Imlek: Perbedaan antara revisi
Ozgoldebron (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Terutama ejaan dan penambahan tautan-tautan internal (Wikipedia Indonesia). |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{dab|Artikel ini mengenai Imlek sebagai kalender Tionghoa. Lihat [[Tahun Baru Imlek]] untuk hari rayanya.}} |
{{dab|Artikel ini mengenai Imlek sebagai kalender Tionghoa. Lihat [[Tahun Baru Imlek]] untuk hari rayanya.}} |
||
'''Imlek''' (lafal [[Bahasa Hokkien|Hokkian]] 阴历, ''im-le̍k'', Mandarin [[pinyin]]: ''yin li'', yang artinya kalender bulan) atau '''Kalender Tionghoa''' adalah [[kalender lunisolar]] yang dibentuk dengan menggabungkan [[kalender bulan]] dan [[kalender matahari]].<br /> |
'''Imlek''' (lafal [[Bahasa Hokkien|Hokkian]] 阴历, ''im-le̍k'', Mandarin [[pinyin]]: ''yin li'', yang artinya kalender bulan) atau '''Kalender Tionghoa''' adalah [[kalender lunisolar]] yang dibentuk dengan menggabungkan [[kalender bulan]] dan [[kalender matahari]]. |
||
<br /> |
|||
[[Kalender]] Tionghoa sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk [[perkawinan]] atau pembukaan usaha. Kalender Tionghoa dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì 农历/農曆), "Kalender Yin 阴历/陰曆" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Lama" (jìulì 旧历/舊曆) setelah "Kalender Baru" (xīnlì 新历/新曆) yaitu [[Kalender Masehi]], diadopsi sebagai kalender resmi, dan "Kalender Xià 夏历/夏曆" yang pada hakikatnya tidak sama dengan kalender saat ini. |
[[Kalender]] Tionghoa sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk [[perkawinan]] atau pembukaan usaha. Kalender Tionghoa dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì 农历/農曆), "Kalender Yin 阴历/陰曆" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Lama" (''jìulì'' 旧历/舊曆) setelah "Kalender Baru" (''xīnlì'' 新历/新曆) yaitu [[Kalender Masehi]], diadopsi sebagai kalender resmi, dan "Kalender Xià 夏历/夏曆" yang pada hakikatnya tidak sama dengan kalender saat ini. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
=== Huang Di === |
=== Huang Di === |
||
Kalender Tionghoa mulai dikembangkan pada [[milenium]] ke-[[3 (angka)|3]] SM, konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, [[Huáng Dì]], yang memerintah antara tahun [[2698 SM]]-[[2599 SM]], dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris ke-[[4 (angka)|4]], Kaisar Yáo. Siklus 60 [[tahun]] (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada milenium ke-[[2 (angka)|2]] SM. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun [[841 SM]] pada zaman [[Dinasti Zhōu]] dengan menambahkan penerapan [[Bulan (penanggalan)|bulan]] ganda dan bulan pertama setiap tahun dimulai dekat dengan [[titik balik Matahari]] pada [[musim dingin]]. |
Kalender Tionghoa mulai dikembangkan pada [[milenium]] ke-[[3 (angka)|3]] SM, konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, [[Huáng Dì]], yang memerintah antara tahun [[2698 SM]]-[[2599 SM]], dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris ke-[[4 (angka)|4]], Kaisar Yáo. Siklus 60 [[tahun]] (''gānzhī'' atau ''liùshí jiǎzǐ'') mulai digunakan pada milenium ke-[[2 (angka)|2]] SM. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun [[841 SM]] pada zaman [[Dinasti Zhōu]] dengan menambahkan penerapan [[Bulan (penanggalan)|bulan]] ganda dan bulan pertama setiap tahun dimulai dekat dengan [[titik balik Matahari]] pada [[musim dingin]]. |
