Bank Danamon Indonesia: Perbedaan antara revisi
Alex Neman (bicara | kontrib) k Logo harus SVG |
Perluasan referensi dan catatan kaki, penambahan bagian baru. |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
|caption2 = Logo Bank Danamon pada tahun 2002 sampai tahun 2007 |
|caption2 = Logo Bank Danamon pada tahun 2002 sampai tahun 2007 |
||
}} |
}} |
||
Bank Danamon didirikan pada tanggal [[16 Juli]] [[1956]] dengan nama PT Bank Kopra Indonesia.<ref name="sejarah">[http://www.danamon.co.id/Home/AboutDanamon/CorporateInformation/Milestones/tabid/249/language/id-ID/Default.aspx Sejarah]</ref> Pada tahun [[1976]] nama bank ini berubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia.<ref name="sejarah"/> Bank ini menjadi bank pertama yang memelopori pertukaran mata uang asing pada tahun 1976<ref name="sejarah"/> dan tercatat sahamnya di bursa sejak tahun [[1989]].<ref name="sejarah"/> |
Bank Danamon didirikan pada tanggal [[16 Juli]] [[1956]] dengan nama PT Bank Kopra Indonesia.<ref name="sejarah">[http://www.danamon.co.id/Home/AboutDanamon/CorporateInformation/Milestones/tabid/249/language/id-ID/Default.aspx Sejarah]</ref> Pada tahun [[1976]] nama bank ini berubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia.<ref name="sejarah"/> Bank ini menjadi bank pertama yang memelopori pertukaran mata uang asing dengan menjadi bank devisa pertama di Indonesia<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.danamon.co.id/id/Tentang-Danamon/ProfilPerusahaan/Tonggak-Sejarah|title=Tonggak Sejarah {{!}} Bank Danamon|website=www.danamon.co.id|access-date=2019-01-08}}</ref> pada tahun 1976<ref name="sejarah"/> dan tercatat sahamnya di bursa sejak tahun [[1989]].<ref name="sejarah"/> |
||
Pada tahun [[1997]], sebagai akibat dari [[krisis finansial Asia|krisis finansial di Asia]], Bank Danamon mengalami kesulitan [[likuiditas]] dan akhirnya oleh Pemerintah |
Pada tahun [[1997]], sebagai akibat dari [[krisis finansial Asia|krisis finansial di Asia]], Bank Danamon mengalami kesulitan [[likuiditas]] dan akhirnya oleh Pemerintah ditempatkan di bawah pengawasan [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) sebagai bank yang diambil alih Pemerintah (BTO-''Bank Take Over'').<ref name="sejarah"/> Pada tahun [[1999]], Pemerintah melalui BPPN melakukan [[rekapitalisasi]] Bank Danamon sebesar Rp 32 miliar dalam bentuk Surat Hutang Pemerintah (''Government Bonds''). Pada tahun yang sama, beberapa bank BTO akhirnya digabung menjadi satu dengan Bank Danamon sebagai salah satu bagian dari rencana [[restrukturisasi]] BPPN.<ref name="sejarah"/> |
||
Pada tahun [[2000]], Bank Danamon kembali melebarkan sayapnya dengan menjadi bank utama dalam penggabungan 8 bank BTO lainnya. Pada saat inilah Bank Danamon mulai muncul sebagai salah satu pilar [[ekonomi]] di [[Indonesia]]. |
Pada tahun [[2000]], Bank Danamon kembali melebarkan sayapnya dengan menjadi bank utama dalam penggabungan 8 bank BTO lainnya. Pada saat inilah Bank Danamon mulai muncul sebagai salah satu pilar [[ekonomi]] di [[Indonesia]]. |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
Pada 3 tahun berikutnya, Bank Danamon mengalami restrukturisasi besar-besaran mulai dari bidang [[manajemen]], [[sumber daya manusia]], [[organisasi]], [[sistem informasi]], [[anggaran dasar]] dan logo perusahaan. Usaha keras yang dilakukan ini akhirnya berbuah hasil dalam membentuk fondasi dan [[infrastruktur]] bagi Bank Danamon dalam tujuannya untuk meraih pertumbuhan yang maksimal berdasarkan [[transparansi]] kerja, tanggung jawab kepada masyarakat, integritas sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia dan sikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebaga salah satu bank terbesar di Indonesia (atau lebih dikenal dengan istilah TRIP). |
