Bahasa Kalimantan-Filipina: Perbedaan antara revisi
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 73: | Baris 73: | ||
[[en:Borneo-Philippines languages]] |
[[en:Borneo-Philippines languages]] |
||
[[ru:Калимантанские языки]] |
|||
[[ru:Филиппинские языки]] |
[[ru:Филиппинские языки]] |
Revisi per 31 Maret 2008 05.46
Bahasa Kalimantan-Filipina | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Asia Tenggara and Madagaskar | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Bahasa Kalimantan-Filipina (atau Hesperonia Luar atau bahasa Malayo-Polinesia Barat Luar) adalah cabang dari rumpun bahasa Austronesia didalamnya termasuk bahasa-bahasa di Filipina, banyak bahasa di Kalimantan, semenanjung utara di Sulawesi, dan Madagaskar, seperti dikemukakan oleh Wouk dan Ross (2002).
Dalam penggolongan ini, kelompok lama Malayo-Polinesia Barat (MPB), atau Hesperonia, telah dibagi menjadi kelompok "luar" (Kalimantan-Filipina) dan "dalam" (bahasa Sunda-Sulawesi), dan Malayo-Polinesia Barat hanya dianggap sebagai istilah geografis
Pembagian
Ada banyak gugus kecil bahasa dalam keluarga bahasa Kalimantan-Filipina yang hubungannya satu dengan yang lain tidak diketahui pasti.
Bagian daerah dalam kurung dibawah adalah batas geografis dan tidak menyiratkan hubungan silsilah kekerabatan.
(Filipina Utara)
- Bahasa Bashiik (4 bahasa antara pulau Luzon dan Formosa, termasuk bahasa Ivata di Filipina dan Yami di Taiwan)
- Bahasa Luzon Utara
- Ilokano (mengelilingi cordillera)
- Bahasa Cordillera Utara (15 bahasa di cordillera dan pantai timur Luzon, termasuk Bahasa Ibanag dan bahasa Agta)
- Bahasa Cordillera Selatan-Tengah (25 bahasa di pegunungan di Luzon utara, termasuk Bahasa Pangasinan dan bahasa Igorot)
- Bahasa Arta (di daerah Pangasinan]]
- Bahasa Luzon Tengah (5 bahasa dekat gunung Pinatubo, termasuk bahasa Kapampangan)
- Bahasa Sambalik (termasuk bahasa Tina, bahasa Bolinao dan bahasa Botolan)
- Bahasa Mindoro Utara (atau Mangyan Utara; 3 bahasa)
(Visayas dan Luzon Selatan)
- Bahasa Mangyan Selatan (3 bahasa di Mindoro, termasuk bahasa Buhid dan Hanunoo)
- Bahasa Kalamian (2 bahasa diantara Mindoro dan Palawan, bahasa Tagbanwa dan Agutaynen)
- Bahasa Palawano (5 bahasa etnik di pulau Palawan)
- Bahasa Filipina Tengah
- Bahasa Tagalog (bahasa Filipino)
- Bahasa-bahasa Bikol (8 bahasa di selatan Luzon disebut bahasa Bikol)
- Bahasa Visaya (20 bahasa di dan sekitar laut Sibuyan dan laut Visaya, termasuk utara Mindanao; bahasa utama adalah bahasa Cebuano, bahasa Hiligaynon, bahasa Waray-Waray, bahasa Kinaray-a, bahasa Tausug)
- Bahasa Mamanwa (ujung utara pulau Mindanao)
- Bahasa Mansakan (8 bahasa di daerah Davao, termasuk bahasa Davawenyo)
(Mindanao)
- Bahasa Filipina Selatan
- Bahasa Manobo (15 bahasa di Mindanao tengah, termasuk bahasa Tasaday)
- Bahasa Danao (3 bahasa di Mindanao timur, termasuk bahasa Magindanao dan Maranao)
- Bahasa Subanun (5 bahasa di semenanjung selatan pulau Mindanao)
- Bahasa Mindanao Selatan (5 bahasa di pesisir selatan, termasuk bahasa Tboli)
- Bahasa Sama-Bajau (10 bahasa di kepulauan Sulu dan Biliran, beberapa disebut Bahasa Sama atau Bahasa Bajau)
(Kalimantan dan Madagaskar)
- Bahasa Barito (12 bahasa di Kalimantan bagian selatan dan madagaskar, termasuk Dayak Ngaju, dan bahasa Malagasi)
- Bahasa-bahasa Kayan (18 bahasa di Kalimantan tengah, termasuk bahasa Kayan)
- Bahasa Penan (Punan-Nibong)
- Bidayuh (12 bahasa di Kalimantan Barat, seperti bahasa Lara')
- Bahasa Melanau-Kajang
- Kajang (Rejang) (3)
- Melanau (Rejang-Bawah) (3)
- Berawan-Baram Bawah (Baram-Tinjar) (5)
- Bahasa Bintulu
- Bahasa Dayik (bahasa-bahasa di perbatasan Kalimantan(Indonesia)-Sabah-Sarawak)
- Bahasa Kelabitik (5 bahasa, termasuk bahasa Kelabit)
- Bahasa Murutik (Murut-Tidung) (12 bahasa, termasuk bahasa Tidung dan Tagol Murut)
- Bahasa-bahasa Kenyah (11 bahasa di Kalimantan bagian tengah disebut bahasa Kenyah)
- Bahasa Rejang-Sajau (5 bahasa, termasuk bahasa Punan Bah-Biau)
- Bahasa Dayak Sabah (bahasa-bahasa di Sabah)
- Dusunik (Dusun-Bisaya) (15 bahasa, termasuk bahasa Kadazan-Dusun)
- Bahasa Ida'an
- Bahasa Paitanik (5 bahasa, termasuk bahasa Tambanuo)
(Sulawesi bagian utara)
- Bahasa Sangirik (4 bahasa paling utara, termasuk bahasa Bantik)
- Bahasa Minahasa (5 bahasa disebut Minahasa)
- Bahasa Gorontalo-Mongondow (9 bahasa di Gorontalo dan Sulawesi Utara, termasuk bahasa Gorontalo dan bahasa Bolaang Mongondow).
Rujukan
- Fay Wouk and Malcolm Ross (ed.), The history and typology of western Austronesian voice systems. Australian National University, 2002.