||
=== Dinasti Qin === |
=== Dinasti Qin === |
||
Kalender Sìfēn (4 triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun [[484 SM]], adalah kalender Tionghoa pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan |
Kalender Sìfēn (4 triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun [[484 SM]], adalah kalender Tionghoa pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan matahari 365,25 [[hari]], dengan siklus [[19 (angka)|19]] tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonic. Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipkan mengikuti bulan ke-[[12 (angka)|12]]. Pada tahun [[256 SM]], kalender ini mulai digunakan oleh [[negara]] Qín, kemudian diterapkan di seluruh negeri [[Cina]] setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan menjadi [[Dinasti Qín]]. Kalender ini tetap digunakan sepanjang separuh pertama [[Dinasti Hàn]] Barat. |
||
=== Dinasti Han === |
=== Dinasti Han === |
||
Kaisar Wǔ dari [[Dinasti Han Barat]] memperkenalkan [[reformasi]] kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun [[104 SM]] mempunyai tahun dengan titik balik |
Kaisar Wǔ dari [[Dinasti Han Barat]] memperkenalkan [[reformasi]] kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun [[104 SM]] mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke-12 dan menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (1 bulan lamanya [[29 (angka)|29]] atau [[30 (angka)|30]] hari) dan bukan sesuai dengan prinsip [[terminologi]] matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda [[zodiak]]), karena gerakan matahari digunakan untuk mengalkulasi ''Jiéqì'' (ciri-ciri musim). |
||
=== Dinasti Tang === |
=== Dinasti Tang === |
||
Sedangkan pada zaman [[Dinasti Jin]] dan [[Dinasti Tang]] juga sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí, walaupun tidak sempat dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Tiongkok melalui misi penyebaran agama [[Kristen]], gerakan bulan dan |
Sedangkan pada zaman [[Dinasti Jin]] dan [[Dinasti Tang]] juga sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí, walaupun tidak sempat dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Tiongkok melalui misi penyebaran agama [[Kristen]], gerakan bulan dan matahari mulai dihitung pada tahun [[1645]] dalam Kalender Shíxiàn [[Dinasti Qīng]], yang dibuat oleh Misionaris Adam Schall. |
||
== Cara perhitungan == |
== Cara perhitungan == |
||
Kalender Tionghoa memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum, seperti: perhitungan bulan adalah perjalanan (revolusi) [[bulan]] mengelilingi atau mengorbit [[bumi]]. Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda [[astronomi]]. (Catatan, "hari" dalam Kalender Tionghoa dimulai dari pukul 23:00 dan bukan pukul 00:00 tengah malam). |
Kalender Tionghoa memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum, seperti: perhitungan bulan adalah perjalanan (revolusi) [[bulan]] mengelilingi atau mengorbit [[bumi]]. Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda [[astronomi]]. (Catatan, "hari" dalam Kalender Tionghoa dimulai dari pukul 23:00 dan bukan pukul 00:00 tengah malam). Terdapat 12 bulan dalam 1 tahun, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (''rùnyuè'', 19 tahun [[7 (angka)|7]] kali). Berselang satu kali ''jiéqì'' (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk [[Capricorn]]) selama bulan [[11 (angka)|11]]. |
