Lompat ke isi

Mathias Muchus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nooviiaan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 204: Baris 204:


{{DEFAULTSORT:Muchus, Mathias}}
{{DEFAULTSORT:Muchus, Mathias}}

[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]

Revisi per 17 September 2018 20.26

Templat:Infobox artis indonesia Mathias Muchus (lahir 15 Februari 1957) adalah seorang aktor senior Indonesia. Mathias Muchus memiliki darah Minangkabau dari ayahnya yang berasal Solok Sumatera Barat. Sang ayah telah lama bermukim di kota Pagar Alam sebagai wiraniaga. Namun bakat wiraniaga ternyata tidak turun kepadanya, karena ia lebih tertarik pada dunia seni. Karena itulah selepas SMA di Pagar Alam, ia memutuskan merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya.

Di Jakarta, ia melanjutkan sekolah pada Jurusan Teater di Institut Kesenian Jakarta hingga selesai. Saat masih kuliah ia telah banyak terlibat dalam seni peran di panggung yang diadakan oleh almamaternya. Bakat aktingnya ditemukan oleh Penulis Script Tatiek Maliyati yang saat itu sedang membantu suaminya sutradara Wahyu Sihombing membuat sinetron "Losmen" di TVRI pada awal 1980an. Tatiek W Maliyati yang juga dosen pengajar di IKJ merekomendasikannya bermain dalam sinetron tersebut. Di sana Mathias Muchus beradu akting dengan para artis senior seperti Mieke Wijaya, Mang Udel, dan juga penyanyi populer Dewi Yul. Sinetron tersebut juga ikut mempopulerkan nama artis Eeng Saptahadi dan Ida Leman.

Bekal kepopulerannya di layar kaca ini, kemudian menjadi modal kuat Mathias Muchus dalam berakting di layar lebar. Berbagai sutradara kawakan pun melibatkannya dalam film-film garapan mereka. Sejak itu nama Mathias Muchus seolah tak terbendung kepopulerannya sebagai aktor layar lebar di Indonesia. Puncak prestasinya adalah meraih beberapa kali penghargaan aktor terbaik Festival Film Indonesia (FFI), di samping beberapa kali menjadi nominasi aktor terbaik FFI.

Selain terkenal dengan perannya sebagai Tarjo dalam sinetron "Losmen" di TVRI pada tahun 1980-an itu, dia pernah meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia pada tahun 1988 sebagai aktor terbaik di film "Istana Kecantikan".

Seiring berkembangnya dunia sinetron di pertelevisian nasional Indonesia, Mathias Muchus pun kembali banyak terlibat di dalamnya baik sebagai aktor pemeran utama maupun pemeran pembantu. Tercatat beberapa kali menjadi nominator dalam ajang penghargaan yang diadakan khusus untuk sinema elektronik ini.

Mathias Muchus menikah dengan Mira Lesmana, produser film Indonesia yang merupakan putri dari tokoh Jazz Indonesia Jack Lesmana dan ipar dari Indra Lesmana, musikus jazz ternama di Indonesia.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
1982 Perkawinan 83
1982 Roro Mendut Pronocitro
1983 Satria Bergitar Banezar
1985 Opera Jakarta Santoso
1985 Pertunangan Bambang
1986 Beri Aku Waktu Mario
1987 Penginapan Bu Broto Tarjo
1987 Johny Indo Pardi
1987 Pernikahan Dini Heru
1987 Selamat Tinggal Jeanette Suryono
1988 Istana Kecantikan Nico
1989 Kipas-kipas Cari Angin Bambang
1989 Kemesraan Roy
1989 Cinta Punya Mau Boris
1990 Wanita Markus
1990 Cintaku di Way Kambas Jaru
1990 Jangan Renggut Cintaku Andi Sumange
2000 Petualangan Sherina Darmawan
2004 Petualangan 100 Jam Darsono
2004 Fantasi Pak Ari
2006 Denias, Senandung di Atas Awan Pak Guru
2008 Summer Breeze Ayah
2008 Laskar Pelangi Bapak Ikal
2009 Queen Bee Rachmat Siregar
2009 Sang Pemimpi Seman Said Harun
2011 Rindu Purnama - Sebagai sutradara dan penata skrip
2011 Pengejar Angin Ayah Dapunta
2013 Gending Sriwijaya Ki Goblek
2013 Hari Ini Pasti Menang Edi Baskoro
2013 Soekarno: Indonesia Merdeka Hassan Din
2013 Laskar Pelangi 2: Edensor Ayah Ikal
2013 Tak Sempurna
2014 Garuda 19 Indra Sjafri
2015 Hijab Papa Anin
2015 Nada Untuk Asa Pak Karno
2015 Toba Dreams Sersan Tebe
2015 Jenderal Soedirman Tan Malaka
2016 Ketika Mas Gagah Pergi the Movie
2016 Dreams Bahar Lubis
2016 Kalam Kalam Langit Ayah Jafar
2016 Super Didi Opa
2016 Hangout Mathias Muchus
2017 Seteru Letkol Rahmat
2017 Surat Cinta untuk Starla the Movie Harjo
2018 Flight 555 Pejabat
2018 22 Menit Kapolda Metro Jaya
2018 Jejak Cinta Hendrawan

Sinetron

Sitkom

FTV

Prestasi

  • Aktor Terbaik FFI 1988 (Istana Kecantikan)
  • Aktor Terpuji (Sinetron) Festival Film Bandung 2007
  • Aktor Pendukung Terbaik FFI 2011 (Pengejar Angin)
  • Nominasi Aktor Terbaik FFI 1986 (Beri Aku Waktu)
  • Nominasi Aktor Terbaik FFI 1991 (Cintaku di Way Kambas)
  • Nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 2006 (Denias)
  • Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2004 (Taxi Blues)
  • Nominasi Aktor Terbaik Piala Vidia 2006 (Ayahku Astuti)
  • Nominasi Aktor Terbaik Indonesian Movie Award 2010 (Queen Bee)
  • Pemeran Pendukung Pria Terbaik Piala Citra FFI 2015

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Deddy Mizwar
Film : Nagabonar
(1987)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Istana Kecantikan
(1988)
Diteruskan oleh:
Rachmat Hidayat
Film : Pacar Ketinggalan Kereta
(1989)