Kategori:Penyakit menular: Perbedaan antara revisi

• Penyakit yang menular melalui air (kosong)

A

• Agen anti-infeksi (4 K)

B

• Penyakit bakterial (1 K, 25 H)
• Penyakit bawaan serangga (2 K, 1 H)

K

• Karantina (2 K, 6 H)
• Kematian akibat penyakit menular (4 K, 5 H)
• Penyakit infeksi kulit (1 H)
• Penyakit kulit menular (1 H)

P

• Pandemi (1 K, 17 H)
• Penularan penyakit (2 K)
• Penyakit bawaan air (1 K, 3 H)
• Penyakit bawaan makanan (2 K, 23 H)
• Penyakit disebabkan jamur (1 K, 7 H)
• Penyakit menular langka (2 H)
• Penyakit menular usus (1 K, 3 H)
• Penyakit tular vektor (3 H)
• Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin (1 K, 1 H)
• Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (16 H)

S

• Penyakit menular seksual (1 K, 3 H)

T

• Tindakan pengendalian infeksi (1 K)

V

• Penyakit viral (4 K, 18 H)

• Penyakit menular

A

• Abses ginjal
• Antraks

B

• Biang keringat
• Bisul

C

• Cacar air
• Cacingan yang ditularkan melalui tanah
• Covid-19
• Penyakit Creutzfeldt-Jakob

D

• Demam gigitan tikus
• Demam Zika
• Demam berdarah dengue
• Difteri

G

• Gastroenteritis
• Globalisasi dan penyakit

I

• Infeksi oportunistik
• Infeksi pernapasan
• Influenza
• Isolasi (medis)

K

• Konferensi Sanitasi Internasional
• Kuncitara

M

• Malaria

O

• Individu tanpa gejala

P

• Pandemi influenza
• Pembatasan sosial
• Pemberlakuan pembatasan sosial terkait Covid-19
• Penularan penyakit
• Penyakit bawaan air
• Penyakit Chagas
• Penyakit infeksius baru
• Penyakit menular (spesialisasi medis)
• Penyakit Tropis
• Penyakit tropis terabaikan
• Penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin
• Pilek
• Postulat Koch

R

• Radang otak
• Radang paru-paru

S

• Sepsis
• Sindrom gangguan pernapasan akut
• Sindrom pernapasan akut berat
• Sindrom pernapasan Timur Tengah

T

• Teori kuman penyakit
• Transmisi fekal–oral

U

• Infeksi saluran kemih

V

• Vaksin
• Variola

W

• Wabah virus Nipah Malaysia 1998–1999