||
== Penerapan pada masa kini == |
== Penerapan pada masa kini == |
||
[[Berkas:Imlek Pasar Gede 2013.jpeg|jmpl|Salah satu suasana menjelang Imlek di [[Surakarta]], [[Indonesia]]]] |
[[Berkas:Imlek Pasar Gede 2013.jpeg|jmpl|Salah satu suasana menjelang Imlek di [[Surakarta]], [[Indonesia]]]] |
||
Penggunaan utama dalam kegiatan sehari-hari adalah menentukan fase bulan, yang penting bagi [[petani]] dan dimungkinkan karena setiap hari dalam kalender sesuai dengan fase tertentu dalam suatu bulan. Kalender tradisional [[Asia Timur]] lainnya mirip, atau sama dengan kalender Tionghoa: [[Kalender Tionghoa#Kalender Korea|kalender Korea]] sama, dalam [[kalender Vietnam]] digunakan [[kucing]], bukan [[kelinci]] dalam [[shio]]-nya, dan [[kalender Jepang]] tradisional menggunakan metode penghitungan yang berbeda, sehingga ada ketidaksesuaian antara kedua kalender itu dalam tahun-tahun tertentu. |
Penggunaan utama dalam kegiatan sehari-hari adalah menentukan fase bulan, yang penting bagi [[petani]] dan dimungkinkan karena setiap hari dalam kalender sesuai dengan fase tertentu dalam suatu bulan. Kalender tradisional [[Asia Timur]] lainnya mirip, atau sama dengan kalender Tionghoa: [[Kalender Tionghoa#Kalender Korea|kalender Korea]] sama, dalam [[kalender Vietnam]] digunakan [[kucing]], bukan [[kelinci]] dalam [[shio|''shio'']]-nya, dan [[kalender Jepang]] tradisional menggunakan metode penghitungan yang berbeda, sehingga ada ketidaksesuaian antara kedua kalender itu dalam tahun-tahun tertentu. |
||
== Dua belas shio |
== Dua belas ''shio''== |
||
Kedua belas binatang (十二生肖 shíèr shēngxiào, atau 十二屬相 shíèr shǔxiāng) yang melambangkan kedua belas [[Cabang Bumi]] adalah, sesuai urutannya: |
Kedua belas binatang (十二生肖 ''shíèr shēngxiào'', atau 十二屬相 ''shíèr shǔxiāng'') yang melambangkan kedua belas [[Cabang Bumi]] adalah, sesuai urutannya: |
||
* [[Tikus (shio)|tikus]] |
* [[Tikus (shio)|tikus]] |
||
* [[kerbau (shio)|kerbau]] |
* [[kerbau (shio)|kerbau]] |
||
Baris 38: | Baris 40: | ||
== Hari-hari libur == |
== Hari-hari libur == |
||
[[Berkas:Imlek Pasar Gede 2013.jpeg|jmpl|Perayaan Imlek di [[Surakarta]], Indonesia]] |
[[Berkas:Imlek Pasar Gede 2013.jpeg|jmpl|Perayaan Imlek di [[Surakarta]], Indonesia]] |
||
Berikut adalah hari-hari perayaan Tionghoa |
Berikut adalah hari-hari perayaan Tionghoa berdasarkan penanggalan Tionghoa. |
||
{| {{Prettytable}} |
{| {{Prettytable}} |
||
|- |
|- |
||
Baris 49: | Baris 51: | ||
| [[Tahun Baru Imlek]] {{br}} atau Festival Musim Semi |
| [[Tahun Baru Imlek]] {{br}} atau Festival Musim Semi |
||
| 春節 {{br}} chūnjié |
| 春節 {{br}} chūnjié |
||
| Pertemuan keluarga dan perayaan besar selama |
| Pertemuan keluarga dan perayaan besar selama 3 hari; secara tradisional selama 15 hari. |
||
|- |
|- |
||
| bulan 1 {{br}} hari 15 |
| bulan 1 {{br}} hari 15 |
||
| [[Festival Lampion]], {{br}} sebuah hari kasih sayang |
| [[Festival Lampion]], {{br}} sebuah hari kasih sayang |
||
| 元宵節 {{br}} yuánxiāojié |
| 元宵節 {{br}} yuánxiāojié |
||
| Memakan |
| Memakan ''yuanxiao'' (semacam [[Ronde (makanan)|ronde]]) dan memasang lampion. |
||
|- |
|- |
||
| [[4 April|4]] atau {{br}} [[5 April|5 Apr]] |
| [[4 April|4]] atau {{br}} [[5 April|5 Apr]] |
||
| [[Cheng Beng|Festival Membersihkan Makam]], {{br}} atau Ching Ming/Cheng Beng |
