Serigala dan Burung Jenjang: Perbedaan antara revisi
k rapikan |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Fabel dan versi alternatifnya == |
== Fabel dan versi alternatifnya == |
||
Seekor serigala yang sedang makan tersangkut tulang kecil di kerongkongannya dan, dalam keadaan kesakitan, meminta bantuan kepada hewan lainnya, menjanjikan sebuah hadiah. Pada akhirnya, [[burung jenjang]] sepakat dengan berusaha dan mengambil memakai paruh panjangnya ke tenggorokannya, mengambil tulang tersebut dan mengeluarkannya. Namun, saat burung jenjang menanyai hadiahnya, Serigala menjawab, "Kamu menempatkan kepalamu di dalam mulut serigala dan mengeluarkannya lagi dengan selamat; itu yang menjadi hadiah bagimu." Dalam versi awal, dimana [[Phaedrus (pengarang fabel)|Phaedrus]] memakai burung jenjang, [[Babrius]] memakai burung bangau, |
Seekor serigala yang sedang makan tersangkut tulang kecil di kerongkongannya dan, dalam keadaan kesakitan, meminta bantuan kepada hewan lainnya, menjanjikan sebuah hadiah. Pada akhirnya, [[burung jenjang]] sepakat dengan berusaha dan mengambil memakai paruh panjangnya ke tenggorokannya, mengambil tulang tersebut dan mengeluarkannya. Namun, saat burung jenjang menanyai hadiahnya, Serigala menjawab, "Kamu menempatkan kepalamu di dalam mulut serigala dan mengeluarkannya lagi dengan selamat; itu yang menjadi hadiah bagimu." Dalam versi awal, dimana [[Phaedrus (pengarang fabel)|Phaedrus]] memakai burung jenjang, [[Babrius]] memakai burung bangau, tetapi serigala dilibatkan pada keduanya. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 6 Juni 2019 08.40
Serigala dan Burung Jenjang adalah sebuah fabel yang diatributkan dengan Aesop yang memiliki beberapa analog timur. Cerita-cerita serupa meliputi seekor singa menggantikan serigala, dan burung bangau, burung pipit atau kuntul menggantikan burung jenjang.
Fabel dan versi alternatifnya
[sunting | sunting sumber]Seekor serigala yang sedang makan tersangkut tulang kecil di kerongkongannya dan, dalam keadaan kesakitan, meminta bantuan kepada hewan lainnya, menjanjikan sebuah hadiah. Pada akhirnya, burung jenjang sepakat dengan berusaha dan mengambil memakai paruh panjangnya ke tenggorokannya, mengambil tulang tersebut dan mengeluarkannya. Namun, saat burung jenjang menanyai hadiahnya, Serigala menjawab, "Kamu menempatkan kepalamu di dalam mulut serigala dan mengeluarkannya lagi dengan selamat; itu yang menjadi hadiah bagimu." Dalam versi awal, dimana Phaedrus memakai burung jenjang, Babrius memakai burung bangau, tetapi serigala dilibatkan pada keduanya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- 15th-20th century book illustrations online