Batalyon Zeni Tempur 2: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
| website = [http://yonzipur2-sg.do.am/ www.yonzipur2-sg.do.am] |
| website = [http://yonzipur2-sg.do.am/ www.yonzipur2-sg.do.am] |
||
}} |
}} |
||
'''Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira''' disingkat '''Yon Zipur 2/SG''' merupakan [[batalyon]] organik [[Kodam II/Sriwijaya]], yang bermarkas di [[Kota Prabumulih]], [[ |
'''Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira''' disingkat '''Yon Zipur 2/SG''' merupakan [[batalyon]] organik [[Kodam II/Sriwijaya]], yang bermarkas di [[Kota Prabumulih]], [[Sumatra Selatan]]. Markas Batalyon, Kompi A dan C berada di Jl. Pertamina Bala Kerta, Prabumulih. Sedangkan Kompi Bantuan bermarkas di Jalan Mentawai KM 6 Prabumulih, Kompi B bermarkas di [[Lahat]], [[Sumatra Selatan]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 20 Maret 2019 05.52
Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira | |
---|---|
Berkas:Logo Yonzipur 2.png | |
Dibentuk | 7 Agustus 1951 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Zeni |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Bagian dari | Kodam II/Sriwijaya |
Markas | Jl. Pertamina Bala Kerta, Prabumulih |
Julukan | Yonzipur 2/SG |
Moto | Samara Grawira |
Situs web | www.yonzipur2-sg.do.am |
Batalyon Zeni Tempur 2/Samara Grawira disingkat Yon Zipur 2/SG merupakan batalyon organik Kodam II/Sriwijaya, yang bermarkas di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan. Markas Batalyon, Kompi A dan C berada di Jl. Pertamina Bala Kerta, Prabumulih. Sedangkan Kompi Bantuan bermarkas di Jalan Mentawai KM 6 Prabumulih, Kompi B bermarkas di Lahat, Sumatra Selatan.
Sejarah
Batalyon Zeni Tempur 2 terbentuk berdasarkan Perintah Panglima Teritorium II Nomor : 457/II/OP/51 tanggal 7 Agustus 1951 dengan disyahkan berdirinya Batalyon Genie Pionir dengan Komandan Kapten JM. Pattiasina. Sehingga pada tanggal 7 Agustus 1951 secara resmi dijadikan sebagai Hari Jadi Batalyon Zeni Tempur 2 dengan diberi lambang kesatuan Wanara dalam kotak segi lima yang bermotto "Samara Grawira" yang memiliki makna, Samara berarti Perang, Gra berarti Andalan, sedangkan Wira berarti Prajurit. Jadi arti keseluruhannya adalah Prajurit Andalan Perang. Dalam perkembangannya, guna mendukung pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsinya diperlukan Perwira yang ahli dalam bidang Teknik, sehingga pendidikan teknik mendapat prioritas utama. Maka pada tahun 1959 untuk pertama kalinya Zeni di Kodam II/Sriwijaya ini menerima tenaga-tenaga Perwira lulusan Akademi Tekhnik Angkatan Darat (ATEKAD) yang salah satunya Letda Czi Try Sutrisno (Mantan Wapres RI sekarang Jenderal TNI).[1]