| [[Cheng Beng|Festival Membersihkan Makam]], {{br}} atau Ching Ming/Cheng Beng |
||
| 清明節 {{br}} qīngmíngjié |
| 清明節 {{br}} qīngmíngjié |
||
| Pertemuan keluarga,ziarah ke makam keluarga/leluhur |
| Pertemuan keluarga, ziarah ke makam keluarga/leluhur. |
||
|- |
|- |
||
| bulan 5 {{br}} hari 5 |
| bulan 5 {{br}} hari 5 |
||
| [[Festival Perahu Naga]], {{br}} atau Peh Cun |
| [[Festival Perahu Naga]], {{br}} atau Peh Cun |
||
| 端午節 {{br}} duānwǔjié |
| 端午節 {{br}} ''duānwǔjié'' |
||
| Lomba perahu naga |
| Lomba perahu naga dan memakan ''zhongzi'' (lihat [[Ronde (makanan)|ronde]] dan [[dumpling]]). |
||
|- |
|- |
||
| bulan 7 {{br}} hari 7 |
| bulan 7 {{br}} hari 7 |
||
| [[Qi Qiao Jie|Festival Meminta Ketrampilan]], {{br}} sebuah hari kasih sayang |
| [[Qi Qiao Jie|Festival Meminta Ketrampilan]], {{br}} sebuah hari kasih sayang |
||
| 乞巧節 {{br}} qǐqiǎojié |
| 乞巧節 {{br}} ''qǐqiǎojié'' |
||
| Para gadis mempelajari |
| Para gadis mempelajari keterampilan rumah tangga dan "meminta" perkawinan yang baik. |
||
|- |
|- |
||
| bulan 7 {{br}} hari 15 |
| bulan 7 {{br}} hari 15 |
||
| [[Festival Hantu]], {{br}} atau Festival Para Roh |
| [[Festival Hantu]], {{br}} atau Festival Para Roh |
||
| 中元節 {{br}} |
| 中元節 {{br}}''zhōngyuánjié'' |
||
| |
| |
||
|- |
|- |
||
| bulan 8 {{br}} hari 15 |
| bulan 8 {{br}} hari 15 |
||
| [[Festival Pertengahan Musim Gugur]] |
| [[Festival Pertengahan Musim Gugur]] |
||
| 中秋節 {{br}} zhōngqiūjié |
| 中秋節 {{br}} ''zhōngqiūjié'' |
||
| Pertemuan keluarga |
| Pertemuan keluarga dan menyantap kue bulan. |
||
|- |
|- |
||
| bulan 9{{br}}hari 9 |
| bulan 9{{br}}hari 9 |
||
| [[Festival Yang Ganda]] |
| [[Festival Yang Ganda]] |
||
| 重陽節 {{br}}chóngyángjié |
| 重陽節 {{br}}''chóngyángjié'' |
||
| Mendaki gunung |
| Mendaki gunung dan menonton pertunjukan bunga. |
||
|- |
|- |
||
| bulan 10{{br}} hari 15 |
| bulan 10{{br}} hari 15 |
||
| [[Festival Xia Yuan]] |
| [[Festival Xia Yuan]] |
||
| {{lang|zh|下元節}} <br />xiàyuánjié |
| {{lang|zh|下元節}} <br />''xiàyuánjié'' |
||
| Doa untuk tahun perdamaian kepada |
| Doa untuk tahun perdamaian kepada dewa air. |
||
|- |
|- |
||
| [[21 Desember|21]] atau {{br}} [[22 Desember|22 Des]] |
| [[21 Desember|21]] atau {{br}} [[22 Desember|22 Des]] |
||
| [[Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin]] |
| [[Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin]] |
||
| 冬節 {{br}}dōngjié |
| 冬節 {{br}}''dōngjié'' |
||
| Pertemuan keluarga |
| Pertemuan keluarga. |
||
|- |
|- |
||
| bulan 12 {{br}} hari 23 |
| bulan 12 {{br}} hari 23 |
||
| [[Festival Masakan Arwah]] |
| [[Festival Masakan Arwah]] |
||
| {{lang|zh|謝灶}} <br />xièzào |
| {{lang|zh|謝灶}} <br />''xièzào'' |
||
| |
| Menyajikan masakan agar arwah terhormat. |
||
|} |
|} |
||
Baris 138: | Baris 140: | ||
==== Keterangan ==== |
==== Keterangan ==== |
||
* Tanda miring dan kurung merupakan tahun kabisat dalam kalender Tionghoa yang berjumlah 7 buah yaitu 3,6,8,11,14,17 dan 19. |
* Tanda miring dan kurung merupakan tahun kabisat dalam kalender Tionghoa yang berjumlah 7 buah yaitu 3, 6, 8,11,14,17, dan 19. |
||
== Rumus tahun kabisat == |
== Rumus tahun kabisat == |
Revisi per 7 Februari 2019 23.58
Imlek (lafal Hokkian 阴历, im-le̍k, Mandarin pinyin: yin li, yang artinya kalender bulan) atau Kalender Tionghoa adalah kalender lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan dan kalender matahari.
