Lompat ke isi

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 83: Baris 83:
== Kampus dan Fakultas ==
== Kampus dan Fakultas ==


* Kampus I Padang
* Rektorat, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kehutanan, Pasca Sarjana, Fakultas Sains Dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Rektorat, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kehutanan, Pasca Sarjana, Fakultas Sains Dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang.
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang.
Telepon: (0751) 4851002, 085264280003
Telepon: (0751) 4851002, 085264280003

Revisi per 3 Agustus 2019 22.45

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Lambang Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Didirikan18 November 1955
RektorDra. Novelti, M.Hum.
WarnaBiru
Nama julukanUMSB
Facebook: kampusumsb Instagram: umsb_kampus Edit nilai pada Wikidata

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat adalah salah satu universitas swasta tertua di Sumatra Barat yang telah berdiri sejak tanggal 18 November 1955. Cikal bakal Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dimulai dengan diselenggarakannya kuliah perdana untuk Fakultas Hukum dan Falsafah (kemudian menjadi Sekolah Tinggi Ushuluddin) di Padang Panjang, dengan mahasiswa angkatan pertamanya adalah utusan cabang dan daerah Muhammadiyah se-Sumatra Barat. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat saat ini memiliki kampus yang tersebar di 4 kota dalam provinsi Sumatra Barat yakni kota Padang, kota Padangpanjang, kota Bukittinggi dan kota Payakumbuh.

Sejarah

UMSB merupakan perubahan bentuk dari gabungan (merger) beberapa Sekolah Tinggi Muhammadiyah yang mulai berdiri di Sumatra Barat pada Tahun 1955. Penggabungan Sekolah Tinggi Muhammadiyah di Sumatra Barat, di antaranya adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Padang Panjang, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bukittinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT) Muhammadiyah Bukittinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muhammadiyah Payakumbuh, dan Akademi Manajemen (AMA) Muhammadiyah Padang.[1]

Cikal bakal Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, resmi berdiri pada tanggal 18 November 1955, ditandai dengan diresmikannya Fakultas Falsafah dan Hukum di Padang Panjang oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah A.R. Sutan Mansur.[1] Rektor pertama adalah Dr. H. Ali Akbar dan sebagai Dekan adalah Drs. Danuhusodo, kemudian dilanjutkan oleh Mr. Ezidin. Fakultas ini sekaligus menandai berdirinya Universitas Muhammadiyah pertama di Indonesia.

Pada tanggal 1 September 1964 berdiri Akademi Kulliyatul Muballighin di Padang Panjang, sebagai Dekannya Drs. Djama’an Shaleh.[1] Pada tahun 1965 ditingkatkan statusnya dan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah sebagai Dekannya Buya H. Haroun El- Ma’any. Fakultas ini sempat punya cabang di Medan yang diresmikan pada tanggal 11 Februari 1973. Pada tahun 1964 berdiri Akademi Niaga di Bukittinggi. Kemudian pada tanggal 20 Desember 1965 ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah.[1] Selanjutnya, ada tanggal 18 November 1965 berdiri Fakultas Adab di Padang yang terdiri dari dua jurusan yaitu Jurusan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan Dekannya adalah Drs. Nur Anas Djamil. Fakultas ini hanya eksis selama satu tahun yaitu sampai 10 Desember 1966 dan kemudian terjadi kevakuman. Berdasarkan kondisi demikian, maka pada Musyawarah Wilayah Majelis Tarjih tanggal 27 April 1967 Fakultas Adab tersebut berganti nama menjadi Fakultas Syari’ah dengan mahasiswanya berasal dari mahasiswa Fakultas Adab Jurusan Bahasa Arab. Dekan pertama yang menjabat adalah H. Darwas Idris, yang pada waktu itu menjabat Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumatra Barat.[1]

Seiring dengan itu, pada tahun 1966 tepatnya tanggal 20 Agustus 1966 didirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Bukittinggi.[1] Kemudian pada tanggal 1 Maret 1967 juga didirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Solok. Namun, karena berbagai faktor di antaranya kurang mendapat dukungan maka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Solok digabungkan dengan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang ada di Bukittinggi dengan Dekan pertamanya adalah Firdaus SH.

