Pamanukan, Subang: Perbedaan antara revisi
→Pelayanan Jasa Lainnya: Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
=== Pusat Perbelanjaan === |
=== Pusat Perbelanjaan === |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese toko te Pamanoekan. TMnr 60031903.jpg|jmpl|300px|Toko Tionghoa di Pamanukan (1900-1920)]] |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese toko te Pamanoekan. TMnr 60031903.jpg|jmpl|300px|Toko Tionghoa di Pamanukan (1900-1920)]] |
||
Kota Pamanukan adalah kota dinamis yang selama 24 jam dalam sehari senantiasa menampakan kehidupannya. Prasarana Perdagangan yang ada di antaranya adalah Pertokoan Pasar Baru dan Pasar Pamanukan sebagai pasar tradisonal, Pamanukan Trade Center - pertokoan yang dirancang sebagai pusat perdagangan modern, toko-toko [[waralaba]] dan pertokoan perorangan. |
Kota Pamanukan adalah kota dinamis yang selama 24 jam dalam sehari senantiasa menampakan kehidupannya. Prasarana Perdagangan yang ada di antaranya adalah Pertokoan Pasar Baru dan Pasar Pamanukan sebagai pasar tradisonal, Pamanukan Trade Center - pertokoan yang dirancang sebagai pusat perdagangan modern, [[Toserba Yogya Pamanukan]], [[Surya Toserba Pamanukan]], [[Tokma Pamanukan ]], toko-toko [[waralaba]] dan pertokoan perorangan. |
||
=== Lembaga Keuangan === |
=== Lembaga Keuangan === |
Revisi per 24 Desember 2018 04.57
Pamanukan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Subang |
Pemerintahan | |
• Camat | Bambang Edi Purwanto |
Populasi | |
• Total | 85,843 jiwa (2.010) jiwa |
Kode Kemendagri | 32.13.11 |
Kode BPS | 3213190 |
Luas | 7.284 hektare |
Desa/kelurahan | 9 |
Pamanukan Kota adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Administrasi
Kecamatan ini terdiri atas 9 desa.
Lahan
Sebagian besar (4.987 Ha) wilayah Kecamatan Pamanukan terdiri atas sawah berpengairan teknis dan karena letaknya yang strategis pada persilangan jalan negara (Jalur Pantura) dengan jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Pantai Utara (pantura) Jawa Barat dengan Bandung, Pamanukan sudah sejak lama menjadi pusat pertumbuhan di pantura Kabupaten Subang.
Ekonomi
- Pertanian
- Perdagangan
- Jasa
- Perikanan
dari keempat faktor ini, Pamanukan ditetapkan sebagai pusat perdagangan dan jasa di Pantura Kabupaten Subang.
Pusat Perbelanjaan
Kota Pamanukan adalah kota dinamis yang selama 24 jam dalam sehari senantiasa menampakan kehidupannya. Prasarana Perdagangan yang ada di antaranya adalah Pertokoan Pasar Baru dan Pasar Pamanukan sebagai pasar tradisonal, Pamanukan Trade Center - pertokoan yang dirancang sebagai pusat perdagangan modern, Toserba Yogya Pamanukan, Surya Toserba Pamanukan, Tokma Pamanukan , toko-toko waralaba dan pertokoan perorangan.
Lembaga Keuangan
Selain dari itu di Pamanukan terdapat beberapa bank seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, Bank Danamon, Bank BJB, Bank Woori Saudara, juga Bank Perkreditan Rakyat (Pamanukan Bangun Artha, Tutur Ganda, dan Markoni) dan Lembaga Perkreditan Kecamatan yang berjumlah lebih dari 5 buah. Terdapat pula Money Changer dan Koperasi.
Pelayanan Jasa Lainnya
Hal lainnya dalam penyediaan jasa di antaranya adalah ekspedisi kurir, notaris dan PPAT serta pelayanan kesehatan, baik dokter praktik, laboratorium dan puskesmas perawatan, maupun RS Swasta.
Kondisi Ekonomi Rakyat
Sekalipun Pamanukan merupakan kota jasa dan perdagangan, namun keadaan perekonomian warga Pamanukan tidak lebih baik dibandingkan dengan warga kecamatan lain semisal Binong. Menurut data Bappeda Subang, Indeks Pembangunan Manusia di Pamanukan, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi menunjukkan angka rendah dibanding kecamatan lain. Ironis memang, sebuah data dari yang harus diuji ulang dan kalau benar dicarikan 'akar persoalannnya' untuk solusi lebih lanjut.
Pendidikan
Dulu sekitar tahun 1980-1990'an kecamatan Pamanukan menjadi tujuan pendidikan di pantura Kabupaten Subang dan sekitarnya. Namun kini kecamatan-kecamatan di Subang sudah memiliki gedung SMP dan SMA masing-masing.
Tahun 1980-90an lulusan SD/MI dari Kecamatan Pusakanegara (termasuk Compreng), Ciasem (termasuk Blanakan), dan Binong, menjadikan SMPN Pamanukan dan SMAN Pamanukan (juga beberapa SMP Swasta/MTs dan SMA/aliyah swasta) sebagai tujuan melanjutkan sekolahnya.
Saat ini terdapat 2 SMPN (SMPN 1 Pamanukan dan SMPN2 Pamanukan), 3 SMP Swasta (SMP Bunda Maria,SMP Taman Dewasa, dan SMP Tri Dharma), 4 MTs Swasta (Miftahul Huda, Darul Maarif, MTs Persis dan MTs di Sukasari), 1 SMAN, 2 SMK dan 2 MA Swasta.
Adapun perguruan tinggi swasta yakni: Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI MIFTAHUL HUDA RANCASARI), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE MIFTAHUL HUDA RANCASARI)
Bencana Alam
Di awal bulan Januari tahun 2014, wilayah Pamanukan dan sekitarnya di landa banjir setinggi 2 meter yang melumpuhkan roda perekonomian warga serta jalan nasional Jalur pantura dalam beberapa hari.
gooo