Pada 3 tahun berikutnya, Bank Danamon mengalami restrukturisasi besar-besaran mulai dari bidang [[manajemen]], [[sumber daya manusia]], [[organisasi]], [[sistem informasi]], [[anggaran dasar]] dan logo perusahaan. Usaha keras yang dilakukan ini akhirnya berbuah hasil dalam membentuk fondasi dan [[infrastruktur]] bagi Bank Danamon dalam tujuannya untuk meraih pertumbuhan yang maksimal berdasarkan [[transparansi]] kerja, tanggung jawab kepada masyarakat, integritas sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia dan sikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebaga salah satu bank terbesar di Indonesia (atau lebih dikenal dengan istilah TRIP). |
||
Pada tahun [[2003]], Bank Danamon diambil alih mayoritas kepemilikan sahamnya oleh [[konsorsium]] [[Asia Finance Indonesia]]<ref name="sejarah"/> |
Pada tahun [[2003]], Bank Danamon diambil alih mayoritas kepemilikan sahamnya oleh [[konsorsium]] [[Asia Finance Indonesia|Asia Financial (Indonesia)]]<ref name="sejarah"/> di bawah kendali [[Temasek Holdings]]. Dengan hadirnya manajemen baru, maka dicanangkanlah penata ulangan [[model bisnis]] dan strategi usaha Bank Danamon dalam usahanya untuk terus melakukan perubahan total dalam desain yang sudah dirancang untuk menjadikan Bank Danamon sebagai salah satu bank nasional terkemuka di Indonesia dan bank pemain utama di kawasan [[Asia]]. |
||
Pada tahun 2004, Bank Danamon meluncurkan Danamon Simpan Pinjam<ref name=":0" /> untuk menggapai pangsa pasar mikro. Pada tahun yang sama, Bank Danamon mengakuisisi 75% Adira Finance,<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://adira.co.id/sekilas-adira-finance/|title=The Company at a GlanceSekilas Perusahaan|website=Sahabat Setia Selamanya|access-date=2019-01-08}}</ref> sebuah perusahaan pembiayaan, yang kemudian ditingkatkan hingga setinggi-tingginya mencapai 95% pada tahun 2009.<ref name=":0" /> |
|||
Sejak tahun [[2008]], Bank Danamon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon mulai menggerakan masyarakat Indonesia lewat kampanye "Untuk Anda, Bisa". Bahkan sejak [[2010]], Danamon meluncurkan program Semangat Bisa. Musim 1 dari Semangat Bisa ditayangkan oleh [[Trans7]] serta dipandu oleh [[Pandji Pragiwaksono]] dan Musim 2 ditayangkan oleh [[Global TV]] dan [[iNews TV|Sindo TV]] serta dipandu oleh [[Soraya Hylmi]]. |
Sejak tahun [[2008]], Bank Danamon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon mulai menggerakan masyarakat Indonesia lewat kampanye "Untuk Anda, Bisa". Bahkan sejak [[2010]], Danamon meluncurkan program Semangat Bisa. Musim 1 dari Semangat Bisa ditayangkan oleh [[Trans7]] serta dipandu oleh [[Pandji Pragiwaksono]] dan Musim 2 ditayangkan oleh [[Global TV]] dan [[iNews TV|Sindo TV]] serta dipandu oleh [[Soraya Hylmi]]. |
||
Pada tahun 2017, Bank Danamon mengganti ''tagline'' perusahaan dari "Untuk Anda, Bisa" menjadi "Saatnya Pegang Kendali."<ref name=":0" /> |
|||
Pada 26 Desember 2017, grup keuangan terbesar asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), melalui entitas perbankannya, [[MUFG Bank]], mengumumkan rencananya untuk mengakusisi kepemilikan mayoritas Bank Danamon melalui perjanjian jual-berli bersyarat dengan Asia Financial (Indonesia) dan entitas terafiliasi lainnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.bk.mufg.jp/global/newsroom/news2017/pdf/newse12263.pdf|website=www.bk.mufg.jp|access-date=2019-01-08}}</ref> Akuisisi tersebut telah diselesaikan hingga mencapai 19,9% pada tanggal 29 Desember 2017,<ref>{{Cite web|url=http://www.bk.mufg.jp/global/newsroom/news2017/pdf/newse1229_Indonesian.pdf|website=www.bk.mufg.jp|access-date=2019-01-08}}</ref> dan hingga 40,0% pada 3 Agustus 2018.<ref>{{Cite web|url=http://www.bk.mufg.jp/global/newsroom/news2018/pdf/newse0803_Indonesian.pdf|website=www.bk.mufg.jp|access-date=2019-01-08}}</ref> |