Pada tahun 1967 itu juga tepatnya tanggal 16 Maret 1967 berdiri pula Akademi Teknik di Sawahlunto dengan Dekannya adalah Ir. Atmoso Suhud.[1] Namun, pada tanggal 30 Mei 1968 fakultas tersebut terpaksa ditutup karena kurangnya peminat serta kesulitan lainnya. Dua tahun setelah itu, tepatnya tanggal 20 Desember 1969 berdiri Fakultas Tarbiyah di Padang Panjang dengan Dekan pertamanya adalah H. Haroun El-Ma’any. Pada tahun 1976 STIE Muhammadiyah berubah menjadi Akademi Manajemen dan Akuntansi (AMA). Tahun 1983 tepatnya tanggal 5 April 1983 berdiri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Padang Panjang yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang dipimpin oleh Dekan Drs. M. Kadir. Setahun setelah itu, yaitu pada tanggal 23 Juni 1984 berdiri Fakultas Teknik yang berlokasi di Bukittinggi dengan dekan pertamanya adalah Ir. Lukman HB. Berdirinya fakultas ini tidak terlepas dari keberadaan dan mata rantai dari Fakultas Teknik yang sudah ada sebelumnya di Sawahlunto tersebut.

Seiring dengan itu, pada tahun 1984 itu juga berdiri Fakultas Pertanian di Payakumbuh dengan Dekannya Ir. Ismail Nur Dt. Rajo Imbang. Selanjutnya dengan SK Menteri P dan K No.0125/0/1985 tanggal 13 Maret 1985 semua Sekolah Tinggi dan Akademi Muhammadiyah yang ada di wilayah Sumatra Barat bergabung menjadi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.[1]

Dalam jarak 12 tahun setelah itu, yaitu pada tahun 1996 di Padang didirikan Fakultas Kehutanan dengan Dekannya adalah Dr. Ir. H. Ardinis Arbain.

Pada tahun 2002/2003 didirikan pula Program Pasca Sarjana dengan Program Studi Ilmu Agama Islam memiliki dua Konsentrasi yaitu Pendidikan Islam dan Hukum Islam dengan Direktur Prof. Dr. H. Nasrun Harun, MA.[1] Tiga tahun setelah berdirinya Pasca Sarjana, yaitu tahun 2005 di Bukittinggi berdiri Fakultas Kesehatan dan MIPA dengan Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Ilmu Keperawatan yang berdiri pada tanggal 16 Agustus 2007 dan bulan berikutnya ditambah dengan program studi Kebidanan yang berdiri pada tanggal 30 April 2007 dengan Dekan pertamanya adalah Mursyid SKM,MMR.

Program Studi Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan pada tahun 2008 berada di bawah Fakultas Ekonomi dengan Ketua Prodi Wirnita Eska, Amd.Par. S.Pd. MM yang semula berlokasi di Padang. Kemudian pada tahun 2010 menjadi Fakultas Pariwisata di Bukittinggi.[1]

Pada tahun 2013 yang lalu, izin Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris keluar izinnya, yang diurus oleh Dekan pada waktu itu Dra. Novelti, M.Hum sebagai ketua Program Studi yaitu Drs. Gusmaizal Syandri, M.Pd.[1]

Kampus dan Fakultas

  • Kampus I Padang

Rektorat, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kehutanan, Pasca Sarjana, Fakultas Sains Dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang. Telepon: (0751) 4851002, 085264280003 Fax: (0751) 482274 Email: [email protected]

  • Kampus II Padang Panjang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jln. RI. Dt. Sinaro Panjang No.1-6 Komplek Muhammadiyah Kauman, Padang Panjang. Telepon: (0752) 82612, 081274437882 Fax: (0752) 82612

  • Kampus III Bukittinggi

Fakultas Hukum, Fakultas Pariwisata, Fakultas Kesehatan & MIPA, Fakultas Teknik. Jln. By Pass Aur Kuning No.1 Bukittinggi Telepon: (0752) 625737, 081267462103 Fax: (0752) 625737

  • Kampus IV Payakumbuh

Fakultas Pertanian. Jln. Soekarno Hatta Koto Nan IV Payakumbuh Komplek Muhammadiyah Kauman, Padang Panjang. Telepon: (0752) 93909 Fax: (0752) 93909

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k "Sejarah". Situs resmi Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat. 2 November 2018. Diakses tanggal 16 Juni 2018. 

Pranala luar