Lompat ke isi

Pertukaran Columbus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
k RXerself memindahkan halaman Pertukaran Columbus ke Pertukaran Kolumbus
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Old World Domesticated plants1.jpg|thumb|350px|Tumbuhan asli [[Dunia Lama]]. Searah jarum jam dari kiri atas: 1. [[Sitrus]] (Rutaceae); 2. [[Apel]] (''Malus domestica''); 3. [[Pisang]] (''Musa''); 4. [[Mangga]] (''Mangifera''); 5. [[Bawang bombai]] (''Allium''); 6. [[Coffea|Kopi]] (''Coffea''); 7. [[Gandum]] (''Triticum'' spp.); 8. [[Beras]] (''Oryza sativa'')]]
[[Berkas:Old World Domesticated plants1.jpg|thumb|350px|Tumbuhan asli [[Dunia Lama]]. Searah jarum jam dari kiri atas: 1. [[Sitrus]] (Rutaceae); 2. [[Apel]] (''Malus domestica''); 3. [[Pisang]] (''Musa''); 4. [[Mangga]] (''Mangifera''); 5. [[Bawang bombai]] (''Allium''); 6. [[Coffea|Kopi]] (''Coffea''); 7. [[Gandum]] (''Triticum'' spp.); 8. [[Beras]] (''Oryza sativa'')]]


'''Pertukaran Columbus''' atau '''Pertukaran Besar''' adalah perpindahan hewan, tumbuhan, kebudayaan, manusia, teknologi, dan pemikiran antara benua [[Amerika]] dan [[Afro-Eurasia]] pada abad ke-15 dan 16. Pertukaran ini terjadi berkat kolonisasi dan perdagangan Eropa setelah pelayaran [[Christopher Columbus]] tahun 1492.<ref name = "history">{{cite journal |last1= Nunn |first1= Nathan |last2= Qian |first2= Nancy |year= 2010 |title= The Columbian Exchange: A History of Disease, Food, and Ideas |journal= [[Journal of Economic Perspectives]] |volume= 24 |issue= 2 |pages= 163–188 |jstor= 25703506 |doi= 10.1257/jep.24.2.163 }}</ref> Meski tidak disengaja, [[penyakit menular]] merupakan efek samping dari pertukaran ini.
'''Pertukaran Kolumbus''' atau '''Pertukaran Besar''' adalah perpindahan hewan, tumbuhan, kebudayaan, manusia, teknologi, dan pemikiran antara benua [[Amerika]] dan [[Afro-Eurasia]] pada abad ke-15 dan 16. Pertukaran ini terjadi berkat kolonisasi dan perdagangan Eropa setelah pelayaran [[Kristoforus Kolumbus]] tahun 1492.<ref name = "history">{{cite journal |last1= Nunn |first1= Nathan |last2= Qian |first2= Nancy |year= 2010 |title= The Columbian Exchange: A History of Disease, Food, and Ideas |journal= [[Journal of Economic Perspectives]] |volume= 24 |issue= 2 |pages= 163–188 |jstor= 25703506 |doi= 10.1257/jep.24.2.163 }}</ref> Meski tidak disengaja, [[penyakit menular]] merupakan efek samping dari pertukaran ini.


Kontak antara dua wilayah ini melibatkan pertukaran berbagai hasil bumi dan ternak baru sehingga populasi manusia di kedua benua meningkat. Akan tetapi, wabah penyakit mengakibatkan turunnya jumlah [[penduduk pribumi Amerika]]. Para pedagang pulang dari Amerika membawa [[jagung]], [[kentang]], dan [[tomat]], kelak menjadi hasil bumi utama Eropa pada abad ke-18. Bangsa Eropa memperkenalkan [[ketela pohon]] dan [[kacang]] ke daerah tropis di [[Asia]] dan [[Afrika Barat]]; keduanya tumbuh subur di sana dengan hasil panen yang tidak sedikit seperti di Eropa.{{Citation needed|date = November 2014}}
Kontak antara dua wilayah ini melibatkan pertukaran berbagai hasil bumi dan ternak baru sehingga populasi manusia di kedua benua meningkat. Akan tetapi, wabah penyakit mengakibatkan turunnya jumlah [[penduduk pribumi Amerika]]. Para pedagang pulang dari Amerika membawa [[jagung]], [[kentang]], dan [[tomat]], kelak menjadi hasil bumi utama Eropa pada abad ke-18. Bangsa Eropa memperkenalkan [[ketela pohon]] dan [[kacang]] ke daerah tropis di [[Asia]] dan [[Afrika Barat]]; keduanya tumbuh subur di sana dengan hasil panen yang tidak sedikit seperti di Eropa.{{Citation needed|date = November 2014}}

Revisi per 7 September 2018 09.23

Tumbuhan asli Dunia Baru. Searah jarum jam dari kiri atas: 1. Jagung (Zea mays) 2. Tomat (Solanum lycopersicum) 3. Kentang (Solanum tuberosum) 4. Vanili (Vanilla) 5. Pohon karet Pará (Hevea brasiliensis) 6. Kakao (Theobroma cacao) 7. Tembakau (Nicotiana rustica)
Tumbuhan asli Dunia Lama. Searah jarum jam dari kiri atas: 1. Sitrus (Rutaceae); 2. Apel (Malus domestica); 3. Pisang (Musa); 4. Mangga (Mangifera); 5. Bawang bombai (Allium); 6. Kopi (Coffea); 7. Gandum (Triticum spp.); 8. Beras (Oryza sativa)

Pertukaran Kolumbus atau Pertukaran Besar adalah perpindahan hewan, tumbuhan, kebudayaan, manusia, teknologi, dan pemikiran antara benua Amerika dan Afro-Eurasia pada abad ke-15 dan 16. Pertukaran ini terjadi berkat kolonisasi dan perdagangan Eropa setelah pelayaran Kristoforus Kolumbus tahun 1492.[1] Meski tidak disengaja, penyakit menular merupakan efek samping dari pertukaran ini.

Kontak antara dua wilayah ini melibatkan pertukaran berbagai hasil bumi dan ternak baru sehingga populasi manusia di kedua benua meningkat. Akan tetapi, wabah penyakit mengakibatkan turunnya jumlah penduduk pribumi Amerika. Para pedagang pulang dari Amerika membawa jagung, kentang, dan tomat, kelak menjadi hasil bumi utama Eropa pada abad ke-18. Bangsa Eropa memperkenalkan ketela pohon dan kacang ke daerah tropis di Asia dan Afrika Barat; keduanya tumbuh subur di sana dengan hasil panen yang tidak sedikit seperti di Eropa.[butuh rujukan]

Istilah ini pertama kali digunakan tahun 1972 oleh sejarawan Amerika Serikat Alfred W. Crosby dalam buku tentang sejarah lingkungan berjudul The Columbian Exchange.[2] Istilah ini dengan cepat menyebar di kalangan sejarawan dan wartawan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Nunn, Nathan; Qian, Nancy (2010). "The Columbian Exchange: A History of Disease, Food, and Ideas". Journal of Economic Perspectives. 24 (2): 163–188. doi:10.1257/jep.24.2.163. JSTOR 25703506. 
  2. ^ http://www.smithsonianmag.com/history/alfred-w-crosby-on-the-columbian-exchange-98116477/?no-ist

Pranala luar