Kalender Tionghoa sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Kalender Tionghoa dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur" (nónglì 农历/農曆), "Kalender Yin 阴历/陰曆" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Lama" (jìulì 旧历/舊曆) setelah "Kalender Baru" (xīnlì 新历/新曆) yaitu Kalender Masehi, diadopsi sebagai kalender resmi, dan "Kalender Xià 夏历/夏曆" yang pada hakikatnya tidak sama dengan kalender saat ini.
Sejarah
Huang Di
Kalender Tionghoa mulai dikembangkan pada milenium ke-3 SM, konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, Huáng Dì, yang memerintah antara tahun 2698 SM-2599 SM, dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris ke-4, Kaisar Yáo. Siklus 60 tahun (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada milenium ke-2 SM. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841 SM pada zaman Dinasti Zhōu dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan bulan pertama setiap tahun dimulai dekat dengan titik balik Matahari pada musim dingin.
Dinasti Qin
Kalender Sìfēn (4 triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun 484 SM, adalah kalender Tionghoa pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan matahari 365,25 hari, dengan siklus 19 tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonic. Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipkan mengikuti bulan ke-12. Pada tahun 256 SM, kalender ini mulai digunakan oleh negara Qín, kemudian diterapkan di seluruh negeri Cina setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan menjadi Dinasti Qín. Kalender ini tetap digunakan sepanjang separuh pertama Dinasti Hàn Barat.
Dinasti Han
Kaisar Wǔ dari Dinasti Han Barat memperkenalkan reformasi kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun 104 SM mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke-12 dan menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (1 bulan lamanya 29 atau 30 hari) dan bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak), karena gerakan matahari digunakan untuk mengalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).
Dinasti Tang
Sedangkan pada zaman Dinasti Jin dan Dinasti Tang juga sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí, walaupun tidak sempat dipergunakan. Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Tiongkok melalui misi penyebaran agama Kristen, gerakan bulan dan matahari mulai dihitung pada tahun 1645 dalam Kalender Shíxiàn Dinasti Qīng, yang dibuat oleh Misionaris Adam Schall.
Cara perhitungan
Kalender Tionghoa memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan kalender umum, seperti: perhitungan bulan adalah perjalanan (revolusi) bulan mengelilingi atau mengorbit bumi. Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda astronomi. (Catatan, "hari" dalam Kalender Tionghoa dimulai dari pukul 23:00 dan bukan pukul 00:00 tengah malam). Terdapat 12 bulan dalam 1 tahun, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali). Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.
Penerapan pada masa kini
Penggunaan utama dalam kegiatan sehari-hari adalah menentukan fase bulan, yang penting bagi petani dan dimungkinkan karena setiap hari dalam kalender sesuai dengan fase tertentu dalam suatu bulan. Kalender tradisional Asia Timur lainnya mirip, atau sama dengan kalender Tionghoa: kalender Korea sama, dalam kalender Vietnam digunakan kucing, bukan kelinci dalam shio-nya, dan kalender Jepang tradisional menggunakan metode penghitungan yang berbeda, sehingga ada ketidaksesuaian antara kedua kalender itu dalam tahun-tahun tertentu.
