Lompat ke isi

Situs Gunung Padang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°59′36.5″S 107°03′22.96″E / 6.993472°S 107.0563778°E / -6.993472; 107.0563778
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agifpro (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Agifpro (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arifin.wijaya
Tag: Pengembalian
Baris 10: Baris 10:


== Fungsi ==
== Fungsi ==
Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 12.000 tahun SM.<ref name=antara/> Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada<ref>Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir [http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1112242 Musical Tradition in Megalithic Site of Indonesian Gunung Padang?]</ref>. Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu
Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM.<ref name=antara/> Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada<ref>Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir [http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1112242 Musical Tradition in Megalithic Site of Indonesian Gunung Padang?]</ref>. Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu
<!--
<!--
== Penelitian ==
== Penelitian ==
Baris 80: Baris 80:
Tim Terpadu Riset Mandiri masih terus melakukan eskavasi (pemboran) untuk membuktikan keberadaan struktur bangunan dan ruang-ruang di bawah kedalaman 4-5 meter. Sleain itu, perkiraan umur situs juga masih diteliti dengan memeriksa sampel-sampel dari situs ini. Dugaan sementara adalah situs Gunung Padang ini tidak dibangun dalam satu masa, tetapi melibatkan beberapa kebudayaan. Misalnya, yang membuat batu-batu kolom menjadi menhir-menhir, belum tentu sama dengan masyarakat yang membuat susunan batu-batu kolom dengan semen purba. Demikian juga bangunan susunan batu kolom andesit di permukaan, atau yang sudah tertimbun beberapa meter di bawah, belum tentu dibangun satu masa dengan struktur bangunan di bawahnya lagi. Situs ini dapat menjadi bukti peradaban tertua manusia yang tanpa diketahui hilang dari informasi pra-sejarah Indonesia.<ref>{{cite web |url=http://analisis.news.viva.co.id/news/read/401651-gunung-padang--mahakarya-peradaban-yang-hilang |title=Gunung Padang, Mahakarya Peradaban yang Hilang}} vivanews.com, 3 April 2013</ref>
Tim Terpadu Riset Mandiri masih terus melakukan eskavasi (pemboran) untuk membuktikan keberadaan struktur bangunan dan ruang-ruang di bawah kedalaman 4-5 meter. Sleain itu, perkiraan umur situs juga masih diteliti dengan memeriksa sampel-sampel dari situs ini. Dugaan sementara adalah situs Gunung Padang ini tidak dibangun dalam satu masa, tetapi melibatkan beberapa kebudayaan. Misalnya, yang membuat batu-batu kolom menjadi menhir-menhir, belum tentu sama dengan masyarakat yang membuat susunan batu-batu kolom dengan semen purba. Demikian juga bangunan susunan batu kolom andesit di permukaan, atau yang sudah tertimbun beberapa meter di bawah, belum tentu dibangun satu masa dengan struktur bangunan di bawahnya lagi. Situs ini dapat menjadi bukti peradaban tertua manusia yang tanpa diketahui hilang dari informasi pra-sejarah Indonesia.<ref>{{cite web |url=http://analisis.news.viva.co.id/news/read/401651-gunung-padang--mahakarya-peradaban-yang-hilang |title=Gunung Padang, Mahakarya Peradaban yang Hilang}} vivanews.com, 3 April 2013</ref>
-->
-->

== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Situs Cibuaya]]
* [[Situs Cibuaya]]

Revisi per 3 Maret 2019 04.42

Situs Gunung Padang
Teras kelima dari situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Penemuan

Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat "terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede[1]. Selanjutnya, bersama-sama dengan Kepala Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, R. Adang Suwanda, ia mengadakan pengecekan. Tindak lanjutnya adalah kajian arkeologi, sejarah, dan geologi yang dilakukan Puslit Arkenas pada tahun 1979 terhadap situs ini.

Lokasi

Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam[1]. Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat.[2] Penduduk menganggapnya sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam.

Fungsi

Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM.[2] Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada[3]. Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Situs Peninggalan Zaman Megalitikum di Gunung Padang Kian Terbengkalai. kapanlagi.com Edisi 08 September 2005
  2. ^ a b Jafar M. Sidik. Menerawangi "Indonesia Tua" di Gunung Padang. Antara daring. Edisi 17 September 2009
  3. ^ Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir Musical Tradition in Megalithic Site of Indonesian Gunung Padang?

Pranala luar

6°59′36.5″S 107°03′22.96″E / 6.993472°S 107.0563778°E / -6.993472; 107.0563778