Batalyon Infanteri 7: Perbedaan antara revisi
Kepulauan Nias |
|||
Baris 46: | Baris 46: | ||
# Letkol Mar [[Danuri]] (2013-2015) |
# Letkol Mar [[Danuri]] (2013-2015) |
||
# Letkol Mar [[Sunggu Berniat Manurung]] (2015-2016) |
# Letkol Mar [[Sunggu Berniat Manurung]] (2015-2016) |
||
# Letkol Mar [[Profs Dhegratmen SA|Profs Dhegratmen |
# Letkol Mar [[Profs Dhegratmen SA|Profs Dhegratmen Syah Akbara, M.Tr. (Hanla).,]] (2016-2017) |
||
# Letkol Mar [[Kanang Budi Raharjo|Kanang Budi Raharjo, M.Tr. (Hanla)]] (2017-Sekarang) |
# Letkol Mar [[Kanang Budi Raharjo|Kanang Budi Raharjo, M.Tr. (Hanla)]] (2017-Sekarang) |
||
Revisi per 22 April 2019 13.57
Batalyon Infanteri 7/Marinir | |
---|---|
Berkas:Logo Yonif 7 Marinir.png | |
Dibentuk | 22 Mei 2003 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe unit | Berkas:Gambar kormar.png Korps Marinir |
Bagian dari | Brigif 4/Marinir |
Moto | Anggarakasa Jaladhi Brani |
Situs web | www.marinir.mil.id |
Batalyon Infanteri 7/Rajawali disingkat Yonif 7/Marinir adalah sebuah pasukan marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut yang merupakan satuan pelaksana dari Brigif 4/Marinir. Satuan ini dibentuk pada 21 Mei 2003. Satuan ini bermarkas di Bhumi Marinir Piabung, Ketapang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Mako Yonif 7 Mar dibangun di atas lahan seluah 5 hektar dengan fasilitas barak dan gudang logistik, Batalyon Infanteri 7/Rajawali mempunyai semboyan Anggaraksa Jaladi Brani yang bermakna pengawal samudra yang berani.
Sejarah
Sejak diresmikan pada tahun 2004 Yonif-7 Marinir bermarkas di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Pada tanggal 4 Mei 2006 Batalyon Infanteri 7 Marinir (Yonif-7 Mar) bergeser ke Piabung, Lampung. Yonif-7 Mar bergabung dengan induk pasukannya Brigade Infanteri 3/Marinir yang berada di Padang Cermin, Lampung Selatan. Pergeseran ini dilakukan setelah sarana dan prasarana Kesatrian Marinir Piabung dinilai telah mampu menampung prajurit Yonif-7 Marinir sehingga diharapkan akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Di Bhumi Marinir Piabung Lampung sebelumnya telah diisi oleh Yonif-9 Marinir dan Mako Brigif-3 Marinir. Pada tanggal 27 Juli 2004, Yonif-7 Marinir menjalankan tugas ke Aceh dengan keberhasilan di bawah pimpinan komandan batalyon pertama Yonif-7 Mar, Letkol Mar Bambang Suswantono, walaupun batalyon ini terbilang baru di jajaran TNI pada saat itu.[1]
Selain berprestasi di penugasan Yonif-7 Mar juga bisa berprestasi dibidang olahraga, baik olahraga militer maupun umum. Di bidang olahraga militer yonif-7 pada tahun 2008 adalah juara 1 panca lomba di Brigif 3 Mar. Olahraga umum yang sering berprestasi di Yonif-7 Mar yaitu karate dan bola voli. Di karate Yonif-7 mempunyai atlet handal yang telah berprestasi di daerah maupun nasional, seperti kejuaraan SBY open, Kopasus Open, Marinir Open, Kejurnas Maesa, Kejurnas Lemkari. Di Bali atlet karate Yonif-7 Mar mampu menunjukkan prestasi yang memuaskan dengan menyumbangkan medali emas.
Komandan
- Letkol Mar Bambang Suswantono (2004-2005)
- Letkol Mar Ipung Purwadi (2005-2007)[2]
- Letkol Mar Sumarto (2009-2009)
- Letkol Mar Sunarko, S.Sos. (2012)
- Letkol Mar Agustiawarman (2012-2013)
- Letkol Mar Danuri (2013-2015)
- Letkol Mar Sunggu Berniat Manurung (2015-2016)
- Letkol Mar Profs Dhegratmen Syah Akbara, M.Tr. (Hanla)., (2016-2017)
- Letkol Mar Kanang Budi Raharjo, M.Tr. (Hanla) (2017-Sekarang)