Dua belas shio
Kedua belas binatang (十二生肖 shíèr shēngxiào, atau 十二屬相 shíèr shǔxiāng) yang melambangkan kedua belas Cabang Bumi adalah, sesuai urutannya:
Hari-hari libur
Berikut adalah hari-hari perayaan Tionghoa berdasarkan penanggalan Tionghoa.
Tanggal | Nama Bahasa Indonesia | Nama Mandarin | Keterangan |
---|---|---|---|
bulan 1 hari 1 |
Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi |
春節 chūnjié |
Pertemuan keluarga dan perayaan besar selama 3 hari; secara tradisional selama 15 hari. |
bulan 1 hari 15 |
Festival Lampion, sebuah hari kasih sayang |
元宵節 yuánxiāojié |
Memakan yuanxiao (semacam ronde) dan memasang lampion. |
4 atau 5 Apr |
Festival Membersihkan Makam, atau Ching Ming/Cheng Beng |
清明節 qīngmíngjié |
Pertemuan keluarga, ziarah ke makam keluarga/leluhur. |
bulan 5 hari 5 |
Festival Perahu Naga, atau Peh Cun |
端午節 duānwǔjié |
Lomba perahu naga dan memakan zhongzi (lihat ronde dan dumpling). |
bulan 7 hari 7 |
Festival Meminta Ketrampilan, sebuah hari kasih sayang |
乞巧節 qǐqiǎojié |
Para gadis mempelajari keterampilan rumah tangga dan "meminta" perkawinan yang baik. |
bulan 7 hari 15 |
Festival Hantu, atau Festival Para Roh |
中元節 zhōngyuánjié |
|
bulan 8 hari 15 |
Festival Pertengahan Musim Gugur | 中秋節 zhōngqiūjié |
Pertemuan keluarga dan menyantap kue bulan. |
bulan 9 hari 9 |
Festival Yang Ganda | 重陽節 chóngyángjié |
Mendaki gunung dan menonton pertunjukan bunga. |
bulan 10 hari 15 |
Festival Xia Yuan | 下元節 xiàyuánjié |
Doa untuk tahun perdamaian kepada dewa air. |
21 atau 22 Des |
Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin | 冬節 dōngjié |
Pertemuan keluarga. |
bulan 12 hari 23 |
Festival Masakan Arwah | 謝灶 xièzào |
Menyajikan masakan agar arwah terhormat. |
Nama-nama bulan
No | Penanggalan Tionghoa | Lama Hari |
---|---|---|
1 | Cia Gwee | 30 |
2 | Ji Gwee | 29 |
3 | Sa Gwee | 30 |
4 | Si Gwee | 30 |
5 | Go Gwee | 29 |
6 | Lak Gwee | 30 |
7 | Cit Gwee | 29 |
8 | Pe Gwee | 29 / 30 |
9 | Kauw Gwee | 29 / 30 |
10 | Cap Gwee | 29 |
11 | Cap It Gwee | 29 |
12 | Cap Ji Gwee | 30 |
13 | Lun .... Gwee | (30) |
Total | 353-355/(383-384) |
Keterangan
- Tanda miring dan kurung merupakan tahun kabisat dalam kalender Tionghoa yang berjumlah 7 buah yaitu 3, 6, 8,11,14,17, dan 19.
