atas tali.<ref name=cattime/>
Seperti nenek moyangnya, kucing tonkin adalah kucing yang cerdas dan aktif. Kucing ini juga adalah kucing yang sering mengeong, walaupun suaranya tidak keras dan kasar seperti siam. Kucing ini senang melompat ke tempat-tempat tinggi dan senang jika diajarkan beberapa trik, seperti belajar untuk berjalan di atas tali.<ref name=cattime/>


== Kesehatan ==
== Kesehatan ==
Tonkinese adalah kucing yang umumnya sehat, meskipun kucing ini rentan terhadap penyakit [[gingivitis]] dan mungkin sensitif terhadap [[anestesi]]. Karena Tonkinese adalah keturunan Siamese, maka dia juga kemungkinan dapat terkena penyakit [[amiloidosis]], [[asma kucing|asma]], cacat jantung bawaan, mata menjadi juling, gangguan pencernaan (seperti [[megaesofagus]]), [[sindrom hiperestesia]], [[limfoma]], [[nistagmus]] dan [[atrofi retina progresif]].<ref name=cattime/>
Kucing tonkin adalah kucing yang umumnya sehat, meskipun kucing ini rentan terhadap penyakit [[gingivitis]] dan mungkin sensitif terhadap [[anestesi]]. Karena kucing tonkin adalah keturunan kucing siam, maka dia juga kemungkinan dapat terkena penyakit [[amiloidosis]], [[asma kucing|asma]], cacat jantung bawaan, mata menjadi juling, gangguan pencernaan (seperti [[megaesofagus]]), [[sindrom hiperestesia]], [[limfoma]], [[nistagmus]] dan [[atrofi retina progresif]].<ref name=cattime/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 47: Baris 47:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Burmese (kucing)|Burmese]]
* [[Kucing burma]]
* [[Siamese (kucing)|Siamese]]
* [[Kucing siam]]


{{kucing domestik}}
{{kucing domestik}}

Revisi per 9 Juni 2017 00.44

Tonkin

Berkas:Tonkinese.jpg
Asal  Kanada
Julukan umum Tonk[1]
Standar ras
TICA standar
CFA standar
ACF standar
CCA standar
AACE standar
ACFA/CAA standar
Kucing domestik (Felis catus)

Kucing tonkin adalah salah satu ras kucing yang berasal dari Kanada yang merupakan persilangan antara ras siam dengan ras burma.[2]

Sejarah

Sejarah pernah menunjukkan bahwa, pada tahun 1800-an ada ras siam berwarna coklat yang sebenarnya adalah ras tonkin. Namun, ras tonkin yang pertama dicatat dengan nama Wong Mau. Wong Mau dibawa dari Birma ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an.[2]

Pada tahun 1950-an, ada seorang pemilik kucing bernama Milan Greer dari New York yang ingin menciptakan ras baru melalui program pembiakan dengan menghasilkan kucing dengan warna bulu mahoni dan titik warna yang gelap. Kemudian, Milan menyilangkan ras siam dengan burma. Setelah penyilangan, lahirlah anak-anak kucing yang kemudian diberi nama oleh Milan dengan nama "siam emas". Ternyata, kucing siam emas yang diciptakannya tidak menghasilkan warna bulu yang Milan inginkan, melainkan menghasilkan warna bulu titik cokelat tua.[2]

Pada tahun 1950-1960, kucing-kucing yang ia ciptakan menjadi sangat populer. Kucing-kucing yang ia hasilkan merupakan kucing dengan genetik murni selama 5 generasi. Namun setelah 5 generasi, Milan mulai kehilangan minatnya untuk terus mengembangbiakan kucing-kucingnya. Kemudian pada awal tahun 1960, ada seorang pencinta kucing dari Kanada yang bernama Margaret Conroy yang kemudian memutuskan untuk melakukan persilangan dari ras siam berwarna seal point dengan burma berwarna sable (cokelat tua). Pada saat itu, ras siam belum memiliki sifat-sifat genetik yang murni dan stabil, sehingga siam dapat bebas disilangkan. Dibantu oleh temannya, Margaret kemudian menuliskan standar ras tersebut dan memberikannya kepada Canadian Cat Association (CCA).

Pada tahun 1960, ras tersebut telah diakui di Kanada. Pada tahun 1971 oleh CCA, kucing tonkin telah mendapatkan status "Championship". Kemudian, pada tahun 1979 oleh Cat Fanciers' Association (CFA) dan The International Cat Association (TICA), kucing tonkin juga telah mendapatkan status yang sama. Pada akhir tahun 1960-an, Margaret sudah tidak lagi mengembiakkan ras tonkin, tetapi kucing-kucing yang telah dihasilkannya menyebar luas ke Amerika Serikat. Pada tahun 1965, ada seorang peternak kucing dari Amerika Serikat bernama Jane Barletta mulai mengembiakan ras tonkin.[2]

Karakteristik

Kucing tonkin merupakan kucing berbadan sedang dan berotot dengan bulu yang pendek. Bentuk kepala pertengahannya antara segitiga dan bulat. Memiliki moncong sedikit membulat dengan mata berbentuk seperti kacang almond. Warna mata pada kucing tonkin sangat bervariasi, sesuai dengan warna bulunya.[2]

Kucing tonkin memiliki 4 warna bulu, yaitu seal atau sable (cokelat tua), sampanye atau cokelat, platina atau ungu atau juga frost, dan biru. Sedangkan, pola bulu juga terdapat 4, yaitu titik warna (pola warna seperti pada siam dengan kontras warna tubuh daerah titik pada telinga, ekor dan kaki terlihat sangat jelas), mink (ciri khas pola warna tonkin dengan kontras pertengahan antara siam dan burma), dan solid (pola warna seperti burma dan bukan solid yang sebenarnya).[2]

Kepribadian

Kucing tonkin adalah kucing yang ramah, aktif dan penuh kasih. Kucing tonkin adalah kucing yang senang mencari perhatian dan kesih sayang dan tidak akan berhenti mencarinya sampai mendapatkannya. Kucing ini merupakan kucing yang sering mengikuti pemiliknya kemana saja pergi, dan kucing ini juga senang duduk di atas bahu pemiliknya dan selalu ingin terlibat dalam semua kegiatan anggota keluarga pemiliknya. Kucing tonkin sangat senang bertemu dengan orang-orang asing dan tidak senang jika ditinggal sendirian di dalam rumah sepanjang waktu.[1]

Seperti nenek moyangnya, kucing tonkin adalah kucing yang cerdas dan aktif. Kucing ini juga adalah kucing yang sering mengeong, walaupun suaranya tidak keras dan kasar seperti siam. Kucing ini senang melompat ke tempat-tempat tinggi dan senang jika diajarkan beberapa trik, seperti belajar untuk berjalan di atas tali.[1]

Kesehatan

Kucing tonkin adalah kucing yang umumnya sehat, meskipun kucing ini rentan terhadap penyakit gingivitis dan mungkin sensitif terhadap anestesi. Karena kucing tonkin adalah keturunan kucing siam, maka dia juga kemungkinan dapat terkena penyakit amiloidosis, asma, cacat jantung bawaan, mata menjadi juling, gangguan pencernaan (seperti megaesofagus), sindrom hiperestesia, limfoma, nistagmus dan atrofi retina progresif.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d (Inggris) Tonkinese Cat Breed Information. cattime.com. Diakses 13 Agustus 2014.
  2. ^ a b c d e f Tonkinese. www.kucingkita.com. Diakses 15 Mei 2014.

Lihat pula