Lompat ke isi

Lorena Airlines: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''PT Eka Sari Lorena Airlines''' atau '''Lorena Air''' adalah adalah proyek maskapai penerbangan Indonesia yang gagal yang akan berbasis di [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]], yang ada antara tahun 2007 dan 2009, tetapi tidak pernah beroperasional.<ref>[http://www.airlineupdate.com/content_public/airlines/se_asia/indonesia.htm Lorena Airlines at airlineupdate.com]</ref> Maskapai ini direncanakan untuk menggunakan dua pesawat Boeing 737-300<ref>[http://www.airfleets.net/flottecie/Lorena%20Air.htm Lorena Airlines at airfleets.net]</ref> untuk penerbangan berjadwal dari [[Jakarta]] ke [[Palembang]], [[Pekanbaru]], [[Surabaya]], Makassar, Bali, Jogjakarta dan Solo
'''PT Eka Sari Lorena Airlines''' atau '''Lorena Air''' adalah proyek maskapai penerbangan Indonesia yang gagal yang akan berbasis di [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]], yang ada antara tahun 2007 dan 2009, tetapi tidak pernah beroperasional.<ref>[http://www.airlineupdate.com/content_public/airlines/se_asia/indonesia.htm Lorena Airlines at airlineupdate.com]</ref> Maskapai ini direncanakan untuk menggunakan dua pesawat Boeing 737-300<ref>[http://www.airfleets.net/flottecie/Lorena%20Air.htm Lorena Airlines at airfleets.net]</ref> untuk penerbangan berjadwal dari [[Jakarta]] ke [[Palembang]], [[Pekanbaru]], [[Surabaya]], Makassar, Bali, Jogjakarta dan Solo


Direktur Utama Lorena Air adalah [[Eka Sari Lorena Soerbakti|Eka Sari Lorena Surbakti]], putri pemilik Lorena Group, sebuah perusahaan operasi bus.
Direktur Utama Lorena Air adalah [[Eka Sari Lorena Soerbakti|Eka Sari Lorena Surbakti]], putri pemilik Lorena Group, sebuah perusahaan operasi bus.

Revisi per 1 November 2018 15.03

PT Eka Sari Lorena Airlines atau Lorena Air adalah proyek maskapai penerbangan Indonesia yang gagal yang akan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang ada antara tahun 2007 dan 2009, tetapi tidak pernah beroperasional.[1] Maskapai ini direncanakan untuk menggunakan dua pesawat Boeing 737-300[2] untuk penerbangan berjadwal dari Jakarta ke Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Makassar, Bali, Jogjakarta dan Solo

Direktur Utama Lorena Air adalah Eka Sari Lorena Surbakti, putri pemilik Lorena Group, sebuah perusahaan operasi bus.

Referensi

Pranala luar