Rumus tahun kabisat
19 tahun matahari = 19 tahun = 7 bulan
Lingkaran Metonik | 1854~1872 | 1873~1891 | 1892~1910 | 1911~1929 | 1930~1948 | 1949~1967 | 1968~1986 | 1987~2005 | 2006~2024 | 2025~2043 | 2044~2062 | 2063~2081 | 2082~2100 | |||||||||||||
kabisat 6/7 | 1854 | 7 | 1873 | 6 | 1892 | 6 | 1911 | 6 | 1930 | 6 | 1949 | 7 | 1968 | 7 | 1987 | 6 | 2006 | 7 | 2025 | 6 | 2044 | 7 | 2063 | 7 | 2082 | 7 |
kabisat 5 | 1857 | 5 | 1876 | 5 | 1895 | 5 | 1914 | 5 | 1933 | 5 | 1952 | 5 | 1971 | 5 | 1990 | 5 | 2009 | 5 | 2028 | 5 | 2047 | 5 | 2066 | 5 | 2085 | 5 |
kabisat 3/4 | 1860 | 3 | 1879 | 3 | 1898 | 3 | 1917 | 2 | 1936 | 3 | 1955 | 3 | 1974 | 4 | 1993 | 3 | 2012 | 4 | 2031 | 3 | 2050 | 3 | 2069 | 4 | 2088 | 4 |
kabisat 7/8 | 1862 | 8 | 1881 | 7 | 1900 | 8 | 1919 | 7 | 1938 | 7 | 1957 | 8 | 1976 | 8 | 1995 | 8 | 2014 | 9 | 2033 | 11 | 2052 | 8 | 2071 | 8 | 2090 | 8 |
kabisat 5/6 | 1865 | 5 | 1884 | 5 | 1903 | 5 | 1922 | 5 | 1941 | 6 | 1960 | 6 | 1979 | 6 | 1998 | 5 | 2017 | 6 | 2036 | 6 | 2055 | 6 | 2074 | 6 | 2093 | 6 |
kabisat 4 | 1868 | 4 | 1887 | 4 | 1906 | 4 | 1925 | 4 | 1944 | 4 | 1963 | 4 | 1982 | 4 | 2001 | 4 | 2020 | 4 | 2039 | 5 | 2058 | 4 | 2077 | 4 | 2096 | 4 |
kabisat 2/3 | 1870 | 10 | 1890 | 2 | 1909 | 2 | 1928 | 2 | 1947 | 2 | 1966 | 3 | 1984 | 10 | 2004 | 2 | 2023 | 2 | 2042 | 2 | 2061 | 3 | 2080 | 3 | 2099 | 2 |
Tahun Baru Imlek
Berikut adalah tanggal jatuhnya tahun baru Imlek mulai dari tahun imlek 2550 (1999) hingga 2570 (2019). Daftar ini mungkin akan berkembang di waktu mendatang.
Tahun Imlek | Tanggal Gregorian |
---|---|
2550 | 16 Februari 1999 |
2551 | 5 Februari 2000 |
2552 | 24 Januari 2001 |
2553 | 12 Februari 2002 |
2554 | 1 Februari 2003 |
2555 | 22 Januari 2004 |
2556 | 9 Februari 2005 |
2557 | 29 Januari 2006 |
2558 | 18 Februari 2007 |
2559 | 7 Februari 2008 |
2560 | 26 Januari 2009 |
2561 | 14 Februari 2010 |
2562 | 3 Februari 2011 |
2563 | 23 Januari 2012 |
2564 | 10 Februari 2013 |
2565 | 31 Januari 2014 |
2566 | 19 Februari 2015 |
2567 | 8 Februari 2016 |
2568 | 28 Januari 2017 |
2569 | 16 Februari 2018 |
2570 | 5 Februari 2019 |
Kalender Korea
Kalender tradisional Korea diambil secara langsung dari kalender Tionghoa. Pada awal abad ke-19 Korea tidak bergantung dengan negara lain sama sekali dan hanya bergantung kepada hubungan diplomatik yang dekat dengan Cina. Sebagai tanda hormat terhadap hubungan ini, pemimpin Korea akan menerima secara hormat kalender Tionghoa baru setiap tahunnya dari Kaisar Cina.
Kalender lunar/bulan ini kini jarang digunakan di Korea kecuali untuk peringatan hari-hari libur tradisional dan penandaan hari lahir oleh orang-orang Korea yang lebih tua.
Lihat pula
Artikel terkait
- Sembahyang Tahun Baru Imlek
- Sejarah Tahun Baru Imlek
- Perayaan Tahun Baru Imlek
- Persiapan Menjelang Tahun Baru Imlek