|||
== Jaringan usaha == |
|||
Hingga akhir tahun 2017, Bank Danamon memiliki lebih dari 1.600 cabang, meliputi kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam, unit usaha syariah, dan kantor-kantor cabang anak perusahaan.<ref>Laporan Tahunan 2017 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., h. 53.</ref> Selain itu, jaringan Bank Danamon juga meliputi lebih dari 1.300 [[ATM|anjungan tunai mandiri]] (ATM) dan 70 mesin setoran tunai di seluruh Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.danamon.co.id/id/Tentang-Danamon/JaringanKami|title=Jaringan Kami {{!}} Bank Danamon|website=www.danamon.co.id|access-date=2019-01-08}}</ref> |
|||
== Anak perusahaan == |
== Anak perusahaan == |
||
Baris 46: | Baris 55: | ||
* PT Asuransi Adira Dinamika ([[Asuransi Adira Dinamika|Adira Insurance]]) |
* PT Asuransi Adira Dinamika ([[Asuransi Adira Dinamika|Adira Insurance]]) |
||
* PT Adira Quantum Multifinance ([[Adira Kredit]]) |
* PT Adira Quantum Multifinance ([[Adira Kredit]]) |
||
== Sponsor == |
|||
Sejak tahun 2012, Bank Danamon adalah mitra perbankan resmi klub sepakbola asal Inggris [[Manchester United F.C.|Manchester United]] di Indonesia.<ref name=":0" /> |
|||
== Lihat juga == |
== Lihat juga == |
Revisi per 8 Januari 2019 10.57
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Jasa keuangan/publik (IDX: BDMN) | |
Industri | Keuangan dan komponennya |
Didirikan | Jakarta, Indonesia (16 Juli 1956) (sebagai Bank Kopra) |
Kantor pusat | Kantor Pusat di Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Sng Seow Wah Presiden Direktur |
Produk | Keuangan |
Karyawan | 63.806 (Maret 2015, termasuk anak perusahaan) |
Situs web | www.danamon.co.id |
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX: BDMN) atau lebih dikenal dengan nama Bank Danamon atau Danamon saja, adalah sebuah bank di Indonesia.[1]
Sejarah
Bank Danamon didirikan pada tanggal 16 Juli 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia.[2] Pada tahun 1976 nama bank ini berubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia.[2] Bank ini menjadi bank pertama yang memelopori pertukaran mata uang asing dengan menjadi bank devisa pertama di Indonesia[3] pada tahun 1976[2] dan tercatat sahamnya di bursa sejak tahun 1989.[2]
Pada tahun 1997, sebagai akibat dari krisis finansial di Asia, Bank Danamon mengalami kesulitan likuiditas dan akhirnya oleh Pemerintah ditempatkan di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bank yang diambil alih Pemerintah (BTO-Bank Take Over).[2] Pada tahun 1999, Pemerintah melalui BPPN melakukan rekapitalisasi Bank Danamon sebesar Rp 32 miliar dalam bentuk Surat Hutang Pemerintah (Government Bonds). Pada tahun yang sama, beberapa bank BTO akhirnya digabung menjadi satu dengan Bank Danamon sebagai salah satu bagian dari rencana restrukturisasi BPPN.[2]
Pada tahun 2000, Bank Danamon kembali melebarkan sayapnya dengan menjadi bank utama dalam penggabungan 8 bank BTO lainnya. Pada saat inilah Bank Danamon mulai muncul sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia.
Pada 3 tahun berikutnya, Bank Danamon mengalami restrukturisasi besar-besaran mulai dari bidang manajemen, sumber daya manusia, organisasi, sistem informasi, anggaran dasar dan logo perusahaan. Usaha keras yang dilakukan ini akhirnya berbuah hasil dalam membentuk fondasi dan infrastruktur bagi Bank Danamon dalam tujuannya untuk meraih pertumbuhan yang maksimal berdasarkan transparansi kerja, tanggung jawab kepada masyarakat, integritas sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia dan sikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebaga salah satu bank terbesar di Indonesia (atau lebih dikenal dengan istilah TRIP).
