Lompat ke isi

Komponen komplemen 4: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 11: Baris 11:
}}</ref>
}}</ref>


C4d merupakan degradasi dari C4. Setelah aktivasi dan degradasi molekul C4, [[gugus fungsional|gugus]] tio-[[ester]] akan nampak dan memungkinkan ikatan antara C4d dengan permukaan [[sel endotelial]] dan [[komponen matriks ekstraselular]]. C4d juga ditemukan pada ''intracytoplasmic vacuoles'' pada sel endotelial. Deteksi C4d dianggap merupakan pertanda tidak langsung dari respon antibodi.<ref name="uscnk c4" />
C4d merupakan degradasi dari C4. Setelah aktivasi dan degradasi molekul C4, [[gugus fungsional|gugus]] tio-[[ester]] akan tampak dan memungkinkan ikatan antara C4d dengan permukaan [[sel endotelial]] dan [[komponen matriks ekstraselular]]. C4d juga ditemukan pada ''intracytoplasmic vacuoles'' pada sel endotelial. Deteksi C4d dianggap merupakan pertanda tidak langsung dari respon antibodi.<ref name="uscnk c4" />


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 20 Desember 2017 02.10

Komponen komplemen 4 (bahasa Inggris: pro-c4) adalah sebuah glikoprotein yang berperan pada aktivasi lintasan kekebalan klasik. C4 teraktivasi saat terjadi ikatan antara antibodi dengan molekul target tertentu,[1] dan teriris oleh C1s menjadi C4a dan C4b.[2]

C4d merupakan degradasi dari C4. Setelah aktivasi dan degradasi molekul C4, gugus tio-ester akan tampak dan memungkinkan ikatan antara C4d dengan permukaan sel endotelial dan komponen matriks ekstraselular. C4d juga ditemukan pada intracytoplasmic vacuoles pada sel endotelial. Deteksi C4d dianggap merupakan pertanda tidak langsung dari respon antibodi.[1]

Rujukan

  1. ^ a b (Inggris)"Complement Component 4(C4)". Uscn Life Science. Diakses tanggal 2010-04-05. 
  2. ^ (Inggris)"Complement C4 (Complement Component 4)". Chi Precision Medical Data Mining. Diakses tanggal 2010-04-05.