Direktorat Jenderal Perkeretaapian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
NaufalF (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 18: Baris 18:
| anggaran =
| anggaran =
| eselonI = Direktur Jenderal
| eselonI = Direktur Jenderal
| nama_eselonI = -
| nama_eselonI = Zulfikri
| sekretaris =
| sekretaris = Sekretaris Direktorat Jenderal
| nama_sekretaris =
| nama_sekretaris = Danto Restyawan
| eselonII =
| eselonII = Direktur
| eselonII_1 =
| eselonII_1 = Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
| nama_eselonII_1 =
| nama_eselonII_1 = Zulmafendi
| eselonII_2 =
| eselonII_2 = Prasarana Perkeretaapian
| nama_eselonII_2 =
| nama_eselonII_2 = Zamrides
| eselonII_3 =
| eselonII_3 = Keselamatan Perkeretaapian
| nama_eselonII_3 =
| nama_eselonII_3 = Edi Nursalam
| eselonII_4 =
| eselonII_4 = Sarana Perkeretaapian
| nama_eselonII_4 =
| nama_eselonII_4 = Makjen Sinaga
| eselonII_5 =
| eselonII_5 =
| nama_eselonII_5 =
| nama_eselonII_5 =
| alamat = Gedung Karsa Lantai 2 Kementerian Perhubungan, Jakarta
| alamat = Gedung Karsa Lantai 2 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], [[Jakarta Pusat]]
| situs web = {{URL|http://djka.dephub.go.id/}}
| situs web = {{URL|http://djka.dephub.go.id/}}
| catatan =
| catatan =
}}
}}
{{Perkeretaapian}}
{{Perkeretaapian}}
'''Direktorat Jenderal Perkeretaapian,''' (disingkat: '''Ditjenka''' atau '''DJKA'''), adalah unsur pelaksana pada [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[Menteri Perhubungan]] dan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perkeretaapian
'''Direktorat Jenderal Perkeretaapian,''' (disingkat '''Ditjenka''' atau '''DJKA'''), adalah unsur pelaksana pada [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[Menteri Perhubungan]] dan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perkeretaapian
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyelenggarakan fungsi:
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyelenggarakan fungsi:
# perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
# perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;

Revisi per 23 Desember 2018 08.55

Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Gambaran umum
Dasar hukumPeraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015
Susunan organisasi
Direktur JenderalZulfikri
Sekretaris Direktorat JenderalDanto Restyawan
Direktur
Lalu Lintas dan Angkutan Kereta ApiZulmafendi
Prasarana PerkeretaapianZamrides
Keselamatan PerkeretaapianEdi Nursalam
Sarana PerkeretaapianMakjen Sinaga
Kantor pusat
Gedung Karsa Lantai 2 Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat
Situs web
djka.dephub.go.id

Direktorat Jenderal Perkeretaapian, (disingkat Ditjenka atau DJKA), adalah unsur pelaksana pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan dan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perkeretaapian Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyelenggarakan fungsi:

  1. perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
  2. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
  3. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
  4. pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
  5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
  6. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian; dan
  7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.[1]

Lihat Pula

Referensi

Pranala luar