Pada tahun 2003, Bank Danamon diambil alih mayoritas kepemilikan sahamnya oleh konsorsium Asia Financial (Indonesia)[2] di bawah kendali Temasek Holdings. Dengan hadirnya manajemen baru, maka dicanangkanlah penata ulangan model bisnis dan strategi usaha Bank Danamon dalam usahanya untuk terus melakukan perubahan total dalam desain yang sudah dirancang untuk menjadikan Bank Danamon sebagai salah satu bank nasional terkemuka di Indonesia dan bank pemain utama di kawasan Asia.
Pada tahun 2004, Bank Danamon meluncurkan Danamon Simpan Pinjam[3] untuk menggapai pangsa pasar mikro. Pada tahun yang sama, Bank Danamon mengakuisisi 75% Adira Finance,[3][4] sebuah perusahaan pembiayaan, yang kemudian ditingkatkan hingga setinggi-tingginya mencapai 95% pada tahun 2009.[3]
Sejak tahun 2008, Bank Danamon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon mulai menggerakan masyarakat Indonesia lewat kampanye "Untuk Anda, Bisa". Bahkan sejak 2010, Danamon meluncurkan program Semangat Bisa. Musim 1 dari Semangat Bisa ditayangkan oleh Trans7 serta dipandu oleh Pandji Pragiwaksono dan Musim 2 ditayangkan oleh Global TV dan Sindo TV serta dipandu oleh Soraya Hylmi.
Pada tahun 2017, Bank Danamon mengganti tagline perusahaan dari "Untuk Anda, Bisa" menjadi "Saatnya Pegang Kendali."[3]
Pada 26 Desember 2017, grup keuangan terbesar asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), melalui entitas perbankannya, MUFG Bank, mengumumkan rencananya untuk mengakusisi kepemilikan mayoritas Bank Danamon melalui perjanjian jual-berli bersyarat dengan Asia Financial (Indonesia) dan entitas terafiliasi lainnya.[5] Akuisisi tersebut telah diselesaikan hingga mencapai 19,9% pada tanggal 29 Desember 2017,[6] dan hingga 40,0% pada 3 Agustus 2018.[7]
Jaringan usaha
Hingga akhir tahun 2017, Bank Danamon memiliki lebih dari 1.600 cabang, meliputi kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam, unit usaha syariah, dan kantor-kantor cabang anak perusahaan.[8] Selain itu, jaringan Bank Danamon juga meliputi lebih dari 1.300 anjungan tunai mandiri (ATM) dan 70 mesin setoran tunai di seluruh Indonesia.[9]
Anak perusahaan
- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance)
- PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance)
- PT Adira Quantum Multifinance (Adira Kredit)
Sponsor
Sejak tahun 2012, Bank Danamon adalah mitra perbankan resmi klub sepakbola asal Inggris Manchester United di Indonesia.[3]
Lihat juga
Referensi
- ^ Profil
- ^ a b c d e f g Sejarah
- ^ a b c d e f "Tonggak Sejarah | Bank Danamon". www.danamon.co.id. Diakses tanggal 2019-01-08.
- ^ "The Company at a GlanceSekilas Perusahaan". Sahabat Setia Selamanya. Diakses tanggal 2019-01-08.
- ^ www.bk.mufg.jp (PDF) http://www.bk.mufg.jp/global/newsroom/news2017/pdf/newse12263.pdf. Diakses tanggal 2019-01-08. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ www.bk.mufg.jp (PDF) http://www.bk.mufg.jp/global/newsroom/news2017/pdf/newse1229_Indonesian.pdf. Diakses tanggal 2019-01-08. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ www.bk.mufg.jp (PDF) http://www.bk.mufg.jp/global/newsroom/news2018/pdf/newse0803_Indonesian.pdf. Diakses tanggal 2019-01-08. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ Laporan Tahunan 2017 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., h. 53.
- ^ "Jaringan Kami | Bank Danamon". www.danamon.co.id. Diakses tanggal 2019-01-08.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi