Lompat ke isi

Batalyon Infanteri 756: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
|commander1= Mayor Inf Arief B. Situmeang S.I.P, MTr (Han)
|commander1= Mayor Inf Arief B. Situmeang S.I.P, MTr (Han)
|commander1_label= Danyon
|commander1_label= Danyon
|commander2= Mayor Inf Raden Herman Sasmita
|commander2= Mayor Inf Gafur Thalib Assagaf S.I.P., M.S.I.
|commander2_label= Wadanyonif
|commander2_label= Wadanyonif
| command_structure = [[Korem 172/Praja Wira Yakthi]]
| command_structure = [[Korem 172/Praja Wira Yakthi]]

Revisi per 10 Juni 2019 05.13

Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili
Badge Yonif 756/Wimane Sili
Dibentuk29 November 2004
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Tempur Infanteri
Bagian dariKorem 172/Praja Wira Yakthi
MarkasWamena, Jayawijaya
JulukanYonif 756/WMS
MotoWimane Sili
BaretHijau
MaskotUlar Piton Hijau
Tokoh
DanyonMayor Inf Arief B. Situmeang S.I.P, MTr (Han)
WadanyonifMayor Inf Gafur Thalib Assagaf S.I.P., M.S.I.

Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili atau Yonif 756/WMS adalah sebuah batalyon infanteri Raider Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berada di bawah komando Korem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih. Markas Batalyon ini Bermarkas di Kulagaima, Wamena, Jayawijaya yang terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Markas, Kompi Bantuan, Kompi Senapan D, dan Kompi Senapan E. Sedangkan Kompi Senapan A bermarkas di Arso, Kabupaten Keerom, Kampi Senapan B bermarkas di Lereh, Jayapura, dan Kompi Senapan C bermarkas di Senggi, Kabupaten Keerom. Batalyon ini dibentuk pada tanggal 29 November 2004. Kata Wimane berarti Ksatria yang selalu siap untuk perang, sedangkan Sili adalah Jagat Raya, sehingga secara keseluruhan Wimane Sili berarti Ksatria yang selalu siap untuk perang.

Sejarah

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/464/XII/2004 tanggal 17 Desember 2004 tentang pengesahan, pengajuan Baret, Emblem, Bedge dan Lokasi Batalyon Infanteri 756/WMS di Jajaran Kodam XVII/Trikora maka dilaksanakan Penyerahan Tunggul Batalyon Infanteri 756/WMS pada tanggal 20 Desember 2004 oleh Kasad kepada Komandan Batalyon.

Kemudian Berdasarkan Telegram Pangdam XVII/Trikora Nomor TR/360/2005 tanggal 26 September 2005 maka Batalyon Infanteri 756/WMS status Komando pengendalian di bawah langsung Korem 172/PWY. Berdasarkan Surat Telegram Pangdam XVII/Trikora Nomor ST/ 287/2007 tanggal 18 April 2007 maka alih status Yonif 756/WMS menjadi Organik Brigif 20/IJK Kodam XVII/Trikora.

Pada awal pembentukan tahun 2004, markas batalyon berada di Kodim 1702/Jayawijaya Wamena, sedang satu peleton bermarkas di Kulagaiman, Wamena. Setahun kemudian Markas Batalyon dan Kompi-kompi berkedudukan di Kulagaima. Mulai tahun 2008 dislokasi satuan berubah seperti sekarang.

Lambang dan Tunggul

  • Tunggul Yonif 756/Wimane Sili Kodam XVII/Cenderawasih terbentuk empat persegi panjang dibuat dari bahan beludru warna dasar hijau tua/hijau rumput dan berjumbai kuning emas dari benang sutera panjang sisi tepinya.
  • Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan pataka kodam XVII/Cenderawasih.
  • Pada bagian muka sebekah kiri dilukiskan Tunggul Yonif 756/Wimane Sili dengan susunan sebagai berikut:
    • Ular Piton Hijau
    • Tombak
    • Untaian rantai melingkar
    • Pita seloka dengan tulisan ”Wimane Sili”
  • Ular Piton Hijau melilit tombak melambangkan kekuatan, keuletan, ketahanan dan ketangguhan dalam menghadapi segala ancaman baik ancaman dari luar maupun ancaman dari dalam demi tetap terjaganya keutuhan NKRI.

Latihan Raider

Pada tanggal 12 Februari 2015, secara resmi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI M. Munir membuka Latihan Pembentukan Satuan Raider Yonif 752/Vira Yudha Sakti, Yonif 753/Arga Vira Tama dan Yonif 756/Wimane Sili TA. 2015 dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Pusdikpassus, Batujajar, Bandung.[1] Perencanaan TNI AD pada tahun 2015 dalam melaksanakan peningkatan kemampuan satuan TNI AD dengan mengadakan latihan Raider untuk 12 Batalyon Infanteri (Yonif). Rencananya, dari 12 Yonif tersebut, 9 Yonif akan dilatih oleh Kopassus, sementara 3 lainnya dilatih oleh Kostrad.

Komandan

  1. Letkol Inf Agus Setiawan (29 November 2004-14 Mei 2007)
  2. Letkol Inf Bambang Purwadi (14 Mei 2007-29 Desember 2007)
  3. Letkol Inf Boni C. Pardede (29 Desember 2007-14 Pebruari 2009)
  4. Letkol Inf Adri Koesdyanto (14 Pebruari 2009-08 Desember 2010)
  5. Letkol Inf Haryadi (08 Desember 2010-15 Agustus 2011)
  6. Letkol Inf Dwi Lagan Safrudin (15 Agustus 2011-15 Juni 2012)
  7. Mayor Inf Polsan Situmorang, S. E.(15 Juni 2012-31 Mei 2013)
  8. Mayor Inf Tamimi Hendra Kesuma, S.H. (31 Mei 2013-25 agustus 2014)
  9. Letkol Inf Andy Parulian, S.I.P. (25 Agustus 2015-08 Februari 2016)
  10. Mayor Inf Jimmy T.P. Sitinjak (08 Februari 2016 - 07 Desember 2017)
  11. Mayor Inf Arief B. Situmeang S.I.P., M.Tr (Han) (07 Desember 2017 - sekarang)

Referensi

  1. ^ "TNI AD Bentuk 2 Satuan Raider" website tniad.mil.id

Pranala luar