Lompat ke isi

Stasiun Cirahayu: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°41′51″S 109°42′05″E / 7.6973814°S 109.701308°E / -7.6973814; 109.701308
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Layanan silang-susul KA di stasiun
k Layanan silang susul KA di stasiun
Baris 23: Baris 23:
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 29 Mei 2019 adalah:
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 29 Mei 2019 adalah:


* [[Kereta api Galunggung|KA Galunggung]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KLB 12665) bersilang dengan [[Kereta api Pangandaran|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Banjar|Banjar]] (KLB 12412) dan juga bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya Tambahan]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (PLB 7020) yang keduanya melintas langsung
* [[Kereta api Galunggung|KA Galunggung]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 12665) bersilang dengan [[Kereta api Pangandaran|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Banjar|Banjar]] (KA 12412) dan juga bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya Tambahan]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (PLB 7020) yang keduanya melintas langsung
* [[Kereta api Pangandaran|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KLB 12377) bersilang dengan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]] tujuan [[Stasiun Kroya|Kroya]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (KA 216/217) yang melintas langsung
* [[Kereta api Pangandaran|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 12377) bersilang dengan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]] tujuan [[Stasiun Kroya|Kroya]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (KA 216/217) yang melintas langsung
*[[Kereta api Kutojaya Selatan|KA Kutojaya Selatan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (PLB 7046) bersilang dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 81) yang melintas langsung


== Insiden ==
== Insiden ==
* Pada tanggal 25 Oktober 1995, [[kereta api Kahuripan]] yang digabung dengan [[kereta api Galuh]] anjlok di daerah [[Kadipaten, Tasikmalaya]], tepatnya di daerah Trowek (sekarang sekitar Stasiun Cirahayu). Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 05 dan CC 201 75R mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/10/24/klipingpr-oktober-bulan-duka-bagi-pt-kai-412186|title=#KlipingPR Oktober, Bulan Duka bagi PT KAI|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref>
* Pada tanggal 25 Oktober 1995, [[kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]] yang digabung dengan [[kereta api Galuh|KA Galuh]] anjlok di daerah [[Kadipaten, Tasikmalaya]], tepatnya di daerah Trowek (sekarang sekitar Stasiun Cirahayu). Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 05 dan CC 201 75R, mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/10/24/klipingpr-oktober-bulan-duka-bagi-pt-kai-412186|title=#KlipingPR Oktober, Bulan Duka bagi PT KAI|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref>
* <nowiki/>Pada tanggal 4 April 2014, [[kereta api Malabar]] jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Malang|Malang]] dengan lokomotif penari<nowiki/>knya saat itu adalah CC206 13 55 milik dipo lokomotif BD mengalami kecelakaan pada lintasan antara Stasiun Cirahayu dan [[Stasiun Ciawi]]. Kecelakaan terjadi karena tanah penyangga rel mengalami longsor. Karena beratnya medan, evakuasi lokomotif dan dua gerbong eksekutif sempat terhambat.<ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=KA Malabar Terperosok Longsor|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=20-21|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=22-23|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><nowiki/>
* <nowiki/>Pada tanggal 4 April 2014, [[kereta api Malabar]] jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Malang|Malang]] dengan lokomotif penari<nowiki/>knya saat itu adalah CC206 13 55 milik dipo lokomotif BD mengalami kecelakaan pada lintasan antara Stasiun Cirahayu dan [[Stasiun Ciawi]]. Kecelakaan terjadi karena tanah penyangga rel mengalami longsor. Karena beratnya medan, evakuasi lokomotif dan dua gerbong eksekutif sempat terhambat.<ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=KA Malabar Terperosok Longsor|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=20-21|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=22-23|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><nowiki/>



Revisi per 2 Juni 2019 06.09

Stasiun Cirahayu

Berkas:Priangan Ekspress.jpg
Kereta api Priangan Ekspres (tidak beroperasi) berjalan langsung di jalur 2 Stasiun Cirahayu
Lokasi
Koordinat7°8′2″S 108°6′59″E / 7.13389°S 108.11639°E / -7.13389; 108.11639
Ketinggian+619 m
Operator
Letak
km 242+785 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus dan jalur 3: sepur badug)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1893
Nama sebelumnyaTrowek
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cirahayu (CAA) adalah sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kadipaten, Kadipaten, Tasikmalaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +619 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Nama stasiun ini dahulunya adalah Stasiun Torowek atau Trowek (TWK), namun nama tersebut diganti sejak 1960-an saat dibukanya kembali jalur kereta api ini setelah sempat terjadi longsor. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan jalur 3 sebagai sepur badug.

Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 29 Mei 2019 adalah:

Insiden

  • Pada tanggal 25 Oktober 1995, KA Kahuripan yang digabung dengan KA Galuh anjlok di daerah Kadipaten, Tasikmalaya, tepatnya di daerah Trowek (sekarang sekitar Stasiun Cirahayu). Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 05 dan CC 201 75R, mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.[3]
  • Pada tanggal 4 April 2014, kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang dengan lokomotif penariknya saat itu adalah CC206 13 55 milik dipo lokomotif BD mengalami kecelakaan pada lintasan antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi. Kecelakaan terjadi karena tanah penyangga rel mengalami longsor. Karena beratnya medan, evakuasi lokomotif dan dua gerbong eksekutif sempat terhambat.[4][5]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "#KlipingPR Oktober, Bulan Duka bagi PT KAI". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2019-01-20. 
  4. ^ Prasetya, Sendy (Mei 2014). "KA Malabar Terperosok Longsor". Majalah KA (edisi ke-94): 20–21. 
  5. ^ Prasetya, Sendy (Mei 2014). "Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206". Majalah KA (edisi ke-94): 22–23. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°41′51″S 109°42′05″E / 7.6973814°S 109.701308°E / -7.6973814; 109.701308{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman